Anda di halaman 1dari 22

EVIE TAMALA

1. Antara Bumi dan Langit 1. Air Bunga


1. Aduh Sayang 2. Bagai Disambar Petir 2. Bahasa Isyarat
2. Air Mata 3. Birunya Rindu 3. Bakti dan Cinta
3. Aku Rindu Padamu 4. Bunga Dahlia 4. Bara Cinta
4. Apa Yang Kau Cari 5. Dengan Menyebut Nama 5. Bercanda
5. Asmara Allah 6. Buaya
6. Cinta 6. Jangan Pegang Dulu 7. Bulan
7. Cinta Ketok Magic 7. Keagungan Tuhan 8. Bunga Penganten
8. Cinta Parabola 8. Khayalan Masa Lalu 9. Cemburu
9. Demi Cinta 9. Melati 10. Cemburu Buta
10. Dia 10. Memandangmu 11. Cinta Berawan
11. Dia Adalah Dia 11. Nomor Satu 12. Cinta Putih
12. Dokter Cinta 12. Padang Bulan 13. Cinta Segitiga
13. Duka 13. Selalu Milikmu 14. Cup-cup
14. Harapan 14. Senyum dan Hatimu 15. Fatamorgana
15. Hati-Hati Cinta 15. Suara Hati 16. Hitam
16. Janji 16. Sun Sing Suwe 17. Idaman Hati
17. Kandas (Imron Sadewo) 17. Terlena 18. Iming Iming
18. Kang Mas 18. Tuhan 19. Kunang-kunang
19. Kasmaran 20. Mati Aku
20. Kau Tetap Kusayang 21. Orang Asing
21. Lilin-Lilin Putih 22. Pacar Dunia Akhirat
22. Luka Diatas Luka 23. Percuma
23. Lukaku 24. Permata Biru
24. Mendamba 25. Permata Bunda
25. Nada-Nada Cinta 26. Pertemuan
26. Nyanyian Rindu 27. Serigala Berbulu Domba
27. Permata Hati 28. Siapa
28. Potret Tua 29. Surga di Telapak Kaki Ibu
29. Rahasia Cinta 30. Tak Pernah
30. Rambut 31. Tak Sabar
31. Rembulan Malam 32. Tangan-tangan Hitam
32. Rumah Bambu 33. Teman Biasa
33. Sayang
34. Sebuah Janji
35. Sedingin salju
36. Selamat Datang
37. Selamat Malam
38. Selamat Ulang Tahun
39. Seraut Wajah
40. Suara Hati
41. Tang Ting Der
42. Tangis dan Tawa
43. Terkejut
44. Terlalu Sayang

IKKE NURJANAH RITA SUGIARTO


EVIE TAMALA 3. Aku Rindu Padamu
oleh: Evie Tamala
1. Aduh Sayang
oleh: Evie Tamala Kemanapun ada bayanganmu
Dimanapun ada bayanganmu
Dari omong mu cuma omong mu Di semua waktuku ada bayangmu
Kata janjimu penghapus rasa keraguanku Kekasihku
Kata sumpahmu penghapus rasa bimbangku Kumenagis

Dari omong mong cuma omong mu Menagisku karena rindu


Kuharap sepatah kata cinta darimu Kebersedih.
Kuharap sepatah kata sayang darimu Sedihku karena rindu
Kuberduka
Dari omong mu Dukaku karena rindu
Aduh aduh sayang Kumerana.
Jangan bikin lama lama Meranaku karena rindu
Jantung jadi berdebaran
Rindu rindu rasanya mabuk asmara Mau tidur teringat padamu
Mau makan teringat padamu
Aduh aduh sayang Mau apapun teringat padamu
Jangan bikin lama lama Kekasihku.
Aku jadi sendirian Kemanapun ada bayanganmu
Rindu rindu pikiran melayang-layang Dimanapun ada bayanganmu
Ku tak ingin cinta ini Di semua waktuku ada bayangmu
Bagai mengharap hujan dari langit
Kekasihku
Dari omong mu cuma omong mu
Kata janjimu penghapus rasa keraguanku
Kata sumpahmu penghapus rasa bimbangku 4. Apa Yang Kau Cari
Dari omong mu oleh: Evie Tamala

2. Air Mata Sering kumerenung sendiri


oleh: Evie Tamala Dan bertanya dalam hati
Apalagi yang kau cari
Di hatiku di mataku Semua telah kau miliki
Disanalah tempatmu Pengabdian dan kesetiaan
Kala haru kala pilu Telah engkau dapatkan
Kala itu kau jatuh Cinta suci yang setulus hati
Kala ku bahagia kala kumerana
Kala itu pula kau tiba Juga telah kau miliki
Bahkan dalam doa disetiap doa Sering kumerenung sendiri
Kau selalu turut serta Dan bertanya dalam hati
Apalagi yang kau cari
* Semua telah kau miliki
Di hatiku di mataku Kutahu betapa dia memujamu
Disanalah tempatmu Kaupun tahu dia mencintamu
Kau adalah kesungguhan
Kau adalah ketulusan Disetiap waktu hanyalah dirimu
Kau adalah kelembutan Dia serahkan semua untukmu
Kau adalah keharuan Mengapa kau masih juga
Pada jiwa yang mulia Kau menghianati dia
Kau adalah ketakutan Sering kumerenung sendiri
Kau adalah kepalsuan Dan bertanya dalam hati
Kau adalah kelemahan Apalagi yang kau cari
Kau adalah keputusasaan Semua telah kau miliki
Pada jiwa yang hampa
Pada jiwa yang gelisah
Maknamu sering mudah berubah

Kembali ke *
5. Asmara 7. Cinta
oleh: Evie Tamala oleh: Evie Tamala

Cepat datang kasihku Dipuja ..


Aku sudah menunggu Dimanja …
Cepat datang sayangku Didamba ….
Kurindu kepadamu
Haa .. Haa.
Sedetik rasanya sehari
Rasanya kumenanti Dipuja puja
Tak tahan rasa hati ini Dimanja manja
Ingin memadu kasih Didamba damba
Di sayang sayang
Debar debar hatiku Di saat saat pertama
Menantikan hadirmu Bila cinta hadir di dada
Berada di pelukmu Di saat saat pertama
Di dalam pesonamu Bila cinta merasuk jiwa

Setelah sekian lama Dipuja puja


Jiwa terasa hampa Dimanja manja
Kembali kini menggoda Didamba damba
Indah wajah asmara (2x) Di sayang sayang

Semua indah kurasa Reff :


Dalam buai asmara
Semoga yang kuasa Pabila cinta
Lindungi cinta kita Membawa bahagia
Kadang kita yang lupa segalanya
Kembali ke *
Namun bila derita melanda
Debar debar hatiku Mengapa kita menyalahkan cinta
Menantikan hadirmu Bukannya cinta yang kejam
Berada dipelukmu Pabila ada kegagalan
Di dalam pesonamu Jangan cinta yang dikecam
Pabila mengalami kehancuran
6. Cinta Ketok Magic
oleh: Evie Tamala Dipuja puja
Dimanja manja
Kalau cinta, bang Didamba damba
Bukan ketok magic Di sayang saying
Ditutup tutup pantang dilirik
Cinta terasa asik
Berbunga-bunga saat dipetik

Kalau cinta, bang


Bukan super market 8. Cinta Parabola
Mengada-ada biar kepelet oleh: Evie Tamala
Cinta kan tetap lengket
Tak akan pudar walau kepepet Kapan cinta anu suci
Tigin jangji milin hiji
Kalau cinta kalau cinta Cinta sanes parabola
Indah rasanya suka dan duka Gunta ganti pilihan kamana mana
Kapan asih keudah nyata
Kalau cinta kalau cinta Hate pinuh ku kacinta
Getar asmara merambah jiwa Cinta model jarak jauh
Kadang kala hasilna teu parapuguh
Penuh pengorbanan Cinta parabola saliwatan tinu bagja
Penuh kesabaran Cinta parabola bisa pindan pindah rasa
Peruh rasa sayang Anjeun kumalayang kawas heulang
Penuh keimanan Meber jangjang neang nu kabandang
Sing ati ati ah tong sologotao ah
Ulah pedah ulin langit hate gancang ngait Tetapi diriku tak mampu
Sing ati ati ah tong sologoto ah Mencintai selain dia
Memeh resmi reknarima teang heula pribadina
Sing ati ati ah tong sologotao ah Dia, Hanya dia hanya bayangannya
Ulah pedah ulin langit hate gancang ngait Yang slalu menggoda
Sing ati ati ah tong sologoto ah
Memeh resmi reknarima teang heula pribadina Kembali ke *

Dia... Dia... Dia ... Dia...


Dia... Dia... Dia.. Dia....

9. Demi Cinta
oleh: Evie Tamala
11. Dia Adalah Dia
Takkan pernah lelah oleh: Evie Tamala
Jiwa untuk mendamba
Takkan pula letih raga untuk setia Bunga bunga tak lagi berseri
Bersama derita bersama air mata Kumbang kumbang tak menari lagi
Burung burung tak berkicau lagi
Untukmu senantiasa aku ada Seakan akan turut bersedih
Menantikanmu mendamba sepenuh jiwa *
Kubiarkan derita kubiarkan airmata Sejak kepergian dia
Bersamaku dan jiwa Sejak kehilangan dia
Memberikanku makna tentang cinta Semua duka karena dia
**
* Hari hari indah tak lagi ceria
Untukmu senantiasa aku ada Muram berduka dalam bayangan
Menantikanmu mendamba sepenuh jiwa Nurani sepi penuh kehampaan
Baru terasa dia tiada
Biar ku dicerca dicela
Biar ku diberci dihina Rasa tak berharga
Biar ku didera disiksa Rasa tak berarti
Biar ku rela menderita Bila tanpa dia
Demi cinta
Bunga bunga tak lagi berseri
Kembali ke * Kumbang kumbang tak menari lagi
Burung burung tak berkicau lagi
Karena cinta……. Untuk cinta Seakan akan turut bersedih
Dari cinta…………. Tentang cinta
Demi cinta Kembali ke **, *

10. Dia 12. Dokter Cinta


oleh: Evie Tamala oleh: Evie Tamala

Dia, Hanya dia hanya bayangannya Penyakit cinta yang kurasakan


Yang slalu menggoda Telah hilang semenjak engkau datang
Kemana diriku melangkah Kau pengobat lukaku
Selalu ada dia Pengobat sakit hati
Dimana diriku berada Kau penerang cinta yang hampir mati
Selalu ada dia *
Demam cinta yang kini kurasa
Dia, Hanya dia hanya bayangannya Telah hilang semenjak engkau datang
Yang slaul menggoda Kau penghapus derita
Penghapus duka lara
* Kau penerang cinta yang hampir mati
Telah kucoba melupakannya Ho.. Kau penyuluh hidupku
Makin kucoba semakin tersiksa **
Pernah pula aku mencoba Dokter cintaku ....
Menjalin cinta selain dia Kau sembuh sakitku
Dengan resep cintamu bilakah kan datang sebuah harapan
Rasa kecewa yang dulu untukku menggapai semua angan
Tiada terasa lagi dan impian kehidupan
Dokter cintaku...... bersamamu oh bulan
Kelembutan sikapmu
Mengobati lukaku
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi 15. Hati-Hati Cinta
oleh: Evie Tamala
Doter dokter cintaku
Engkaulah harapan Celekat celekit hatiku
Dokter dokter cintaku Seakan dibawa lari
Engkau lah pujaan Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Kembali *, **, * Dibelai-belai hatiku
Dibuai-buai jiwaku
Celekat celekit hatiku
13. Duka Seakan dibawa terbang
oleh: Evie Tamala Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Kemana langkah hatiku berpijak Dibelai-belai hatiku
Selalu kubawa drimu dijiwa Dibuai-buai jiwaku 2x
Bayang-bayang menggoda
Halus menembus rasa *
Saat- saat bahagia Senin, Slasa, Rabu, kumulai berkenalan
Kirim surat cinta kata mesra-mesraan
Telah berganti duka Kamis, Jum'at, Sabtu, malam Minggu pacaran
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali Bisik-bisik cinta saling manja-manjaan
Hati ini tak kan beku karena merasa sendiri Hari hari cinta begitu indahnya
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali
Hati ini takkan beku karena merasa sendiri Celekat celekit hatiku
Bagai mimpi saat kusadari Seakan dibawa lari
dirimu kini tiada Oleh si pencuri cinta
Disisiku lagi Pujaan..
Kemana langkah hatiku berpijak Dibelai-belai hatiku
selalu kubawa drimu dijiwa Dibuai-buai juwaku 2x
bayang-bayang menggoda
halus menembus rasa Kembali ke *
saat- saat bahagia
telah berganti duka

14. Harapan 16. Janji


oleh: Evie Tamala oleh: Evie Tamala

Rembulan sepanjang malam Surga yang engkau janjikan


tak jemu membasuh bulan neraka yang kau berikan
mengapa sang bintang lari dan menghilang manis yang aku harapkan
membiarkan aku di kerinduan pahit yang aku rasakan
kala jiwaku terpancar
Tingginya janjimu padaku
di dalam kesendirian mengalahkan langit yang biru
mengapa sang malam terpaku terdiam manisnya janjimu padaku
membiarkan aku di kerinduan mengalahkan manisnya madu
bayang demi bayang mengalir menghilang Surga yang engkau janjikan
makin menjauhi angan neraka yang kau berikan
bilakah kan datang sebuah harapan manis yang aku harapkan
untukku menggapai semua angan pahit yang aku rasakan

dan impian kehidupan Dulu kau berlutut dikakiku


bayang demi bayang mengalir menghilang untuk megharap cintaku
makin menjauhi angan
hingga terbuka pintu hatiku tuk menerima Bukan kata sayang Bukan lah rayuan
cintamu Yang kuharapkan perhatian Ha..ha..ha.ha.. ha..
tapi setelah aku jatuh cinta padamu Betul juga betul Tul tul apanya yang betul
engkau begitu mudah melupakan diriku Sebulan kangmas Tak datang datang untk saya
Surga yang engkau janjikan Fikir fikir dong sedikit Aduh aduh kang mas
neraka yang kau berikan Masa masa gak ngerti
manis yang aku harapkan Fikir fikir dong sedikit Aduh aduh du duh kang
pahit yang aku rasakan Mas masa masa gak faham

Kembali ke **, *
17. Kandas (Imron Sadewo)
oleh: Evie Tamala
19. Kasmaran
* Bila tiada mendalam oleh: Evie Tamala
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan Tatapanmu senyumanmu
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam Tiada pernah aku lupakan
padaku Bisikanmu suaramu
takkan aku mengingkari janjiku Merdu merayu menggoda
* Sesal kian mendera
* akhir sudah cerita kini kau telah berdua Tiada siang tiada malam
* itu kenyataannya Raut wajahmu slalu terbayang
Beginilah oh rasanya pabila sedang kasmaran
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam *
padaku Jatuh cinta berjuta rasa
takkan aku mengingkari janjiku Ada rindu bila tak jumpa
Sekian lama kucari dirimu kasih Jatuh cinta berjuta rasa
dari waktu ke waktu kucari Ingin slalu mesra berdua
hingga putus asa diri ini Bersamamu aku bahagia
Dan betapa kusesali yang telah terjadi Kepadamu ku kan setia
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
* Bila tiada mendalam Kemarilah oh sayang ku
* Cinta dan kerinduan Jangan kau jauh jauh dariku
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan Bernyanyilah bersamaku
Sekian lama kucari dirimu kasih Dalam irama yang syahdu
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini Tatapanmu senyumanmu
Dan betapa kusesali yang telah terjadi Tiada pernah aku lupakan
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati Bisikanmu suaramu
telah terlarang kita untuk saling mencinta Merdu merayu menggoda

Kembali ke *
18. Kang Mas 20. Kau Tetap Kusayang
oleh: Evie Tamala oleh: Evie Tamala

Fikir fikir dong sedikit Aduh aduh kang mas Bukan aku kejam
Masa masa gak ngerti Atau pun tak sayang
Fikir fikir dong sedikitAduh aduh du du duh kang mas Bila ku menghilang
Masa masa gak faham Jauh dari pandangan
* Bukan karena benci
(Apa sih sayang) Lah pura pura apa Sebab aku pergi
(Apa sih sayang) Lah kok pura pura Usah disesali
(Ya ya ya ya ya ha...) Semua telah terjadi
Jangan bikin kecewa kang mas *
Mana mungkin Kau sayangi aku kau manjakan aku
Fikir fikir dong sedikit Aduh aduh aduh kang Tapi dibalik itu kau dusta padaku
Masa masa gak faham Sering ku menahan sikap menyakitkan
** Karena aku sayang ku coba bertahan
Siang kang mas kerja Malam juga kerja Walau demikian kau tetap kusayang
Kapan waktunya untuk saya Walau berjauhan kau tetap kukenang
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. Bukan aku kejam
Atau pun tak sayang betapa besar cintaku padamu
Bila ku menghilang Belum kering lukanya hatiku
Jauh dari pandangan luka bekas kau sakiti dulu
Kembali ke * tapi kini engkau kembali
memohon .. megharapkan cintaku
nanti baru kau datang padaku
21. Lilin-Lilin Putih
oleh: Evie Tamala

Lilin-lilin putih berilah terangmu


Lilin-lilin putih temanilah aku
Sepi sendiri dimalam ini 24. Mendamba
Tiada kasih yang menemani oleh: Evie Tamala
**
Lilin-lilin putih katakan padanya Kubawa namamu kudamba kasihmu...
Lilin-lilin putih kumerindukannya **
*** Kubawa namamu kudamba kasihmu
Cerita cintaku dia telah tau Kemana aku melangkah ingin bersamamu
Derita hatiku dia juga tau Dimana aku berada ingin bersertamu
Siapa diriku dia pun tlah tau Kubawa namamu kudamba kasihmu
Bagaimana aku semuanya dia tau ***
Denganmu lilin putih Sungguh aku meminta memohon kepadamu
Temani lah aku malam ini Untuk sekalipun tak meninggalkan aku
Sungguh aku meminta memohon kepadamu
Kembali ke **, ***, *, ** Untuk sesaat pun tak melupakan aku
Bimbinglah senantiasa aku dijalanmu
22. Luka Diatas Luka Pasrah ku segalanya kepada mu
oleh: Evie Tamala Kubawa namamu kudamba kasihmu

Rasa tak percaya aku mendengarnya Kembali ke ***, **


dia putuskan cinta dengan tiba-tiba Kubawa namamu kudamba kasihmu
mengapa dia tambah pula dengan menuduhku
khianati cinta dengan perbuatan nista
Rasa tak percaya aku mendengarnya
Masih terasa sakit atas putusannya
bertambah pedih dengan semua tuduhannya
umpama luka telah tergores di tubuh
disiram pula dengan asam cuka
sungguh derita diatas derita
sungguh luka diatas luka
Rasa tak percaya aku mendengarnya

23. Lukaku 25. Nada-Nada Cinta


oleh: Evie Tamala oleh: Evie Tamala

Belum kering lukanya hatiku Tiada orang lain selain dirimu


luka bekas kau sakiti dulu Tiada cinta lain selain untukmu
tapi kini engkau kembali *
memohon .. megharapkan cintaku Engkaulah kasihku belahan jiwaku
sebelum kau kembali padaku Disetiap langkahku kau menyertaiku
baik puaskan dulu hatimu Sisa-sisa hidupku kutempuh denganmu
dari cinta ke lain cinta **
bulatkan .. puaskan hatimu Tiada hari-hari yang aku lalui
nanti baru kau datang padaku Tanpa dirimu kasih ada disampingku
Seribu cobaan yang aku rasakan
Kini carilah olehmu Dapat aku taha karena engkau sayang
kasih pengganti dirku Kudapatkan ilham untuk lagu-laguku
lalu bandingkan olehmu Kau yang memberikan nada-nada cintaku
cintanya dengan cintaku Tiada orang lain selain dirimu
setelah itu Tiada cinta lain selain untukmu
kau baru tahu Kembali ke **, *
Seakan kau mengadu
26. Nyanyian Rindu Betapapun kau jauh
oleh: Evie Tamala Tertitip sisa-sisa cinta
Di potret tua kau tinggalkan
*
Kutuliskan syair ini hanya untukmu Ulangi dari *
Kunyanyikan lagu ini hanya untukmu
Walau jauh engkau disana Betapapun derita kubawa
Hati rindu ingin berjumpa Doaku bersamamu selalu
Hanya gambarmu yang slalu kupandangi
Bertapa besar cinta ini pada dirimu
Kucurahkan kasih sayang hanya padamu
**
Bulan saja mengerti diriku
Aku ini sedang jatuh cinta
Pada mu sayang
Apa memang tiada kau merasa 29. Rahasia Cinta
Atau memang tiada dirasa getaran jiwa oleh: Evie Tamala
Masih terngiang selalu
Merdu suaramu kasih.... Malu malu aku mengatakan
Kembali ke *, **. * Ada getar cinta makin membara
*
27. Permata Hati Rindu rindu bila tak bertemu
oleh: Evie Tamala Debar debar hati makin menjadi
Harus bagai mana aku mengatakan
Kutunggu kau slalu kutunggu Sedangkan bibirku tak mampu berbicara
walaupun hati lelah menunggu Malu malu aku mengatakan
Di sini di dalam hati Ada getar cinta makin membara
aku dambakan tangisanmu **
Duhai belahan jiwa permata hati Resah gelisah yang kini kurasakan
tanpa dirimu hidupku sunyi Menyimpan rahasia hati ini
Duhai belahan jiwa permata hati Mungkin kah ada perasaan yang sama
cepatlah datang ke pangkuanku Agar terungkap tabir dinta ini
Reff : Andaikan kumampu menggapai hatimu
telingaku ini ingin mendengar Rahasia cinta dapat manjadi nyata
tangismu kedua tangan ini ***
ingin membelai wajahmu Malu malu aku mengatakan
Andaikan dirimu hadir di sisiku Ada getar cinta makin membara
kan kuberikan sejuta kasih dan sayang
untukmu Kembali ke **, *

28. Potret Tua 30. Rambut


oleh: Evie Tamala oleh: Evie Tamala
*
Kulihat di matamu membakar Rambut, rambut siapa ini kasih
Kulihat di wajahmu berduka Bikin tak enak hati
Kutahu tak pernah kau bahagia *
Walau pun kini telah bersamanya Di kemeja putih ini kutemukan
kalau saja kau tahu dihatiku Aduh aduh aduh sakitnya
sampai kini kutetap menantimu Semalam engkau kemana
bukan rasa rindu Semalam makan dimana
yang datang menyiksa Semalam duduk dimana
kutahan kuredam walau sakit terasa Mana mana mana
Betapapun derita kubawa Siapa sama siapa
Doaku bersamamu selalu Bukan siapa siapa
Hati yang dulu pilu Aku..aku..aku benci kamu
Bagai tersiram haru Rambut rambut siapa ini kasih
Saat ku memandang potret tua Bikin tak enak hati
Berbingkai merah **
Tatap mata mu syahdu Gara-gara rambut itu
Hari-hari ku terganggu Yang kuharap cintamu
Oh aku takut kehilanganmu Izinkan aku bersamamu
Gara-gara rambut Kesana ke rumah bambu
Itu hari-hari kucemburu Yang kau punya
Oh engkau bohong di belakangku Susah senang kita jalani
Ada rambut lain rambutku sendiri Sehidup semati
Rambut-rambut cinta yang lain Jangan mahligai beratap lantai permata
Rambut, rambut siapa ini kasih Rumah bambu pun aku rela
Bikin tak enak hati
33. Sayang
Kembali ke **, * oleh: Evie Tamala

Yang, malam ini aku


Bahagia hatiku ada bersamamu
31. Rembulan Malam Sayang, malam ini aku
oleh: Evie Tamala Damai nya hatiku ada disisimu
Sekarang kita telah bertemu
Dirimu bagaikan rembulan Kita berjumpa melepas rindu
di malam yang sepi Jangan biarkan waktu berlalu
purnama bersinar menerangi hati Dengan diam dan saling membisu
aku damba engaku bersemayam di hati Sayang, malam ini aku
walau dalam mimpi Damainya hatiku ada disisimu
tetapi mungkinkah rembulan malam
Dekatlah padaku sambutlah tanganku
berpijak di bumi berdebu Agar engkau tau betapa rinduku
Jangan kau lepaskan ganggaman tanganku
Reff : Jaga kemesraan diantara kita
Sungguh diriku tak kuasa
menahan gejolak dihatiku
yang semakin lama 34. Sebuah Janji
semakin menjadi oleh: Evie Tamala
begitu ingin kusampaikan
rasa cinta ini yang mendalam Harus kemana lagi Kini aku mencari
Dirimu yang tlah pergi
tetapi tak mampu bibirku berkata Hilang tiada berita sampai kini
mengharap kasih yang tak sampai Kini tiada lagi Keceriaan hati
Dirimu bagaikan rembulan Sunyi sepi sendiri
di malam yang sepi Tanpa dirimu lagi oh kekasih
purnama bersinar menerangi hati Tiada kau rasakan semua kerinduan
Lama kutenggelam dalam penantian
Tidakkah kau tau derita hatiku
Disetiap waktu kusebut namamu
32. Rumah Bambu Kutanamkan janji dalam hati ini
oleh: Evie Tamala Kau tetap kunanti Sampai kau kembali
Sampai kau kembali
Biarpun d irumah bambu
Asal berdua itu sudah cukup untukku 35. Sedingin Salju
Jangan mahligai beratap lantai permata oleh: Evie Tamala
Rumah bambu pun aku rela
Walau selimut sutra persia Pandangan matamu tiada mesra lagi
Yang kau berikan sayang belaian tanganmu tiada lembut lagi
Takan membuat aku bahagia kehangatan cinta darimu oh sayang
Tanpa cintamu sepenuhnya tak lagi kurasa
Jangan mahligai beratap lantai permata mengapa sikapmu tak seperti dulu
Rumah bambu pun aku rela dinginnya sikapmu oh sedingin salju
* Reff :
Sungguh hanya dirimu apakah ada salahku yang menyakiti hatimu
Yang kudamba selalu ataukah kau telah jemu
Dimanapun ingin selalu dengan kasih dan sayangku
Bersama denganmu kemana pun juga kalau demikian baik kau lepaskan
Aku orang tak mampu akupun tak mau kalau kau paksakan
pandangan matamu tiada mesra lagi Yang akan kuberikan untuk dirimu
belaian tanganmu tiada lembut lagi
Hanya sebuah lagu yang sederhana
Tanpa sepatahpun kat kau ucapkan Sebagai persembahan ulang tahun mu
sebagai alasan Semoga kau terima
membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu
laki-laki *
Dengan lagu ini aku meminta
Semoga kau memaafkan salahku yang dulu
36. Selamat Datang
oleh: Evie Tamala Walau kutak tau dimana dirimu
Semoga kau dengarkan syair lagu ini
Selamat datang cinta Selamat datang kasih
Ku sambut kehadiranmu Sayang.... Kita jadikan masa yang silam
* Sebagai kenangan engkau dan aku
Selamat tinggal duka Selamat tinggal derita Hanya sebuah lagu yang sederhana
Kuhantar kepergianmu ho...... Sebagai persembahan ulang tahun mu
**
Berikan daku masa Tuk meraih bahagia Selamat ulang tahun
Setelah sekian lama Kuberair mata...
Berikan daku masa Untuk menggapai cita Kembali ke *
Merasakan bahagia Dalam cinta........
Kasih.....sayang....
(Kembali ke *, **)
Selamat datang cinta Selamat datang kasih 39. Seraut Wajah
Kusambut kehadiranmu Sayang....sayang.... oleh: Evie Tamala

37. Selamat Malam Terdengar suara entah dari mana


oleh: Evie Tamala Memanggil mesra kupunya nama
*
Selamat malam duhai kekasih Tak tentu rasa kala
sebutlah namaku Kala ku memandangnya
menjelang tidurmu Seraut wajah yang lama kudamba
bawalah aku Dag` dig `dag `dig` dug hatiku
dalam mimpi yang indah Dag` dig` dag` dig `dug jantung ku
di malam yang dingin Dag` dig` dag` dig` dug hatiku
Dag` dig` dag` dig` dug.........
sesunyi ini **
Selamat malam duhai kekasih Dia yang melukisku
aku sebut namamu Dengan warna yang indah
menjelang tidurku Dia yang menghiburku dari rasa gelisah
agar kau hadir Dia yang menghiasku
dalam mimpi indahku Dengan warna yang indah
di peraduan yang Dia yang memberiku saat saat indah
sepi ini Dialah kasihku dialah sayangku
Dialah dambaku dialah rinduku....
Reff :
Gelisah hatiku Kembali ke **, *
karena kau jauh dariku
tak lelap tidurku
karena terbalut rindu 40. Suara Hati
adakah rindu oleh: Evie Tamala
di dalam hatimu
seperti diriku Dengarkanlah laguku
merindukanmu Suara isi hatiku
Ungkapan rasa rindu
38. Selamat Ulang Tahun Kunyanyikan untukmu
oleh: Evie Tamala Kenangan bersamamu selalu menggodaku
Saat indah denganmu
Terbayang di mataku
Bukan intan berlian bukan permata Setiap waktuku merindukanmu
Seluruh hatiku menantikanmu Tangis dan tawa menyertai langkah kita
Dengarkanlah laguku Pertemuan
Suara isi hatiku Kembali ke *
Perpisahan
Reff :
Kekasihku Aku rindu Slalu datang dan bergantian
Mesranya belaianmu
Kekasihku aku rindu
Hangatnya pelukanmu 43. Terkejut
Di dalam doa aku meminta oleh: Evie Tamala
Cinta kita satu selamanya
Dengarkanlah laguku Berdebar-debar jantungku
Suara isi hatiku Bergetar tali jiwaku
Ungkapan rasa rindu Terkejut gubuk diriku
Kunyanyikan untukmu Terpana kumemandangmu
*
Mesra matamu lembut swaramu
41. Tang Ting Der Menyapa diriku
oleh: Evie Tamala Sinar matamu sinar mataku
*
Sudah aku bilang Mengungkapkan rindu
Jangan lagi banyak kata Berdebar debar jantungku
Aku sudah bosan jemu Bergetar tali jiwaku
Untuk mendengarnya **
Tak terlupa semua yang dulu pernah ada
Baiknya diam jangan bicara Tak kuasa aku untuk melupakannya
Hatiku benci janjimu gombal Tak terduga kembali kudapat berjumpa
Tak satu yang asli Tak berdaya kata kata untuk bicara
Semuanya palsu dan besar bohongnya Namun sinar mata tak mampu berdusta
Seakan membuka semua rahasia
**
Lebih dari sepuluh kali Berdebar debar jantungku
Kau mendustai diriku Bergetar tali jiwaku
Janji ini dan itu Terkejut gubuk diriku
Tak satu yang kau tepati bohong Terpana kumemandangmu

Bila diri sudah tak mampu Kembali ke **, *


Jangan kau banyak bertingkah
Seperti gentong kosong
Dipukul nyaring bunyinya
Tang ting tong tong tang ting der 44. Terlalu Sayang
oleh: Evie Tamala

42. Tangis Dan Tawa Terlalu sayang terlalu cinta


oleh: Evie Tamala Terlalu dalam mendamba
*
Pertemuan perpisahan Terlalu sayang terlalu cinta
Slalu datang dan bergantian Terlalu dalam mendamba
Rasa cinta yang membara Kasih tersayang kasih tercinta
Tiba-tiba pupus musnah Tengah dilenakan lupa
Tangis dan tawa hiasi hidup manusia **
Tangis dan tawa menyertai langkah kita Diam bisu tak bersuara
Pertemuan Jiwa lelap dalam luka
* Diam dalam putus asa
Bagaimanapun pedih rasa di jiwa Hati berair mata
Janganlah sampai tertetes air mata Demi kasih tercinta
Walaupun berat beban menghimpit jiwa Demi belahan jiwa
Canda dan tawa tampak dipandang mata Direlakan dirinya
Walau dalamnya luka dan duka Terengkuh dan terdekap derita
Slalu tampak riang dan gembira
Tangis dan tawa hiasi hidup manusia Kembali ke *, **, *
oleh: Ikke Nurjanah
Tengah dibuai sang lupa
Suara denting gitar mengusik jiwa
Kuterkenang-kenang kala bersamamu
Tak terasa sudah air mataku
IKKE NURJANAH Jatuh berlinangan membasahi pipiku
Kubaca suratmu dan kupandangi potretmu
Semakin pilu dalam hatiku
1. Antara Bumi dan Langit Rindu pun kian membiru
oleh: Ikke Nurjanah Suara denting gitar mengusik jiwa
Kuterkenang-kenang kala bersamamu
Antara langit dan bumi aku berjanji Wahai kau sang Bayu tunjukkan padaku
kasih sayangku hanya untukmu Di mana rimbanya kasih yang aku cinta
walau dirimu jauh dariku Wahai burung malam tolong titip salam
Kabarkan padanya
Antara langit dan bumi aku bersumpah Ku haus kasih sayang
cinta setia sepanjang masa Agar dia tahu tentang perasaanku
menjalin cinta pantang berubah Rindunya hati tak terbendung lagi
Suara denting gitar mengusik jiwa
Oh... engkau dan aku saling setia Kuterkenang-kenang kala bersamamu
terpaut rindu bunga asmara Wahai kau sang Bayu tunjukkan padaku
Oh... bulan dan bintang menjadi saksi Di mana rimbanya kasih yang aku cinta
semoga cinta cinta abadi Wahai burung malam tolong titip salam
Kabarkan padanya
Ku haus kasih sayang
2. Bagai Disambar Petir Agar dia tahu tentang perasaanku
oleh: Ikke Nurjanah Rindunya hati tak terbendung lagi
Suara denting gitar mengusik jiwa
Jangan lagi kau bertanya Kuterkenang-kenang kala bersamamu
Mengapa aku berduka
Dan bermuram duka 4. Bunga Dahlia
Kurasa kau sudah tau oleh: Ikke Nurjanah
Apa sebabnya
Bungaku.. Dahlia...
Sejak cinta yang kau tanam
Kau renggut dan kau curahkan Duhai bunga pujaan Kau bunga dahlia
Pada lain orang Oh bunga kesayangan Kau bunga dahlia
Hatiku senantiasa Bunga nan cantik menawan
Selalu tercekam Menjadi rebutan
Bagaikan disambar petir Sungguh indah ditaman Di taman kerinduan
Sepanjang malam Banyak bunga nan molek Tak semolek dahlia
Oh.. bunga.. dahlia..
Bagaikan menggenggam api
Mencintai dirimu duhai kekasih Datanglah kumbang Menghampirinya
Oh.. Menghisap sari bunga dahlia
Panas pedih dan perih Bunga ditaman Kini layu ditangan
Menggores batinku Kumbang tiada belas kasihan
Bungaku malu malu Merunduk pucat warnanya
Hingga kadang berdarah Bungaku malu malu Bersedih sesali dirinya
Berpalut sedih Layulah sudah bunga impian
Rasanya tak mungkin lagi Layulah sudah bunga dahlia
Dapat terobati Bungaku dahlia
Duhai bunga pujaan Kau bunga dahlia
Diriku kini kekasih Oh bunga kesayangan Kau bunga dahlia
Bagai jasad mati Bungaku.. Dahlia..
Terbujur kaku dan bisu
Berteman sepi
5. Dengan Menyebut Nama Allah
oleh: Ikke Nurjanah
3. Birunya Rindu
Dengan menyebut nama Allah
Jalani hidupmu Jika diri mu bernoda
Yakinkan niatmu Dunia hanya naungan
Jangan pernah ragu 'tuk makhluk ciptaan tuhan
Dengan menyebut nama Allah Dengan tiada terduga
Bulatkan tekadmu Dunia ini kan binasa
Menempuh nasibmu Kita kembali ke asalnya
Kemanapun menuju Menghadap Tuhan Yang Esa
Reff : ( korus )
Serahkanlah hidup dan matimu Dialah Pengasih dan Penyayang
Serahkanlah pada Allah semata Kepada semua insan
Serahkanlah duka gembiramu Janganlah ragu atau bimbang
Agar damai senantiasa hatimu Pada Keagungan Tuhan
Betapa Maha Besarnya
Back To* Pencipta alam semesta
Back To ** 2x
Siapa selalu berbakti
Mengabdi pada Ilahi
6. Jangan Pegang Dulu Kan sentosa selamanya
oleh: Ikke Nurjanah Di dunia dan akhir masa

* 8. Khayalan Masa Lalu


Jangan pegang dulu oleh: Ikke Nurjanah
Jangan cium dulu
Karena baru saja Sedih-sedih bila aku
Kita berkenalan khayalkan masa lalu
** Kisah cinta pertamaku
Aku belum tahu riwayat yang syahdu
Siapa dirimu
Aku belum tahu Dikala engkau membelai dan mengusap rambutku
Dimana rumahmu Di saat aku terlena di dalam pangkuanmu
Semua itu selalu terbayang di mataku
Reff : Tak dapat aku lupakan selama hidupku 2X
Mau pegang soal gampang
Mau cium soal mudah Walaupun kini dirimu bukan milikku lagi
Tapi aku mau tahu dulu Namun kumasih tetap mengharap menanti
Apa maksud dihatimu Kedatanganmu di sisiku kembali
Pabila kau sungguh-sungguh Kuingin saat itu dapatlah terulang lagi 2x
Peluk cium boleh saja Berkasih mesra berdua bagaikan semula 2x
Tapi bila mau main-main
Silahkan cari yang lain
Jangan pegang dulu 9. Melati
Jangan cium dulu oleh: Ikke Nurjanah
Karena baru saja
kita berkenalan Melati melati harum dan mewangi
berseri berseri di setiap hari
Reff, *, ** Bunga melati putih dan suci
Mau pegang soal gampang bunga melati penghibur hati
Mau cium soal mudah mekar bersemi indah sekali
Tapi aku mau tahu dulu harum mewangi di setiap hari
Apa maksud dihatimu Jangan kau layu merana dan mati
mekar selalu menemani diriku (2x)
Ah.. bunga melatiku bunga melatiku
Jangan pegang dulu jangan engkau layu jangan engkau layu
Jangan cium dulu mekar selalu temani diriku
Karena baru saja
Kita berkenalan.. 10. Memandangmu (feat. Aldi)
oleh: Ikke Nurjanah
7. Keagungan Tuhan
oleh: Ikke Nurjanah Memandangmu...walau selalu...
Tak akan pernah beri...jemu di hatiku...
Insaflah wahai manusia Menyapamu...walau selalu...
Masih terasa merdu...bagai dawai jumpa... Eya eya eya eya o...
Mencari apa yang aku cari... E... terang benderang mas
Merangkai rindunya hatiku... Bulane Ndadari
Bulan bawa bintang menari...iringi langkahku... Malam seindah ini mas
Malam hadir bawa diriku...berjumpa denganmu... Sayang ku sendiri
Dua hati satu tujuan...melangkah bersama...
Cinta hadir bawa diriku...menyentuh indahnya... Reff :
Memelukmu...walau selalu... Laut biru luas terbentang
Tak akan pernah sanggup...aku melepasnya... Di malam hari bagaikan siang
Membelaimu...walau selalu... Malam panjang
Masih terasa harum...lembut di hatiku... Pacar tak datang
Mencari apa yang aku cari... (Bisa bisa dik badan meriang)
Merangkai rindunya hatiku... Sejuk embun tak jua sirna
Aduh menusuk tulang rasanya
Hati ini gundah gulana
(Cari saja dik pacar lainnya)
Ee.. padang rembulan mas
11. Nomor Satu Kemerlip lintange
oleh: Ikke Nurjanah Soyo suwe disawang mas
Aduh endahe
Kamu bilang Eya eyo
aku gadis paling cantik Eya eya eya
Kamu bilang Eya eya eya eya o...
aku gadis paling manis
dag dig dug dag dig dug 13. Selalu Milikmu
di dadaku oleh: Ikke Nurjanah
Saat kudengar kata rayuanmu
Kamu bilang Berdebar hatiku berdebar
aku paling nomor satu Terbayang kala kau sentuh aku
Kamu bilang Terbuai aku dalam cintamu
cintamu hanya untukku Hanyut kurasa di pelukanmu
Kuakui kutergoda kepadamu
memang kamu mas *jatuh cinta bergetar jiwaku
pencuri hatiku Saat kau peluk aku
Kalau kau memang benar cinta Dunia seakan milikku
mana-mana buktinya
jangan-jangan cuma omong kosong saja Bagai embun pagi kau kunanti
Biasanya kaum pria Beri sejuk dalam sendiriku
tak mudah dipercaya Jauh di pandang dekat di hati
berani sumpah kalau ada maunya Ingin kubelai mesra...

Dinda sayang... Reff:


jangan lupa, Dengarkanlah wahai kekasihku
cintaku hanya buat dinda seorang Meski rindu tak selalu di kalbu
Janganlah sekalipun kau ragu
Kangmas sayang... Saat ku tak ada di sisimu
jangan ragu, Hati ini selalu milikmu
cintaku memang yang paling nomor satu

Cintaku memang yang paling nomor satu 14. Senyum dan Hatimu
oleh: Ikke Nurjanah

12. Padang Bulan Senyumlah untuk semua orang


oleh: Ikke Nurjanah Tapi hatimu jangan
Jujur ku berkata dihati betapa
Ee.. padang rembulan mas Aku cinta kepadamu
Kemerlip lintange Aku sayang padamu
Soyo suwe disawang mas Senyumlah untuk semua orang
Aduh indahe Tapi hatimu jangan
Eya eyo Rindu dan cemburu menggoda hatiku
Eya eya eya Apabila kau jauh
Bawa aku kasih kemana kau pergi Aku terlenaterlenaaaaaa
Tak mau ku sendiri Ku terlena
Ingin aku miliki seutuhnya
Cinta kasihmu untuk selamanya Sungguh aku bahagia
Senyumlah untuk semua orang Benih cinta yang kau tanam
Tapi hatimu jangan Bersemi indah di hati

15. Suara Hati Air mata bahagia


oleh: Ikke Nurjanah Jangan menjadi duka
Bersama kita selamanya
Debaran hatiku tak menentu Ku terlenadalam buai
sejak berjumpa denganmu Asmaraaaaaaaaa
selalu kuingin dicumbu
olehmu pujaan hatiku 18. Tuhan
Sejuta rasanya tersiksa oleh: Ikke Nurjanah
selalu kuingin berdua
denganmu pujaan hatiku Tuhan...
Semenjak pertama aku merasa Tempat aku berteduh...
engkaulah pujaan jiwaku Dimana aku mengeluh...
semoga abadi dengan segala peluh...
Percayalah sayang Tuhan...
curahan hatiku yang suci ini Tuhan yang maha Esa...
bukalah hatimu wahai kasih Tempat aku memuja...
pandanglah diriku ini Dengan segala dosa...
Suara di dalam kalbu Aku jauh Engkau jauh...
bukalah cintamu untukku Aku dekat Engkau dekat...
dengarlah suara hatiku Hati adalah cermin...
Tempat pahala dan dosa
16. Sun Sing Suwe bertarung...
oleh: Ikke Nurjanah

Di sun sing suwe kalo ketemu kekasih RITA SUGIARTO


Di sun sing suwe mas nambani kangene ati
Di sun sing suwe ben padha-padha ayeme 1. Air Bunga
Di sun sing suwe mas sampai meresap di hati oleh: Rita Sugiarto
Ora usah isin-isin atau malu-malu kucing
Air bunga ini tiada harum lagi
Kalau roti mas dikasih madu Air bunga ini tak mampu mencuci
Aduh enake mas yo yo rasane Goresan dosa dosamu dihati
Jikalau hati mas sakitlah rindu Catatan noda yang berdarah ini
Disun pacar mas iku jamune (ah moso')
Air bunga ini tiada harum lagi
Kalau rumah mas e mati lampu Air bunga tak mampu mencuci
Tentu saja mas gelap gulita
Jikalau lama mas ora ketemu Percuma saja kau datang lagi
Tentu saja mas rindu membara Hati ini terlanjur benci
S tiga iku tambane Biarlah aku seorang diri
S tiga iku jamune Tanpa ada kekasih

Terlalu parah kau menyakiti


17. Terlena Aku sudah tak sudi lagi
oleh: Ikke Nurjanah Sedalam apa cintaku ini
Sanggup kubunuh mati

Masih terngiang ditelingaku Takkan ku ampuni pengkhianatanmu kasih


Bisik cintamu Tanpa ijin malaikat penjagaku ini
Betapa lembut dan mesranya
Aku terlena
Tiada terasa air mataku 2. Bahasa Isyarat
Basahi pipi oleh: Rita Sugiarto
Aku terharu dan terbuai
oleh: Rita Sugiarto
Digeleng-gelengkan kepala
Itu pertanda tidak mau atau tak setuju Aha-aha, hati jadi gembira
Diangguk-anggukkan kepala Aha-aha, kalau bercanda
Itu pertanda dia mau dan juga setuju Aha-aha, riuh gelak tertawa
Aha-aha, kalau bercanda
Itu semua isyarat dalam bahasa Bercanda tentu ada batasnya
Tanpa bicara orang mengerti maksudnya Jangan sampai teman naik darah
Dikedip-kedipkan matanya Aha-aha, hati jadi gembira
Itu pertanda dia merayu atau menggoda Aha-aha, kalau bercanda
Dibasah-basahkan bibirnya Aha-aha, riuh gelak tertawa
Itu pertanda ada sesuatu yang dipendam Aha-aha, kalau bercanda
Boleh saja kalau mau bercanda
Orang bisa berkata Asal jangan menyinggung perasaan
Walau tidak memakai bahasa Boleh saja kalau mau bercanda
‘Tuk mengatakan cinta Tetapi jangan menyakiti teman
Cukuplah dengan pandangan mata Tidak jarang cuma karena bercanda
Akhirnya jadi satu keributan
Tapi jangan selalu bicara Tidak jarang cuma karena bercanda
Tidak dengan bahasa Akhirnya teman ‘kan menjadi lawan
Nanti orang mengira
Engkau bisa tak bisa berkata
6. Buaya
3. Bakti dan Cinta oleh: Rita Sugiarto
oleh: Rita Sugiarto
Buaya, buaya itu binatang melata
Sentuhan hati mesra penawar duka-lara Terkenal karena kelicikannya
Darimu oh sayang Dia pandai mengelabui mangsa
Cintaku kepadamu selalu membara di kalbu Diam-diam tetapi berbahaya
Cerahnya senja hari secerah wajah kasih Dia selalu berpura-pura
Tambatan hatiku
Seluruh jiwa ini rela kuserahkan padamu Apabila ada maunya
Aa... aa... Macam-macam tipu-dayanya
Rasa kasih dan sayangmu Begitulah sifat buaya
Terlukis dalam hatiku Buaya
Bakti dan cinta darimu
Menyentuh sanubariku Kini kita melihat
Saat indah... saat mesra... Banyak buaya naik ke darat
Bila terbuai dalam cinta Awas hati-hatilah
Cerahnya senja hari secerah wajah kasih Buaya darat lebih bahaya
Tambatan hatiku Memang bentuknya seperti manusia
Seluruh jiwa ini rela kuserahkan padamu Tapi sifat-sifatnya na’udzubillah

4. Bara Cinta Buaya, buaya, hai air mata buaya


oleh: Rita Sugiarto Itu lambang suka berpura-pura
Banyak manusia jadi buaya
Kunyalakan api di tungku hatiku Dalam cara-cara kehidupannya
Semakin lama makin membara
Begitu kiranya cintaku padanya Apabila Anda berjumpa
Semakin lama makin bertambah Hindarilah dan jauhilah
Tapi kini dia pergi Hati-hati dan waspadalah
Apa salahku apa dosaku hingga ‘ku ditinggal pergi Jangan sampai kau terpedaya
Apakah ini takdir Ilahi yang harus kubawa mati Buaya
Sukar dicari cinta sejati di dalam kehidupan ini
Selama hidupku baru kali ini 7. Bulan
‘Ku mengalami bermain cinta oleh: Rita Sugiarto
Kukira bahagia yang aku temui
Tapi ternyata aku kecewa Sejak manusia turun di bulan
Merana karena cinta Berubahlah cara rayuan
Lelaki tidak mau mengatakan
5. Bercanda Pacarnya cantik bagai bulan
Karena bulan terpijak kaki Kalau memang ku bersalah
Sehingga bulan tak cantik lagi Matipun aku rela

Sejak manusia turun di bulan Mengapa kau tampar pipiku ?


Berubahlah cara pacaran Aku hanya seorang wanita
Perempuan tak mau dikatakan Yang lemah tak berdaya
Wajahnya cantik bagai bulan Mengapa ku selalu tersiksa
Karena bulan terpijak kaki Seakan tiada lagi cinta
Sehingga bulan tak cantik lagi
Ku tak suka, ku tak rela
Dulu sebelum manusia ke sana Lebih baik kita berpisah
Bulan dikira mulus bagai pualam
Tapi setelah manusia ke sana
Bulan ternyata gersang berpegunungan 10. Cemburu Buta
oleh: Rita Sugiarto
Dulu wanita akan bangga sekali
Bila diumpamakan seperti bulan Jangan-jangan cemburu buta
Kini wanita akan marah sekali jangan-jangan cemburu
Bila diumpamakan seperti bulan Jangan-jangan cemburu buta
jangan-jangan cemburu
Tanpa alasan dan bukti nyata
Bisa saja kau salah menduga
8. Bunga Penganten
oleh: Rita Sugiarto Jangan-jangan cemburu buta
jangan-jangan cemburu
Bunga melati hiasan di kamar pengantin Jangan-jangan cemburu buta
Putih tersusun rapi harum segar mewangi jangan-jangan cemburu
Tanda-tanda bekas pesta masih terasa
Seakan turut mengiringi pesta kita Pemuda yang kaucurigai
Tak patut engkau cemburui
Bunga melati hiasan di kamar pengantin Rupanya engkau belum tahu
Menjadi saksi bisu di malam pertamaku oh..... Melati Siapa yang selalu bersamaku

Reff: Dia adalah adik kandungku


Kini semua telah berubah dengan kepedihan Yang lama tak pernah bertemu
Kau tuduh diriku telah ternoda

Walau aku telah bersumpah atas nama TUHAN


Kau tetap tak mau menerimaku 11. Cinta Berawan
oleh: Rita Sugiarto
Baru tiga hari menikah
Kau tega menjatuhkan talak Jauh sudah langkah cinta kita berdua
Kau hina diriku di depan orang Walau disadari tertutup awan gelap
Tanpa kau sadar dirimu siapa Bertambah ia berkembang
Bertambah hitam dan gelap
Lihatlah ..... semua orang mendengar ceritaku Awan yang menutupinya
Lihatlah ..... semua orang menatap penuh ragu
Lihatlah ..... seakan aku manusia paling buruk Sampai detik ini gelap masih membayang
Paling terhina di dunia Bilakah berlalu langit kembali cerah
Berakhir segalanya
Berakhir awan hitam
9. Cemburu Yang menutup cinta kita berdua
oleh: Rita Sugiarto
Lelah… lelah ku menanti
Mengapa kau tampar pipiku Bersinarnya rona pelangi
Hingga terlihat bekas tanganmu Lama… lama kumenunggu
Kau tuduhku yang bukan-bukan Hari hari gelap membisu
Cemburu tanpa alasan
Dimanakah kau pelangi
Mengapa kau jatuhkan tangan Kau datanglah menyinari
Sedang kita belum bertunangan Jangan biarkan gelap terus melanda
Rupanya yang namanya kekasih
Betapa besarnya pengorbanan dirimu Orangnya buas sebuas serigala
Dalam penantian saat cinta berawan Tetapi buasnya tidak menyakitkan
Menanti segalanya Malah sebaliknya buas menyenangkan
Menanti awan hitam
Yang menutup cinta kita berdua

15. Fatamorgana
12. Cinta Putih oleh: Rita Sugiarto
oleh: Rita Sugiarto
Ke mana lagi harus ‘ku pergi
Pandangan sinar matamu memancarkan cahaya Membawa nasib yang malang ini
Putih dan berkilau menembus rasa berkesan di Seakan sudah tiada lagi
hatiku Tempat berpijak di bumi ini
Tanda cinta dan kasih nan suci murni Tiada lagi orang yang sudi
Pengobat rasa pedih luka di hati Menerimaku yang malang ini
Membiaslah cahayamu meresap di hatiku Seakan sudah tiada lagi
Akan kusemaikan sepenuh jiwa sehingga berbunga Harapan hidup di bumi ini
Bersemilah cinta di dalam hatiku Kukira badai telah berlalu
Semoga cahaya ‘kan tetap memutih Semenjak ia mendampingiku
Kelabu cinta yang pertama Tapi kiranya itu semua
Sirnalah untuk selamanya Bagai perdaya fatamorgana
Berganti sinar kemilau Ke mana kaki ini berjalan
Menerangi relung jiwaku ‘Kan kuturuti tanpa tujuan
Harapan cinta yang kedua
‘Kan menghapus rona dan noda Oh... oh... oh...
Menghalau gelapnya kalbu
Citra nan lalu cintaku
Bersemilah cinta di dalam hatiku
16. Hitam
oleh: Rita Sugiarto
13. Cinta Segitiga
oleh: Rita Sugiarto Hitam, kulitnya hitam
Tetapi putih isinya, itulah manggis namanya
Dirinya, diriku, tergila-gila padamu Hitam, orangnya hitam
Cintanya, cintaku, sangat besar kepadamu Tetapi manis senyumnya, itulah pilihan saya
Mungkinkah kiranya cinta segitiga
Kan mencapai bahagia Entah mengapa sebabnya
Dirinya, diriku, tergila-gila padamu Warna hitam aku suka
Cintanya, cintaku, sangat besar kepadamu Hingga benda yang kupunya
Tentu saja dia tak mau mengalah Banyak yang hitam warnanya
Melepas dirimu untukku
Dan begitu juga aku tak kuasa
Melepas dirimu untuknya 17. Idaman Hati
Sedangkan ‘ku tahu cintamu padaku oleh: Rita Sugiarto
Sama seperti kepadanya
Hingga engkau ragu bahkan tidak mampu Idaman hati kemanakah kemana engkau pergi
Untuk menentukan yang mana idaman hati datanglah datang lagi kemari
Dia atau aku jangan biarkan aku merana
engkau menghilang entah kemana
14. Cup-cup idaman hati
oleh: Rita Sugiarto Mengapa kau datang lalu pergi lagi
hati sudah gembira kini sunyi lagi
Cup bibir dikecup berdiri si bulu roma mengapa kau datang hanya dalam mimpi
Git bibir digigit seminggu masih terasa tinggal bayanganmu terlintas dihati
Begitu kiranya orang berpacaran datanglah oh datanglah
Seumur hidupku baru merasakan akan ku sambut mesra
Cup bibir dikecup berdiri si bulu roma janganlah oh janganlah
Git bibir digigit seminggu masih terasa kau biarkan ku merana
Kukira yang namanya kekasih
Orangnya lembut hai selembut rusa
18. Iming Iming
oleh: Rita Sugiarto Hai orang asing, siapakah siapa namamu
Hai orang asing, dari mana dari mana asalmu
haahaaa.... Sejak pertama berjumpa ‘ku simpati padamu
Bulan yang engkau janjikan Sejak pandangan pertama jatuh hati padamu
Bintang malam kau tawarkan Hai orang asing, katakanlah katakan padaku
Yang ada hanya celakaaa... Hai orang asing, siapakah siapa namamu
Karena hati kau sakiti.. Lenyaplah kesepian sejak kehadiranmu
Kurang apakah, ya aku ini Kini ‘ku tak sunyi lagi
Cantik sudah baik juga sudah Terbitlah sinar terang dalam kehidupanku
Di matamu Kau telah mengisi hati
Musim hujan kepanasan Harapan yang hampir punah kini bersemi lagi
Musim panas kehujanan Diri hampir putus asa kini gairah lagi
Pantaslah saja diriku
Selalu dalam keresahan 22. Pacar Dunia Akhirat
Kau janji janji oleh: Rita Sugiarto
Kau tawar tawar
Kau janjikan kau tawarkan cinta Hari ini saya umumkan
Iming iming saja Pada Bulan pada Bintang
Cinta siapa Dapatkah kumiliki
Rindu siapa Seorang kekasih dunia akhirat
Klo cinta milik orang lain
Ya percuma saja Kalau ada cari satu untukku
Biarlah diriku sendiri sendiri saja Kalau bisa kabarkan kepadaku
Untuk pacarku dunia akhirat
19. Kunang-kunang Tidak perlu kaya asal dia setia
oleh: Rita Sugiarto Cinta dari muda sampai tua sama-sama
Kalau bisa cari satu untukku
Kunang-kunang, tunjukkan aku jalan Kalau bisa kabarkan segera
‘Ku tersesat di tengah gelap malam
Oh, kunang-kunang, terangi jalan Buat apa banyak cinta
Oh, kunang-kunang, ‘ku mau pulang Buat apa banyak cinta
Kunang-kunang, tunjukkan aku jalan Tapi semua pendusta
‘Ku tersesat di tengah gelap malam manisnya hanya dibibir saja
Kunang-kunang aduhai engkau datang
Kunang-kunang engkau membawa terang Yang gagah banyak ulahnya
Kunang-kunang kau menerangi jalan Yang gagah banyak ulahnya
Kunang-kunang hatiku sangat senang Yang tampan banyak tingkahnya
Tiada terhingga terima kasihku kepadamu Apalagi kalau sudah jaya

20. Mati Aku Ku tak butuh cinta kaya dunia


oleh: Rita Sugiarto Yang kucari kasih dunia akhirat

Mati aku ayahku tahu 23. Percuma


Aku sedang berjalan dengan pacarku oleh: Rita Sugiarto
Mati aku ayahku tahu
Aku sedang berkencan dengan pacarku Percuma air kau siramkan
Karena kata Ayah dia tidak bekerja Percuma pupuk kau taburkan
Sehingga ‘ku tak boleh berpacaran dengannya Pada pohon bunga mati
Mati aku ayahku tahu Mati untuk selamanya
Aku sedang berjalan dengan pacarku Percuma rayu kau ucapkan
Mati aku ayahku tahu Percuma cumbu kau lakukan
Aku sedang berkencan dengan pacarku Padaku yang patah hati
Bagaimana caranya agar tak kena marah Patah hati selamanya
Aku takut pulang ke rumah
Aku takut dipukul Ayah Kini aku tak mau lagi
Akhirnya aku tidur di bawah jendela Punya seorang kekasih
Aku tidak percaya lagi
Adanya cinta yang suci
21. Orang Asing Kini ‘ku baru tahu semua cinta palsu
oleh: Rita Sugiarto Kini ‘ku tak peduli, cinta ‘ku tak peduli
Pabila engkau telah dewasa
Jadilah anak yang berguna
24. Permata Biru Berjuanglah demi nusa-bangsa
oleh: Rita Sugiarto Dan janganlah lupa bertaqwa
Cita-cita yang mulia
Tak sebiru permata, kasih Pasti akan terlaksana
setelah diriku tahu betapa aku kecewa Abadi selamanya
cintamu kau berikan pada orang lain
cincin permata yang biru
setahun yang lalu kau berikan 26. Pertemuan
Begitu kejamnya oleh: Rita Sugiarto
kau hancurkan hati
dengan permata biru kau jerat hati ini Betapa hati tak bahagia
aku terbelenggu didalam dustamu Bila kekasih yang lama kurindukan kini dia
kalah tiada berdaya, hatiku yang terluka datang
kini tinggallah permata biru Dia datang seperti dahulu
yang menjadi saksi kehancuran hati Setelah lama meninggalkan diriku sepi sendiri
Cincin permata yang biru Alangkah bahagia pertemuanku kali ini
setahun yang lalu kau berikan Setelah berpisah sekian lamanya
begitu kejamnya Semoga selamanya dia berada di sisiku
kau hancurkan hati Tiada pergi lagi tiada sunyi lagi
dengan permata biru kau jerat hati ini Sampai akhir nanti selalu berdua
aku terbelenggu didalam dustamu
kalah tiada berdaya, hatiku yang terluka
kini tinggallah permata biru 27. Serigala Berbulu Domba
yang menjadi saksi kehancuran hati oleh: Rita Sugiarto

Cincin permata yang biru Semua telah kuserahkan


setahun yang lalu kau berikan Padamu wahai kekasih
sebagai tanda cintamu kepada diriku Banyak sudah yang kukorbankan
kau pembohong Untukmu wahai kekasih
ternyata cinta kasihmu Setelah kaudapatkan semua dariku
tak sebiru permata, kasih Dengan begitu mudahnya aku kaucampakkan
setelah diriku tahu betapa aku kecewa Begitu manis rayuanmu
cintamu kau berikan pada orang lain Begitu mesra katamu
Sepenuhnya kau bercaya
Tanpa merasa curiga
Kaututupi sifatmu dengan warna madu
Rupanya engkau serigala yang berbulu domba
Tertawa puaskah engkau tertawa
Dan bangga setelah memperdaya
Tetapi ada yang kaulupakan
Hukuman dan keadilan Tuhan
Tiada dosa bebas tanpa balas
Sebelum aku memaafkan
Sebelum kau kurelakan
Ke mana pun engkau berjalan
Pasti dalam ketakutan
Walau dengan siapa kau berumah tangga
Tak mungkin engkau bahagia dengan beban dosa

28. Siapa
25. Permata Bunda oleh: Rita Sugiarto
oleh: Rita Sugiarto
Siapakah orang itu sejak tadi menatapku
Ingin kupandang, ingin kukenang Mau memandang aku malu-malu
Rasa tak sabar aku menunggu kehadiranmu Mau menyapa aku ragu-ragu
Duhai puspita permata Bunda Tapi aku secara diam-diam
Engkau tumpuan dalam hatiku serta hidupku Memperhatikan dia dalam-dalam
Duhai puspita‘ Makin lama orang itu makin dekat kepadaku
Karena ini semua hati buta punya cinta
Ketika dia di hadapanku
Aku tertunduk semakin malu
Aku mendengar dia menyapaku 31. Tak Sabar
Diucapkannya nama diriku oleh: Rita Sugiarto
Aku pun menjadi heran sekali
Dari mana dia tahu namaku Tak pernah hatiku seriang ini
Sedangkan bertemu baru di sini Tak pernah wajahku secerah ini
Itu pun untuk yang pertama kali Karena tak lama lagi ‘kan tiba
Hai rupanya orang itu kekasihku yang dahulu Hari pernikahanku dengannya
Tak pernah hatiku seriang ini
Memang sudah semenjak lama-lama Tak pernah wajahku secerah ini
Kami tidak pernah bertemu-temu Banyak kudengar
Dia bilang mau kembali lagi Dari yang pernah merasakan
Kali ini untuk bersungguh-sungguh Malam pertama
Tentu saja kuterima karena dia yang kucinta Malam yang paling mendebarkan
Ada yang bilang
Malam itu begitu tegang
29. Surga di Telapak Kaki Ibu Karena tegangnya
oleh: Rita Sugiarto Keringat dingin bercucuran
Tetapi anehnya perasaanku
Cobalah Anda renungkan Bukannya takut malah ingin tahu
Betapa jasa seorang ibu Tak sabar rasanya aku menunggu
Semenjak dia mengandung Hari bersejarah bagi diriku
Sehingga dewasalah sang putra Telah aku bayangkan indahnya
Cobalah coba renungkan Aku bersama dia mesranya
Supaya Anda sadari Tak sabar rasanya aku menunggu
Padanya oh kepadanya Hari bersejarah bagi diriku
Semoga Anda berbakti
Ibumu mempertaruhkan nyawa
Mengorbankan harta demi anak tercinta 32. Tangan-tangan Hitam
Sungguh Anda anak yang durhaka oleh: Rita Sugiarto
Bila kepadanya tak membalas jasa
Tak membalas jasa Terkadang aku tak mengerti
Hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm Melihat kehidupan ini
Hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm Mengapa si kecil yang tak berdosa
Harus jadi korban angkara murka
Mengapa si kecil yang tak berdosa
30. Tak Pernah Harus menerima beban derita
oleh: Rita Sugiarto Sungguh tersayat rasa hati
Melihat kekejaman ini
Tak pernah ‘ku jatuh cinta Mengapa, oh Tuhan, engkau biarkan
Kepada seorang pria Tangan-tangan hitam menjamah sutra
Tak pernah aku dambakan Mengapa, oh Tuhan, engkau biarkan
Cintanya seorang jantan Hamba-hamba syetan menyakitinya
Entah mengapa ‘ku begitu Oh Tuhan, bebaskan dia
Aku tak tahu, tak tahu Dari cengkeraman yang menyiksa
Banyak yang datang ‘tuk merayu Oh Tuhan, bebaskan dia
Tapi ‘ku tak mau, tapi aku tak mau Dari segala beban derita
Tak pernah ‘ku jatuh cinta Dia butuh kasih sayang
Kepada seorang pria Belaian nan penuh manja
Tak pernah aku dambakan Janganlah engkau pisahkan
Cintanya seorang jantan Dia dan orang tuanya
Kulihat sering terjadi
Bercinta dan patah hati
Dan juga sering kujumpa 33. Teman Biasa
Bercinta lalu merana oleh: Rita Sugiarto
Kulihat sering terjadi
Bercinta dan patah hati Keramahanku kepadamu
Dan juga sering kujumpa Kebaikanku kepadamu
Bercinta lalu merana Bukan berarti bahwa aku cinta kepadamu
Bukan berarti bahwa aku ini kekasihmu
Tapi sikapmu kepadaku Saat malam kusebut namamu.
Seakan aku kekasihmu Kau yang pernah singgah dihatiku.Saat mana
kuterjaga mimpi.
Sejak aku kenal padamu Dalam khayal kau akan kembali.Padamu aku
Kau kuanggap teman yang biasa serahkan….
Sungguh aku tiada menduga Cinta dan kasih sayang.
Kala engkau menyatakan cinta Saat malam ku sebut namamu.
Rupanya aku membuat engkau jatuh cinta Kau yang pernah singgah di hatiku.Saat mana ku
terjaga mimpi.
Janganlah lagi kaunyatakan Dalam khayal kau akan kembali.
Rasa cintamu kepadaku Tiada, tiada kasih sayang.
Karena sesungguhnya aku tak menyintaimu Hilang di telan alam.
Tak mungkin kupaksakan untuk menyitai kamu Pertama kali kita jumpa
Mulai sekarang kauanggaplah terjalin kisah cinta.
Diriku ini teman saja Tiada pernah aku duga
semuanya telah sirna.
Judul Lagu : Curang Bagai impian di dalam khayalan.
Artis : Rita Sugiarto Hilang di telan alam.
Lirik Lagu :

Andainya aku tak ingat dosa Bagai bunga layu di tangkainya Hingga jatuh
Dirimu sudah kupenjarakan tiada yang sudi memandangnya Biru
Karena terbukti berbuat salah langitpun kelabu, putih awanpun berlalu Tak
Meracuni aku dengan dua cinta peduli walaupun ada yang sudi
Semula kusangka dirimu baik hati memandangpun sebelah mata Begitulah
Tetapi ternyata jahatnya melebihi cintaku padanya Hancur luluh disaat aku tak
Serigala berbulu domba berdaya Kemana kubawa hati yang merana
Andainya aku tak ingat dosa Hampanya jiwa Bumi tuk berpijak bagikan
Dirimu sudah kupenjarakan bak diatas bara Hancurlah semua cita-cita
Sekejam-kejamnya seorang pemburu cinta Pedihnya jiwa Rumah tuk berteduh
Masih punya rasa iba terhadap mangsanya bagaikan neraka Hancurnya asmara dalam
Tetapi mengapa kau yang kusayangi bencana badai biru
Malah menikam jantungku habis-habisan
Engkaulah gambaran lelaki pendusta

CUMA SATU
Ayu Soraya

Cuma satu kupinta darimu,


Cuma satu kuharap darimu,
sayangi aku dambaan hidupku.
Karena kamu gairah hidupku,
kar’na kamu hatiku rindu.
Kar’na kamu oh.. hatiku rindu,
Kar’na satu kucinta padamu.
Sya.. la.. la.. la.. la.. la..la..
Sya.. la.. la.. la.. la.. la..la..
Kunanti jawaban darimu,
katakan wahai kekasihku.
Kutunggu selalu kutunggu.Ha…………………………
Datanglah pujaan hatiku,
aku sambut dengan penuh rindu
Lupakan masa yang t’lah lalu.Kupasrah hidup
bersamamu,
Rela rela aku rela.
Cuma satu kuharap darimu,
Cuma satu sayangi aku,
Cuma kamu dambaan hidupku.

DI TELAN ALAM

Anda mungkin juga menyukai