Laporan Tahunan DJKI 2019
Laporan Tahunan DJKI 2019
TAHUNAN
DIREKTORAT
JENDERAL
KEKAYAAN
INTELEKTUAL
TAHUN 2019
Kata Pengantar
Direktur Jenderal
Kekayaan
Intelektual
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh,
Sebagai bentuk komitmen dalam penegakan e. Aplikasi Mobile yaitu Portal Web DJKI (tersedia di
hukum kekayaan intelektual, pada tahun 2019 Appstore).
ini DJKI memberikan inovasi pelayanan dengan
pengembangan sistem pengaduan pelanggaran Atas semua upaya optimalisasi layanan publik di
KI secara online “E-PENGADUAN”. Capaian dari bidang KI, masyarakat memberikan respon positif
indikator program ‘menyelesaikan pelanggaran atas layanan yang diberikan oleh DJKI. Salah satu
kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan yang indikator dari respon positif masyarakat atas layanan
berlaku’ adalah 119,51% dari 41 aduan yang masuk DJKI adalah melalui pelaksanaan hasil survey Indeks
dan telah ditangani (dengan catatan 3 aduan masuk Kepuasan Masyarakat (Survei IKM). Hasil indeks
tidak dilengkapi informasi pelapor dan terlapor). kepuasan masyarakat tahun 2019 menunjukkan
Persentase ini melebihi target indikator yaitu peningaktan kepuasan atas layanan KI yaitu pada
menangani 80% dari pengaduan yang masuk di tahun skala 3,3 (skala 1-4) capaian ini menunjukkan ada
2019. respon positif dibandingkan tahun 2018 dengan nilai
indeks kepuasan masyarakat 3,26.
Adapun realisasi pemanfaatan sistem informasi
layanan kekayaan intelektual adalah 127.854 Dibidang Penerimaan Negara Bukan Pajak, selama
dari total pengguna layanan kekayaan intelektual tahun 2019 DJKI memiliki kontribusi terhadap
161.549 pengguna (79,14%). Realisasi kinerja ini Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp.
didukung atas adanya inovasi pelayanan khususnya 714.606.483.255,00 atau sekitar 142,92% dari jumlah
permohonan kekayaan intelektual pada beberapa lini yang ditargetkan yaitu Rp. 500.000.000.000,00.
layanan yaitu: Sebagian pendapatan negara yang bersumber dari
PNBP, dianggarkan untuk membiayai kegiatan
a. Pelayanan Publik, melalui: Hak Cipta online; tertentu sesuai dengan prioritas dari unit kerja yang
IPROLine Merek Online; IPROLine Paten Online; menghasilkan PNBP tersebut. Adapun DJKI sebagai
IPROLine Desain Industri Online; Indikasi unit kerja di lingkungan Kemenkumham dalam
Geografis Online; Sipengadu – layanan aduan atas rangka mendayagunakan potensi dan penggunaan
layanan publik kekayaan intelektual; PNBP yang telah dihasilkan, memprioritaskan
programnya pada beberapa langkah strategis, yang
b. Pengaduan Pelanggaran KI, melalui E- Pengaduan dirasa mampu meningkatkan pelayanan hukum di
– pengaduan.dgip.go.iddan Data Exchange ke bidang KI bagi masyarakat, yaitu melalui penataan
SINGAHKI Bareskrim; SDM, pembangunan infrastruktur, optimalisasi
Teknologi Informasi, dan Harmonisasi Peraturan
c. Administrasi melalui aplikasi: SIMPAKI (Sistem Perundang-Undangan serta Penyempurnaan Proses
Pembayaran KI) – simpaki.dgip.go.id; E-SAKI Bisnis.
(Administasi Perkantoran KI) – e-saki.dgip.go.id;
dan TemanKita (Sistem Manajemen KI terpadu Sementara itu selama tahun anggaran 2019 telah
dan Aman); terlaksana penyerapan anggaran sejumlah 93,19%
dari alokasi DIPA anggaran program penyelenggaraan
d. Penelusuran Kekayaan Intelektual dengan Kekayaan Intelektual. Persentase penyerapan tahun
aplikasi seperti PDKI (Pangkalan Data Kekayaan 2019 mengalami peningkatan jika dibandingkan
Intelektual), Pusat Data Nasional KI Komunal tahun 2018 yang masih mencapai 89,77%. Secara
umum terdapat fluktuasi penyerapan anggaran selama - Penguatan Perundangan Kekayaan Intelektual
periode 5 tahun terakhir. Kemampuan DJKI dalam (penyusunan PP, Permen sebagai peraturan
menyerap anggaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, pelaksana dari UU di bidang Kekayaan
baik internal maupun eksternal. Intelektual);
Pada tahun 2019 DJKI juga melaksanakan beberapa - Penguatan Ketatalaksanaan Kekayaan
kebijakan strategis dalam rangka meningkatkan Intelektual (SOP Bisnis Proses yang sesuai
pelayanan di bidang KI dan memajukan sistem dengan perubahan Undang-Undang di bidang
KI Nasional yaitu melalui optimalisasi Teknologi Kekayaan Intelektual);
Informasi dengan meluncurkan layanan online
bagi seluruh rezim layanan KI yang diampu oleh - Penyelesaian tunggakan pekerjaan (backlog)
DJKI sebagai langkah DJKI dalam beradaptasi di permohonan Kekayaan Intelektual;
era Revolusi Industri 4.0. Salah satu upaya yang
telah dilakukan oleh DJKI secara massif untuk - Persentase Penggunaan Izin Penggunaan PNBP
mengintensifkan penggunaan TI dalam peningkatan yang belum maksimal;
layanan publiknya adalah dengan melakukan
launching permohonan layanan online bagi seluruh - Terbatasnya Sumber Daya Manusia karena
rezim KI seperti yang dilakukan pada tanggal 17 pengembangan pegawai yang ada belum dapat
Agustus 2019 bertepatan dengan momen perayaan dilakukan secara maksimal;
Hari Kemerdekaan RI ke-74. Adapun layanan KI
online tersebut adalah permohonan Merek (baru dan - Penyerapan anggaran yang belum optimal.
perpanjangan), permohonan pencatatan Hak Cipta, Adapun solusi dan langkah strategis yang
permohonan Desain Industri, permohonan Indikasi dilakukan oleh DJKI atas permasalahan tersebut
Geografis, serta permohonan Paten. Kebijakan adalah sebagai berikut:
tersebut menunjukan komitmen DJKI untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan - Optimalisasi Layanan Kekayaan Intelektual
mendukung kemandirian perekonomian Indonesia dengan mengembangkan Teknologi Informasi
melalui penguatan sistem KI nasional. dalam tahap berkelanjutan;
Secara umum dikatakan DJKI telah melakukan - Perbaikan kebijakan di bidang penganggaran
tugas melaksanakan kebijakan KI dengan cukup baik berdasarkan value for money;
dan sebagaian besar memenuhi bahkan beebrapa
ada yang melampaui target yang telah ditetapkan. - Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
Walaupun terdapat realisasi pencapaian pada proses bisnis internal DJKI;
beberapa indikator target yang belum terpenuhi
secara maksimal. Beberapa masalah utama yang - Monitoring dan evaluasi atas layanan yang
dihadapi oleh DJKI pada tahun ini diantaranya adalah diberikan kepada Stakeholder DJKI;
sebagai berikut:
- Melakukan penataan dan penguatan
- Optimalisasi Pelayanan Publik Kekayaan ORTA,SOTK DJKI melalui penataan dan
Intelektual; penguatan SOP;
kebijakan deregulasi peraturan perundang- Akhir kata, kiranya Laporan Tahunan ini dapat
undangan melalui penyusunan Omnibus Law di bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan
bidang Kekayaan Intelektual berikut Peraturan dalam rangka memajukan sistem KI Nasional.
Pelaksanaan Undang-Undang di bidang
Kekayaan Intelektual (terutama Peraturan
Pelaksanaan UU Paten dan UU Merek); Billahi Taufik Wal Hidayah,
Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh
- Mengajukan Usulan Permintaan Penambahan
Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai analisa Jakarta, Juni 2020
kebutuhan SDM;
Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS.
- Optimalisasi kegiatan Pengadaan Barang/
Jasa terutama di kegiatan Sistem Teknologi
Informasi Kekayaan Intelektual yang menjadi
pendukung utama bagi pelaksanaan optimalisasi
layanan KI berbasis TI.
Struktur Organisasi
SEKRETARIAT
DIREKTORAT
JENDERAL
DIREKTORAT
PATEN, DESAIN DIREKTORAT
TATA LETAK TEKNOLOGI
SIRKUIT INFORMASI
TERPADU DAN KEKAYAAN
RAHASIA INTELEKTUAL
DAGANG
DIREKTORAT DIREKTORAT
DIREKTORAT DIREKTORAT KERJA PENYELIDIKAN
HAK CIPTA MEREK DAN SAMA DAN DAN
DAN DESAIN INDIKASI PEMBERDAYAAN PENYELESAIAN
INDUSTRI GEOGRAFIS KEKAYAAN SENGKETA
INTELEKTUAL
Visi-Misi
Visi Misi
MENJADI INSTITUSI KEKAYAAN MEWUJUDKAN PELAYANAN
INTELEKTUAL DAN PENEGAKAN KEKAYAAN
YANG MENJAMIN INTELEKTUAL YANG
KEPASTIAN HUKUM DAN BERKUALITAS
MENJADI PENDORONG
INOVASI, KREATIFITAS DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
NASIONAL
29 Januari 2019
Menkumham Lantik Komisioner LMKN
12 Maret 2019
Pencanangan Tahun Desain Industri
14 Maret 2019
Launching Sail Nias dan Menkumham
Menyerahkan Surat Pencatatan KI Komunal
kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara`
8 April 2019
Penyerahan Sertifikat HKI kepada
Pelaku Ekonomi Kreatif
26 April 2019
Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Mandiri Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-19
Pejaten menjadi awal kegiatan sosialisasi kekayaan
intelektual (KI) yang dilakukan Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Rabu
(10/9/2019).
16 April 2019
Belajar Kilat Goes to School SD Meksiko
26 April 2019
Sosialisasi Penarikan Royalti Satu Pintu Bidang
Musik dan Lagu
26 April 2019
Sosialisasi Penarikan Royalti Satu Pintu Bidang
Musik dan Lagu Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham) menandatangani nota kesepahaman
atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja
Sama Bilateral dengan United States Patent and
Trademark Office (USPTO) di Kantor USPTO,
Virginia, Alexandria, Selasa (9/4/2019). Dalam
MoU ini ada beberapa hal yang menjadi perhatian
penting dalam mengembangkan kebijakan kekayaan
intelektual (KI), yaitu terkait reformasi legislasi,
kolaborasi regional, administrasi kantor KI dan
peningkatan kesadaran publik akan pentingnya KI
28 Juni 2019
Sosialisasi Penyusunan Spesifikasi Permohonan
Desain Industri di Surabaya
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham) memanfaatkan momentum (Kemenkumham) melakukan penandatangan nota
Pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh kesepatakan bersama dengan Universitas Indonesia
Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2019 untuk (UI) di bidang Kekayaan Intelektual (KI) yang
mensosialisasikan pemanfaatan pelindungan meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian
kekayaan intelektual (KI) dalam meningkatkan kepada masyarakat. Penandatangan itu sendiri
perekonomian daerah. Dalam pameran yang dilakukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual
berlangsung selama tiga hari ini, DJKI membuka (Dirjen KI) Freddy Harris bersama Rektor Universitas
layanan pencatatan hak cipta online dan konsultasi KI Indonesia Prof. Dr. Muhammad Anis di Gedung
Rektorat Universitas Indonesia, Kamis (04/07/2019).
4 Juli 2019
MoU DJKI Dengan Universitas Indonesia 15 Juli 2019
Persetujuan Anggota Komisi IV DPR RI Tentang
RUU Desain Industri
17 Juli 2019
MoU Kemenkumham Bersama
Pemprov D.I. Yogyakarta 15 Agustus 2019
Penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis
Kepada Bupati Temanggung
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal
turut memeriahkan gelaran Legal Expo Kementerian Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan Seluruh Divisi
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham merupakan
2019 yang diselenggarakan selama dua hari di Plaza acara yang baru pertama kali diselenggarakan
Semanggi, Kamis (24/10/2019). Legal Expo kali ini pada tahun 2019. Pada tahun 2019 acara Rakernis
ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena mengambil tema “Kekayaan Intelektual
diselenggarakan di ruang publik. Pada kesempatan Komunal sebagai Pendorong Ekonomi
ini, DJKI membuka layanan konsultasi kekayaan Bangsa” yang diselenggarakan di Hotel J.W. Marriot
intelektual (KI), serta mengadakan games menarik Jakarta pada 4 November 2019. Dalam acara ini
seputar pengetahuan KI kepada para pengunjung juga sekaligus diluncurkan layanan E-Pengaduan
booth. Ada makna dibalik penyelenggaraan Legal Expo aplikasi “Pengaduan KI Online” yang dapat diakses
di ruang publik, yaitu Kemenkumham ingin lebih di E-pengaduan.dgip.go.id. Sistem pengaduan online
mendekatkan diri lagi kepada masyarakat sekaligus ini akan mampu mengakomodir aduan berupa
mengenalkan berbagai produk hukum dan layanan pelanggaran dan pelayanan kekayaan intelektual
hukum serta informasi hukum dan HAM di negeri ini. sehingga masyarakat akan lebih mudah dan aktif
turut serta membantu DJKI dalam menciptakan iklim
berkreasi dan berinovasi yang kondusif.
4-7 November 2019
Rakernis DJKI dengan Kanwil
Kemenkumham bertemakan KI Komunal 21 November 2019
Kerja Sama DJKI dengan Kantor Paten Eropa
Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)
Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
HAM (Kemenkumham) berhasil membuat kemitraan (Kemenkumham) mendapat kesempatan mewakili
strategis dengan Kantor Paten Eropa (EPO) di Munich, Indonesia mengikuti pameran internasional inovasi
Jerman, pada Kamis (21/11). Kerjasama ini sangat pelayanan publik pada ajang the 2nd ASEAN-RoK
penting dalam proses pelindungan paten yang berisi Ministerial Roundtable and Exhibition on Public
inovasi dan teknologi di Indonesia. Sejalan dengan Service Innovation di Busan, Korea Selatan. Pameran
Antionio Campinos, Direktur Jenderal Kekayaan ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo bersama
Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris menyatakan pejabat tinggi setingkat menteri yang melihat
kerjasama ini akan memperkuat kapasitas pemeriksa secara langsung inovasi pelayanan publik yang telah
paten dalam memberikan layanannya kepada para dilakukan negara-negara ASEAN lainnya.
penemu Indonesia
9 Desember 2019
25 November 2019 Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Raih
DJKI Wakili Indonesia Diajang Pameran Predikat Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Internasional Inovasi Pelayanan Publik di Busan
Rempah Indonesia :
Lada Putih Munto
Proses Produksi
Lada Putih Muntok diperoleh dari buah olahan
lada matang dan ditandai pada warna yang memiliki
Kopi Indonesia :
Kopi Arabika Sumatera
Simalungun
• Kopi Arabika • Minyak Nilam Aceh • Kopi Liberika • Tenun Ikat Tanimbar • Tenun Doyo BTIJKB
Kintamani Bali • Kopi Arabika Java Rangsang Meranti • Kopi Robusta • Songket Silungkang
• Champagne Preanger • Lada Hitam Tambora • Kopi Arabika Baliem
(Perancis) • Kopi Arabika Ijen Lampung • Kopi Arabika Wamena
• Mebel Ukir Jepara Raung • Kayumanis Koerintji Sumatera Lintong • Kopi Robusta
• Lada Putih Muntok • Bandeng Asap • Tequila (Meksiko) • Beras Raja Uncak Pasuruan
• Kopi Arabika Gayo Sidoarjo • Grana Padano Kapuas Hulu • Sagu Lingga
• PISCO (Peru) • Kopi Arabika Toraja (Italia) • Kopi Arabika Flores • Kopi Arabika Tanah
• Tembakau Hitam • Kopi Robusta • Tunun Gringgsing Manggarai Karo
Sumedang Lampung Bali • Kopi Arabika Sipirok • Kopi Robusta Rajang
• Tembakau Mole • Tembakau Srinthil • Tenun Sutera • Kopi Arabika Pulo Lebong Bengkulu
Sumedang Temanggung Mandar Samosir • Lada Malonan Kutai
• Parmigiano • Mete Kubu Bali • Kopi Arabika • Scotch Whisky Kartanegara Kaltim
Reggiano ((Italia) • Gula Kelapa Sumatera • Modena/Di • Cognac
• Susu Kuda Kulonprogo Jogja Mandailing Modena • Pala Kepulauan
Sumbawa • Kopi Arabika Java • Pala Tomandin • Bareh Solok Banda
• Kangkung Lombok Sindoro-Sumbing Fakfak • Pala Dukono • Lada Luwu Timur
• Madu Sumbawa • Kopi Arabika • Jeruk SoE Mollo Halmahera Utara • Batik Tulis Nitik
• Beras Adan Krayan Sumatera • Cengkeh Moloku Kie • Kopi Robusta Yogyakarta
• Kopi Arabika Bajawa Simalungun Raha Kepahiang • Garam Gunung
Flores • Kopi Liberika • Mete Muna • Ikan Uceng Krayan
• Purwaceng Dieng Tuyngkal Jambi • Kopi Robusta Temanggung • Kopi Robusta
• Carica Dieng • Cengkeh Minahasa Temanggung • Kerajinan Perak Pagaralam
• Vanili Kepulauan • Beras Pandanwangi • Sawo Sukatali Celuk Gianyar Bali • Salak Sibetan
Alor Cianjur Sumedang • Sidat Marmorata Karangasem Bali
• Kopi Arabika Kalosi • Kopi Robusta • Kopi Robusta Empat Poso
Enrekang Semendo Lawang • Tenun Ikat Alor
• Ubi Cilembu • Pala Siau • Tenun Ikat Sikka • Tenun Songket Alor
Sumedang • Teh Java Preanger • Duku Komering • Kopi Robusta
• Salak Pondoh • Garam Amed Bali • Kopi Arabika Sidikalang
Sleman Jogja • Lamphun Brocade Sumatera Koerintji • Gula Lontar Rote
Thai Silk (Thailand) • Kopi Robusta • Kopi Robusta Java
• Jeruk Keprok Gayo- Pinogu Bogor
Aceh • Kopi Robusta
Pupuan Bali
A B C DE F
Persentase Jumlah penyelesaian Total peneyelesaian sesuai peraturan :
1 penyelesaian 99% permohonan kekayaan 114.391 dokumen dengan jumlah total 70,81%
permohonan kekayaan intelektual yang permohonan masuk 161.565
intelektual sesuai diselesaikan sesuai dengan permohonan
dengan peraturan peraturan yang berlaku
perundang-undangan dibagi target penyelesaian
yang berlaku permohonan kekayaan
intelektual pada tahun 2019
dikali 100%
Desain
Industri 4.361 2 .521
SP3 (Mediasi)
180000
Penjelasan 160000
161553
Penyelesaian Total
Jenis Layanan Permohonan
Sesuai Peraturan Penyelesaian
IG 1 6 13 26
permohonan layanan kekayaan intelektual sebesar tahun 2020, dan proses penyelesaian permohonan
161.553 permohonan. Layanan penyelesaian yang dapat berjalan sesuai dengan peraturan
diberikan sesuai dengan jenis permohonan yang perundang-undangan yang berlaku. Pada Grafik
masuk yaitu dijabarkan sebagai berikut: di atas menunjukkan capaian kinerja pertahun
Belum tercapainya target tersebut dikarenakan penyelesaian permohonan sesuai dengan peraturan
adanya fokus dan komitmen dari DJKI untuk yang berlaku. Perbandingan capaian kinerja pada
menyelesaikan tunggakan penyelesaian tahun 2018 terdapat perbedaan perhitungan dimana
permohonan kekayaan intelektual paten dan layanan permohonan perpanjangan merek dan
merek yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015 SPML tidak diperhitungkan. Sedangkan capaian
hingga 2019. Langkah penyelesaian tunggakan kinerja pada tahun 2017, 2016, dan 2015 secara
permohonan ini akan selesai di pertengahan berturut-turut sebagai berikut : 333%, 143%, dan
180000 161.549
119%, yang disebabkan
160000
penyelesaian backlog 137.196
140000 110.624
dihitung sebagai 106.489
120000 100.706
capaian kinerja. [CELLRANGE];
100000
Dalam upaya [Y VALUE]
80000
meminimalisir [CELLRANGE];
[CELLRANGE];
[Y VALUE]
60000 [CELLRANGE];
adanya backlog [Y VALUE]
[Y VALUE]
40000
pada setiap tahapan, [CELLRANGE];
20000
Direktorat Jenderal [Y VALUE]
0
Kekayaan Intelektual 2015 2016 2017 2018 2019
membangun sistem
TOTAL PENGGUNA LAYANAN PENGGUNA LAYANAN SISTEM IT
teknologi informasi
dalam tahapan
penyelesaiannya, salah satunya dengan peluncuran intelektual menggunakan sistem aplikasi online,
sistem permohonan online pada 17 Agustus untuk selanjutnya diharapkan bisa dilaksanakan
2019 yang selanjutnya akan diteruskan dengan secara penuh dan menyeluruh (full online) di semua
pembangunan sistem pada tahap pemeriksaan bidang kekayaan intelektual. Untuk mewujudkan
substantive hingga pada penyelesaian sertifikat. hal tersebut, pada tahun 2019 telah ditetapkan
Upaya peningkatan kinerja juga telah dilakukan kebijakan untuk mengembangkan sebuah sistem
pada tahun 2018 dengan penerapan e-hak cipta baru menggantikan sistem yang telah ada. Perlu
yang mampu mendorong pencatatan hak cipta dilakukannya evaluasi terhadap eksisting system TI
dalam waktu 2 hari, dan memberikan kontribusi dalam persiapan pembangunan The Next System
peningkatan permohonan cipta pada tahun yang lebih transparan dan akuntabel, terintegrasi,
2018 sebesar 30.672 dan ditahun 2019 42.768 user friendly, dan paperless.
permohonan.
3. Indikator Program: “Meningkatkan kepuasan
2. Indikator Program: “Optimalisasi penggunaan masyarakat terhadap layanan kekayaan
teknologi informasi” intelektual”
Layanan kekayaan intelektual yang telah Pelaksanaan survei didasarkan pada Peraturan
diintegrasikan dengan sistem teknologi informasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
yang dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu: Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang
• Pengajuan permohonan kekayaan intelelektual Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
secara online, Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Survei yang
• Permohonan perpanjangan merek online, dilaksanakan dengan 9 komponen plus 1 unsur
• Database kekayaan intelektual yang akurat, penilaian. Survei indeks kepuasan atas layanan
• Pengembangan pengaduan pelanggaran kekayaan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual tahun
intelektual secara online 2019 dilaksanakan kepada 285 responden pemohon
• Sistem e-status terhadap permohonan kekayaan layanan kekayaan intelektual pada 6 Provinsi yaitu
intelektual berbasis mobile apps (tahap DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera
pengembangan). Utara, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.
Realisasi pemanfaatan sistem informasi Survei indeks kepuasan masyarakat dilaksanakan
layanan kekayaan intelektual adalah 127.854 dari bersama dengan pihak ke-3 di luar Kementerian
total pengguna layanan kekayaan intelektual Hukum dan HAM. Pelaksanaan survei indeks
161.549 pengguna (79,14%). Pelayanan kekayaan kepuasan masyarakat dilaksanakan mulai bulan
Oktober hingga
3,3
November 2019 yang 3,25 3,26
diharapkan dapat
3,15
memberikan respon 3,05
masyarakat atas 3 3
pelayanan kekayaan
intelektual termasuk
pelayanan permohonan 2,8
Looking beyond the top 10 offices to the top 20 list, France granted 12,249 patents in 2018. Brazil (9,966), China, Hong Kong SAR (9,651) and Mexico (8,921) each
issued more than 8,900 patents (figure A15). The offices of Indonesia (+176.1%) and Brazil (+82.9%) recorded the fastest growth among the top 20 offices in
2018. In contrast, Malaysia (-15.3%), Singapore (-16.8%) and South Africa (-14.3%) all had double-digit declines.
Sejak tahun 2015, DJKI telah merintis melakukan DJKI mendapat penilaian Reformasi Birokrasi dengan
optimalisasi penggunaan Teknologi Informasi KI angka 86,55 (sangat baik) raihan ini mencatatkan
guna mendukung pelaksanaan e-Gov. di lingkungan DJKI dalam peringkat 3 terbaik di lingkungan Unit
Kemenkumham sebagai komitmen Menteri Hukum Eselon I Kemenkumham. Di tahun 2019 DJKI
dan HAM dalam mendukung kebijakan pemerintah kembali mencatatakan sebagai Unit Eselon I terbaik
menjadikan organisasi pemerintahan sebagai ke-2 setelah Sekretariat Jenderal dalam pelaksanaan
birokrasi cerdas dan dekat kepada masyarakat dalam Reformasi Birokrasi Indeks penilaian Reformasi
memberikan layanan publiknya. Atas semua langkah- Birokrasi merupakan tolok ukur penilaian akuntabilitas
langkah DJKI dalam mencapai tidak hanya kinerja pada suatu lembaga pemerintah.
yang telah ditargetkan namun lebih daripada itu untuk Selanjutnya pada tahun 2019 DJKI melalui
memberikan optimalisasi layanan publik di bidang Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri menjadi
Kekayaan Intelektual bagi masyarakat, maka DJKI Unit Kerja ber-Zona Integritas dengan predikat
telah mendapatkan penghargaan sebagai bentuk Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Pemerintah
pengakuan atas inovasi dalam berkinerja. Pada tahun RI melalui KemenPAN-RB) memberikan penghargaan
2017 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara DJKI sebagai insituti pemerintah yang memiliki
dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan inovasi. Optimalisasi Teknologi Informasi dalam
penghargaan DJKI sebagai insituti pemerintah yang memberikan layanan KI kepada publik juga
memiliki inovasi pelayanan publik yaitu masuk di dianggap oleh Pemerintah sebagai langkah strategis
dalam “Top 20 Inovasi Layanan Publik” atas layanan untuk memberantas pungli. Pada November 2019
permohonan perpanjangan Merek (e-renewal). sebagai suatu kebanggan salah satu aplikasi yang
Selanjutnya pada tahun 2018 Kementerian dikembangkan oleh DJKI yaitu Hak Cipta Online
Hukum dan HAM kembali mendapatkan pengakuan telah mewakili Indonesia di Kompetisi Public Service
sebagai salah satu instansi pemerintah yang giat Innovation Exhibiton di Busan, Korea Selatan dan
mendukung e-Gov. dalam memberikan layanan public aplikasi Hak Cipta online ini bertarung dengan para
bagi masyarakat melalui inovasi E-Hak Cipta atas kompetitior dari seluruh dunia (lembaga pemerintah)
pencatatan online Hak Cipta dengan menggunakan dimana Indonesia termasuk di dalam peringkat Top 10
Teknologi Kriptografi. Selain itu masih di tahun dalam acara ini sehingga akan dijadikan sebagai proyek
2018 juga Kementerian Hukum dan HAM melalui percontohan bagi negara-negara lainnya terkait sistem
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Bapak Freddy onlinenya.
Harris mendapatkan Penghargaan dari LEPRID Sedangkan untuk prestasi secara internasional, pada
(Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia) atas komitmen tahun 2019 Indonesia dinobatkan sebagai Negara
dalam mendukung e-Gov. sebagai motor dalam dengan Peningkatan Pemberian Granted Paten
pengoptimalisasian TI dalam memberikan layanan tertinggi oleh WIPO dengan persentase pemberian/
public yang prima. Penghargaan ini diberikan atas granted paten mencapai 176,1%.
inovasi e-Indikasi Geografis sebagai layanan pengajuan Masih menurut rilis WIPO Indicators 2019,
permohonan Indikasi Geografis pertama di Indonesia Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan
juga di dunia. DJKI JUGA pada tahun 2018 telah Intelektual Kementerian Hukum dan HAM termasuk
masuk sebagai salah satu unit Eselon I Kemenkumham Top 20 Intellectual Property Office in The World
yang dicalonkan menjadi Unit Kerja yang berpredikat (Peringkat 20 Besar Kantor KI di Dunia) dalam
WBK/WBBM (Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah kategori Trade Mark (Merek) baik terkait dengan
Birokrasi Bersih Melayani) melalui pencalonan kontribusi kelas permohonan (Application Class)
Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri sebagai Unit yang berasal dari share resident dan non-resident dan
Kerja DJKI dengan predikat WBK/WBBM. Adapun permohoan melalui Madrid Protocol.
dari segi akuntabilitas hasil kinerja yang telah tercapai,
ce
ey
y
US
of
an
in
di
re
pa
tio
IP
an
rk
Ch
In
Ko
EU
ic
rm
Ja
ra
Tu
Fr
bl
de
of
Ge
pu
Fe
ic
Re
bl
n
pu
ia
ic
ss
m
Re
Ru
la
(Is
n
Office
I ra
11.0 13.9 29.8 43.3 29.8 43.3 13.3 56.8 35.5 33.3
219.855
204.419 198.125
187.642
155.823 147.446
il
da
lia
ly
nd
a
an
si
az
U.
ic
I ta
na
ra
na
la
ne
ex
Br
rm
st
et
er
Ca
do
M
Au
Ge
Vi
itz
In
Sw
Office
Resident Non-Resident
B50. Designations in Madrid international applications for the top 20 designated Madrid members, 2018
16.408
15.627 14.772
14.437
12.965
12.254
10.514
n
nd
lia
K.
e
in
re
di
or
ic
io
pa
tio
.
U.
US
rk
ra
la
ex
Ch
In
Ko
Un
ap
Ja
ra
Tu
st
er
M
ng
de
Au
of
itz
an
Si
Fe
Sw
ic
pe
bl
n
ro
pu
ia
Eu
ss
Re
Ru
Madrid member
10.200 10.080
8.881 8.716
7.705 7.523
6.754
6.433
5.599 5.552
e
ey
ay
nd
es
si
or
in
ic
an
na
in
w
rk
la
ne
ex
ra
ap
al
or
pp
Tu
et
ai
Uk
do
M
Ze
ng
Th
Vi
ili
In
Si
ew
Ph
N
Madrid member
hukum di bidang KI, serta diseminasi KI yang menuju Upaya Peningkatan Kapasitas dan
pada komersialisasi atas KI. Mengingat pentingnya Kapabilitas DJKI sebagai World
peranan KI sebagai aset bagi daya saing ekonomi Class IP (Intellectual Property)
bangsa, maka pada tahun 2020 salah satu rezim dari Office
KI yaitu Kekayaan Intelektual Komunal ditetapkan
menjadi salah satu target dari Program Prioritas Pembangunan Data Base Kekayaan
Nasional Pemerintah Republik Indonesia. Intelektual Komunal
Sebagaimana di dalam Rencana Pembangunan Sebagai negara megadiversity, Indonesia memiliki
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2020- keragaman budaya dan sumber daya alami maupun
2024 yang menggariskan bahwa salah satu agenda sumber daya manusia dari segi budaya dengan
pembangunan adalah dengan membangun kebudayaan berbagai produk unggulan yang harus dipertahankan
dan karakter bangsa, maka dirasa perlu untuk kualitasnya. Perlindungan hukum menjaga produk-
mengangkat pelindungan atas KI Komunal dan Hak produk khas yang bermutu sehingga kualitas dan
Cipta sebagai bagian dari Program Prioritas Nasional. reputasinya tetap terpelihara. Kementerian Hukum
Selain itu di dalam RPJMN periode 2020-2024 juga dan HAM RI c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan
ditetapkan bahwa modal social dan budaya sebagai Intelektual mendapat amanah menjalankan prioritas
pengarusutamaan dari kebijakan jangka menengah Pembangunan Nasional Tahun 2020-2024 dalam
dalam membangun ekonomi nasional selama 5 mendukung pembangunan ekonomi nasional yang
(lima) tahun kedepan, dengan targetnya berupa berdikari melalui sektor Kekayaan Intelektual yang
pelindungan atas KI Komunal yang berbasis ekosistem. berdasarkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,
Atas semua kebijakan yang telah ditetapkan secara yaitu pada Program Pembangunan Data Base Kekayaan
nasional tersebut, DJKI tentunya memiliki komitmen Intelektual Komunal.
untuuk melakukan penguatan dan penyempurnaan
regulasi serta kebijakan KI Internasional terkait KI Upaya terkait peningkatan pemahaman dan
Komunal (mengingat hingga saat ini belum terdapat kesadaran akan urgensi pelindungan KI
regulasi yang berlaku secara umum dan lintas batas dilakukan juga melalui beberapa skema misalnya
internasional mengenai pelindungan atas KI Komunal. melalui kegiatan sosialisasi, diseminasi informasi akan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan DJKI dalam pentingnya pelindungan KI serta kegiatan sejenis
melaksanakan komitmen tersebut adalah sebagai lainnya seperti drafting paten dan desain industri,
berikut: membangun IP Academy, serta aktif mengikuti
1. DJKI sebagai leading sector atau law center atas dan berpartisipasi dalam forum internasional. IP
proteksi dan administrasi KI Nasional akan focus Academy (Intellectual Property Academy)
untuk melakukan penyusunan instrumen hukum sendiri merupakan salah satu bagian dari struktur
nasional untuk perlinduungan KI Komunal secara organisasi IP Office yang bertujuan untuk
positif; memperdalam dan menyebarkan informasi dan/atau
2. Penyusunan Instrumen Hukum Nasional KI pengetahuan dan meningkatkan kapabilitas masyarakat
Komunal sebagai prioritas utama sebagai pendorong dan/atau pemangku kepentingan dalam bidang
penyusunan instrument hukum KI Komunal tingkat perlindungan, eksploitasi, dan manajemen kekayaan
internasional; serta intelektual. Melalui IP Academy DJKI ini, akan
3. Pembangunan Pusat Data Nasional KI Komunal disiapkan IP Course atau program seperti sertifikasi
sebagai sarana pelindungan secara defensive yang kekayaan intelektual untuk lulusan pasca sarjana,
mutlak diperlukan (terutama integrasi data antar workshop, dan seminar, serta forum pertemuan
K/L dan atau stakeholder terkait). dengan melibatkan peserta dari unsur bisnis, kreatif,
teknologi, dan sektor publik (professional). Selain
itu, direncanakan akan bekerjasama dengan WIPO 2. Renovasi Ruangan Pemeriksa Sebagai bentuk komitmen
dalam meluncurkan program IP short course yang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dalam pelayanan
diikuti oleh professional dari Negara-negara lain kekayaan intelektual yang berkualitas.
sebagai perwakilan dari IP Offices. Di samping hal
tersebut, perencanaan ke depan IP Academy DJKI
dapat menjalankan program dan kurikulum yang telah
disusun bekerjasama dengan DIKTI berupa “Master
IP dan Manajemen Inovasi” yang bekerjasama dengan
Universitas-universitas di Indonesia dan dengan IP
Academy di negara-negara lainnya (misal dalam forum
IP Academy Working Group ASEAN).
Kiranya kesemua langkah-langkah tersebut akan
menjadi strategi bagi DJKI dalam menjawab tantangan
kedepan serta sebagai pengukuhan atas pentingnya
peranan KI sebagai aset bagi pendorong ekonomi
bangsa.
sebelum Sesudah
Tampilan pada
Perkembangan capaian optimalisasi penggunaan Google Playstore
system IT di DJKI ini telah dimulai pada tahun
2015 dengan perencanaan pengembangan layanan
front office dan back office, dimana sebelum tahun
2015 seluruh permohonan Ki yang masuk dilakukan
secara manual melalui loket DJKI atau Kanwil
Kemenkumham. Pada tahun 2015 diinisiasi dengan
peluncuran system front office e-Hak Cipta dan
e-renewal merek dimana aplikasi ini diberlakukan
hanya untuk penerimaan permohonan cipta dan
perpanjangan merek namun system back office
permohonan masih dilakukan secara manual yang
memerlukan penyelesaian waktu yang cukup lama.
Pada tahun 2016 seiring dengan pengembangan
system front office dan backoffice untuk permohonan
Merek, Paten dan desain industry yang diluncurkan
baru kepada para konsultan, dilakukan juga migrasi
data permohonan manual ditahun-tahun sebelumnya
kedalam system back office baru yaitu IPAS 3.1.1
namun dengan keterbatasan akses system backoffice
oleh para pemeriksa.
Selanjutnya pada tahun 2017 pengembangan
system front office permohonan paten, merek, dan
DI dikembangkan kepada stakeholder HKI yaitu
Kantor Wilayah Kemenkumham, Sentra HKI yang dan DI yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
telah mendaftarkan ke DJKI, dan Lembaga Litbang. Sementara untuk system Back Office Iproline masih
Serta dibangun system back office untuk permohonan dalam tahap pengembangan lebih lanjut pada tahap
merek madrid protocol. Selain itu pengembangan permohonan formalitas dan pemeriksaan substantif
system front office untuk KI Komunal juga telah HKI. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh DJKI
dibangun berdasarkan Peremenkumham nomor secara massif untuk mengintensifkan penggunaan TI
13 tahun 2017 tentang Data Kekayaan Intelektual dalam peningkatan layanan publiknya adalah dengan
Komunal yang dapat diakses oleh Kantor Wilayah melakukan launching permohonan layanan online
Kemenkumham. ebagi seluruh rezim KI seperti yang dilakukan pada
Pada tahun 2018 kemudian dikembangkan tanggal 17 Agustus 2019 bertepatan dengan momen
system front office dan back office e-hakcipta perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-74. Adapun
dengan teknologi kryptografi dan pemberian akses layanan KI online tersebut adalah permohonan
permohonan kepada seluruh masyarakat, yang Merek, baik permohonan baru dan perpanjangan
memberikan pelayanan pencatatan hak cipta dalam (IPROLine Merek Online – merek.dgip.go.id) ,
waktu 1 hari, inovasi ini memberikan dampak yang permohonan pencatatan Hak Cipta (Hak Cipta online
signifikan baik dalam penggunaan system IT oleh – e-hakcipta.dgip.go.id), permohonan Desain Industri
stakeholder HKI maupun kepada jumlah pemohon (IPROLine Desain Industri Online – desainindustri.
ciptaan secara keseluruhan. dgip.go.id), permohonan Indikasi Geografis (Indikasi
Pada tahun 2019 diluncurkanlah system front office Geografis Online – ig.dgip.go.id), serta permohonan
IPROLINE sebagai system permohonan paten, merek, Paten (IPROLine Paten Online – paten.dgip.go.id).
Tampilan pada
Dengan perkembangan teknologi informasi yang Appstore
selalu meningkat Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual (DJKI) untuk memudahkan masyarakat
dalam mendapatkan informasi yang selalu up to date
pada bulan Desember 2019 melakukan pembangunan
portal web DJKI berbasis android, tampilan mobile
portal DJKI menggunakan HP android melakukan
download melalui Google Playstore. Sedangkan untuk
pembangunan Portal DJKI berbasis iOS tampilan
mobile portal DJKI menggunakan Iphone melakukan
download melalui Appstore.
Selain itu khusus terkait dengan optimalisasi
penerimaan laporan pengaduan atas dugaan
pelanggaran Hak atas KI juga telah bisa tersampaikan
melalui aplikasi online yang juga diluncurkan pada
17 Agustus 2019 lalu yaitu aplikasi E-Pengaduan
(Sipengadu – layanan aduan atas layanan publik
kekayaan intelektual) selain juga DJKI melalui
Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa
masih menerima pengaduan secara langsung ke
Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa.
Kesemua langkah tersebut diharapkan sebagai langkah
dalam menjadikan penggunaan Teknologi Informasi
yang intens dan masif sehingga dapat mendukung
kinerja yang lebih nyata dan mendukung asas-asas
dari Tata Kelola Pemerintahan yang baik seperti
Berikut adalah hasil pengembangan aplikasi e-pengaduan dengan
transparan, akuntabel, dan ‘user friendly’ dekat dengan penambahan fitur penelusuran status penanganan
masyarakat. Pada tahun 2019, DJKI mengajukan
pembuatan aplkikasi pengaduan dugaan tindak pidana
pelanggaran KI berbasis Android dan IOS sebagai salah
satu Target Kinerja DJKI.
2019 terdapat fluktuasi kenaikan dan penurunan dari 2015 Rp. 143.043.103.000,00 Rp 122.914.521.924,00 85,93%
penerimaan PNBP atas layanan Kekayaan Intelektual. 2016 Rp. 159.029.987.000,00 Rp. 145.617.498.541,00 90,39%
Pada tahun 2016 dapat dikatakan memiliki realisasi 2017 Rp. 174.154.874.000,00 Rp. 164.925.184.209,00 94,70%
penerimaan PNBP dengan jumlah persentase 2018 Rp. 261.845.006.000,00 Rp. 235.068.949.520,00 89,77%
2019 Rp. 275.241.752.000,00 Rp. 256.501.331.382,00 93,19%
tertinggi yaitu 167,84% dari yang ditargetkan untuk
diterima, namun dari segi jumlah nominal maka
tahun 2019 adalah realisasi penerimaan PNBP atas
layanan Kekayaan Intelektual tertinggi yaitu sebesar
Rp. 714.606.483.255, 00 (tujuh ratus empat belas
miliar enam ratus enam juta empat ratus delapan
puluh tiga ribu dua ratus lima puluh lima rupiah)
atau sekitar 142,92% dari target PNBP tahun 2019 REALISASI PNBP DJKI
Rp. 500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah).
TAHUN
terjadi kenaikan signifikan di tahun 2019 yaitu 2014 Rp288.900.000.000 Rp289.421.451.405 100.18
2020 ditargetkan penerimaan PNBP sejumlah Rp. 2016 Rp329.070.000.000 Rp662.216.633.528 167.81
525.000.000.000,00 (lima ratus dua puluh lima miliar 2017 Rp350.000.000.000 Rp460.439.168.564 131.55
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
TOTAL 3.909 3.847 3.641 3.800 4.363 3.345 2.831 2.664 3.306 4 .111
DESAIN
INDUSTRI LUAR 1.284 1.320 1.322 1.368 1.528 1.438 1.279 1.192 1.352 1.805
NEGERI
DOMESTIK 2.625 2.527 2.319 2.432 2.835 1.907 1.552 1.472 1.954 2.306
TOTAL 8.874 9.236 9.798 11.302 12.606 2.729 3.709 5.317 6.701 11.203
LUAR
NEGERI 7.572 7.765 7.527 8.460 8.430 2.502 3.302 4.738 5.904 9.899
PATEN
DOMESTIK 1.302 1.465 2.267 2.839 4.175 227 407 579 797 1.304
PCT
Application
entering - 6 4 3 1 - - - - -
National
Phase
TOTAL 61.790 65.363 68.368 74.173 90.879 64.240 21.991 54.913 26.298 26.744
LUAR 15.492 15.994 16.466 12.741 12.245 18.061 5 .854 15.922 7.014 5 .925
NEGERI
MEREK DOMESTIK 46.298 49.369 51.902 56.575 69.004 46.179 16.137 38.991 19.284 16.893
Application
filled under - - - 4.857 9.630 - - - - 3.926
MADRID
PROTOCOL
INDIKASI
GEOGRAFIS TOTAL - 7 12 - - 8 16 9 15 13
RENEWALS FILED IN INDONESIA (permohonan yang diperpanjang dan dipelihara pada tahun tertera)
Paten Merek 2
Merek 9
8.000
Pertumbuhan merek di 25
7.000
indonesia dari tahun 2015- 3
2019 yang didominasi oleh 6.000 43
pertumbuhan merek pad 5.000 5
ajenis produk kopi, teh, 29
4.000
coklat, gula, beras, dan 41
bubuk-bubuk an (kelas 30) 3.000
42
kemudian pada kelas jasa 2.000 16
pada sektor advertisement, 1.000 36
photography, dan 2015 2016 2017 2018 2019
cinematografi (kelas 35 dan
9).
350
Desain Industri 05-05
Pertumbuhan desain
Permohonan DI Perkelas
300
09-03
industri di indonesia dari 250 23-01
tahun 2015-2019 per jenis
06-01
kelasnya menunjukkan 200
09-05
adanya pertumbuhan pada 150
25-01
kelas desain pada bahan
100 06-04
tekstil, dan desain pada
21-01
tempat penampungan 50
25-03
dengan berbagai jenis -
bahan. Namun pada
02-03
2015 2016 2017 2018 2019
Bags, sachets, tubes and capsules 101 Bags, sachets, tubes and capsules 93
Communications equipment,
wireless remote controls and radio 92 Footwear, socks and stockings 48
amplifiers
8.000
Paten
Pertumbuhan 7.000
A
Permohonan Merek Per Kelas
A Human Necessities
B Performing Operations; Transporting
C Chemistry; Metallurgy
D Textiles; Paper
E Fixed Constructions
Mechanical Engineering; Lighting; Heating;
F
Weapons; Blasting
G Physics
H Electricity
12.000
Hak Cipta
Permohonan pencatatan
10.000
Hak Cipta mengalami
Buku
peningkatan secara
signifikan semenjak 8.000 Artikel
Bangka Belitung 17 39
Bengkulu 130 1 7
Gorontalo 92 4 1
Jambi 90 4 1 41 1
Kalimantan Tengah 10 2
Kalimantan Utara 14 4
Maluku 36 1 90 10
Maluku Utara 22 2 2
Papua 79 10
Papua Barat 27 3
Riau 362 1 61 16
Sulawesi Tengah 55 3 35 9
Paten Merek
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 8 Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan 1
Aneka Kementerian Perindustrian
Pusat Litbang Sumber Daya Air 5
LEMBAGA ELTI GRAMEDIA 1
PUSLITBANG JALAN DAN JEMBATAN 5
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 1
Badan Standardisasi Nasional 4
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia 4 Masyarakat - Universitas Hasyim Asy’ari 1
Tebuireng Jombang
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan 3
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Badan Informasi Geospasial 2 Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 1
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia 1
dan Laboratorium Lingkungan 1
Pusat Penelitian Karet - PT Riset Perkebunan Nusantara 1
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, 1 YAYASAN BADAN RUMAH SAKIT GEREJA KRISTEN
dan Konservasi Energi PASUNDAN (YBRS-GKP) 1