Anda di halaman 1dari 13

“STUDI LAPANGAN KE KANTOR DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA
KABUPATEN SIDOARJO”
Disusun sebagai tugas Individu Studi Lapangan

Oleh :
Hidayat Galih Saputro, S.H
No. Absen : 23

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ( PKP ) ANGKATAN


I KEMENTERIAN HUKUN DAN HAK ASASI MANUSIA RI
TAHUN 2023
A. PROFIL ORGANISASI
1. DISKRIPSI SINGKAT
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo dibentuk
berdasarkan Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 13 Tahun 2022 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Sidoarjo. Alamat Kantor Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo berada di Jl. Diponegoro No.
139 Sidoarjo 61213, nomor telepon (031) 8071604, 8073915, dan alamat email
diskominfo@sidoarjokab.go.id.

2. VISI DAN MISI


Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika mengacu pada
Visi dan Misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf
Amin :
Visi:
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong
Misi:
1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamanan sumberdaya maritim,
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2) Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum
3) Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim
4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional
7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika mengacu pada
Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahubn 2016 - 2021.
Visi:
Terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang Inovatif, Mandiri, Sejahtera, dan
Berkelanjutan
Misi:
1) Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif, dan transparan.
2) Meningkatnya kemandirian dan perekonomian daerah melalui optimalisasi
potensi basis industry pengolahan, pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM
dan koperasi serta pemberdayaan masyarakat.
3) Meningkatnya kualitas dan standar pelayanan Pendidikan dan kesehatan.
4) Meningkatnya tatanan kehidupan masyarakat yang berbudaya dan
berakhlakul karimah, berlandasan keimanan kepada Tuhan YME, serta dapat
memelihara kerukunan, ketentraman, dan ketertiban.
5) Infrastruktur publik yang memadai dan berkualitas sebagai penunjang
pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Sehingga dirumuskan Visi Dinas Komunikasi dan Informatika


Kabupaten Sidoarjo sebagai berikut :
“Meningkatnya ketersediaan teknologi informasi public menuju Sidoarjo Smart
City”
Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo sebagai
berikut
1) Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi
2) Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap keterbukaan komunikasi dan
informasi publik
3. STRUKTUR ORGANISASI

4. TUGAS DAN FUNGSI


Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo
diatur dalam Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 13 Tahun 2022, yaitu :
1) TUGAS
Pasal 4
Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang komunikasi dan
informatika, bidang statistik serta bidang persandian dan Tugas Pembantuan
yang diberikan kepada pemerintah daerah.
2) FUNGSI
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Dinas
Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan komunikasi dan informatika, statistik serta
persandian;
b. pelaksanaan kebijakan urusan komunikasi dan informatika,
statistik serta persandian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan komunikasi dan
informatika, statistik serta persandian;
d. pelaksanaan administrasi Dinas;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugasnya.

B. PROFIL PELAYANAN
1. MOTTO PELAYANAN
INFORMATIF : Dalam Memberikan Informasi
TERBUKA : Selalu Transparan Dalam Bekerja
RESPONSIF : Cepat dan Sigap Dalam Memberikan Pelayanan
TERPERCAYA : Dalam Menjunjung Tinggi Kredibilitas

2. MAKLUMAT PELAYANAN
1. KAMI BERJANJI SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
SESUAI STANDAR PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN.
2. KAMI BERJANJI DAN SANGGUP UNTUK MEMBERIKAN
PELAYANAN SESUAI DENGAN KEWAJIBAN DAN AKAN
MELAKUKAN PERBAIKAN LAYANAN SECARA TERUS MENERTU.
3. KAMI BERSEDIA MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN
PERUNDANG - UNDANGAN YANG BERLAKU, DAN/ATAU
MEMBERIKAN KOMPENSASI APABILA PELAYANAN YANG
DIBERIKAN TIDAK SESUAI STANDAR.

3. JENIS PELAYANAN
1) Permintaan Website dan Domain Desa.id;
2) Permintaan Website dan Sub Domain Organisasi Perangkat Daerah dan
Kelurahan
3) Pembuatan Web Hosting, VPS, Colocation Server, Serta Redirect;
4) Pembuatan Aplikasi;
5) Pengembangan Aplikasi;
6) Update Website;
7) Permintaan Fasilitasi Zoom;
8) Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi;
9) Pemanfaatan Server di Pusat Data;
10) Koneksi Internet;
11) Pengaduan Publik dan Konsultasi;
12) Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik;
13) Permintaan Fasilitasi Streaming;
14) Fasilitasi Magang / Praktik Kerja Lapangan;

4. PRODUK LAYANAN
1) Produk Pelayanan Surat Rekomendasi Pembangunan Aplikasi, Pemasangan
aplikasi ke Server Dummy, Pengujian Fitur aplikasi, Pengujian Keamaanan
aplikasi, Aplikasi Live di Server Dinas Komunikasi dan Informatika;
2) LAPOR SP4N;
3) LAPOR P3M;
4) PPID;
5) Tersedianya Hak akses sub domain;
6) Produk Pelayanan Surat pengesahan integrasi tada tangan elektronik dari
BSrE dan sistem aplikasi yang terintegrasi dengan Esign BSrE untuk
penanda tanganan dokumen elektronik yang terverifikasi;
7) Perubahan Subdomain, Pembuatan Email Kepala OPD, Pembuatan
Website/Aplikasi/Web Hosting, Permohonan Hosting;
8) Fasilitas Zoom dan Streaming;
9) Koneksi Internet;
10) Fasilitasi Server di Pusat Data;

C. ANALISA MASALAH PELAYANAN


Kabupaten Sidoarjo telah meraih Penghargaan SMART GOVERNANCE
GERAKAN MENUJU 100 SAMRT CITY Tahun 2021. Gerakan Menuju 100
Smart City merupakan program yang dimulai sejak 2017 untuk mendampingi 100
kota/kabupaten sebagai percontohan dalam menyusun rencana induk (master plan)
Smart City dan menerapkannya pada masing-masing daerah. Program ini diinisiasi oleh
Kementerian Kominfo, Kemenpan RB, Kemendagri, Kementerian
PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kemenkeu, Kemenko Perekonomian, dan Kantor
Staf Presiden (KSP).
Smart City merupakan salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten
berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara
efektif dan efisien. Dalam konsepnya, terdapat beberapa unsur yang perlu
dikembangkan, salah satunya adalah smart governance. Konsep smart governance ini
memiliki prinsip dasar yang dijadikan acuan dalam penerapan program Smart City,
yaitu:
a. Mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat;
b. Mengembangkan operasional agar lebih efisien;
c. Meningkatkan manajemen organisasi, sumber daya manusia, dan
infrastruktur;
d. Membuat sistem database yang dapat diakses secara umum;
e. Mengolah informasi data terkini (realtime);
f. Menggunakan teknologi mutakhir; dan
g. Adanya koordinasi antara para pemangku kepentingan (stakeholder).
Akan tetapi dalam pelaksanaan program smart city, Kabupaten Sidoarjo masih
memiliki permasalahan terkait pelayanan masyarakat, antara lain :
1. Kurangnya SDM dalam pelayanan publik;
2. Kurangnya koordinasi antar stakeholder;
3. Belum adanya layanan darurat yang terintegrasi antar Organisasi Perangkat Daerah
(OPD);

D. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH


1. TEROBOSAN/ INOVASI
Untuk mempermudah masyarakat mengingat nomor darurat, mempercepat
penanggulangan keadaan darurat, serta mempermudah koordinasi antar instansi
terkait, Kabupaten Sidoarjo membangun Pusat Panggilan Darurat (Call Center
112) melalui duplikasi dari Call Center 112 Surabaya. CALL CENTER 112
Sidoarjo yaitu merupakan layanan panggilan darurat call center 112 sebagai
upaya memberikan respons cepat terhadap kejadian kegawatdaruratan di wilayah
sidoarjo selama 24 jam. Inovasi Call Center 112 merupakan salah satu dari 17
program prioritas Bupati Sidoarjo untuk mensinergikan seluruh OPD
Kanbupaten
Sidoarjo dalam hal menangani keluhan/ pengaduan masyarakat. Call center 112
merupakan pengembangan dari Smart City, dengan menduplikasi dari Call Center
112 Surabaya. Call Center 112 Sidoarjo diresmikan pada tanggal 20 Juni 2022.
Visi dan Misi Call Center 112 Sidoarjo adalah :
a. VISI:
Memberikan layanan pengaduan respon cepat, 24 jam, dan bebas pulsa
b. MISI:
1) Mempermudah masyarakat mengingat nomor darurat
2) Mempercepat penanggulangan keadaan darurat
3) Mensinergikan koordinasi antar instansi terkait
Alur Pengelolaan Aduan melalui call center 112 adalah sebagai berikut:
a. Masyarakat melaporkan suatu kejadian melalui 112 via telfon;
b. Laporan diterima oleh call taker dan dilanjutkan ke Supervisor
c. Supervisor melaporkan ke OPD untuk menindaklanjuti laporan.
Strategi Komunikasi Call Center 112 Kabupaten Sidoarjo adalah :
a. Target : Warga Sidoarjo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
Sidoarjo.
b. Tujuan :
1) Mengedukasi publik
2) Menginformasikan kinerja CC 112
3) Membangun reputasi dan citra CC 112
4) Meningkatkan awareness warga Sidoarjo terhadap keberadaan Call Center
112
Gambar Alur Kerja Call Center 112 Kabupaten Sidoarjo

2. TAHAPAN KEGIATAN
Tahapan Kegiatan pembentukan Call Center 112 dimulai dari :
a. Membuat peraturan pelaksanaan pelayanan publik berbasis digital
Merupakan langkah dan upaya Diskominfo Kabupaten Sidoarjo didalam
mengusulkan pembuatan peraturan bupati (Peraturan Bupati Sidoarjo No.
72 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Layanan Nomor Tunggal
Panggilan Darurat 112 Di Kabupaten Sidoarjo) terkait layanan
informasi digital agar memiliki dasar hukum dalam
pelaksanannya.
b. Peran pimpinan sebagai role model
Kepala Diskominfo Sidoarjo merupakan role model dalam memberikan
keteladanan yang dapat mempengaruhi para anggota sehingga dapat
membawa perubahan yang semakin baik didalam pelaksanaan tugas
organisasi. Pimpinan juga dapat menginstruksikan atau mengamanatkan
terkait pentingnya memaksimalkan pelayanan digital demi menerapkan
pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Kepala Diskominfo
berkoordinasi dengan seluruh Kepala OPD di Kabupaten Sidoarjo terkait
pelayanan publik
c. Internalisasi terkait perubahan mindset pegawai
Kepala Dinas harus melakukan internalisasi dalam hal perubahan pola pikir
dan budaya kerja pegawai untuk mengutamakan pemberian pelayanan
publik kepada masyarakat. Para pegawai perlu mengetahui bahwa dirinya
sebagai pelayan masyarakat dan untuk memaksimalkan perannya tersebut
perlu didukung pemanfaatan teknologi digital agar pelayanan semakin
prima.
d. Monitoring dan evaluasi
Kepala Dinas harus selalu melakukan pemantauan dan evaluasi mencakup
aspek kualitas pelayanan, efisiensi, kepuasan pengguna, dan pencapaian
tujuan organisasi. Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan secara
periodik setiap 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan,
9 bulan dan 12 bulan.
e. Keterlibatan dan partisipasi masyarakat
Diskominfo Kabupaten Sidoarjo mengikutsertakan pihak masyarakat dalam
perencanaan, implementasi, dan evaluasi pelayanan publik. Masyarakat
berperan aktif dalam mendukung program pemerintah dan memberikan
penilaian terhadap kualitas layanan yang sudah diberikan dengan
menggunakan tools pengisian survey Indeks Kepuasan Masyarakat. Dari hal
tersebut, masyarakat dapat juga menyampaikan kritik dan saran terkait
pelayanan yang telah diterima.
f. Pengembangan kompetensi pegawai
Keberhasilan organisasi/ instansi sangatlah membutuhkan sumber data
aparatur yang handal. Pengembangan kompetensi dan peningkatan kapasitas
menjadi perhatian pimpinan didalam mendukung pencapaian tujuan dan
fungsi organisasi. Perlu adanya pelatihan terkait beberapa keahlian untuk
menunjang kompetensi pegawai yang berimbas kepada produktivitas
organisasi.
g. Reward and Punishment
Reward diberikan kepada masyarakat yang telah melaporkan pengaduan
berupa piagam penghargaan. Punishment diberikan oleh Bupati Kabupaten
Sidoarjo kepada Kepala OPD yang tidak menindaklanjuti (respon cepat)
terhadap pengaduan masyarakat berupa teguran.
3. SUMBERDAYA (PETA DAN PEMANFAATAN)
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sidoarjo memiliki Sumberdaya sebagai berikut:
1. Infrastruktur
Dinas Komunikasi Dan Informatika Sidoarjo memiliki 3(tiga) bangunan
perkantoran yaitu :
a. Kantor Utama di Jalan Diponegoro Sidoarjo
b. Command Center dan Pusat Data di Pendopo Kabupaten Sidoarjo
c. Call center 112 di Wisma Sarinadi Kabupaten Sidoarjo
2. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Utama yang dimiliki Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sidoarjo adalah :
a. 1 (satu) unit server di Command Center dan Pusat Data
b. 1(satu) unit backup server (DRC) di BP Batam
c. Jaringan internet fiber optik dengan IP private
3. SDM
Jumlah Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo
sebanyak 105 Orang, terdiri dari :
a. PNS = 62 (59%)
Jabatan Penting PNS :
1) Pranata Komputer
2) Pranata Teknologi Informasi Komputer
3) Pengendali Teknologi Informasi
4) Pengelola Sistem dan Jaringan
5) Pengelola Situs/Web
6) Pengelola Database
7) Pranata Humas
8) Pengelola Pengaduan Publik
9) Statistisi
b. Non PNS = 43 (41%) Jabatan
Penting Non PNS :
1) Programmer
2) Teknisi Jaringan
3) Operator Call Center
4. MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN
Dalam hal menjaga manajemen pengendalian mutu, Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo melaksanakan Manajemen Pengawasan melalui :
a. Pengawasan yang mengacu pada pelaksanaan SPIP (Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah) berdasarkan PP 60/2008 yang diselenggarakan oleh
Inspektorat secara berkala dan berkelanjutan;
b. Aplikasi E-Consulting bertujuan untuk memberikan layanan konsultasi dari
Inspektorat terhadap seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Bertujuan
untuk meminimalisisasi risiko penyelenggaraan pemerintahan;
c. Layanan Helpdesk Dinas Kominfo 24/7 untuk penanganan gangguan
terhadap sistem TIK dan konsultasi serta koordinasi (Perbup 46/2018 Pasal
6).
Sedangkan untuk menjaga mutu keamanan data, Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sidoarjo menggunakan manajemen mutu ISO 27001 yaitu
standar Internasional untuk sistem manajemen kemanan informasi atau lebih
sering disebut dengan Information Security Management Systems (ISMS). ISO
27001 memilki manfaat antara lain:
1) Melindungi segala informasi yang dimiliki oleh karyawan dan konsumen
atau klien baik itu digital, hardcopy atau Cloud
2) Mengantisipasi cyber attack
3) Mengelola risiko keamanan sistem informasi secara tepat dan efektif
4) Meminimalisir anggaran keamanan informasi karena Anda hanya
menerapkan kontrol keamanan yang dibutuhkan saja tetapi hasilnya
maksimal
5) Lebih patuh dalam kerja karena ada standar yang sudah ditetapkan
6) Meningkatkan branding dan kredibilitas perusahaan
7) Membantu menarik customer baru dan mempertahankan klien yang ada
E. LESSON LEARNT
Lesson Learnt yang bisa diambil dan diaplikasikan pada Rancangan Aksi
Perubahan adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan
Keteladanan Kepemimpinan yang dapat diadopsi dari Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Sidoarjo antara lain :
a. Mampu menjawab tantangan terkait tuntutan perubahan pelayanan publik dari
metode konvensional ke digital
b. Mampu membangun mindset positif kepada anggota
c. Mampu bekerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder dalam membangun
sistem informasi pelayanan publik yang terintegrasi.
2. Pembentukan Tim efektif
Membentuk Tim efektif yang beranggotakan dari masing-masing bagian/ bidang
dengan menanamkan visi misi yang sama, membangun rasa saling percaya,
menjalin komunikasi, memberikan pemahaman peran dan tanggung jawab, saling
menghormati dan menghargai, serta melaksanakan evaluasi.
3. Peningkatan Kualitas SDM
Peningkatan kualitas SDM melalui metode learning by doing yaitu proses
pembelajaran dengan cara belajar sambil praktik untuk menambah pengetahuan
dan pengalaman. Metode yang lebih menitikberatkan pada aksi daripada teori dan
dilakukan dengan memberikan pengalaman nyata untuk membangun potensi SDM.

Anda mungkin juga menyukai