PENDAHULUAN
1.3. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah Masyarakat Kota Sibolga yang tergabung
dalam Kelompok Dasawisma dan Kelompok Pertanian lainnya.
Kependudukan
Laju Pertumbuhan
Jumlah Penduduk (ribu)
No. Kecamatan Penduduk per Tahun
2010 2014 2015 2010-2015 2014-2015
1 Sibolga Utara 19.970 21.289 21.604 1,59 1,48
2 Sibolga Kota 14.304 14.133 14.080 - 0,32 - 0,38
3 Sibolga Selatan 30.082 30.385 30.439 0,24 0,18
4 Sibolga Sambas 20.125 20.359 20.396 0,27 0,18
Jumlah 84.481 86.166 86.519 0,48 0,41
BAB III
USULAN KEGIATAN
a. Persiapan
1. pengumpulan informasi awal tentang potensi sumberdaya dan
kelompok sasaran,
2. pertemuan dengan dinas terkait untuk mencari kesepakatan dalam
penentuan calon kelompok sasaran dan lokasi,
3. koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Terkait lainnya di
Kabupaten/Kota,
4. memilih pendamping yang menguasai teknik pemberdayaan
masyarakat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
b. Pembentukan Kelompok
Kelompok sasaran adalah rumah tangga atau kelompok rumah
tangga dalam satu Rukun Tetangga, Rukun Warga atau satu
dusun/kampung. Pendekatan yang digunakan adalah partisipatif dengan
melibatkan kelompok sasaran, tokoh masyarakat, dan perangkat desa.
Kelompok dibentuk dari, oleh, dan untuk kepentingan para anggota
kelompok itu sendiri. Dengan cara berkelompok akan tumbuh kekuatan
c. Sosialisasi
Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan dan membuat
kesepakatan awal untuk rencana tindak lanjut yang akan dilakukan.
Kegiatan sosialisasi dilakukan terhadap kelompok sasaran dan pemuka
masyarakat serta petugas pelaksana instansi terkait.
A. Tujuan Pembudidayaan
Setiap usaha yang dilakukan pasti memiliki tujuan tertentu. Begitupula
dengan budidaya tanaman jagung juga memiliki beberapa tujuan. Adapun
tujuan pembudidayaan tanaman jagung adalah sebagai berikut :
1. Memanfaatkan Lahan
Lahan atau tanah yang ada di desa-desa umumnya hanya sebagian
kecil saja yang digunakan untuk keperluan pemukiman. Sebagian besar
masih berupa lahan terbuka dan belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk
itulah lahan digunakan untuk sarana pembudidayaan tanaman agar lahan
tersebut terawat dan memberikan manfaat.
D. Manfaat Jagung
Jagung merupakan tanaman sumber bahan pangan pokok bagi
sebagian masyarakat, selain gandum dan padi atau beras. Jagung kaya
akan karbohidrat. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam jagung
dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji jagung. Karbohidrat itulah
yang dapat menambah atau memberikan asupan kalori pada tubuh manusia,
yang merupakan sumber tenaga sehingga jagung dijadikan sebagai bahan
makanan pokok. Jagung tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tapi juga
bagi hewan ternak seperti sapi.
Berikut merupakan beberapa manfaat jagung :
1. Buahnya merupakan sumber karbohidrat bagi manusia.
2. Sebagai salah satu sumber pangan pokok.
3. Daunnya dapat digunakan untuk pakan ternak kambing, sapi, maupun
kerbau.
4. Batangnya yang sudah kering dapat digunakan untuk kayu bakar.
5. Kulit batang pohon jagung dapat dijadikan kerajinan tangan.
6. Tulang jagung (jenggel) dapat digunakan sebagai kayu bakar.
HARGA JUMLAH
No URAIAN SATUA HARGA
VOLUME SATUAN
. PEKERJAAN N
(Rp.) (Rp.)
50
Pengadaan 6.000.00 300.000.00
1. Kelompo Paket
Infrastruktur 0 0
k
50 2.000.00 100.000.00
2. Demplot KRPL Paket
Kelompok 0 0
Pengembanga 50 7.000.00 350.000.00
3. Paket
n KRPL Kelompok 0 0
750.000.00
JUMLAH
0
Terbilang : Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah
HARGA JUMLAH
No URAIAN VOLUM
SATUAN SATUAN HARGA
. PEKERJAAN E
(Rp.) (Rp.)
1. Pengadaan
Saprodi (Benih,
15 Ha Paket 6.000.000 90.000.000
Pupuk dan Obat-
obatan)
2. Tenaga Kerja 15 Ha Paket 7.000.000 105.000.000
a. Pengolahan
Lahan
b. Penanaman
c. Pemupukan
d. Panen
JUMLAH 195.000.000
Terbilang : Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah
JUMLAH ANGGARAN
No. KEGIATAN
(Rp.)
1. Pengembangan Kawasan Rumah 750.000.000
Pangan Lestari (KRPL)
Pengembangan Pangan Pokok Lokal
2. 195.000.000
(Jagung Manis)
JUMLAH 945.000.000
Terbilang : Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah