BAGIAN A

kategorik_tidur
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid kualitas tidur baik 22 33.3 33.3 33.3
kualitas tidur 44 66.7 66.7 100.0
buruk
Total 66 100.0 100.0

1) Dari hasil analisis, didapatkan persentase responden yang tidur dengan kualitas tidur
baik sebanyak 33.3%
2) Dari hasil analisis, didapatkan persentase responden yang tidur dengan kualitas tidur
buruk sebanyak 66.7%

Group Statistics
Jenis_kelam Std. Std. Error
in N Mean Deviation Mean
skor_tidur laki-laki 32 8.3125 3.64061 .64357
Perempuan 34 6.5294 3.83947 .65846

3) Dari hasil analisis, di dapatkan terdapat 34 responden perempuan dengan rata-rata

skor tidur sebanyak 6.5294

Rokok * kebiasaan minum kopi

Crosstabulation
kebiasaan minum
kopi
Ya Tidak Total
Rokok Ya Count 5 7 12
% within 41.7% 58.3% 100.0%
Rokok
Tidak Count 9 45 54
% within 16.7% 83.3% 100.0%
Rokok
Total Count 14 52 66
% within 21.2% 78.8% 100.0%
Rokok

4) Dari hasil analisis, di dapatkan terdapat 5 responden yang merokok dan minum kopi
dengan persentase nya 41.7%
 Descriptives
Std.
Statistic Error
tekanan darah Mean 156.06 2.806
sistolik 95% Confidence Lower 150.46
Interval for Mean Bound
Upper 161.66
Bound
5% Trimmed Mean 155.12
Median 150.00
Variance 519.627
Std. Deviation 22.795
Minimum 120
Maximum 220
Range 100
Interquartile Range 20
Skewness .650 .295
Kurtosis .579 .582

5) Dari hasil analisis, dapatkan tekanan darah sistolik minimum berada di 120
sedangkan tekanan darah sistolik maksimum berada di 220

BAGIAN B

Test Statisticsa
skor_tidur
Mann-Whitney U 274.500
Wilcoxon W 1652.500
Z -1.410
Asymp. Sig. (2- .159
tailed)
a. Grouping Variable:
kebiasaan minum kopi

6) Dari hasil analisis, di dapatkan p value antara variable skor_tidur dengan kebiasaan
minum kopi sebanyak 0.159 yang mana merupakan hubungan tidakbermakna karena
p>0.05
 Test Statisticsa
tekanan
darah
diastolik
Mann-Whitney U 291.000
Wilcoxon W 1669.000
Z -1.217
Asymp. Sig. (2- .224
tailed)
a. Grouping Variable: kebiasaan
minum kopi

7) Dari hasil analisis, di dapatkan p value antara variable tekanan darah diastolik
dengan kebiasaan minum kopi sebanyak 0.224 yang mana merupakan hubungan
tidak bermakna karena p>0.05