Anda di halaman 1dari 19

Nama : Sesa Magabe

NIM : 04011381621183
Kelas : Gamma

SKILLAB / PRAKTIKUM BIOSTATISTIK


BLOK 26 (ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS & EBM)

Tersedia data hasil penelitian profil lipid dan miokard infark sebanyak 300 sampel dengan catatan
sebagai berikut:
 Pada variabel Genetik PJK kode 0 = Genetik PJK Negative dan kode 1 = Genetik PJK
Positif
 Pada variable PJK kode 0 = PJK negative dan kode 1 = PJK positif
 Kadar gula darah sewaktu > 200 mg% dikategorikan sebegai diabetes mellitus
 Klasifikasi propil lipid merujuk pada klassifikasi umum propil lipid (terlampir) kecuali
HDL bila < atau sama dengan 40 mg% tidak baik / faktor resiko) sedangkan bila > 40
baik / faktor protektif.

SOAL PRAKTIKUM:

1. Buatlah tabel frekuensi distribusi umur dengan memakai formula sturgess dan sajikanlah
dalam bentuk tabel dan histogram.
Kategori Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 22-27 9 3.0 3.0 3.0
28-33 22 7.3 7.3 10.3
34-39 30 10.0 10.0 20.3
40-45 51 17.0 17.0 37.3
46-51 43 14.3 14.3 51.7
52-57 40 13.3 13.3 65.0
58-63 48 16.0 16.0 81.0
64-49 27 9.0 9.0 90.0
70-75 22 7.3 7.3 97.3
76-81 8 2.7 2.7 100.0
Total 300 100.0 100.0
2. Buatlah variabel baru berupa variabel Indeks massa tubuh dengan rumus BB/(TB 2) dan
lanjutkan dengan membuat variabel kategori IMT sesuai dengan ukuran orang Asia.
Kategori IMT

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Underweight 94 31.3 31.3 31.3
Healthy Weight 74 24.7 24.7 56.0
Overweight 49 16.3 16.3 72.3
Heavily Overweight
50 16.7 16.7 89.0

Obese 33 11.0 11.0 100.0


Total 300 100.0 100.0

Berdasarkan kategori IMT berdasarkan orang Asia, didapatkan kategori underweight memiliki
frekuensi terbanyak yaitu 94 atau 31.3 %
3. Apakah IMT berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


Indeks Masa
.063 300 .006 .965 300 .000
Tubuh

Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.006 (p<0.05) yang
berarti data IMT tidak terdistribusi normal

4. Apakah kadar gula darah berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah
.246 300 .000 .544 300 .000
Sewaktu
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data Gula Darah Sewaktu tidak terdistribusi normal

5. Apakah total kolestrol berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total
.078 300 .000 .940 300 .000
Cholesterol
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data Total Kolestrol tidak terdistribusi normal

6. Apakah LDL berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL .084 300 .000 .942 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data LDL tidak terdistribusi normal

7. Apakah Trigliserid berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statisti
c df Sig. Statistic df Sig.
Trigliserid .220 300 .000 .742 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data Trigliserid tidak terdistribusi normal

8. Apakah HDL berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL .188 300 .000 .905 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data HDL tidak terdistribusi normal

9. Buatlah kategorisasi gula darah menjadi DM dan Non DM berapa angka kejadian DM pada
sampel ini. Sajikan dalam bentuk tabel dan grafik

Kategori Gula Darah


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid DM 20 6.7 6.7 6.7
Non DM 280 93.3 93.3 100.0
Total 300 100.0 100.0

Berdasarkan kategori gula darah didapatkan sampel dengan kategori gula darah Non DM
lebih banyak yaitu 93.3%

10. Sajikan Genetik PJK dalam bentuk bar diagram atau pie diagram

Berdasarkan data genetic PJK, sampel dengan genetic PJK positif frekuensinya lebih banyak
yaitu 79.33%

11. Sajikan PJK dalam bentuk tabel dan diagram.


PJK
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid PJK
85 28.3 28.3 28.3
Positif
PJK
215 71.7 71.7 100.0
Negatif
Total 300 100.0 100.0

Berdasarkan PJK, didapatkan kategori PJK negatif memiliki frekuensi terbanyak yaitu 215 atau
71.7%

12. Hitunglah berapa korelasi antara IMT dan kadar gula darah, apakah korelasi bermakna.
Correlations

Indeks Masa Gula Darah


Tubuh Sewaktu
Spearman's rho Indeks Masa Tubuh Correlation
1.000 .114*
Coefficient
Sig. (2-tailed) . .048
N 300 300
Gula Darah Sewaktu Correlation
.114* 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .048 .
N 300 300
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil uji korelasi IMT dan gula darah di dapatkan sig. p value 0.048 (p<⍺) artinya terdapat
korelasi antara IMT dan Gula Darah Sewaktu, dengan nilai R=0.114 yang artinya arah korelasi
positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah (positif: searah, semakin tinggi IMT semakin
tinggi GDS)

13. Buatlaah kategorisasi cholesterol berdasarkan rujukan umum

Kategori kolestrol
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Normal 196 65.3 65.3 65.3
Agak Tinggi
63 21.0 21.0 86.3

Tinggi 41 13.7 13.7 100.0


Total 300 100.0 100.0

14. Buaatlah kategorisassi Triglyserid berdasarkan rujukan umum

Kategori Trigliserid

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Normal
259 86.3 86.3 86.3

Tinggi
41 13.7 13.7 100.0

Total
300 100.0 100.0

15. Buatlah kategorisasi LDL berdasarkan rujukan umum

Kategori LDL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Normal 82 27.3 27.3 27.3
Agak Tinggi 88 29.3 29.3 56.7
Tinggi 64 21.3 21.3 78.0
Sangat Tinggi
66 22.0 22.0 100.0

Total 300 100.0 100.0

16. Buatlah kategorisasi HDL berdasarkan rujukan umum

Kategori HDL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid rendah 208 69.3 69.3 69.3
Normal 92 30.7 30.7 100.0
Total 300 100.0 100.0

17. Hitunglah angka kejadian PJK berdasarkan klasifikasi/kategori masing masing profil lipid
(Cholesterol/LDL/Triglyserid/HDL) Sajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakah
perintah crosstab ujilah dengan chisquaare.
 Kolestrol

Kategori kolestrol * PJK Crosstabulation


Count
PJK
PJK Positif PJK Negatif Total
Kategori kolestrol Normal 57 139 196
Agak Tinggi 13 50 63
Tinggi 15 26 41
Total 85 215 300

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
3.268a 2 .195
Square
Likelihood Ratio 3.321 2 .190
Linear-by-Linear
.115 1 .735
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 11.62.
Didapatkan p=0.195 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kolestrol dan
kejadian PJK

 Trigliserid

Kategori Trigliserid * PJK Crosstabulation


Count
PJK
PJK Positif PJK Negatif Total
Kategori Trigliserid Normal 63 196 259
Tinggi 22 19 41
Total 85 215 300

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
15.000a 1 .000
Square
Continuity
13.590 1 .000
Correctionb
Likelihood Ratio 13.645 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
14.950 1 .000
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.62.
b. Computed only for a 2x2 table

Didapatkan p=0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara trigliserid dan
kejadian PJK

 HDL
Kategori HDL * PJK Crosstabulation
Count
PJK
PJK Positif PJK Negatif Total
Kategori HDL rendah 53 155 208
Normal 32 60 92
Total 85 215 300

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
2.718a 1 .099
Square
Continuity
2.279 1 .131
Correctionb
Likelihood Ratio 2.661 1 .103
Fisher's Exact Test .126 .067
Linear-by-Linear
2.709 1 .100
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 26.07.
b. Computed only for a 2x2 table

Didapatkan p=0.09 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara HDL dan
kejadian PJK

 LDL

Kategori LDL * PJK Crosstabulation


Count
PJK
PJK Positif PJK Negatif Total
Kategori LDL Normal 22 60 82
agak tinggi 34 54 88
tinggi 14 50 64
sangat tinggi 15 51 66
Total 85 215 300

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
7.028a 3 .071
Square
Likelihood Ratio 6.873 3 .076
Linear-by-Linear
1.420 1 .233
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 18.13.

Didapatkan p=0.071 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara LDL dan
kejadian PJK

18. Apakah terdapat hubungan antara genetik PJK dan kejadian PJK. Gunakan chisquare test.

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 125.708a 1 .000
Continuity
122.185 1 .000
Correctionb
Likelihood Ratio 118.372 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
125.289 1 .000
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.57.
b. Computed only for a 2x2 table
Didapatkan nilai p 0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara genetic PJK dan PJK
dengan PR=5.963 (PR>1)
Jadikan kode 0, 1 jadi 1 dan 2. (PJK 1 positif, 2 negatif)

19. Apakah terdapat hubungan antara kategori IMT dan kejadian PJK.Gunakan chisquare test

Chi-Square Tests
Asymptotic Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square
25.006a 4 .000
Likelihood Ratio
24.306 4 .000
Linear-by-Linear Association
3.282 1 .070

N of Valid Cases 300


a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.35.

Didapatkan nilai p 0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara kategori IMT dan
kejadian PJK

20. Apakah terdapat hubungan antara kategori umur dan kejadian PJK. Gunakan chisquare
test.

Chi-Square Tests
Asymptotic Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 141.683a 43 .000
Likelihood Ratio 161.567 43 .000
Linear-by-Linear Association .603 1 .437
N of Valid Cases 300
a. 66 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .28.

Didapatkan nilai p 0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara umur dan kejadian
PJK

21. Apakah ada perbedaan kadar gula darah antar kelompok IMT,gunakan ANOVA. ANOVA
krn kategori lebih dari 2 (underweight dll)

ANOVA
Gula Darah Sewaktu
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 11978.398 4 2994.599 .835 .504
Within Groups 1057468.599 295 3584.639
Total 1069446.997 299
Tidak ada perbedaan rata rata GDS berdasarkan klasifikasi IMT dengan p:0.504 (p>⍺)

22. Apakah terdapat perbedaan kadar gula darah antar kelompok umur, gunakan ANOVA

ANOVA
Gula Darah Sewaktu

Sum of Squares df Mean Square F Sig.


Between Groups
25458.444 9 2828.716 .786 .630

Within Groups
1043988.552 290 3599.961

Total
1069446.997 299

Tidak ada perbedaan rata rata GDS berdasarkan kelompok umur dengan p:0.630 (p>⍺)

23. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan sex/jenis kelamin.
Gunakan t student test independent
 Kolestrol: Equality variances assumed lavene test =0.15(>0.05)  homogen, sig2
tailed assumed=0.320(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
 Trigliserid: Equality variances assumed lavene test =0.007(<0.05)  tidak homogen,
sig2 tailed not assumed=0.028(<0.05) signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
 HDL: Equality variances assumed lavene test =0.032(<0.05)  tidak homogen, sig2
tailed not assumed=0.23(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
 LDL: Equality variances assumed lavene test =0.022(<0.05)  tidak homogen, sig2
tailed not assumed=0.651(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata

24. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan genetik PJK.
Gunakan t student test independent
 Kolestrol: Equality variances assumed lavene test =0.434(>0.05)  homogen, sig2
tailed assumed=0.079(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
 Trigliserid: Equality variances assumed lavene test =0.000(<0.05)  tidak
homogen, sig2 tailed not assumed=0.03(<0.05) signifikan, t hitung>t tabel (h0
ditolak, ha diterima) terdapat perbedaan yang signifikan
 HDL: Equality variances assumed lavene test =0.285(>0.05)  homogen, sig2
tailed assumed=0.514(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
 LDL: Equality variances assumed lavene test =0.619(<0.05)  tidak homogen, sig2
tailed not assumed=0.531(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima,
ha ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata

25. Hitunglah berapa korelasi antara gula darah dan hematokrit

Correlations
Gula Darah
Sewaktu Hematokrit
Spearman's rho Gula Darah Correlation
1.000 .080
Sewaktu Coefficient
Sig. (2-tailed) . .168
N 300 300
Hematokrit Correlation
.080 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .168 .
N 300 300

p-> tidak signifikan


26. Apakah terdapat hubungan antara masing masing kategori profil lipid dengan kejadian PJK.
Gunakan chi square test.

 Kolestrol

Asymptotic Significance (2-


Value df sided)
Pearson Chi-Square 3.268a 2 .195
Likelihood Ratio 3.321 2 .190
Linear-by-Linear Association .115 1 .735
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.62.
Didapatkan p=0.195 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kolestrol dan
kejadian PJK

 Trigliserid
 Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square
15.000a 1 .000
b
Continuity Correction
13.590 1 .000
Likelihood Ratio
13.645 1 .000
Fisher's Exact Test
.000 .000
Linear-by-Linear
Association 14.950 1 .000

N of Valid Cases 300


a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.62.

b. Computed only for a 2x2 table

Didapatkan p=0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara trigliserid dan kejadian
PJK

 HDL
 Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
2.718a 1 .099
Square
Continuity
2.279 1 .131
Correctionb
Likelihood Ratio 2.661 1 .103
Fisher's Exact Test .126 .067
Linear-by-Linear
2.709 1 .100
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 26.07.
b. Computed only for a 2x2 table

Didapatkan p=0.09 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara HDL dan
kejadian PJK

 LDL
 Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
7.028a 3 .071
Square
Likelihood Ratio 6.873 3 .076
Linear-by-Linear
1.420 1 .233
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 18.13.

Didapatkan p=0.071 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara LDL dan
kejadian PJK

27. Apakah terdapat hubungan kejadian DM dan kejadian PJK. Gunakan chi square test.

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
11.246a 1 .001
Square
Continuity
9.411 1 .002
Correctionb
Likelihood Ratio 9.207 1 .002
Fisher's Exact Test .002 .002
Linear-by-Linear
11.208 1 .001
Association
N of Valid Cases 300
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.13.
b. Computed only for a 2x2 table
Didapatkan p=0.001 (p<0.05), terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian DM dan
kejadian PJK

28. Buatlah kategorisasi kadar hematokriet dengan formula sturgess dan apakah ada hubungan
kategori ini dengan kejadian PJK. Gunaakan chi square test.
K= 1+3.322 log n
K= 1+ 3.322 log 300
K= 1+8.22=9.22=9 kelas
R= 5
I= 5/9=0.56=0.6

Kategori Hematokrit
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 43-43.5 48 16.0 16.0 16.0
43.6-44.1 45 15.0 15.0 31.0
44.8-45.3 40 13.3 13.3 44.3
46.6-47.1 50 16.7 16.7 61.0
47.8-48.3 117 39.0 39.0 100.0
Total 300 100.0 100.0

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
5.705a 4 .222
Square
Likelihood Ratio 5.587 4 .232
Linear-by-Linear
4.877 1 .027
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 11.33.
P=0.222 (>0.05) tidak ada hubungan yang signifikan

29. Hitunglah apakah ada korelasi tekanan darah sistolik dengan kadar LDL

Correlations
Tekanan
Darah Sistolik LDL
Spearman's rho Tekanan Darah Correlation
1.000 .093
Sistolik Coefficient
Sig. (2-tailed) . .108
N 300 300
LDL Correlation
.093 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .108 .
N 300 300

p Tidak signifikan

30. Buatlah kesimpulan variabel apa saja yang mempengaruhi kejadian PJK berdasarkan hasil
analisis soal diatas.
 terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian DM dan kejadian PJK
 ada hubungan yang signifikan antara genetic PJK dan PJK dengan PR=5.963
(PR>1)
 ada hubungan yang signifikan antara trigliserid dan kejadian PJK
 ada hubungan yang signifikan antara umur dan kejadian PJK
 ada hubungan yang signifikan antara kategori IMT dan kejadian PJK

Anda mungkin juga menyukai