NIM : 04011381621183
Kelas : Gamma
Tersedia data hasil penelitian profil lipid dan miokard infark sebanyak 300 sampel dengan catatan
sebagai berikut:
Pada variabel Genetik PJK kode 0 = Genetik PJK Negative dan kode 1 = Genetik PJK
Positif
Pada variable PJK kode 0 = PJK negative dan kode 1 = PJK positif
Kadar gula darah sewaktu > 200 mg% dikategorikan sebegai diabetes mellitus
Klasifikasi propil lipid merujuk pada klassifikasi umum propil lipid (terlampir) kecuali
HDL bila < atau sama dengan 40 mg% tidak baik / faktor resiko) sedangkan bila > 40
baik / faktor protektif.
SOAL PRAKTIKUM:
1. Buatlah tabel frekuensi distribusi umur dengan memakai formula sturgess dan sajikanlah
dalam bentuk tabel dan histogram.
Kategori Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 22-27 9 3.0 3.0 3.0
28-33 22 7.3 7.3 10.3
34-39 30 10.0 10.0 20.3
40-45 51 17.0 17.0 37.3
46-51 43 14.3 14.3 51.7
52-57 40 13.3 13.3 65.0
58-63 48 16.0 16.0 81.0
64-49 27 9.0 9.0 90.0
70-75 22 7.3 7.3 97.3
76-81 8 2.7 2.7 100.0
Total 300 100.0 100.0
2. Buatlah variabel baru berupa variabel Indeks massa tubuh dengan rumus BB/(TB 2) dan
lanjutkan dengan membuat variabel kategori IMT sesuai dengan ukuran orang Asia.
Kategori IMT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Underweight 94 31.3 31.3 31.3
Healthy Weight 74 24.7 24.7 56.0
Overweight 49 16.3 16.3 72.3
Heavily Overweight
50 16.7 16.7 89.0
Berdasarkan kategori IMT berdasarkan orang Asia, didapatkan kategori underweight memiliki
frekuensi terbanyak yaitu 94 atau 31.3 %
3. Apakah IMT berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.006 (p<0.05) yang
berarti data IMT tidak terdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah
.246 300 .000 .544 300 .000
Sewaktu
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data Gula Darah Sewaktu tidak terdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total
.078 300 .000 .940 300 .000
Cholesterol
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data Total Kolestrol tidak terdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL .084 300 .000 .942 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data LDL tidak terdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
c df Sig. Statistic df Sig.
Trigliserid .220 300 .000 .742 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data Trigliserid tidak terdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL .188 300 .000 .905 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena jumlah sampel > 50 digunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan p=0.000 (p<0.05) yang
berarti data HDL tidak terdistribusi normal
9. Buatlah kategorisasi gula darah menjadi DM dan Non DM berapa angka kejadian DM pada
sampel ini. Sajikan dalam bentuk tabel dan grafik
Berdasarkan kategori gula darah didapatkan sampel dengan kategori gula darah Non DM
lebih banyak yaitu 93.3%
10. Sajikan Genetik PJK dalam bentuk bar diagram atau pie diagram
Berdasarkan data genetic PJK, sampel dengan genetic PJK positif frekuensinya lebih banyak
yaitu 79.33%
Berdasarkan PJK, didapatkan kategori PJK negatif memiliki frekuensi terbanyak yaitu 215 atau
71.7%
12. Hitunglah berapa korelasi antara IMT dan kadar gula darah, apakah korelasi bermakna.
Correlations
Kategori kolestrol
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Normal 196 65.3 65.3 65.3
Agak Tinggi
63 21.0 21.0 86.3
Kategori Trigliserid
Tinggi
41 13.7 13.7 100.0
Total
300 100.0 100.0
Kategori LDL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Normal 82 27.3 27.3 27.3
Agak Tinggi 88 29.3 29.3 56.7
Tinggi 64 21.3 21.3 78.0
Sangat Tinggi
66 22.0 22.0 100.0
Kategori HDL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid rendah 208 69.3 69.3 69.3
Normal 92 30.7 30.7 100.0
Total 300 100.0 100.0
17. Hitunglah angka kejadian PJK berdasarkan klasifikasi/kategori masing masing profil lipid
(Cholesterol/LDL/Triglyserid/HDL) Sajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakah
perintah crosstab ujilah dengan chisquaare.
Kolestrol
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
3.268a 2 .195
Square
Likelihood Ratio 3.321 2 .190
Linear-by-Linear
.115 1 .735
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 11.62.
Didapatkan p=0.195 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kolestrol dan
kejadian PJK
Trigliserid
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
15.000a 1 .000
Square
Continuity
13.590 1 .000
Correctionb
Likelihood Ratio 13.645 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
14.950 1 .000
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.62.
b. Computed only for a 2x2 table
Didapatkan p=0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara trigliserid dan
kejadian PJK
HDL
Kategori HDL * PJK Crosstabulation
Count
PJK
PJK Positif PJK Negatif Total
Kategori HDL rendah 53 155 208
Normal 32 60 92
Total 85 215 300
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
2.718a 1 .099
Square
Continuity
2.279 1 .131
Correctionb
Likelihood Ratio 2.661 1 .103
Fisher's Exact Test .126 .067
Linear-by-Linear
2.709 1 .100
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 26.07.
b. Computed only for a 2x2 table
Didapatkan p=0.09 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara HDL dan
kejadian PJK
LDL
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
7.028a 3 .071
Square
Likelihood Ratio 6.873 3 .076
Linear-by-Linear
1.420 1 .233
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 18.13.
Didapatkan p=0.071 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara LDL dan
kejadian PJK
18. Apakah terdapat hubungan antara genetik PJK dan kejadian PJK. Gunakan chisquare test.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 125.708a 1 .000
Continuity
122.185 1 .000
Correctionb
Likelihood Ratio 118.372 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
125.289 1 .000
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.57.
b. Computed only for a 2x2 table
Didapatkan nilai p 0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara genetic PJK dan PJK
dengan PR=5.963 (PR>1)
Jadikan kode 0, 1 jadi 1 dan 2. (PJK 1 positif, 2 negatif)
19. Apakah terdapat hubungan antara kategori IMT dan kejadian PJK.Gunakan chisquare test
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square
25.006a 4 .000
Likelihood Ratio
24.306 4 .000
Linear-by-Linear Association
3.282 1 .070
Didapatkan nilai p 0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara kategori IMT dan
kejadian PJK
20. Apakah terdapat hubungan antara kategori umur dan kejadian PJK. Gunakan chisquare
test.
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 141.683a 43 .000
Likelihood Ratio 161.567 43 .000
Linear-by-Linear Association .603 1 .437
N of Valid Cases 300
a. 66 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .28.
Didapatkan nilai p 0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara umur dan kejadian
PJK
21. Apakah ada perbedaan kadar gula darah antar kelompok IMT,gunakan ANOVA. ANOVA
krn kategori lebih dari 2 (underweight dll)
ANOVA
Gula Darah Sewaktu
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 11978.398 4 2994.599 .835 .504
Within Groups 1057468.599 295 3584.639
Total 1069446.997 299
Tidak ada perbedaan rata rata GDS berdasarkan klasifikasi IMT dengan p:0.504 (p>⍺)
22. Apakah terdapat perbedaan kadar gula darah antar kelompok umur, gunakan ANOVA
ANOVA
Gula Darah Sewaktu
Within Groups
1043988.552 290 3599.961
Total
1069446.997 299
Tidak ada perbedaan rata rata GDS berdasarkan kelompok umur dengan p:0.630 (p>⍺)
23. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan sex/jenis kelamin.
Gunakan t student test independent
Kolestrol: Equality variances assumed lavene test =0.15(>0.05) homogen, sig2
tailed assumed=0.320(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
Trigliserid: Equality variances assumed lavene test =0.007(<0.05) tidak homogen,
sig2 tailed not assumed=0.028(<0.05) signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
HDL: Equality variances assumed lavene test =0.032(<0.05) tidak homogen, sig2
tailed not assumed=0.23(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
LDL: Equality variances assumed lavene test =0.022(<0.05) tidak homogen, sig2
tailed not assumed=0.651(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
24. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan genetik PJK.
Gunakan t student test independent
Kolestrol: Equality variances assumed lavene test =0.434(>0.05) homogen, sig2
tailed assumed=0.079(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
Trigliserid: Equality variances assumed lavene test =0.000(<0.05) tidak
homogen, sig2 tailed not assumed=0.03(<0.05) signifikan, t hitung>t tabel (h0
ditolak, ha diterima) terdapat perbedaan yang signifikan
HDL: Equality variances assumed lavene test =0.285(>0.05) homogen, sig2
tailed assumed=0.514(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima, ha
ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
LDL: Equality variances assumed lavene test =0.619(<0.05) tidak homogen, sig2
tailed not assumed=0.531(>0.05) tidak signifikan, t hitung<t tabel (h0 diterima,
ha ditolak) tidak ada perbedaan hasil rata-rata
Correlations
Gula Darah
Sewaktu Hematokrit
Spearman's rho Gula Darah Correlation
1.000 .080
Sewaktu Coefficient
Sig. (2-tailed) . .168
N 300 300
Hematokrit Correlation
.080 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .168 .
N 300 300
Kolestrol
Trigliserid
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square
15.000a 1 .000
b
Continuity Correction
13.590 1 .000
Likelihood Ratio
13.645 1 .000
Fisher's Exact Test
.000 .000
Linear-by-Linear
Association 14.950 1 .000
Didapatkan p=0.000 (p<⍺) artinya ada hubungan yang signifikan antara trigliserid dan kejadian
PJK
HDL
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
2.718a 1 .099
Square
Continuity
2.279 1 .131
Correctionb
Likelihood Ratio 2.661 1 .103
Fisher's Exact Test .126 .067
Linear-by-Linear
2.709 1 .100
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 26.07.
b. Computed only for a 2x2 table
Didapatkan p=0.09 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara HDL dan
kejadian PJK
LDL
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
7.028a 3 .071
Square
Likelihood Ratio 6.873 3 .076
Linear-by-Linear
1.420 1 .233
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 18.13.
Didapatkan p=0.071 (p>⍺) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara LDL dan
kejadian PJK
27. Apakah terdapat hubungan kejadian DM dan kejadian PJK. Gunakan chi square test.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-
11.246a 1 .001
Square
Continuity
9.411 1 .002
Correctionb
Likelihood Ratio 9.207 1 .002
Fisher's Exact Test .002 .002
Linear-by-Linear
11.208 1 .001
Association
N of Valid Cases 300
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.13.
b. Computed only for a 2x2 table
Didapatkan p=0.001 (p<0.05), terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian DM dan
kejadian PJK
28. Buatlah kategorisasi kadar hematokriet dengan formula sturgess dan apakah ada hubungan
kategori ini dengan kejadian PJK. Gunaakan chi square test.
K= 1+3.322 log n
K= 1+ 3.322 log 300
K= 1+8.22=9.22=9 kelas
R= 5
I= 5/9=0.56=0.6
Kategori Hematokrit
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 43-43.5 48 16.0 16.0 16.0
43.6-44.1 45 15.0 15.0 31.0
44.8-45.3 40 13.3 13.3 44.3
46.6-47.1 50 16.7 16.7 61.0
47.8-48.3 117 39.0 39.0 100.0
Total 300 100.0 100.0
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-
5.705a 4 .222
Square
Likelihood Ratio 5.587 4 .232
Linear-by-Linear
4.877 1 .027
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 11.33.
P=0.222 (>0.05) tidak ada hubungan yang signifikan
29. Hitunglah apakah ada korelasi tekanan darah sistolik dengan kadar LDL
Correlations
Tekanan
Darah Sistolik LDL
Spearman's rho Tekanan Darah Correlation
1.000 .093
Sistolik Coefficient
Sig. (2-tailed) . .108
N 300 300
LDL Correlation
.093 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .108 .
N 300 300
p Tidak signifikan
30. Buatlah kesimpulan variabel apa saja yang mempengaruhi kejadian PJK berdasarkan hasil
analisis soal diatas.
terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian DM dan kejadian PJK
ada hubungan yang signifikan antara genetic PJK dan PJK dengan PR=5.963
(PR>1)
ada hubungan yang signifikan antara trigliserid dan kejadian PJK
ada hubungan yang signifikan antara umur dan kejadian PJK
ada hubungan yang signifikan antara kategori IMT dan kejadian PJK