Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga sampai detik ini kami di berikan kesehatan dan tidak
kurang suatu apapun.

Sebagaimana kita ketahui bersama , peranan Laboratorium IPA di sekolah sangat


penting untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) di sekolah. Rasa
keingintahuan siswa akan dapat tersalurkan jika di ajak langsung terjun mengadakan
observasi dan eksprimen di dalam laboratorium, karena disitu siswa akan di ajak belajar
langsung mengenal objek atau paling tidak model alat/bahan pembelajaran yang mirip
aslinya. Siswa tidak hanya sekedar menghafal tapi yang lebih penting mengenal secara
konkrit apa yang di pelajarinya.

Kemampuan siswa untuk lebih mudah mengingat dan memahami objek yang di
pelajari semakin besar, di samping itu siswa akan di tuntut untuk bisa memecahkan
masalah secara langsung dan menemukan jawabanya secara konkrit. Siswa akan
mengetahui fakta secara aktual bedasrkan konteks yang di pelajari, paling tidak siswa
bisa berlatih seakan dirinya adalah seorang peneliti sungguhan yang hendak
memecahkan suatu fenomena alam.

Mengingat pentingnya laboratorium dalam menunjang proses pembelajaran perlu


kiranya perencanaan dan pengolahan dilaksanakan dengan sebaik mungkin dalam
melengkapi dan menyempurnakan proses pembelajaran.

Mudah-mudahan dengan adanya program pengelolahan laboratorium satu tahun


kedepan ini dapat membantu pengelola dan laboran juga pihak sekolah mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang ada dalam laboratorium IPA sehingga dari waktu
kewaktu dapat diperbaiki dan dilengkapi peralatan dan bahan yang di gunakan dalam
praktiku siswa. Amiiiiiiinn...............!!!!
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laboratorium dalam lembaga pendidikan keberadaannya sangatlah vital
dalam menunjang Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) di sekolah, terutama untuk
melatih siswa mengadakan observasi dan eksperimen, sehingga dapat mengalami
dan meraskan langsung pada permasalahan yang di hadapi dalam belajar yang lebih
penting siswa dapat berlaku seolah-olah dirinya sebagai ilmuwan yang sedang
meneliti sesuatu. Melalui laboratorium ini rasa keingintahuan siswa dapat
tersalurkan yang pada giliranya akan mampu membangkitkan motivasi siswa dalam
belajar TIK. Kemampuan berfikir secara kritis melalui objek yang di amati dan
menganalisis dari setiap eksperimen yang di lakukan akan berpengaruh pada pola
pikir siswa kearah inovatif dan kreatif yang kelak memupuk pribadi siswa menjadi
seorang peneliti / ilmuwan.

Sebagai seorang guru harus bisa membangkitkan rasa keingintahuan pada


diri siswa yang meliputi percakapan dan menyimak. Siswa harus benar-benar
mengetahui sendiri objek yang di teliti secara langsung, baik lewat observasi
maupun eksperimen sehingga siswa lebih mudah mengingat dan menganalisis dari
setiap komponen yang dipelajari tiap Kompetensi Dasar ( KD ) yang diharapkan
oleh guru.

Dengan keberadaan laboratorium tentunya upaya guru untuk


membangkitkan rasa keingintahuan pada diri siswa dapatlah akan dengan mudah
teratasi, karena rasa keingintahuan itulah yang menjadi dasar siswa dalam belajar
IPA, tanpa adnya rasa tersebut siswa tidak akan termotivasi dalam belajar. Strategi
belajar mengajar melalui kegiatan laboratorium sifatnya lebih mengarah pada
psikomotor, dimana siswa di ajak untuk mempergunakan peralatan/bahan yang
tersedia dalam rangka membuktikan materi yang diperoleh dalam kelas. Di samping
itu secara langsung upaya pembelajaran melalui proses, observasi dan ekperimen
akan mudah terealisasi.

B. Dasar Pemikiran
1. SK Pembagian Tugas dan Stuktur Organisasi Sekolah
2. Program Kerja Sekolah
C. Tujuan
Tujuan penyusunan program laboratorium IPA antara lain :
1. Sebagai pedoman kerja bagi pengelola ruang laboratorium dalam menjalankan
tugasnya
2. Sebagai alat kontrol atau tolak ukur suatu keberhasilan dalam melaksanakan
tugas
3. Sebagai bahan evluasi kegiatan dan sebagai acuan dalam penyusunan program
berikutnya.

D. Manfaat
Manfaat dari program kerja laboratorium IPA antara lain :
1. Mempermudah perencanaan/planning kebutuhan alat dan bahan untuk periode
tahun pelajaran berikutnya
2. Memberikan informasi secara tepat dan akurat tentang keberhasilan dalam
pengelolahan laboratorium secara lengkap dan terperinci
3. Medukung langkah kerja bagi pengelola laboratorium dalam menentukan target
keberhasilan
4. Membantu pengelola laboratorium dalam memberikan laporan kepada kepala
sekolah dalam menjalankan tugasnya

E. Sasaran
Semua siswa SMP Negeri 2 Mantup mulai kelas VII sampai dengan kelas IX
BAB II
STUKTUR ORGANISASI

KEPALA
KEPALA SEKOLAH
SEKOLAH
Drs.
Drs. SUWOTO,
SUWOTO, S.Pd,
S.Pd, M.Pd
M.Pd

KEPALA
KEPALA LABORATORIUM
LABORATORIUM
DONY
DONY RIYANTORO,
RIYANTORO, S.Pd
S.Pd

TEKNISI
TEKNISI LABORAN
LABORAN
SUMPONO,S.Pd
SUMPONO,S.Pd SUMPONO,
SUMPONO, S.Pd
S.Pd
UMPONO,
UMPONO, S.
S.

SISWA
SISWA

Mengetahui, Mantup, Juli 2017


Kepala SMP Negeri 2 Mantup Pengelola Lab. Komputer

SUWOTO, S.Pd, M.Pd DONY RIYANTORO,S.Pd


NIP. 196512311989011034 NIP.-
SUSUNAN PENGELOLA LABORATORIUM IPA
SMP NEGERI 2 MANTUP
TAHUN PELAJARAN 2017-2018

Penanggung Jawab : SUWOTO, S.Pd, M.Pd

Koordinator : Dony Riyantoro,S.Pd

Laboran : Sumpono, S.Pd

Mengetahui, Mantup, Juli 2017


Kepala SMP Negeri 2 Mantup Pengelola Lab. Komputer

SUWOTO, S.Pd, M.Pd DONY RIYANTORO,S.Pd


NIP. 196512311989011034 NIP.-
BAB III

PENUTUP

Demikianlah program kerja laboratorium IPA yang kami susun, program ini
tidak akan bernilai apapun bila tidak dilaksanakan dan di evaluasi bersama,
khususnya untuk guru bidang studi yang mengampu mata pelajaran IPA.
Kebersamaan dan saling berbagi ilmu sesama guru amatlah kami harapkan demi
terwujudnya program ini.

Akhirnya tiada gading yang tak retak , kritik dan saran yang membangun
demi terealisasinya program kerja ini amat kami butuhkan. Amiiinn..........!
TATA TERTIB LABORATORIUM IPA
SMP NEGERI 2 MANTUP
TAHUN PELAJARAN 2017-2018

1. Siswa tidak diperkenankan masuk tanpa izin dari pengelola


laboratorium atau laboran
2. Selama praktikum siswa tidak di perkenankan membawa
peralatan apapun selain untuk keperluan praktikum
3. Selama praktikum siswa harus membawa buku petunjuk
praktikum yang lain
4. Jika selama praktikum ada barang rusak atau hilang, siswa
wajib mengganti
5. Pada saat praktikum selasai, peralatan harus di kembalikan
dalam keadaan bersih dan sesuai tempat semula
6. Siswa tidak di perkenankan membawa peralatan apapun
keluar dari ruangan tanpa seiizin dari pembimbing atau
pengelola
7. Sisa harus membuang sampah pada tempat yang di sediakan
8. Jika terjadi kecelakaan pada sat praktikum, siswa wajib
melapor secepatnya kepada guru pembimbing untuk
mendapatkan perawatan
9. Hasil pengamatan atau eksperimen segera di laporkan pada
pembimbing
10. Matikan arus listrik, kran air atau api setelah di gunakan
11. Ruangan harus bersih kembali seperti sedia kalah dan
tempat duduk harus dirapikan sebelu siswa meninggalkan
ruangan

Mengetahui, Mantup, Juli 2016


Kepala SMP Negeri 2 Mantup Pengelola Lab. Komputer

SUWOTO, S.Pd, M.Pd DONY RIYANTORO,S.Pd


NIP. 196512311989011034 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai