Anda di halaman 1dari 20

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)


MATEMATIKA SMA NEGERI/SWASTA
Sekertariat :Jln. Wijaya Kusuma no 48 Genteng Surabaya
E-mail : mgmpmatjatim@gmail.com

SOAL LATIHAN EHB - BKS MATEMATIKA – PEMINATAN


TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021
MGMP MATEMATIKA SMA PROVINSI JATIM

PERTUMBUHAN AMOEBA

Dalam ilmu biologi ada yang namanya pertumbuhan amoeba tertentu dan menggunakan
fungsi eksponensial yaitu 𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 𝐵𝑡 dengan 𝐴0 adalah banyaknya amoeba pada awal
pengamatan dan t adalah waktu pengamatan terjadi (dalam detik), sedangkan 𝐴𝑡 adalah
banyaknya amoeba yang tumbuh selama t pengamatan dan B adalah berapa kali amoeba
melakukan pembelahan diri.

Gunakan teks di atas untuk soal no. 1 dan 2

1. Berdasarkan teks di atas, jika diketahui amoeba jenis tertentu mula-mula sebanyak 8 unit
kemudian saat 2 detik amoeba membelah menjadi 32 unit, persamaan fungsi eksponensial
yang sesuai adalah…
A. 𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 3𝑡
B. 𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 (−2)𝑡
C. 𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 (−3)𝑡
D. 𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 2𝑡
1𝑡
E. 𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 2

PEMBAHASAN:

𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 𝐵 𝑡
32 = 8 X 𝐵2
4 = B2
B = 2 ……. Jadi, 𝐴𝑡 = 𝐴0 𝑋 2𝑡 …… (D)

2. Sesuaikah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang pada kotak
yang sudah disediakan. (Jawaban boleh lebih dari satu)
Jika mula-mula 8 unit amoeba membelah diri pada t = 5 detik dan membelah 2 kali
maka banyak amoeba menjadi 𝐴5 = 8 𝑋 25 = 28
Jika mula-mula 8 unit amoeba membelah diri pada t = 5 detik maka banyak amoeba
menjadi 𝐴5 = 8 𝑋 25 = 165
Jika amoeba yang membelah diri pada t detik menjadi 64 unit dan mula-mula ada 8
unit serta membelah 2 kali maka waktu yang diperlukan amoeba membelah adalah 3
detik

1
PEMBAHASAN
𝐴5 = 8 𝑋 25 = 23 𝑋 25 = 28 ……(SESUAI)
𝐴3 = 8 𝑋 23 = 26 = 64 ……(SESUAI)

FUNGSI LOGARITMA
Fungsi logaritma merupakan fungsi kebalikan atau invers dari fungsi eksponensial, dalam
kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk menghitung PH atau derajat keasamaan suatu
larutan dan menghitung taraf intensitas suatu bunyi serta masih banyak lagi kegunaan dari fungsi
logaritma.

Gunakan teks di atas untuk soal no. 3 dan 4

3. Perhatikan gambar berikut

Diketahui fungsi logaritma diberikan rumus 𝑦 = 3log 𝑥 , jika nilai y diperoleh – 2 maka x
yang memenuhi fungsi tersebut adalah…
A. 9
B. 3
C. 1/3
D. 1/9
E. – 9
PEMBAHASAN:
𝟏
−𝟐 = 𝟑𝒍𝒐𝒈𝒙 → 𝒙 = 𝟑−𝟐 = 𝟗 ……….. (D)

4. Berdasarkan ilustrasi gambar di atas dan diketahui 𝑦 = 3log 𝑥 centanglah pernyataan-


pernyataan yang benar di bawah ini dan boleh lebih dari 1 jawaban.
Jika nilai x = 3 maka y = 1
Jika nilai x = 1/3 maka y = 1
Jika nilai y = -3 maka x = - 27
Jika nilai y = -3 maka x = 1/27

2
PEMBAHASAN:
𝑦 = 3log 𝑥 = 3log 3 = 1 ……….(sesuai)
𝑦 = 3log 𝑥 = 3log 1 = −1 ………….(sesuai)
3

𝑦 = 3log 𝑥 = 3log 1 = −3 ………….(sesuai)


27

RADIOISOTOP

Pernah mendengar kata radioisotop? Benda


apa sih itu dan apa manfaat radioisotop bagi
kita? Ternyata, menurut kamus kesehatan
kedokteran, radioisotop adalah sebuah isotop
tidak stabil atau radioaktif dari sebuah unsur
yang dapat berubah menjadi unsur lain, dengan
memberikan radiasi. Jadi, isotop yang
memancarkan radiasi dapat mengubah
Henri Becquerel (1852-1908), unsur menjadi radioisotop dan bentuknya
seorang fisikawan penemu beda-beda. Ada yang berupa padatan atau
radioaktivitas cairan.

Artikel ini telah tayang


Lalu apa itu isotop?
di Kompas.com Ketika
dengan dua atom memiliki jumlah proton yang sama, namun massanya
judul
berbeda. Itulah yang dapat
"Macam-Macam disebut isotop. Proton adalah muatan positif dalam atom dan
Peluruhan
tidak bisaRadioaktif",
keluar/pindah
Klik untuksatu atom ke atom lainnya.
dari
baca: https://www.kompas.com/s
Nah, kembali ke radioisotop, produksinya dapat dilakukan manusia dengan cara menembak
kola/read/2020/10/22/194612169
isotop/macam-macam-peluruhan-
stabil dengan neutron ke dalam bahan atau target. Penembakan isotop dapat menambah
radioaktif?page=all.
jumlah neutron dalam inti target, sehingga terbentuklah ketidakstabilan inti atom lalu sifatnya
menjadiPenulis : Silmi Nurul Utami
radioaktif.
Editor : Rigel Raimarda
Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/194612169/macam-macam-
Download
peluruhan-radioaktif?page=all
aplikasi Kompas.com untuk akses
berita lebih mudah dan cepat:
5. Berdasarkan https://bit.ly/3g85pkA
Android: wacana diatas, pasangkan suatu kegiatan di laboratorium kimia yaitu tentang
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L 1 𝑡
menghitung peluruhan radioisotop suatu unsur dengan rumus 𝑓 (𝑡) = 81 𝑋 (3) dan hasil
peluruhannya agar menjadi benar!

WAKTU PELURUHAN HASIL PELURUHAN


 1/3
 1
2 DETIK
 3
3 DETIK
 9
4 DETIK
 27
 81
PEMBAHASAN:
1 𝑡
𝑓 (𝑡) = 81 𝑋 (3)
1 2
𝑓 (2) = 81 𝑋 (3) = 9
1 3
𝑓 (3) = 81 𝑋 (3) = 3
1 4
𝑓 (4) = 81 𝑋 (3) = 1

3
EKSPONEN DALAM SEHARI-HARI

Fungsi eksponensial merupakan fungsi yang memuat bentuk eksponensial dengan pangkat
berupa variabel. Fungsi eksponen banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari seperti pertumbuhan tanaman, peluruhan radioaktif, dan lain sebagainya.

6. Berdasar wacana di atas dan gambar grafiknya tentang fungsi eksponen, berilah tanda centang
pada kotak di bawah ini dari kurva f(x) = Ax – B yang benar. Jawaban benar boleh lebih dari 1.

f(x) = 3x
f(x) = 3x + 1
f(x) = 3x − 1
f(x) = 3x + 1
f-1(x) = 3log (x – 1)

PEMBAHASAN:

f(x) = Ax – B
Y = 3x + 1
Melalui (1, 4) maka; 4 = A – B
Melalui (0, 2) maka : 2 = 1 – B 3x = y – 1
B = - 1 dan A = 3
Jadi: f(x) = 3x + 1 (centang) x = 3𝑙𝑜𝑔(𝑦−1) → f-1(x) = 3log (x – 1) (centang)

PENGGUNAAN VEKTOR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

4
Perhatikan gambar perahu di atas yang bergerak dengan kecepatan x m/s. Dengan adanya arus laut
mengakibatkan mengakibatkan perahu berjalan sehingga jaraknya semakin jauh dan waktu yang
ditempuh juga semakin lama.

Kecepatan dari arus sungai dan kecepatan perahu merupakan salah satu contoh penggunaan vektor,
sehingga vektor adalah suatu besaran yang memiliki nilai dan memiliki arah.

Sumber:
https://ngajimatematika.blogspot.com/2017/09/penggunaan-vektor-dalam-kehidupan.html

7. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut,
berdasar wacana diatas!

Vektor selalu mempunyai arah saja


Vektor mempunyai nilai dan arah
Selain perahu sedang berlayar, kecepatan sepeda motor yang sedang melaju juga
merupakan contoh vektor
Berat badan seseorang juga merupakan contoh suatu vektor

PEMBAHASAN
Vektor mempunyai nilai dan arah ……. (centang)
Kecepatan sepeda motor yang sedang melaju merupakan contoh vektor ……(centang)

OPERASI VEKTOR

Jenis operasi pada beberapa vektor, yaitu;


1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian skalar
4. Perkalian skalar

8. Berdasar wacana di atas, berilah centang pada pernyataan-pernyataan yang benar di bawah
ini dan boleh lebih dari satu jawaban.
2 −4
( ) + ( ) = −2𝑖̅ + 10𝑗̅
3 7
4𝑖̅ − 5𝑗̅ jika dikurangi oleh 3𝑖̅ + 6𝑗̅ hasilnya −𝑖̅ + 11𝑗̅
2
(1, −2, 3) dikalikan sebesar 2 satuan menjadi (−4)
6
−3 1 −7
( 4 ) − 4( 0 ) = ( 4 )
7 −3 19
PEMBAHASAN:
2 −4 −2
( ) + ( ) = ( ) ………………. (CENTANG)
3 7 10
4 3 1
( )−( )= ( ) ………………. (TIDAK CENTANG)
−5 6 −11
1 2
2 (−2) = (−4) ………………...(CENTANG)
3 6

5
−3 1 −7
( 4 ) − 4 ( 0 ) = ( 4 ) ……………...(CENTANG)
7 −3 19

BALOK

9. Perhatikan gambar di atas, diketahui balok ABCD.EFGH dengan koordinat titik sudut
A(3, 0, 0), C(0, √7 , 0), D(0, 0, 0), F(3, √7, 4), dan H(0, 0, 4). Tentukan kosinus sudut
antar vektor DH dan CF dan jelaskan dengan caranya!

PEMBAHASAN:
0
DH = h – d = (0)
4
3
CF = f – c = (0)
4
𝐷𝐻.𝐶𝐹 16 4
cos ∝ = |𝐷𝐻||𝐶𝐹| = 4.5 = 5

SUDUT ANTAR VEKTOR

a
c
b

 4  3  p
10. Disajikan ilustrasi vektor diatas yaitu,a    , b    dan c    . Jika c  a  10
6  4 0
maka kosinus sudut antara b dan c adalah….
A. 52

B. 1
2

C. 3
5

D. 2
3

E. 3
4

PEMBAHASAN
𝒑−𝟒
c–a=( ) 𝑏.𝑐
3 12
( )( ) 36 3
−𝟔 cos ∝ = = 4 0
= = …….. (C)
|𝑏||𝑐| √25.√144 60 5
|𝐜 – 𝐚 | = √(𝒑 − 𝟒)𝟐 + 𝟑𝟔 = 𝟏𝟎
(𝒑 − 𝟒)𝟐 + 𝟑𝟔 = 𝟏𝟎𝟎 3 −4
𝑏. 𝑐 ( ) ( ) −12 3
(𝒑 − 𝟒)𝟐 = 𝟔𝟒 cos ∝ = = 4 0 = =−
|𝑏||𝑐| √25. √16 20 5
𝒑 − 𝟒 = ±𝟖
𝒑 = ±𝟖 + 𝟒
p = 12 atau p = - 4

6
BALOK

11. Diberikan gambar balok, jika vektor a mewakili ruas garis AB dengan koordinat titik A
(1, -5) dan titik B (-6, 2), sedang vektor b mewakili ruas garis CD dengan koordinat titik
C (-4, -5) dan titik D (6, -2). Perkalian skalar/dot dari vektor a dan vektor b adalah…
A. 49
B. 21
C. – 21
D. – 49
E. – 70
PEMBAHASAN:

−7
𝑎 = 𝐴𝐵 = ( )
7
𝑎. 𝑏 = −70 + 21 = −49 ………….. (D)
10
𝑏 = 𝐶𝐷 = ( )
3

TRIGONOMETRI DALAM ASTRONOMI

Trigonometri sangat besar manfaatnya dalam ilmu astronomi, karena ukuran benda-benda
langit tidak mungkin diukur pakai penggaris, pasti dihitung dengan bermain skala-skala dan
sudut-sudut, sehingga dapat diestimasi ukurannya secara akurat. Rumus trigonometri sudut
ganda digunakan untuk nilai-nilai ukuran sisi akibat sudut-sudut yang tidak istimewa.
Meskipun penggunaan kalkulator diijinkan dalam penelitian, namun kalkulator umumnya
tidak mampu menangani kasus numeris yang membutuhkan ketelitian tinggi. Karena dalam
beberapa kasus numeris, perlakuan tanpa pembulatan adalah metode terbaik. Dalam ilmu
astronomi, trigonometri digunakan dalam menemukan jarak antara benda-benda angkasa dan
sudut-sudut antar planet.
Sumber: http://awmath25.blogspot.com/2017/03/manfaat-dan-aplikasi-trigonometri-
dalam.html

7
Gunakan wacana di atas untuk soal nomor 12 sd 17 sebagai ilustrasi kegunaan
trigonometri dalam keseharian.

12. Solusi untuk persamaan trigonometri 2 sin x 1  0 dengan 0  x  2 adalah...


𝜋
A. 2
𝜋 3𝜋
B. atau
4 4
𝜋 2𝜋
C. 3
atau 3
𝜋 7𝜋
D. atau
6 6
𝜋 5𝜋
E. atau
4 4

PEMBAHASAN:

√2𝑠𝑖𝑛𝑥 = 1
1
sin 𝑥 = 2 √2

𝑥 = 45° atau 𝑥 = 135° ……………..(B)

13. Sesuaikah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang pada kolom
yang sudah disediakan.
PERNYATAAN SESUAI
sin 𝑥 = 0,5 , 00 ≤ 𝑥 ≤ 3600 nilai x yang memenuhi adalah 300
sin3 𝑥 = 0,5 , 00 ≤ 𝑥 ≤ 900 nilai x yang memenuhi adalah 100, 500
tan 𝑥 = −√3 , 00 ≤ 𝑥 ≤ 3600 nilai x yang memenuhi adalah 1200
cos 2 𝑥 = −0,5 , 00 ≤ 𝑥 ≤ 3600 nilai x yang memenuhi adalah 600, 1200,
2400, 3000

PEMBAHASAN:

Sin x = 0,5
X = 300 atau x = 1500 ………………………………………… (tidak centang)

Sin 3x = 0,5
3x = 300 + k.3600 atau 3x = 150 + k.360
X = 100 + k.1200 x = 500 + k.1200 …………… (centang)

Tan x = - V3
X = 1200 atau x = 2400 ………………………………. (tidak centang)
Cos 2x = - 0,5
2x = 1200 + k.3600 atau 2x = 240 + k.360
X = 60 + k.180 x = 120 + k.180
X = 600, 2400 x = 1200, 3000 ……. (centang)

8
14. Sesuaikah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang pada kolom
yang sudah disediakan.
PERNYATAAN SESUAI
Diketahui sin α = 1/5 √13, α sudut lancip. Nilai cos 2α = - 1/25

Selesaian dari cos 2𝑥 − sin 𝑥 = 0 dengan 00 ≤ 𝑥 ≤ 3600 adalah 300


Diketahui (A + B) = π/2 dan sin A sin B = 1/4. Nilai dari cos (A − B) = 1/2

PEMBAHASAN:

Cos 2a = 1 – 2 sin2a
= 1 – 2 (13/25)
= 1 – 26/25
= - 1/25 …………. (centang)

Cos 2x – sin x = 0
Cos 2x = sin x
Cos 2x = cos (90 – x)
2x = 90 – x + k. 360
3x = 90 + k. 360
x = 30 + k.120
x = 300, 1500 ………………. (tidak centang)
cos (A + B) = cos 90
cos A cos B – sin A sin B = 0
cos A cos B = sin A sin B = ¼

cos (A + B) = cos A cos B – sin A sin B = 0 ……………(tidak centang)

15. Jika a adalah sudut lancip yang memenuhi 2cos2 a = 1 + 2 sin 2a, maka tan a adalah...

A. −√5
B. – 2
C. −2 − √5
D. −2 + √5
E. 2

PEMBAHASAN:

2cos2 a = 1 + 2 sin 2a 4 tan a = 1 – tan2a


2cos2 a – 1 = 2 sin 2a Tan2a + 4 tan a – 1 = 0
Cos 2a = 2 sin 2a Dengan menggunakan rumus abc diperoleh:
−4±√16−4.1.(−1) −4±√20 −4±2√5
Tan 2a = ½ tan 𝑎 = = = = −2 ± √5 …….. (D)
2 2 2
𝟐𝒕𝒂𝒏𝒂 𝟏
=𝟐
𝟏−𝒕𝒂𝒏𝟐𝒂

16. Berilah centang pada pernyataan-pernyataan yang benar di bawah ini dan boleh lebih dari satu
jawaban.
2𝑐𝑜𝑠𝑥 + 1 = 0 , 0° ≤ 𝑥 ≤ 180° nilai x yang memenuhi adalah 600
Solusi x yang memenuhi √3𝑡𝑎𝑛𝑥 − 1 = 0 , 0° ≤ 𝑥 ≤ 180° adalah 300
Himpunan penyelesaian dari 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 − 2𝑐𝑜𝑠𝑥 − 3 = 0 , 0° ≤ 𝑥 ≤ 360° adalah{180°}
Selesaian yang memenuhi 𝑠𝑖𝑛3𝑥 + 𝑠𝑖𝑛𝑥 = 0 , 0° ≤ 𝑥 ≤ 360° adalah 900

9
PEMBAHASAN:

2 cos x = - 1
Cos x = - ½
x = 1200 (tidak centang)

V3 tan x = 1
Tan x = 1/V3 = 1/3 V3
x = 300 (centang)

(cos x – 3)(cos x + 1) = 0
Cos x = 3 atau cos x = - 1
x = 1800 (centang)

2 sin 2x cos x = 0
Sin 2x = 0 atau cos x = 0
x = 00, 900, 1800, 3600 x = 900, 2700 (tidak centang)

17. Nilai x yang memenuhi persamaan trigonometri 𝑐𝑜𝑠4𝑥 − cos 2𝑥 = 0 , 0° ≤ 𝑥 ≤ 90°


adalah…

PEMBAHASAN: -2 sin 3x sin x = 0 , sin 3x = 0 atau sin x = 0 , x = 00, 300, 900

COVID – 19

Karena tidak adanya kesadaran masyarakat untuk social distancing, di suatu Kota di Jawa
Timur penyebaran covid – 19 pada hari ke 5 di bulan Maret akhirnya mencapai 2500 orang.
Padahal pada hari ke 1 pada bulan Maret tersebut hanya 752 orang, penyebaran virus
covid – 19 dirumuskan dengan fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 − 𝑏𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 250 . Para ilmuan terus
menerus melakukan penelitian untuk menemukan vaksinnya. Tolong para pembaca
membantu ilmuan-ilmuan tersebut untuk menemukan rumus tersebut.

Sehingga untuk nomor 18 sd 23 menggunakan ilustrasi dari wacana diatas.

18. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut,
berdasar wacana diatas!

Jika nilai polinomial 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 − 𝑏𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 250 pada wacana diatas maka nilai 𝑎 = 525
Jika 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 − 𝑏𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 250 nilai b = 525
Hasil bagi polinomial 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 − 𝑏𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 250 dibagi oleh 𝑥 − 1 adalah 752
Sisa pembagian 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 − 𝑏𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 250 dibagi oleh 𝑥 − 1 adalah 752.

10
PEMBAHASAN:

𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 − 𝑏𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 250
𝑓(1) = 2 − 𝑏 + 𝑎 + 250 = 752 → 𝑎 − 𝑏 = 500 … … … .1
𝑓(5) = 250 − 25𝑏 + 5𝑎 + 250 = 2500 → 5𝑎 − 25𝑏 = 2000 … … … .2

Dari 1 dan 2 diperoleh a = 525 dan b = 25 …….. centang

𝑓(𝑥) = 2𝑥3 − 25𝑥2 + 525𝑥 + 250


𝑓(1) = 2 − 25 + 525 + 250 = 752 …….. centang

19. Salah satu akar dari persamaan virus covid – 19 diganti 2𝑥 3 − 3𝑥 2 − 11𝑥 + 𝑝 = 0 adalah
– 2, maka nilai 𝑝 adalah....
A. – 6
B. – 5
C. – 3
D. 3
E. 6

PEMBAHASAN:

2𝑥 3 − 3𝑥 2 − 11𝑥 + 𝑝 = 0 karena x = - 2 maka:


− 16 − 12 + 22 + 𝑝 = 0
𝑝=6

20. Apabila fungsi virus covid – 19 diganti lagi 𝑓(𝑥) dan jika dibagi (𝑥 + 1) bersisa 1 dan dibagi
(3𝑥 + 2) bersisa −2 maka 𝑓(𝑥 ) dibagi (3𝑥 2 + 5𝑥 + 2) sisanya adalah….

PEMBAHASAN:

𝑓 (𝑥 ) = 𝑝 ( 𝑥 ) ℎ ( 𝑥 ) + 𝑆
= (3𝑥 2 + 5𝑥 + 2)ℎ(𝑥 ) + 𝑎𝑥 + 𝑏
= (𝑥 + 1)(3𝑥 + 2)ℎ(𝑥 ) + 𝑎𝑥 + 𝑏
𝑓 (−1) = 0 − 𝑎 + 𝑏 = 1
3 2
𝑓 (− 2) = 0 − 3 𝑎 + 𝑏 = −2 _

1
− 3 𝑎 = 3 ↔ 𝑎 = −9
−𝑎 + 𝑏 = 1 ↔ 9 + 𝑏 = 1 ↔ 𝑏 = −8
Jadi sisanya adalah −9𝑥 − 8

21. Persamaan polinomial dari suatu formula yang ditemukan ilmuan adalah
x3  5 x 2  8 x  n  0 dan mempunyai dua virus kembar dan merupakan bilangan bulat,
maka nilai n = .... (tuliskan cara kalian)

PEMBAHASAN:

𝒙𝟏 = 𝒙𝟐 …………. 1
𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 + 𝒙𝟑 = 𝟓 ………….. 2
𝒙𝟏 𝒙𝟐 + 𝒙𝟏 𝒙𝟑 + 𝒙𝟐 𝒙𝟑 = 𝟖 …. 3

Dari 1 dan 2 menjadi: 𝟐𝒙𝟐 + 𝒙𝟑 = 𝟓 ……. 4


Dari 1 dan 3 menjadi: 𝒙𝟐 𝟐 + 𝟐𝒙𝟐 𝒙𝟑 = 𝟖 ……. 5

Dari 4 diperoleh: 𝒙𝟑 = −𝟐𝒙𝟐 + 𝟓 disubstitusi ke 5 maka:


𝒙𝟐 𝟐 + 𝟐𝒙𝟐 (−𝟐𝒙𝟐 + 𝟓) = 𝟖
𝑥2 2 − 4𝑥2 2 + 10𝑥2 − 8 = 0
−3𝑥2 2 + 10𝑥2 − 8 = 0

11
3𝑥2 2 − 10𝑥2 + 8 = 0
(3𝑥2 − 4)(𝑥2 − 2) = 0
4
𝑥2 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥2 = 2
4
𝑥1 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥1 = 2
8 7
𝑥3 = − 3 + 5 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥3 = −4 + 5 = 1

Maka nilai n ada 2 kemungkinan, yaitu:


𝟒 𝟒 𝟕 𝟏𝟏𝟐 𝟏𝟏𝟐
1. 𝒙𝟏 𝒙𝟐𝒙𝟑 = −𝒏 = 𝟑 . 𝟑 . 𝟑 = →𝒏=−
𝟐𝟕 𝟐𝟕
2. 𝒙𝟏 𝒙𝟐𝒙𝟑 = −𝒏 = 𝟐. 𝟐. 𝟏 = 𝟒 → 𝒏 = −𝟒

22. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut,
berdasar wacana diatas, tetapi formula atau rumus diubah oleh ilmuan.

Derajat polinomial (5𝑥 2 − 𝑥 )2 (3𝑥 3 + 4𝑥 − 2) adalah 7


Solusi persamaan x 3 – 4x 2 + x + 6 = 0 adalah – 1
Nilai a dan b berturut-turut jika ( x 2 – x – 2 ) adalah faktor dari x 4 – 2x3+ ax + b adalah
1 dan 2

Suku banyak f(x) bila dibagi (x + 2) bersisa 11, bila dibagi (x – 9) bersisa 33. Jika f(x)
dibagi (x2 – 7x – 18) maka sisanya adalah 4x – 3

PEMBAHASAN:
(5𝑥 2 − 𝑥 )2 (3𝑥 3 + 4𝑥 − 2) = (25𝑥 4 − 10𝑥 3 + 𝑥 2 )(3𝑥 3 + 4𝑥 − 2)
𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑥 7
Jadi, pangkat tertinggi adalah 7.

1 -4 1 6
-1 -1 5 -6
1 -5 6 0
2 2 -6
1 -3 0
x 3 – 4x 2 + x + 6 = 0 → (𝑥 + 1)(𝑥 − 2)(𝑥 − 3) = 0
Sehingga, solusi persamaannya adalah: - 1, 2, dan 3
𝑓 (𝑥 ) = 𝑝(𝑥 )ℎ(𝑥 ) + 𝑆
𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑎𝑥 + 𝑏 = (𝑥 2 − 𝑥 − 2)ℎ(𝑥 ) + 0 , s = 0 karena faktor maka sisa 0
𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑎𝑥 + 𝑏 = (𝑥 − 2)(𝑥 + 1)ℎ(𝑥 ) + 0
𝑥 = 2 → 16 − 16 + 2𝑎 + 𝑏 = 0 → 2𝑎 + 𝑏 = 0 … … … … … 1
𝑥 = −1 → 1 + 2 − 𝑎 + 𝑏 = 0 → −𝑎 + 𝑏 = −3 … … … … .2
3𝑎 = 3
𝑎 = 1 → 𝑏 = −2

𝑓 (𝑥 ) = 𝑝 (𝑥 )ℎ (𝑥 ) + 𝑆
𝑓(𝑥 ) = (𝑥 2 − 7𝑥 − 18)ℎ(𝑥 ) + 𝑎𝑥 + 𝑏
𝑓(𝑥 ) = (𝑥 − 9)(𝑥 + 2)ℎ(𝑥 ) + 𝑎𝑥 + 𝑏
𝑓(9) = 9𝑎 + 𝑏 = 33
𝑓(−2) = −2𝑎 + 𝑏 = 11

12
11𝑎 = 44 → 𝑎 = 4, 𝑏 = −3
Jadi, sisa = S = 4x – 3
23. Himpunan penyelesaian persamaan x 3 – 4x 2 + x + 6 = 0 adalah....
A. {–1, 2, 3}
B. {–1, –2, 3}
C. { 1, –2, 3}
D. {–1, –2, –3}
E. {–1, 2, – 3}

PEMBAHASAN:

1 -4 1 6
-1 -1 5 -6
1 -5 6 0
2 2 -6
1 -3 0
x 3 – 4x 2 + x + 6 = 0 → (𝑥 + 1)(𝑥 − 2)(𝑥 − 3) = 0
Sehingga, solusi persamaannya adalah: - 1, 2, dan 3

PERMAINAN SEPAK BOLA

Seorang pemain sepakbola menendang bola dengan kecepatan awal V 0 dan sudut sehingga
membentuk parabola, lintasan yang dilalui dirumuskan sebagai:

𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛2𝛼
𝑥=
𝑔

24. Turunan pertama dari jarak atau lintasan bola tersebut adalah…
A. 2𝑐𝑜𝑠2 ∝
B. 2𝑣0 𝑠𝑖𝑛2 ∝
C. 𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛2 ∝
D. 𝑣0 2 𝑐𝑜𝑠2 ∝
𝑣0 2
E. . 2𝑐𝑜𝑠2 ∝
𝑔

PEMBAHASAN:

𝑣0 2
𝑥′ = . 2𝑐𝑜𝑠2 ∝ ……. (E)
𝑔

13
25. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut,
berdasar wacana diatas!

Nilai dari turunan 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑠𝑖𝑛2𝑥 saat 𝑥 = 30° adalah 2


Jika 𝑓 (𝑥 ) = cos(2𝑥 − 1) maka nilai 𝑓 ′(𝑥 ) = −sin(2𝑥 − 1)
Solusi untuk 𝑥 = 45° pada turunan pertama dari 𝑓(𝑥 ) = 2𝑠𝑖𝑛𝑥𝑐𝑜𝑠𝑥 adalah 0

PEMBAHASAN:

𝑓(𝑥 ) = 2𝑠𝑖𝑛2𝑥 → 𝑓 ′ (30) = 4𝑐𝑜𝑠2.30° = 2 ……..centang


𝑓(𝑥 ) = cos(2𝑥 − 1) → 𝑓 ′(𝑥 ) = −2sin(2𝑥 − 1) …….. tidak centang

𝑓 (𝑥 ) = 2𝑠𝑖𝑛𝑥𝑐𝑜𝑠𝑥 → 𝑓(𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2𝑥 → 𝑓 ′(45°) = 2𝑐𝑜𝑠2.45° = 0 ……. Centang

26. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut,
berdasar wacana diatas!

Nilai maksimum dari 𝑓 (𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 dengan 0° ≤ 𝑥 ≤ 360° adalah 450


Nilai maksimum dari 𝑓 (𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 dengan 0° ≤ 𝑥 ≤ 360° adalah 0,5
Adalah nilai minimum dari 𝑓 (𝑥 ) = 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥

PEMBAHASAN:

𝑓 (𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 → 𝑓 ′(𝑥 ) = 2𝑠𝑖𝑛𝑥𝑐𝑜𝑠𝑥 = 𝑠𝑖𝑛2𝑥 → 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 2𝑐𝑜𝑠2𝑥 < 0


𝑐𝑜𝑠2𝑥 = 0
2𝑥 = 90° + 𝑘. 360° 𝑎𝑡𝑎𝑢 2𝑥 = 270° + 𝑘. 360°
𝑥 = 45° + 𝑘. 180° 𝑥 = 135° + 𝑘. 180°

++++++ --------------- ++++++++

45 135

𝑓(𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 → 𝑓 (45°) =(1/2 V2)2

𝑓 (𝑥 ) = 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 → 𝑓 ′(𝑥 ) = −2𝑠𝑖𝑛𝑥𝑐𝑜𝑠𝑥 = −𝑠𝑖𝑛2𝑥 → 𝑓 ′′(𝑥 ) = −2𝑐𝑜𝑠2𝑥 > 0


2𝑐𝑜𝑠2𝑥 < 0
2𝑥 = 90° + 𝑘. 360° 𝑎𝑡𝑎𝑢 2𝑥 = 270° + 𝑘. 360°
𝑥 = 45° + 𝑘. 180° 𝑥 = 135° + 𝑘. 180°

++++++ --------------- ++++++++

45 135

27. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut!

Gradien dari kurva 𝑓(𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛𝑥 + 𝑐𝑜𝑠𝑥 yang melalui titik (0, 1) adalah 1
Jika kurva 𝑓 (𝑥 ) = 𝑡𝑎𝑛𝑥 mempunyai absis 450 maka gradiennya adalah 0,5
- 1 adalah kemiringan dari fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 yang dilalui titik (450, ½)

14
PEMBAHASAN:

𝑚 = 𝑓 ′(𝑥 ) = 𝑐𝑜𝑠𝑥 − 𝑠𝑖𝑛𝑥


𝑚 = 𝑓 ′(0) = cos 0 − 𝑠𝑖𝑛0 = 1 ……….. centang

𝑚 = 𝑓 ′(𝑥 ) = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
1 1 1
𝑚 = 𝑓 ′(45°) = 𝑠𝑒𝑐 2 45 = 𝑐𝑜𝑠2 45 = 1 2 = 1 = 2 …….. tidak centang
( √2) 2
2

𝑓(𝑥 ) = 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 → 𝑚 = 𝑓 ′(𝑥 ) = −2𝑠𝑖𝑛𝑥𝑐𝑜𝑠𝑥


1 1
𝑚 = 𝑓 ′(45) = −2. 2 √2. 2 √2 = −1 ………. centang

28. Nilai sudut agar jarak mendatar paling jauh adalah …

A. 300
B. 450
C. 600
D. 75
E. 900

𝑣0 2
PEMBAHASAN: 𝑥′ = 𝑔
. 2𝑐𝑜𝑠2 ∝= 0
2𝑐𝑜𝑠2 ∝= 0
𝑐𝑜𝑠2 ∝= 0
2 ∝= 90° + 𝑘. 360°
∝= 45° + 𝑘. 180° …….. B

29. Titik belok atau biasa disebut dengan titik puncak atau titik ekstrim atau titik stationer.
Konsep dari titik belok adalah dimana titik x mencapai nilai y maksimal atau minimal. Bisa
di atas atau di bawah itu lah yang dimaksud titik belok. Kalau nilai y berada di atas maka
disebut dengan titik maksimum sedangkan kalau nilai y berada di bawah maka disebut
dengan titik minimum. Namun perlu diperhatikan jika f(x) berpangkat dua maka hanya
mempunyai satu titik belok. Namun jika f(x) berpangkat tiga maka mempunyai dua titik belok
dan seterusnya.
Perhatikan gambar fungsi berikut.

Tentukan titik belok dari fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2𝑥 + 1 dengan interval 0° ≤ 𝑥 < 180° . Jelaskan
solusi kalian dengan cara!

15
PEMBAHASAN: 𝑓 ′ (𝑥 ) = 2𝑐𝑜𝑠2𝑥
𝑓 ′′ (𝑥 ) = −4𝑠𝑖𝑛2𝑥 = 0
𝑠𝑖𝑛2𝑥 = 0
2𝑥 = 0° + 𝑘. 360° atau 2x = 1800 + k.3600
𝑥 = 0° + 𝑘. 180° x = 900 + k.1800

Karena mempunyai interval 0° ≤ 𝑥 < 180° maka,


𝑥 = 0° → 𝑓 (𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2𝑥 + 1 → 𝑓 (0°) = sin 0° + 1 = 1
𝑥 = 90° → 𝑓 (𝑥 ) = 𝑠𝑖𝑛2𝑥 + 1 → 𝑓 (90°) = sin 180° + 1 = 1

Jadi, titik beloknya adalah (0°, 1) dan (90°, 1)

DISTRIBUSI PELUANG BINOMIAL

Kejadian dengan menggunakan konsep distribusi peluang binomial yaitu yang memenuhi
sifat-sifat di bawah ini diantaranya,
1. Percobaan dilakukan sebanyak n kali.
2. Setiap kali percobaan mempunyai dua kemungkinan hasil.
3. Kemungkinan hasil dari masing-masing percobaan sama.
4. Hasil yang diperoleh pada percobaan pertama tidak akan mempengaruhi hasil
yang diperoleh pada percobaan-percobaan yang lain (saling independen).

Contoh: Suatu perusahaan LG memproduksi


400 televisi yang akan diekspor ke Malaysia.
Perusahaan ingin mengetahui kualitas
perakitan televisi tersebut apakah sesuai
standar atau tidak. Untuk pengujian tersebut
tidak mungkin di tes satu persatu karena
memakan waktu dan biaya yang banyak. Oleh
karena itu perusahaan mengambil beberapa
sampel televisi untuk diuji kualitasnya.

Ada berapa televisi yang akan diambil sebagai sampel? Nah, konsep yang diperlukan
adalah distribusi peluang binomial.
Misalkan X adalah variabel random diskrit. Maka peluang dari X adalah:

Gunakan wacana diatas untuk mengerjakan soal nomor 30 sd 32 sebagai gambaran formula
yang dapat menjadi acuan dalam menghitung.

16
30. Perhatikan tabel distribusi frekuensi variabel acak X berikut.

x 1 2 3 4 5
P (X = x) 1 1 k 1 1
6 4 12 3

Nilai k adalah…
1
A. 12
1
B. 6
1
C. 4
1
D. 3
1
E. 2

PEMBAHASAN:
Pada distribusi frekuensi variabel acak tersebut, berlaku P(X ≤ 5)=1
Ini artinya,
P(X=1) + P(X=2) + P(X=3) + P(X=4) + P(X=5) = 1 , sehingga kita peroleh:
1 1 1 1
+ 4 + 𝑘 + 12 + 3 = 1
6
2+3+1+4 12
𝑘+ = 12
12
2 1
𝑘= = ……… B
12 6

PERMAINAN DADU

31. Perhatikan dadu di ilustrasi gambar di atas, jodohkan setiap pernyataan dari variabel X yang
menyatakan mata dadu yang muncul dengan pilihan yang benar dan tepat!

X=x P(X = x)

 1/3
X=1  1/2
X = ganjil  6/6
X = faktor 6  1/6
 5/6
 4/6
PEMBAHASAN:

17
Karena dadu memiliki 6 sisi, maka peluang munculnya mata dadu adalah
P(X=1)=1/6
P(X = 1, 3, 5) = 3/6 = ½
P(X = 1, 2, 3, 6) = 4/6

32. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut!

Seorang penjaga gawang profesional mampu menahan tendangan penalti dengan


peluang 3/5. Dalam sebuah kesempatan dilakukan 5 kali tendangan. Peluang penjaga
3 3 2 2
gawang mampu menahan 3 kali tendangan penalti tersebut adalah 𝐶35 (5) (5)
Sebuah perusahaan membutuhkan beberapa karyawan baru melalui tes seleksi karyawan.
Dari seluruh peserta tes, hanya 40% yang lolos. Dari para peserta tes tersebut diambil
sampel secara acak sebanyak 20 orang. Peluang sampel terdiri dari peserta lolos
4 5
sebanyak 5 orang adalah 𝐶520 (10)
Variabel acak X menyatakan banyak hasil gambar pada pelemparan dua keping mata
uang logam. Nilai P(X=1) adalah 0,5
PEMBAHASAN:

Dari 5 tendangan yang mampu di tahan adalah 3 kali dan peluangnya diketahui 3/5
3 3 2 2
sehingga peluangnya adalah: 𝐶35 (5) (5) ………..centang

Dari 20 orang yang lolos 5 orang dan peluang lolos 40/100 = 4/10 sehingga peluangnya
4 5 6 15
adalah: 𝐶520 ( ) ( ) …………. Tidak centang
10 10

Notasi P(X=1) menyatakan peluang munculnya satu gambar pada pelemparan dua
keping mata uang logam. Ruang sampel dari pelemparan dua keping mata uang logam
adalah {(A,A),(A,G),(G,A),(G,G)}
Banyak anggota ruang sampelnya ada 4.
Titik sampel kejadian yang diinginkan adalah (A,G)(A,G) dan (G,A)(G,A), ada 2. Jadi,
peluang munculnya satu gambar pada pelemparan dua keping mata uang logam
adalah P(X=1)=2/4=1/2 …….. centang

DISTRIBUSI NORMAL

Distribusi normal baku (normal standar) adalah distribusi normal yang telah ditransformasi
sehingga memiliki rata-rata sama dengan 0 dan varian/ragam sama dengan 1. Variabel
random/acak distribusi normal baku dilambangkan dengan Z yang mempunyai rumus:
𝑋−𝜇
𝑍=
𝜎
Z = distribusi normal baku
X = nilai yang diminta/obyek
𝜇 = 𝑥̅ = rata-rata
𝜎 = simpangan baku/deviasi standar

Perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini yang merupakan grafik distribusi normal dengan
rata-rata dimisalkan 400 dan X yang diminta 434,4 serta nilai Z sudah diketahui dalam
grafik.

18
Selanjutnya wacana di atas, dapat dipergunakan untuk nomor 33, 34, dan 35

33. Berat badan siswa SMA kelas X di suatu sekolah di kota T mempunyai distribusi normal
dengan rata-rata 50 kg dan deviasi standar 10. Nilai variabel normal standar untuk
mahasiswa yang memiliki berat badan 60 kg adalah …. (jawab singkat)

PEMBAHASAN:

𝑋−𝜇 60−50
𝑍= = =1
𝜎 10

Perhatikan tabel data distribusi normal, berikut ini.

Cara membaca adalah:

Nilai Z = 1,07 adalah cari kolom 1,0 yang sebelah kiri dengan arah ke bawah dan
dihubungkan kolom 0,07 di bagian atas ke arah kanan lalu
diketemukan, sehingga luas setengah daerah yang diarsir pada Z =
1,07 adalah 0,3577 atau 35,77 %

𝑋−𝜇
𝑍=
𝜎

Tapi jika luas seluruhnya ditulis 𝑍 = ± 1,07 menjadi 2 x 35,77 % = 71,14 %

19
71,14 %

34. Pasangkan setiap nilai distribusi normal Z di sebelah kiri ke pilihan sebelah kiri, dengan
melihat tabel di atas.

Z Nilai pada tabel

 0,0714
 0,0987
0,18
 7,14 %
0,52  0,3264
0,94  0,1985
 39,70 %
1,39
 0,4177
PEMBAHASAN:

Z = 0,18 maka nilai pada tabel = 0,0714


Z = 𝟎, 𝟓𝟐 maka nilai pada tabel = 0,1985
Z = 0,94 maka nilai pada tabel = 0,3264
Z = 𝟏, 𝟑𝟗 maka nilai pada tabel = 0,4177

35. Berilah tanda centang dan boleh lebih dari satu jawaban yang benar dari pernyataan berikut
dan gunakan tabel diatas!

Jika Z = 0,18 maka luas daerahnya adalah 7,14 %


Jika Z = ±0,52 maka luas daerah adalah 2 x 0,1985 = 0,3970
Jika Z = 0,94 maka luas daerah = 2 x 32,64 = 65, 38 %

PEMBAHASAN:

Z = 0,18 maka luas daerah = 0,0714 = 7,14 %


Z = ± 𝟎, 𝟓𝟐 maka luas daerah = 2 x 0,1985 = 39,70 %
Z = 0,94 maka luas daerah = 0,3264 = 32,64 %

20

Anda mungkin juga menyukai