REPUBLIK INDONESIA
STRATEGI NASIONAL
SAN ITAS I
TOTAL
BERBASIS
MASYARAKAT
MENTER I KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
STRATEGI NASIONAL
SAN IT AS I TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
JAKARTA
2008
MENTERI KESEHATAN
REPUBUK INDONESIA
DAFTAR 151
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMUTUSKAN
MASYARAKAT
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Pengertian
II. ISU DAN TANTANGAN
A. Rencana Kerja
B. Indikator
V. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMANGKU
KEPENTINGAN
VI. PENUTUP
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 852/MENKES/SK/IX/2008
TENTANG
Menimbang :
Mengingat:
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama :
Kedua :
Ketiga:
Keempat :
Ditetapkan di Jakarta
MENTERI KESEHATAN,
Lampiran
Nomor 852/Menkes/SKlIX/2008
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Pengertian
1. Prinsip
2. Pokok Kegiatan
Melakukan advokasi dan sosialisasi kepada
pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya
secara berjenjang
Mengembangkan kapasitas lembaga pelaksana
di daerah.
B. Peningkatan Kebutuhan
1. Prinsip
2. Pokok kegiatan
Meningkatkan peran seluruh pemangku
kepentingan dalam perencanaan dan
pelaksanaan sosialisasi pengembangan
kebutuhan:
Mengembangkan kesadaran masyarakat tentang
konsekuensi dari kebiasaan buruk sanitasi (buang
air besar) dan dilanjutkan dengan pemicuan
perubahan perilaku komunitas.
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
memilih teknologi, material dan biaya sarana
sanitasi yang sehat.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDDNESIA
C. Peningkatan Penyediaan
1. Prinsip
2. Pokok kegiatan
Meningkatkan kapasitas produksi swasta lokal
dalam penyediaan sarana sanitasi.
Mengembangkan kemitraan dengan kelompok
masyarakat, koperasi, lembaga keuangan dan
pengusaha lokal dalam penyediaan sarana
sanitasi.
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga
penelitian perguruan tinggi untuk pengembangan
rancangan sarana sanitasi tepat guna.
1. Prinsip
2. Pokok kegiatan
Mengembangkan dan mengelola pusat data dan
informasi.
E. Pembiayaan
1. Prinslp
t
Meniadakan subsidi untuk penyediaan fasilitas sanitasi
dasar.
2. Pokok kegiatan
Menggali potensi masyarakat untuk membangun
sarana sanitasi sendiri
1. Prinsip
2. Pokok kegiatan
Memantau kegiatan dalam lingkup komunitas
oleh masyarakat
Pemerintah Oaerah mengembangkan sistem
pemantauan dan pengelolaan data.
Mengoptimumkan pemanfaatan hasil
pemantauan dari kegiatan-kegiatan lain yang
sejenis
Pemerintah dan pemerintah daerah
mengembangkan sistem pemantauan
berjenjang.
A. Rencana Kerja
B. Indikator
Output:
Setiap individu dan komunitas mempunyai akses
terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat
mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di
sembarang tempat (ODF).
Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan
air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum
dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah
makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas
cuci tangan (air,sabun, sarana cuci tangan), sehingga
semua orang mencuci tangan dengan benar.
Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan
benar.
Setiap rumah tanga mengelola sampahnya dengan
benar.
Outcome:
Pemerintah
Pemerintah
INSTITUSI1.1. Provinsi
Pusat
PERAN DAN
mempromosikan
Mempersiapkan
Berkoordinasi
Berkoordinasi
Badan TANGGUNG
Pemerintah dengan
rencana
strategi
dengan JAWAB
berbagai
kabupaten
yang baru
dan berbagai
memberi untuk
lapisan
dukungan
TINGKAT
an
n 3.
2.
4. STBM
kualitas
diperlukan
danlatau
semua
Mengkoordinasikan
pengetahuanlpengalaman
kegiatan
5. Mengevaluasi
Mengkoordinasikan
Mengorganisir
kabupaten.
bagi
dan tingkat
produksibahan
lingkungan
kader
Mengambil
mengembangkan
Memonitor provinsi
Mengintegerasikankepada
instansillembaga
STBM
sanitasi
mengenai
Mengembangkan
Memberikan
Memonitor
implementasi
yang
pembiayaan
kampanye
Memelihara
efektif
Memastikan perkembangan
yang
diperlukan
memberikan
masyarakat,dan
pemeliharaan tersebut
kabupaten
pemicu
dan
tanggungjawab
alih STBM
serta
tim
pertukaran
tempat
suplai
STBM
memberikan
pendekatan telah
perkembangan
dukungan semua
pendanaan
pengoperasian
ke
program
informasi
terkait
database
tetap
dan Provinsi
antar
tinggal
bahan
atas
kegiatan
terkait
strategi
dan
rantai ada
kepada su'mber
negara
antar
sumber
strategi
terpadu
dalam
Kabupaten
pengusaha
keberadilan
khususnya
bimbingan
(0 dengan
memonitor tingkat
capacity
ter-update
& untuk
serta
dan
bimbingan
higiene
mengimplementasikan
yang
status
M)tingkat
suplai
STBM
di strategi
semua
yangbaru
yang kabupaten
memonitor
strategi
Pusat
nasional
sanitasidan
kabupaten
kelompok
semua building
kesehatan
lokal
kerja
secara
sedang yang
Provinsi
nasional
institusi
untuk
diperlukan
lapisan didan
STBM
berkala
yangyangdi
dan
berjalan
peka
2. Memonitor kerja kader pemicu STBM STBM dan
~
I
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
VI. PENUTUP
MENTERI KESEHATAN,