Anda di halaman 1dari 10

Ayo Melayani TuhanTuntunan Ibadah Anak 14 Juli 2019

Tuntunan Ibadah Anak •  1 July 2019 • Dewan Pembinaan Anak dan Remaja GKJW
Tahun Gerajawi : Bulan Keluarga
Tema : Tokoh rekan kerja Allah
Bacaan Alkitab : Ezra 7 :1-28a
Ayat Hafalan : Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan dimana Aku berada, di
situpun pelayanan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
( Yoh.12:26)
Lagu Tema :  Kidung Ria No. 1  “ Aku Anak GKJW”
Penjelasan Teks
Ezra adalah imam dan Ahli Taurat Yahudi. Dalam perikop ini diceritakan bahwa Ezra disuruh
oleh raja Artahsasta ke Yerusalem. Tujuannya ialah menjaga supaya Taurat Yahudi dilaksanakan
secara seragam. Untuk mencapai tujuan ini Ezra diberi kuasa melantik orang dalam Negara
bawahan Yahudi. Sejumlah besar orang Yahudi pulang dari pembuangan bersama Ezra. Hikmat
Allah memampukan Ezra memilih orang-orang yang tepat untuk berangkat bersama dia ke
Yerusalem. Mereka membawa pemberian-pemberian berharga untuk membangun Bait Suci dari
raja Artahsasta dan orang-orang Yahudi yang tetap tinggal di pembuangan.
Ezra adalah orang yang setia pada Tuhan dan selalu mengabdikan diri untuk meneliti firman
Tuhan. Ia selalu berusaha untuk mengetahui kebenaran yang Allah firmankan untuk diketahui
dan dijalani dalam kehidupan. Ia ingin agar umat tahu maksud Allah. Dan ia juga mengabdikan
dirinya untuk menaati ketetapan-ketetapan Allah dan hukum-hukum Allah dengan benar. Apa
yang firman Allah ajarkan, ia praktekkan dalam hidupnya maka sangat tepat ketika raja
Artahsasta memberi kuasa untuk mengatur ibadah di dalam rumah Allah. Bahkan segala
keperluannya didukung oleh perbendaharaan kerajaan. Meskipun Ezra diberi wewenang yang
besar, namun hal itu tidak membuat dia ingin menguasai semua bidang pelayanan yang ada.
Sebagai pemimpin ia mengikuti peraturan yang ada. Misalnya dia minta didatangkan orang Lewi
untuk menyelenggarakan ibadah, karena baginya menyelenggarakan ibadah adalah tugas orang
Lewi.
 
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah Ezra diberi kuasa oleh raja Artahsasta untuk
mengatur kebaktian dalam rumah Allah.
Alat Peraga  : Pamong dapat menyiapkan gambar yang terdapat di CD
Pendahuluan
Selamat Pagi anak-anak,
Siapa yang suka membaca atau mendengarkan firman Tuhan ? (pertanyaan bisa dikembangkan
lebih lanjut, misalnya apakah mereka juga membaca renungan harian anak, apakah orang tua
juga mendampingi dsb)
Siapa yang senang beribadah di gereja ?
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
(Pamong menunjukkan gambar Ezra baca Alkitab)
Ini adalah Ezra. Ezra adalah orang yang senang membaca firman Tuhan. Ia tidak hanya
membaca saja, tetapi Ezra juga mempelajarinya. Dia ingin tahu apa ya sebenarnya yang
diperintahkan Tuhan bagi dirinya. Setelah tahu, Ezra me-lakukan dalam hidupnya sehari-hari.
(Pamong menunjukkan gambar Ezra dan raja Artahsasta)
Melihat ketekunan Ezra membaca firman Tuhan serta melakukan dalam kehidupan sehari-hari,
raja Astahsasta tergeraka hatinya, maka raja Astahsasta meminta Ezra untuk menghadapnya.
Wah…ada apa ya sehingga raja memanggil Ezra menghadap? Rupanya raja Astahsasta
mengijinkan Ezra untuk kembali ke Yerusalem untuk mengatur peribadahan di Yerualem.
Betapa senang hati Ezra karena diijinkan ke Yerusalem.
(Pamong dapat menunjukkan gambar Ezra di Yerusalem).
Akhirnya Ezra ke Yerusalem dengan membawa beberapa orang Israel, Imam dan penyanyi
dengan membawa beberapa persembahan yang telah diberikan oleh raja Artahsasta maupun
orang Israel yang tinggal di Babel. Dan tibalha Ezra di rumah Tuhan (Pamong dapat
menunjukkan gambar Ezra di Bait Allah).
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Kalau Ezra rajin membaca firman Tuhan dan juga melakukan firman Tuhan dalam hidupnya
sehari-hari, kita juga harus seperti Ezra. Kita harus rajin mendengarkan Firman Tuhan dan juga
melakukannya (ajak anak untuk menyebutkan contoh-contoh menjadi pelaku firman Tuhan).
Selain itu kita juga harus rajin beribadah. Baik di gereja maupun di rumah. (pamong memberikan
contoh-contoh apa saja yang bisa dilakukan anak-anak dalam ibadah atau   persekutuan di
rumah maupun di gereja)
Aktivitas
Dengan menggunakan gambar ajak anak-anak untuk mengulang cerita tentang Ezra. Kemudian
ajak anak-anak untuk membuat buku kecil tentang cerita Ezra.
Gambar-gambar yang digunakan sebagai alat peraga bisa dicetak lebih kecil, kemudian
tempelkan pada kertas karton. Lalu susunlah sedemikian rupa sehingga menjadi buku cerita.

 
TUNTUNAN IBADAH ANAK  PRATAMA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah Ezra diberi kuasa oleh raja Artahsasta untuk
mengatur kebaktian dalam rumah Allah.
Alat Peraga : Pamong dapat menyiapkan gambar yang terdapat di CD
Pendahuluan
Selamat Pagi anak-anak,
Siapa yang suka membaca atau mendengarkan firman Tuhan ? (pertanyaan bisa dikembangkan
lebih lanjut, misalnya apakah mereka juga membaca renungan harian anak, apakah orang tua
juga mendampingi dsb)
Siapa yang senang beribadah di gereja ?
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, (Pamong menunjukkan gambar Ezra baca Alkitab)
Ini adalah Ezra. Ezra adalah orang yang senang membaca firman Tuhan. Ia tidak hanya
membaca saja, tetapi Ezra juga mempelajarinya. Dia ingin tahu apa ya sebenarnya yang
diperintahkan Tuhan bagi dirinya. Setelah tahu, Ezra me-lakukan dalam hidupnya sehari-
hari. (Pamong menunjukkan gambar Ezra dan raja Artahsasta)
Melihat ketekunan Ezra membaca firman Tuhan serta melakukan dalam kehidupan sehari-hari,
raja Astahsasta tergeraka hatinya, maka raja Astahsasta meminta Ezra untuk menghadapnya.
Wah…ada apa ya sehingga raja memanggil Ezra menghadap? Rupanya raja Astahsasta
mengijinkan Ezra untuk kembali ke Yerusalem untuk mengatur peribadahan di Yerualem.
Betapa senang hati Ezra karena diijinkan ke Yerusalem. (Pamong dapat menunjukkan gambar
Ezra di Yerusalem).
Akhirnya Ezra ke Yerusalem dengan membawa beberapa orang Israel, Imam dan penyanyi
dengan membawa beberapa persembahan yang telah diberikan oleh raja Artahsasta maupun
orang Israel yang tinggal di Babel. Dan tibalha Ezra di rumah Tuhan (Pamong dapat
menunjukkan gambar Ezra di Bait Allah).
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Kalau Ezra rajin membaca firman Tuhan dan juga melakukan firman Tuhan dalam hidupnya
sehari-hari, kita juga harus seperti Ezra. Kita harus rajin mendengarkan Firman Tuhan dan juga
melakukannya (ajak anak untuk menyebutkan contoh-contoh menjadi pelaku firman Tuhan).
Selain itu kita juga harus rajin beribadah. Baik di gereja maupun di rumah. (pamong memberikan
contoh-contoh apa saja yang bisa dilakukan anak-anak dalam ibadah atau   persekutuan di
rumah maupun di gereja)
Aktivitas
Dengan menggunakan gambar ajak anak-anak untuk mengulang cerita tentang Ezra. Kemudian
ajak anak-anak untuk membuat buku kecil tentang cerita Ezra.
Gambar-gambar yang digunakan sebagai alat peraga bisa dicetak lebih kecil, kemudian
tempelkan pada kertas karton. Lalu susunlah sedemikian rupa sehingga menjadi buku cerita.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan :
1. Anak dapat mendaftar tugas yang diberikan raja Artahsasta kepada Ezra.
2. Anak dapat mencirikan orang yang bertanggungjawab dalam menerima tugas.
Pendahuluan
Selamat Pagi anak-anak, (pamong memberikan beberapa pertanyaan pada anak-anak)
Siapa yang suka membaca atau mendengarkan firman Tuhan ? (pertanyaan bisa dikembangkan
lebih lanjut, misalnya apakah mereka juga membaca renungan harian anak, apakah orang tua
juga mendampingi dsb)
Siapa yang senang beribadah di gereja ?
Siapa yang pernah ikut melayani dalam ibadah ? (sebagai pemain musik, doa, dsb)
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan bersama-sama membaca dari Kitab Ezra 7 : 1
– 28a.
Ezra adalah orang yang sangat rajin membaca firman Tuhan dan mempelajarinya. Ezra
menyelidiki isi kitab Taurat. Ia ingin tahu apa yang sebenarnya maksud firman Tuhan bagi
manusia. Setelah mengetahui bahwa firman Tuhan mengajarkan pada manusia untuk melakukan
hal-hal yang baik, Ezrapun melakukannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Karena Raja Artahsasta mengetahui bahwa Ezra pandai dalam mempelajari firman Tuhan, maka
raja tersebut mengutus Ezra untuk datang ke Yerusalem. Ezra dengan beberapa orang berangkat
dari Babel menuju Yerusalem. Mengapa ya raja memanggil Ezra? Ternyata raja Artahsasta ingin
agar Ezra mengatur ibadah di Bait Allah supaya banyak orang bisa mengenal Allah dan mengerti
firman Allah dengan baik. Untuk itu raja Artahsasta juga memberikan beberapa perintah yang
harus dilakukan oleh Ezra. Selain itu raja juga memerintahkan pada bendahara kerajaan untuk
memberikan semua yang dibutuhkan Ezra untuk melengkapi keperluan ibadah.
Penerapan
Apa yang bisa kita teladani dari tokoh Ezra?
Ya, kita bisa mencontoh Ezra untuk menjadi anak yang rajin tidak hanya membaca Alkitab saja,
tetapi juga mempelajarinya. Selain itu yang juga penting, kita harus melaksanakan firman Tuhan
dalam kehidupan sehari-hari.
Dan hal positif lain yang bisa kita teladani dari Ezra adalah tanggungjawab Ezra dalam
menjalankan tugas.
Aktivitas
Sekarang kita akan belajar seperti Ezra yang senang menyelidiki kitab Taurat. Nah sekarang kita
akan membuat :
1. daftar tugas yang diberikan raja Artahsasta kepada Ezra.
2. daftar ciri-ciri orang yang bertanggungjawab
Lagu Tema : Kidung Ria No. 1  “ Aku Anak GKJW”

Anda mungkin juga menyukai