Anda di halaman 1dari 2

Renungan Harian – Kornelius Loan Minggu, 28 Agustus 2022

Ezra 7:6,10 BIMK

(6) Ezra seorang yang terpelajar dan ia tahu banyak tentang Hukum yang diberikan
TUHAN, Allah Israel kepada Musa. Karena Ezra diberkati TUHAN Allahnya, maka raja
memberi kepadanya segala yang dimintanya. Pada tahun ketujuh pemerintahan Raja
Artahsasta, berangkatlah Ezra dari Babel menuju Yerusalem bersama serombongan
orang Israel yang terdiri dari sejumlah imam, orang Lewi, penyanyi serta penjaga
gerbang di Rumah TUHAN, dan para pekerja.

(10) Ezra telah mencurahkan segala perhatiannya kepada penyelidikan Hukum


TUHAN, untuk melakukannya serta mengajarkan segala ketentuan dan peraturannya
kepada bangsa Israel.

Garis Besar

A. Ezra orang yang terpelajar


Ini menarik bagi saya, karena dikataka bahwa dia adalah seorang yang
terpelajar. Di dalam versi yang lain dikatakan dia adalah seorang yang terpelajar
dan sangat mahir dalam Taurat

Nah teks kita saat ini memberi satu pelajaran yang sangat menantang bagi kita
semua, Ezra diperhadapkan dengan situasi bangsanya yang sedang dijajah oleh
Babel. Pada waktu bangsa Israel di tawan oleh Babel dan Persia, tentunya
orang-orang pasti sangat menderita dan pastinya yang dipikirkan adalah
bagaimana cara melepaskan diri dari penjajahan. Apalagi kedua bangsa ini
sangat kejam kalau menjajah daerah yang mereka taklukan. Tapi yang menarik
dari teks kita saat ini adalah bahwa Ezra orang yang terpelajar. Tentunya untuk
menjadi seorang yang terpelajar adalah menekuni / belajar sesuai dengan
bidangnya. Dalam hal ini Ezra adalah seorang yang banyak tahu tentang hukum
Taurat.

Ini menjadi satu dorongan bagi kita semua untuk terus belajar kebenaran firman
Tuhan, meskipun Ezra pada waktu itu berada di antara bangsa / orang-orang
yang tidak mengenal Allah yang benar, ia mampu menangkis godaan-godaan
yang mungkin datang untuk menggoda dia. Ketika saya dan sudara berada
dalam pelayanan di mana orang-orang di sekeliling kita, belum mengenal Allah
yag benar, apa yang akan kita lakukan? Apakah kita mampu sama seperti Ezra?

Hal yang patut kita renungkan juga adalah bahwa Ezra diberkati oleh Tuhan,
Ezra yakin dan percaya bahwa perlindungan hanya boleh terjadi atas kasih dan
kesetiaan Tuhan pada dia. Hal ini pun di paparkan atau diungkapkan oleh para
Renungan Harian – Kornelius Loan Minggu, 28 Agustus 2022

penulis-penulis PB bahwa orang yang rindu melakukan kehendak Allah akan


dipuaskan-Nya. (Mat. 5:6 ; Yoh. 14:2, Yoh. 15:7 – 10)

B. Komitmen Ezra untuk mempelajari Hukum Taurat (ay.10)


Dalam ayat ini jelas bahwa Ezra sangat mengasihi firman Tuhan, bahkan dia
Berkomitmen untuk mempelajari Hukum Taurat. Bagimana dengan sudara?
Apakah sudara memiliki kerinduan yang sama, berkomitmen sama seperti Ezra
untuk mempelajari firman Tuhan?

Juga bahwa Ezra menjadi teladan bagi semua orang yang mengabdikan diri
untuk mempelajari kitab suci. Satu hal yang sangat menarik perhatian saya
adalah dia tidak hanya mempelajarinya, tetapi dia mampu mempraktekannya
apa yang ia pelajari.

Bahkan tidak hanya sampai Ezra mempraktekannya, namun ia juga


mengajarkannya kepada orang lain. Bagimana dengan sudara?

Kelas ini akan membawa sudara-sudara untuk belajar dan menafsirkan Alkitab,
supaya kita semua dapat mempraktekannya dalam kehidupan kita setiap hari.
Penafsiran yang benar, akan berpengaruh pada tingkah lakuhmu dalam
kehidupan setiap hari. Oleh sebab itu jangan sia-siakan belajar kelas ini. Karena
kalau sudara-sudara tidak memperhatikannya, kalian akan salah menafsirkan
dan itu akan berakibat pada saat kalian belajar firman Tuhan nanti.

Anda mungkin juga menyukai