Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BETHEL INDONESIA

KITAB ESTER

RESUME
PLU 1

DISUSUN OLEH:
NAMA: AGUS PUTRI DAMAI NDRURU
NIM: 20212042

PROGRAM SARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN STUDI AGAMA KRISTEN
JAKARTA
2021
KITAB ESTER
1. LATAR BELAKANG
Kitab ini terjadi di kota Susan (ibu kota kerajaan Persia) pada zaman Ahasyweros
(sasta I) yang memerintah dari tahun 486 sampai tahun 465 SM, putra dari Darius
Agung yang sangat berhasil. Dalam kitab ini menceritakan sebuah
komplotan/kumpulan melenyapkan orang Yahudi yang tinggal dikerajaan Persia pada
waktu itu dan bagaimana orang Yahudi diselamatkan dengan cara yang ajaib. Kitab
inilah yang menghibur dan meyakinkan mereka akan pembebasan serta mendorong
\cita-cita kebangsaan mereka. Jadi, kitab ini banyak di senangi oleh orang yahudi.

2. Penulisan dan tahun penulisan


Kitab Ester tidak menjelaskan tidak memberikan petunjuk mengenai siapa penulisnya,
walaupun beberapa orang berteori bahwa si Mordekhailah yang menulisnya, akan
tetapi sedikit bukti yang tersedia untuk mengajurkan teori ini. Jadi, kita menganggap
bahwa nama penulis kitab Ester tidak diketahui.
Kitab ester di tulis pada awal pertengahan abad ke-5 SM, jelas sekali bahwa kitab ini
pasti ditulis sesudah waktu itu.

3. Tujuan kitab Ester


Kitab Ester bertujuan untuk menyampaikan beberapa pendapat yang amat khusus
mengenai Tindakan-tindakan penyelamatan yang di lakukan oleh Tuhan. Kita banyak
mengetahui dari Alkitab bahwa Sejarah Israel ini penuh dengan kejadian-kejadian
yang mengagumkan Ketika Tuhan turun tangan demi umat perjanjian-Nya. Misalkan
tulah-tulah yang dahsyat, pelepasan dari perbudakan di Mesir , terbelahnya laut
merah, dan runtuhnya tembok Yerikho, dll.
Akan tetapi Allah tidak kelihatan di kitab ester ini, orang Israel justru melihat tangan
Allah bekerja. Maka dari itu kitab ini menjelaskan bahwa tema nubuat dan hikmat
yang sudah dikenal dan masih dapat mengungkapkan tujuan Allah walaupun Israel
diantara bangsa-bangsa.
Pesan: cara Allah bisa berubah-ubah, tetapi tujuan-Nya tidak. Mungkin banyak yang
menduga bahwa semua yang terjadi adalah hanya sebuah kebetulan. Akan tetapi umat
Allah mengenal Tangan-Nya yang mahakuasa dalam pasang surutnya sejarah. Nama-
Nya memang tidk di sebut-sebut, tetapi pengaruh-Nya jelas sekali.

4. Garis besar kitab


1. Ester mulai berkuasa (1-2)
2. Mordekhai menolak untuk sujud
a. Kemarahan haman: Mordekhai dalam bahaya (3:16)
b. Dekrit Ahasyweros: Israel dalam bahaya (3:7-15).
3. Rencana pelepasan: Ester dalam bahaya (4-5)
4. Jamuan makan Ester yang pertama
a. Ahasyweros tidak dapat tidur: mordekhai di peringati (6:1-5)
b. Haman direndahkan: mordekhai dihormati (6:6-13).
5. Jamuan makan kedua Ester
a. Kemarahan Ahasyweros: Haman terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman (7)
b. Dekrit Ahasyweros: Israel diberi hak untuk membela diri (8).
6. Musuh-musuh Israel di binasakan (9:1-19).
7. Merayakan hari raya Purim (9:20-32).
8. Kebesaran Mordekhai (10:1-3).

5. Tema- tema Utama Kitab


a. Purim
Kitab Ester akan dibaca setiap tahun pada waktu orang Yahudi merayakan hari
raya Purim (undi-undi), yaitu sebagai perayaan yang memperingati peristiwa
kelepasan yang dikisahkan dalam kitab Ester ini dan menetapkan pelaksanaan
perayaan hari raya tersebut.
Nama “Purim” sangat tepat , karena kelepasan dari Allah tidak terjadi melalui
seorang malaikat Tuhan yang membunuh musuh pada malam hari, tetapi melalui
suatu cara yang oleh orang lain akan dianggap sebagai sesuatu yang kebetulan.
Teologi Purim menegaskan bahwa Allah mampu bekerja dengan perantaraan
malaikat dan juga dengan perantaraan pembuangan Undi.
b. Umat Allah
Allah selalu menginginkan agar umat yang melalui-Nya Ia menyatakan diri-Nya
akan selalu mempunyai hubungan yang layak dengan Dia yang berarti umat Allah
yang menjadi penyataan atau wahyu ilahi, juga harus menjadi umat Allah yang
menyatakan keselamatan yang dikerjakan oleh Allah.

Anda mungkin juga menyukai