26. Pertanyaan: Apa yang Saudara percayai bila Saudara berkata, Aku percaya kepada Allah Bapa,
Yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi?
Jawaban: Bahwa Bapa yang kekal dari Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah menciptakan langit dan
bumi serta segala isinya dari yang tiada (a), dan juga tetap memelihara dan memerintahnya
menurut rencana-Nya yang kekal dan pemeliharaan-Nya (b), adalah Allah dan Bapaku karena
Anak-Nya, yaitu Kristus (c). Aku percaya kepada-Nya, bahkan aku tidak meragukan, Dia akan
memeliharaku dalam semua kebutuhan tubuh dan jiwaku (d), dan juga mengubah segala
bencana yang ditimpakan-Nya atasku di dunia yang penuh sengsara ini, menjadi kebaikan
untukku (e). Sebagai Allah yang Mahakuasa Dia memang sanggup berbuat demikian (f), dan
sebagai Bapa yang setiawan Dia berkehendak pula melakukannya (g).
(a) Kejadian 1:1. (b) Mazmur 145:15-16. (c) 2Kolose 6:18. (d) Mazmur 55:23. (e) Roma 8:28. (f)
Matius 7:11. (g) Matius 6:32
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, khalik langit dan bumi.
1) ‘Aku percaya’.
Di sini dikatakan ‘Aku percaya’, bukan ‘kami percaya’, karena iman adalah sesuatu yang bersifat
pribadi (bdk. Markus 8:27-30). Kita tidak bisa diselamatkan karena kepercayaan / iman orang lain.
Dalam suatu pertandingan yang bersifat team (seperti sepak bola, volley, basket, dsb), ada
kemungkinan kita bisa menang sekalipun kita tidak bisa bermain dengan baik, yaitu kalau orang-
orang dalam team kita adalah pemain-pemain yang baik. Tetapi dalam persoalan keselamatan,
kita tidak bisa selamat sekalipun kita punya keluarga yang imannya hebat. Kita sendiri harus
beriman, barulah kita selamat. Hati-hati dengan ungkapan bahasa Jawa yang sering kita dengar,
yang berbunyi: “Swargo nunut neraka katut”. Ini adalah ungkapan omong kosong! Hati-hati juga
dengan Kis 16:31 yang berbunyi “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan
selamat, engkau dan seisi rumahmu”. Ayat ini sama sekali tidak berarti bahwa:
· kalau seseorang percaya maka imannya akan menyelamatkan dirinya dan seisi rumahnya (seisi
rumahnya ‘nunut’).
Dalam Kitab Suci kita sering melihat adanya keluarga yang tidak semua anggotanya
diselamatkan, misalnya:
* dalam keluarga Lot, istri Lot jelas tidak selamat (Kej 19:26).
* Yonatan (anak raja Saul) jelas adalah orang percaya, tetapi raja Saul sendiri jelas tidak bertobat
dan tidak selamat.
Kis 16:31 ini artinya: engkau harus percaya kepada Yesus Kristus, dan engkau akan selamat; seisi
rumahmu juga harus percaya kepada Yesus Kristus, dan mereka akan selamat.
2) ‘percaya’.
12 Pengakuan Iman Rasuli ini memang menekankan iman / kepercayaan. Ini memang merupakan
inti dari kekristenan. Kita selamat karena iman!
3) ‘Allah’.
· Allah Bapa.
a) Karena dalam Kitab Suci ada ayat-ayat yang menunjukkan ketunggalan Allah, seperti Ulangan
6:4 - “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”.
b) Dalam Kitab Suci ada ayat-ayat yang menunjukkan adanya kejamakan dalam diri Allah, seperti:
¨ Bapa adalah Allah, Yesus adalah Allah (Yohanes 1:1), Roh Kudus juga adalah Allah (Kis 5:3-4).
¨ Allah menyebut dirinya sendiri dengan istilah ‘Kita’, yang merupakan kata ganti orang bentuk
jamak (Kejadian 1:26).
Dengan adanya hal-hal ini, maka kita tidak bisa percaya bahwa Allah itu tunggal secara mutlak,
tetapi kita juga tidak percaya kepada 3 Allah. Kita percaya kepada Allah Tritunggal, dimana
hakekatnya hanya satu, tetapi pribadinya ada tiga. Kalau saudara menolak doktrin Allah
Tritunggal, maka 2 hal di atas akan menjadi suatu kontradiksi yang tidak bisa diharmoniskan.
Catatan: di sini saya hanya memberi sedikit saja tentang dasar-dasar dari doktrin Allah Tritunggal
ini, karena ini hanya merupakan pelajaran dasar. Kalau saudara mau tahu lebih banyak, saudara
bisa membaca buku saya yang berjudul ‘Bagaimana menaklukkan Saksi Yehovah?’ atau ‘Theology
/ Doktrin Allah’, dimana saya menjelaskan doktrin Allah Tritunggal secara panjang lebar.
4) ‘Bapa’.
Kita berhak menyebut Allah sebagai Bapa, karena kita percaya kepada Yesus Kristus (Yohanes
1:12).
5) ‘Yang Mahakuasa’.
Ini menunjukkan kuasa Allah yang tidak terbatas, sehingga tidak ada yang mustahil bagi Allah
(Lukas 1:37). Karena itu jangan menolak adanya mujijat, seperti yang banyak dilakukan oleh
orang kristen yang liberal dan orang kafir yang bersandar kepada otak / logikanya.
Tetapi Kitab Suci menyebutkan beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh Allah:
Allah adalah Pencipta seluruh langit dan bumi (Kej 1:1-dst Nehemia 9:6 Mazmur 102:26 Kis
14:15b Kis 17:24a). Yang dimaksud dengan ‘langit dan bumi’ adalah seluruh alam semesta (langit,
bumi dan segala isinya).
Untuk bisa mengetahui hebatnya dan besarnya alam semesta yang Allah ciptakan, mari kita
melihat:
· ada bintang yang bernama Antares yang mempunyai garis tengah ± 150 juta mil (± 240 juta
km).
· ada bintang yang bernama IRS 5 yang mempunyai garis tengah ± 9,375 milyar mil (± 15 milyar
km).
Jadi perbandingan garis tengah bumi, matahari, Antares dan IRS 5 adalah: 1 : 108 : 18.750 :
1.171.875.
Dengan kata lain, kalau kita mau menggambarkan bumi sebagai bola kecil dengan diameter 1
mm, maka kita harus menggambarkan matahari sebagai bola dengan diamater 10,8 cm, Antares
sebagai bola dengan diameter 18,75 meter, dan IRS 5 sebagai bola dengan diameter hampir 1,2
km!
Kalau matahari dalamnya dikosongkan, maka matahari bisa menampung sekitar 1,3 juta buah
bumi! Kalau Antares dikosongkan, ia bisa menampung sekitar 5,26 juta buah matahari. Kalau IRS
5 dikosongkan, ia bisa menampung sekitar 244.000 Antares!
Jarak rata-rata Bumi - Bulan sekitar 384.400 km, atau ± 1,3 detik cahaya ( jarak yang ditempuh
oleh cahaya dalam 1,3 detik; cahaya mempunyai kecepatan 300.000 km / detik).
Jarak rata-rata Bumi - Matahari sekitar 150 juta km, atau ± 500 detik cahaya ( jarak yang
ditempuh oleh cahaya dalam 500 detik).
Jarak rata-rata Pluto (planet ke 9, yang terjauh dari Matahari) - Matahari adalah 5,9 milyar km,
atau sekitar hampir 5,5 jam cahaya. Kalau bumi hanya membutuhkan waktu 1 tahun untuk
mengitari matahari 1 kali, maka Pluto membutuhkan waktu 284 tahun!
Dalam galaxy kita ada 200 milyar bintang. Bintang yang terdekat adalah Alpha Centauri yang
berjarak 4-4,5 tahun cahaya (Catatan: 1 tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya
dalam waktu 1 tahun = 365 x 24 x 60 x 60 x 300.000 km = 9,46 1012 km).
Galaxy berbentuk seperti cakram, yang mempunyai diameter 100.000 tahun cahaya, dengan
ketebalan pada pusatnya 20.000 tahun cahaya. Volume galaxy sekitar 1 milyar kali lebih besar dari
volume tata surya.
Dalam tahun 1999, diketahui sedikitnya ada 125 milyar galaxy dalam alam semesta, dan jaraknya
satu sama lain ada yang mencapai jutaan tahun cahaya. Ini hanya yang bisa dilihat oleh manusia
dengan teleskop tercanggih manusia, yang bisa menyelidiki sampai jarak sedikitnya 5 milyar
tahun cahaya. Lebih dari itu manusia tidak bisa melihat.
¨ Encyclopedia Americana.
Setelah saudara melihat / merasakan besarnya alam semesta, maka ketahuilah bahwa semua itu
diciptakan oleh Allah hanya dengan firman-Nya.
Ibrani 11:3 - “Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah,
sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat”.
Ini semua menunjukkan kemahakuasaan Allah, dan karena itu tidak ada yang mustahil bagi Dia!
Yeremia 32:17 - “kataku: ‘Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan
langit dan bumi dengan kekuatanMu yang besar dan dengan lenganMu yang terentang. Tiada
suatu apapun yang mustahil untukMu’”.
Penerapan:
Kalau saudara mempunyai persoalan, betapapun banyaknya dan beratnya persoalan itu,
percayalah bahwa Allah bisa membereskannya, dan bawalah persoalan itu kepada Allah dalam
doa!.https://kask.us/iLaky. PENGAJARAN KRISTEN (26): ALLAH MAHAKUASA DAN PENCIPTA
LANGIT DAN BUMI