Anda di halaman 1dari 35

Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.

html

Chinese Philosophy (中國哲學)


Teologia Reformed

Pdt.Dr.Stephen Tong.

Kejatuhan Adam ke dalam dosa telah


mempengaruhi rasio manusia. Akibatnya
manusia mustahil dapat membangun
pengertian akan kebenaran sejati. Posisi
seorang Kristen jelas dan berlimpah, tetapi pikiran manusia yang sudah
dicemari dosa tidak mampu berespons secara tepat tanpa iman kepada
Firman Tuhan. Penemuan konsep common grace (anugerah umum) dan
keunikan pengertian wahyu umum telah mencari keunggulan dan ciri
khas Reformed Injili dalam menangani berbagai kebudayaan serta
memberi pencerahan dan bimbingan mulai dari pemikiran fi lsuf zaman
dahulu sampai kepada segala penemuan ilmiah yang paling modern,
bahkan sampai zaman New Age & Postmodern. Manusia perlu `kaca-
mata’ Alkitab agar dapat menerima wahyu umum secara tepat. Dan
tidak ada seorang pun dapat mengabaikan apa yang telah dikerjakan
oleh teologi reformed sepanjang sejarah. Salah satu telologi yang
paling tahan uji dalam memimpin orang Kristen melalui peperangan
iman dan memberi petunjuk untuk hari depan umat manusia. Melalui
pengertian Teologi Reformed dan Alkitab kita belajar dan mengkritik
pengajaran dari seorang filusuf yang paling berpengaruh dalam sejarah
Tiongkok sekaligus pendiri ajaran Confucianism, yang bernama Kong Fu
Zi. Selamat membaca! 

Kong Fu Zi (孔夫子) (551- 479BC) Dinasti Zhou (周 ) (1027?- 221BC)


adalah dinasti yang paling lama memerintah dalam sejarah Tiongkok.
Masa kekuasaannya mencapai 800 tahun sebelum zaman Kong Fu Zi.
Dalam dinasti ini terdapat dua orang raja yang memerintah dengan
sangat baik, yaitu Zhou Wu Wang (周武王) dan Zhou Wen Wang (周文
王). 

Sebelumnya, dalam dinasti Xia (夏朝代) (2205-1782 BC) ada seorang


raja yang begitu agung dalam sejarah Tiongkok bernama Tang Yao (唐
堯). Rakyat sangat mencintai raja mereka ini. Ketika Tang Yao akan
meninggal, ada orang yang bertanya kepadanya, “Pemerintahanmu

1 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

begitu baik, makmur, jujur, adil, rajin, penuh kasih sayang dan sukses.
Setelah engkau meninggal nanti, siapakah yang akan menggantikan
engkau?” Walaupun ada satu anaknya yang cukup baik, tetapi raja ini
tidak menginginkan anaknya menggantikan dia sebagai raja karena
menurutnya anaknya masih kurang cakap dan dia ingin menurunkan
kekuasannya kepada orang lain yang lebih baik dari anaknya sendiri.
Begitu luhur jiwa yang dimiliki oleh raja ini. Kemudian dicarinya pemuda
yang cakap di seluruh negeri itu dan ditemukannya seseorang yang
bernama Sun (舜). Dia adalah seorang pemuda yang luar biasa rajin,
setia, jujur, hormat terhadap orang tua, dan tidak pernah mengeluh
dalam bekerja. Maka Tang Yao berkata kepada bawahannya, “Jika saya
mati janganlah mengangkat anak saya menjadi raja, tetapi serahkanlah
pemerintahan kepada pemuda ini karena saya sudah mengamati sejak
lama bahwa dialah yang mampu mengatur seluruh Tiongkok dengan
baik”. Para bawahan raja sangat terharu mendengar hal ini dan setelah
Tang Yao meninggal mereka menyerahkan takhta selanjutnya kepada
Sun. 

Sejak lebih dari 5000 tahun yang lalu, Tiongkok telah memiliki tingkat
kebudayaan yang sangat tinggi. Yellow River atau Huang He (黃河)
merupakan sumber kebudayaan bagi Tiongkok, tetapi di lain pihak juga
sering menyebabkan banjir besar bagi negeri ini. Sedangkan Yang Tze
River atau Chang Jiang (長江) yang panjangnya sekitar 5700 km adalah
salah satu sungai yang terpanjang di dunia. Benda-benda peninggalan
dari Yang Shao Culture (仰韶文化) (3950-1700BC) dan Long Shan
Culture (龍山文化) (2000-1850BC) adalah bukti akan kebudayaan
Tiongkok yang sedemikian maju dan sampai sekarang masih dapat
dibeli di Hongkong walaupun telah berumur lebih dari 5500 tahun. 

Pada zaman pemerintahan Sun terjadilah banjir yang memakan korban


ratusan ribu orang. Sun menugaskan seseorang bernama Yu (萭) untuk
menyelesaikan masalah ini. Kemudian Yu membuat saluran air sebanyak
mungkin untuk m e n g a l i r k a n  a i r  s e h i n g g a banjir dapat
ditanggulangi dan menyelamatkan banyak orang. Karena itulah ketika
Sun meninggal, ia tidak mengangkat anaknya sendiri melainkan
mengangkat Yu menjadi raja, karena Yu lebih mampu dan lebih setia
daripada anaknya. Terlebih karena Yu telah berjasa besar dan berhak
menjadi raja. Jadi sejak zaman dahulu, Tiongkok sudah mengenal
pemberantasan nepotisme. Bukan karena seseorang adalah anak raja
maka dia otomatis menjadi raja, melainkan siapa yang berjasa dan

2 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

memiliki kemampuan memimpin negara, dialah yang berhak menjadi


raja. 

Tetapi ketika Yu meninggal, bawahannya mengangkat anaknya menjadi


raja karena jasa ayahnya yang begitu besar, sehingga kerajaan Tiongkok
mulai menjadi rusak. Anak Yu dilahirkan di dalam istana sehingga dia
tidak mengetahui kesulitan rakyat. Dia hanya tahu bahwa dia adalah
seorang pangeran yang nantinya akan meneruskan menjadi raja. Hal ini
yang menyebabkan anaknya memiliki sikap yang sewenangwenang
terhadap bawahan dan rakyatnya. Oleh sebab itu anak yang dilahirkan
dalam keluarga konglomerat sangat rawan, karena mereka tidak
mengetahui tentang kesulitan hidup. Mereka hanya tahu tentang
kenikmatan dan kebutuhan yang senantiasa dipenuhi oleh orang
tuanya. Ditambah jika orang tua memanjakan anak, kelak anak ini tidak
akan memiliki nilai hidup yang baik. Ini adalah pelajaran universal yang
berlaku untuk seluruh umat manusia. 

Setelah masa pemerintahan Yu (萭) dalam dinasti Xia (夏朝代), Tiongkok


dipimpin oleh dinasti Shang (商朝) dan setelah itu dinasti Zhou (周朝)
yang memerintah paling baik di antara dinasti lainnya. Ketika Kong Fu
Zi berumur 3 tahun ayahnya meninggal dunia. Setelah itu ibunya
memindahkan dia dari desa yang kecil ke kota yang besar sekali pada
waktu itu yaitu kota Qu Fu (曲阜). Sampai sekarang masih ada kuil besar
untuk menyembah Kong Fu Zi di kota itu. Pada waktu Kong Fu Zi
tinggal di kota itu, terdapat kuil kecil untuk mengingat Zhou Kong (周
公). Dia adalah saudara dari raja Zhou Wu Wang. Zhou Kong adalah
seorang yang sangat bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan
masyarakat. Tiongkok memiliki suatu tradisi untuk mendirikan
monumen atau kuil untuk menghormati orangorang agung yang telah
meninggal. Hal ini kemudian berkembang dengan tidak hanya
menghormati tetapi mulai menyembah orang mati sama seperti
menyembah Tuhan. Hal inilah yang membuat orang Tiongkok semakin
jauh dari kebenaran yang sejati. 

Kong Fu Zi sangat mengingat dan menghormati Zhou Kong yang


memberinya inspirasi untuk bekerja dengan baik, karena pada
zamannya dia memerintah dengan adil, menegakkan supremasi hukum,
melaksanakan prinsip kesamarataan, dan memberikan teladan yang
baik bagi rakyatnya. Zhou Kong paling mengerti semua tata krama dan
adat istiadat, termasuk adat istiadat yang begitu rumit yang
menyatakan bahwa dalam bekerja tidak boleh sembarangan. Dalam

3 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

kebudayaan Tionghoa segala sesuatu ada aturan dan tata krama yang
ketat. Hal-hal seperti ini diturunkan dari generasi ke generasi kemudian
menjadi suatu pengertian tentang etika, peraturan, dan kewajiban.
Tidak ada salahnya bagi kita mengerti semua ini untuk menghormati
orang tua kita yang memiliki kebudayaan Tiongkok. 

Bagi Kong Fu Zi, orang yang tidak belajar dari bijaksana orang kuno,
tidak menghormati orang tua, dan tidak belajar dari pengalaman,
seumur hidup tidak akan meraih sukses dan akan menjadi orang yang
egois. Itulah ajaran Kong Fu Zi. Dia sangat ketat dalam mengajar
pemuda untuk menghormati orang tua dan agar mereka belajar dari
pengalaman dan bijaksana yang diturunkan melalui sejarah. Inilah yang
menjadi pedoman bagi kita juga agar kita memiliki rasa tanggung
jawab yang baik. 

Tuhan, Agama dan Metafisika 

Kong Fu Zi tidak mementingkan hubungan vertikal, jadi hubungan


manusia dengan Tuhan tidak banyak dibicarakan. Ada 2 kalimat yang
penting dalam pengajarannya: 

1. “Zi bu yu guai li luan shen” (“子不語怪力亂神”) artinya adalah dia


tidak membicarakan tentang halhal yang gaib, misterius, aneh, berkuasa
besar & dewa-dewa. 

2. “Wei zi sheng yan zhi si” (“未知生焉知死”) artinya kalau kita belum
mengerti tentang kehidupan, bagaimana kita dapat mengatakan kita
tahu tentang hal sesudah kematian?” 

Karena dua kalimat inilah maka Kong Fu Zi tidak banyak berbicara


tentang hal agama, kehidupan sesudah kematian, life to God, dan faith
to a mysterious thing. Ia tidak berkecimpung di dalam hal supranatural
dan kekekalan. Pengajarannya lebih kepada hubungan manusia dengan
manusia, tapi bukan berarti dia tidak punya konsep tentang Allah. Dia
mengajarkan bahwa ada kuasa langit atau Tian (天). Beberapa kalimat
yang diajarkannya sebagai berikut : 

1. “Zi Suo Fou Zhe Tian Yan Zhi Tian Yan Zhi” (“子所否者 天厭之天厭之”)
artinya apabila kita berbuat salah, langit akan tidak suka kepada kita.
Berarti dia akan berusaha hidup menyenangkan langit, karena ada
konsep tentang penguasa di atas. 

4 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

2. “Tian Sang Yu Tian Sang Yu” (“天喪予 天喪予”) artinya bahwa Tuhan
telah menurunkan kecelakaan bagi dia melalui kematian seseorang. Hal
ini diucapkannya di tengah kesedihannya yang mendalam pada saat
murid yang paling dikasihinya bernama Yan Hui (顏回) meninggal
ketika berusia sekitar 30 tahun. 

3. “Si Sheng You Ming Fu Gui Zai Tian” (“死生有命富貴在天”) artinya


mati atau hidup ada mandatnya sendiri dan seseorang dapat menjadi
kaya atau terhormat ditentukan oleh langit. Jadi dalam kehidupan
manusia langitlah yang menentukan dan mengatur nasib manusia. 

4. “Huo Zui Yu Tian Wu Shuo Dao Ye” (“獲罪語天無所禱也”) artinya


bahwa ketika manusia bersalah kepada manusia itu adalah hal yang
biasa, tetapi kalau manusia bersalah kepada langit tidak ada yang dapat
menolong atau mendoakan orang tersebut. Melalui kalimat ini kita bisa
tahu bahwa di dalam Kong Fu Zi tidak ada konsep mediator. 

5. “Da Zai Yao Zhi Wei Jun Ye Wei Hu Wei Tian Zhi Da Wei Yao Ze Zhi”
(“大哉堯之為君 也魏呼 唯天至大唯堯則之”) artinya langit adalah yang
paling besar. Raja dunia yang besarnya seperti gunung pun ada di
bawah langit. Ini adalah kalimat mengenai surga dan langit. Dia
mengetahui kalau raja pun tetap nothing dibandingkan Tuhan. Karena
itu manusia tidak boleh melawan langit atau surga. 150 tahun
kemudian, konsep ini mempengaruhi pengikutnya yang bernama
Mensius atau Meng Zi (孟子). Dia berkata bahwa barangsiapa yang taat
kepada surga pasti subur, sedangkan yang melawan surga pasti kubur. 

6. “Wu Qi Shui Qi Tian Hu” (“吾欺誰 欺天乎”) artinya ketika kita tidak
jujur, bukankah kita menipu surga? Konsep ini sangat dekat dengan
konsep kekristenan yang mengatakan bahwa mengerjakan segala
sesuatu seperti untuk Tuhan bukan untuk dilihat manusia, seperti yang
dikatakan oleh Paulus. Karena itulah negara Kristen memiliki etos kerja
seperti diatas. Do everything before God to be seen by Him, not by
men. Prinsip ini adalah perkembangan dari teologi stewardship. Teologi
reformed mengatakan “You do everything precisely, faithfully, honestly,
and with quality, because it’s before God”. Di dalam wahyu umum,
reaksi yang sangat baik adalah reaksi Kong Fu Zi, tetapi itu tetap saja
bukan wahyu ataupun Firman. 

A gentleman has fear in his heart 

Ada 3 hal yang ditakuti oleh seorang yang gentleman, yaitu: 

5 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

1. Wei Tian Ming (畏天命) artinya takut kepada mandat surgawi. Kong
Fu Zi sadar dengan jelas akan hal ini setelah dia berusia 50 tahun. Dia
mulai serius dan sadar dia tidak boleh main-main dengan hidupnya. Dia
juga mengatakan bahwa orang yang pada waktu kecil tidak mau
sekolah, waktu muda tidak mau kerja, dan waktu tua tidak mau mati, itu
adalah pencuri. Orang yang agung adalah orang yang bekerja
menghidupi orang lain dan sampai dia meninggal pun masih
menghidupi orang lain, itulah hidup yang berkelimpahan. 

2. Wei Da Ren (畏大人) artinya seorang yang gentleman bukan saja


takut kepada mandat surgawi tapi dia juga hormat kepada orang-orang
yang agung, orang-orang yang karakternya besar, yang mau menerima
pengajaran. 

3. Wei Sheng Ren Zhi Yan (畏垩人之言) artinya menghormati perkataan


orang-orang saleh dan suci. Kong Fu Zi berpendapat bahwa kita harus
taat kepada pengaturan surga atau dalam istilah Jawa yaitu “nrimo”
(menerima dengan lapang dada) akan nasib yang sudah ditentukan
oleh langit. Karena itu ia mengatakan kalimat : 

1. ”Bu Yuan Tian Bu You Ren” (”不怨天 不尤人”) artinya jangan


bersungutsungut kepada Tuhan dan jangan menyalahkan orang lain
jika musibah datang. Seorang yang gentlemen adalah seorang yang
benar-benar mempunyai kebenaran dan tidak bersungut-sungut
kepada Allah, tetapi menyalahkan diri sendiri dan menyesal jika diri
sendiri kurang rajin. 

2. ”Xia Xue Er Shang Da” (”下學而上達”) artinya berani belajar dengan


merendahkan diri di bawah untuk menuju kepada kesuksesan diatas.
Berakar baru berbuah dan rela berkorban untuk menuai hasil di
kemudian hari. 

3. ”Zhi Wo Zhe Qi Tian Hu” (”知我者其天乎”) artinya surga yang paling


mengerti kesulitan diri kita. Ketika kita mendapat kesulitan jangan
marah tetapi lekaslah belajar dengan baik dan bertumbuh ke atas,
karena hanya surga yang mengerti kesulitan kita

4. “Tian Sheng De Yu Yu” (“天生德 於予”) artinya Tuhan yang


memberikan kita hidup yang bermoral. Moral baik yang ada dalam diri
manusia diberikan oleh surga, jadi dia tidak sombong. Kalau seseorang
bisa pintar dan baik, itu semua adalah anugrah dari surga. 

6 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

5. “Tian He Yan Zai Si Shi Xing Yan Bai Wu Sheng Yan Tian He Yan Zai”
(“天何言哉 四時行焉 百物生焉天何言哉”) artinya ke-4 musim akan terus
beredar dan berjalan walaupun surga tidak berbicara. Kalimat ini
diucapkan ketika muridnya bertanya, “Kenapa guru sedikit berbicara?”
Kong Fu Zi menjawab, “Langit itu bicara apa? Langit itu tidak berbicara”.
Maksudnya adalah langit yang paling tinggi justru tidak banyak bicara
tetapi terus bekerja dan segala sesuatu terus dihasilkan oleh bumi. Ini
adalah konsep Kong Fu Zi mengenai langit (Tuhan). 

Kong Fu Zi dan Metafisika Pikiran metafisika 

Kong Fu Zi dinyatakan dalam penyelidikan tentang sifat manusia yang


tidak kelihatan dan jalan surgawi. Dia mengatakan bahwa semua orang
di dunia ini sebenarnya mempunyai sifat yang sangat mirip (Every men
are similar and men are created equal, people and people are so close). 

1. ”Xing Xiang Jin” (“性相近”) artinya setiap orang memiliki perasaan


berdasarkan prinsip yang sama. 2. “Xi Xiang Yuan” (“習相遠”) artinya
tetapi akhirnya karena kebiasaan, pendidikan, dan lingkungan yang
berbeda, manusia semakin lama semakin berbeda satu sama lain. Anak
seorang Ateis yang begitu lahir langsung dibesarkan dalam keluarga
Kristen akan memiliki iman Kristen. 

Jadi dia menyelidiki bahwa sifat manusia ada kesamaannya, tetapi


sampai di mana kesamaan itu dan apa dasar sifat itu dia tidak dapat
menjelaskan. Baru di dalam wahyu khusus dijelaskan oleh Alkitab
bahwa kita diciptakan menurut peta dan teladan Allah. Beribu-ribu
tahun lamanya manusia menyelidiki hal ini dan tidak menemukan
jawaban, tetapi Alkitab menyatakannya secara jelas dalam halamannya
yang pertama. We are all created equal, we are created after the image
and the likeness of God, no matter whether you are white, brown, black,
Chinese or Mongolian. 

Tuhan yang memberikan sifat kepada manusia, tetapi manusia yang


membuat pembentukan karakter melalui lingkungan yang berbeda.
Oleh karena itu kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Jangan
sampai karena kita salah bergaul kemudian merusak sifat-sifat baik
yang telah diberikan oleh Allah. Kong Fu Zi sendiri tidak terlalu
menjelaskan bagaimana sifat manusia itu. Baru 100 tahun kemudian,
salah satu muridnya yang paling besar yaitu Mensius, menyatakan
bahwa sifat manusia itu pada dasarnya baik. 

7 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

3. “Shang Tian You Hao Sheng Zhi De” (“上天有好生之德”) artinya langit
memiliki kebajikan yang memberikan hidup kepada kita. Ini menjadi
suatu pikiran yang menyatakan manusia harus mengikuti mandat dan
jalan kebenaran surgawi. Maka manusia harus Fa Tian (法天) artinya
meneladani jalan surga. Ketika Kong Fu Zi meneladani surga, dia sendiri
tidak jelas teladan surga apa yang harus diikutinya. Tetapi dalam
kekristenan arti meneladani surga sangat jelas artinya, yaitu meneladani
Yesus Kristus. Karena Dia adalah Tuhan yang turun dari surga ke bumi
dan Dia menyatakan kehendak surgawi yaitu bagaimana manusia harus
menjadi teladan di dunia ini. Tuhan Yesus berkata,” Ikutlah Aku,
teladanilah Aku, pikulah kuk-Ku, dan tanggunglah beban-Ku, karena
kuk-Ku itu mudah dan beban-Ku itu ringan”. 

Kalimat yang paling penting dalam seluruh filsafat manusia ajaran Kong
Fu Zi adalah ketika manusia menjalankan kehendak surga maka
manusia akan mendapat suatu jalan yang meniru surga. Itu adalah
suatu jalan yang penuh dengan Ren Ai (仁愛). Ren artinya goodness
atau tenderness, yaitu semacam karakter yang penuh dengan kasih,
kelembutan untuk mau mengasihi orang lain, pengertian, tidak egois,
dan penuh simpati terhadap orang lain. Sehingga menjadikan manusia
yang mempunyai sifat manusia sejati (to be a man with the nature of a
true man. 

Orang yang sudah mempunyai ren tidak mudah marah dan tidak
mudah diprovokasi. Manusia yang baik itu disebut ren ren (仁人),
artinya manusia yang memiliki perikemanusiaan, penuh kelembutan,
dan mau mengerti orang lain. Jadi kata ren ini melambangkan sifat
kemanusiaan dari manusia.Dan manusia yang melatih dirinya sehingga
memiliki kemanusiaan akan menjadi manusia berhasil, rela berkorban,
dan tidak egois. 

Dalam menerjemahkan kitab suci, istilah ren ini dipakai untuk


membedakan orang benar dan orang baik. Di dalam Roma pasal 5 ayat
7-8 dikatakan bahwa yang mau mati bagi orang benar itu sedikit, yang
mau mati bagi orang baik itu mungkin ada, tetapi Kristus mati bagi
orang yang berdosa. Inilah kasih Allah. Di dalam ayat tersebut istilah
orang baik dalam istilah Tionghoa menggunakan kata ren ini. 為義人死,
是少有的 ; 為仁人死,或者有敢作的 ; 惟有基督在我們還作罪人的時候為我
們死, 神的愛就在此向我們顯明了 (羅馬書 5 :7-8) 

Filsafat Etika Kong Fu Zi 

8 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

Apakah etika sama dengan moral? Moral itu mengacu kepada


behaviour, menyatakan apa yang menjadi karakter seseorang.
Sedangkan etika adalah tanggung jawab antara relasi manusia di dalam
masyarakat. Menurut Kong Fu Zi, hubungan manusia di dalam
masyarakat dibagi dalam 5 lapisan dan mempunyai 5 relasi. Kelima
relasi ini dimiliki oleh setiap orang dan tiap orang harus bertanggung
jawab di dalamnya. 

1. Jun Cheng (君臣) Relasi pertama adalah relasi antara raja dengan
para pejabat. Ini adalah relasi di dalam pemerintahan. Raja menempati
posisi paling atas karena dalam konsep orang Tionghoa raja adalah
anak surga, jadi raja diberi mandat surga untuk memerintah. Hal ini
mirip dengan konsep kekristenan y a n g m e n g a t a k a n bahwa
semua kuasa pemerintahan berasal dari Allah sehingga mereka
menjalankan tugas yang diberikan oleh Tuhan Allah. Menurut Roma 13
pemerintah berasal dari Allah, karena itu pemerintah mempunyai hak
yang sah untuk mengontrol sedikitnya dua hal, yaitu keuangan dan
militer. Karena itulah Paulus berkata bahwa pemerintah berhak
menyandang pedang dan menerima pajak. 

2. Fu Zi (父子) Relasi antara bapak, ibu, dan anak-anaknya. 

3. Fu Qi (夫妻) Relasi antara suami dan istri. 

4. Kun Zhong (昆仲) Relasi antara saudara dengan saudara. 

5. Peng You (朋友) Relasi antara teman dengan teman. 

Semua ini memiliki susunan hirarki. Pejabat berada di bawah raja, anak
di bawah orang tua, istri di bawah suami, saudara yang lebih muda di
bawah kakak yang lebih tua, dan antar teman pun harus menghormati
teman yang berusia lebih tua. Hirarki ini mempunyai prinsip dalam
membentuk seluruh masyarakat secara total, di mana seluruh etikanya
terbentuk dari dua kata yaitu Zhong Su Zhi Dao (忠恕之道) berarti setia
dan pengertian (toleransi). Semua yang berada di bawah harus setia
kepada atasannya dan yang diatas harus memiliki toleransi, keluasan
hati dan pengertian kepada bawahannya. Apabila seluruh masyarakat
mengikuti jalur ini, maka masyarakat itu akan sukses, subur, damai, dan
tentram. Ini menjadi suatu pikiran yang membaku di dalam seluruh
sejarah Tiongkok. Ada orang yang bertanya, ”Adakah hal yang boleh
kita jalankan seumur hidup kita?” Maka murid Kong Fu Zi menjawab
dengan dua kata yaitu Zhong Su Zhi Dao (忠恕之道). 

9 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

Jika kita bandingkan hal ini dengan kekristenan ada dua kata lain yang
dikatakan Paulus, yaitu Ai Shun Zhi Dao (愛 順之道) berarti taat dan
kasih. Yang berada di bawah harus taat kepada yang di atasnya dan
yang berada di atas harus cinta kepada yang di bawahnya. Ini adalah
suatu pengertian yang begitu jelas dari wahyu Tuhan yang dinyatakan
melalui Paulus di dalam Efesus 5. Gereja taat kepada Kristus dan Kristus
mengasihi gereja. Istri taat kepada suami dan suami mengasihi istri.
Demikian juga dengan hubunganhubungan yang lainnya. Kong Fu Zi
mempunyai kemiripan dengan kitab suci, tetapi hurufnya berbeda.
Pengertian “toleransi” tidak setinggi dan sekonkrit “kasih” di dalam
Alkitab. Sikap bawahan kepada atasannya itu “setia”, tetapi Alkitab
mengatakan “taat”. Apabila hal ini dijalankan maka masyarakat akan
menjadi baik. Prinsip yang melingkupi semua ini adalah ‘ren’ (仁) artinya
perikemanusiaan. Melalui ‘ren’ maka orang akan memiliki moral yaitu
‘De’ (德). 

Kong Fu Zi juga mengatakan bahwa dia menolak 4 macam keharusan: 

1. Mu Yi (母意) artinya tidak memutlakkan pendirian atau pandangan


yang kaku. Di dalam hubungan antar manusia diperlukan toleransi agar
tidak terjadi perselisihan. 

2. Mu Bi (母必) artinya tidak mengharuskan suatu perintah atau prinsip


yang seharusnya tidak mutlak. 

3. Mu Gu (母固) artinya tidak kaku dalam memelihara pandangan yang


tidak mutlak. 

4. Mu Wo (母我) artinya tidak menjadikan diri pusat. 

Secara keseluruhan ini baik, tetapi tidak mutlak baik karena ini adalah
semangat kompromi. Jika masyarakat mengikuti prinsip ini maka
masyarakat akan menjadi masyarakat yang “chin chai”. Artinya
seseorang tidak akan bertahan sampai mati-matian, asalkan sudah
lumayan mirip dan hanya sedikit berbeda akan diterima olehnya.
Dengan prinsip yang seperti ini maka orang Timur pekerjaannya tidak
sempurna. Inilah salah satu penyakit budaya Tionghoa yang
dipengaruhi oleh Kong Fu Zi. 

Di dalam doktrin Reformed, ada hal-hal yang tidak dapat


dikompromikan, seperti doktrin Allah Tritunggal, Allah inkarnasi
menjadi manusia, dan Yesus mati bagi orang berdosa. Tidak ada

10 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

kompromi dalam hal-hal tersebut! Halhal yang mutlak tidak boleh kita
kompromikan dan hal-hal yang tidak mutlak tidak boleh kita mutlakkan,
sehingga kita mempunyai keakuratan di dalam kategori tertentu. 

Di dalam hubungan manusia dengan manusia, Kong Fu Zi mengatakan


bahwa ‘ren’ atau perikemanusiaan adalah tulang punggung atau pokok
yang paling penting untuk mengatur masyarakat. Di dalamnya
terkandung pengertian sebagai berikut: 

1. Siau (孝) artinya menghormati orang tua. 

Manusia yang tidak menghargai orang tuanya, tidak mungkin mencapai


‘ren’. Ini adalah hal yang sangat mirip kekristenan, dalam sepuluh
hukum Allah di dalamnya dibagi antara hubungan Allah dan manusia
yang terdiri dari empat hukum dan hukum antara manusia dengan
manusia yang terdiri dari enam hukum. Hukum pertama di antara
hukum antar manusia adalah “ H o r m a t i l a h o r a n g tuamu”. Mirip
bukan? Jadi reaksi terhadap wahyu umum ini tepat. 

2. Di (弟) artinya mengasihi orang yang lebih muda. 

J a d i  k e p a d a a t a s a n menghormati dan kepada bawahan


mengasihi. 

3. Zhong (忠) artinya setia.

  Apa yang ditugaskan atau yang menjadi mandat harus dikerjakan


dengan setia. Jika tidak ada kesetiaan maka orang itu adalah jahat. 

4. Shu (恕) artinya penuh pengertian dengan hati yang luas. 

Orang yang hatinya luas tidak mungkin mengerjakan hal-hal yang kecil.
Ada orang yang hatinya terlalu sempit. Jika dia melihat orang lain lebih
sukses maka dia akan marah-marah. Jika melihat orang lain lebih pintar
dia akan iri hati. Tuhan tidak memberikan mandat yang besar kepada
orang seperti demikian. Orang yang memiliki hati yang luas, penuh
dengan kasih, toleransi, dan pengertian dapat mengerjakan hal-hal
yang besar. 

5. Li (礼) artinya tata karma. 

Mengerti sopan santun dan aturan. Seorang yang gentlemen mengerti


akan hal ini. 

11 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

6. Xie (諧) artinya mengerti musik. 

Bagi Kong Fu Zi musik itu penting sekali. Martin Luther mengatakan


pendeta yang tidak mengerti musik adalah rugi besar. Musik yang
indah walaupun dimainkan ratusan tahun tetap tidak akan
membosankan. Kong Fu Zi dalam hal ini mirip dengan Plato. Plato
mengatakan ada satu hal yang seumur hidup tidak boleh dibuang yaitu
musik. Karena musik bagaimanapun kerasnya, harus memperhatikan
harmoni. Karena itulah orang yang mengerti musik lebih mengerti
bagaimana harus hidup dalam harmoni dengan orang lain. 

7. Yi (義) artinya keadilan. 

8. Li (利) artinya sesuatu yang membuat orang lain mendapat berkat. 

Seberapa banyak kebenaran yang kita jalankan, itu adalah milik kita.
Kebenaran yang hanya kita ketahui tetapi tidak kita jalankan, itu adalah
milik otak kita. Dan seberapa banyak kerohanian yang kita lakukan, itu
adalah milik kerohanian kita. What in the spirituality of men is how
much he practices those knowledges into his own life and behaviour.
‘Ren’ dapat dibagi menjadi 4 aspek : 

1. Ai ren (愛人) : Mengasihi Orang Lain 

Orang yang memiliki ‘ren’ pasti mengasihi orang lain. Apa yang dia
peroleh, dia juga ingin orang lain memperolehnya. Ren zhe ji yu li er li
ren ji yu da er da ren (仁者己欲立而立人 己欲達而達人) artinya orang
yang baik ingin dirinya sendiri berdiri tegak dan orang lain juga berdiri
dengan tegak. Jika kita seorang majikan dan memiliki bawahan yang
lebih pandai, apakah kita akan terus menahan dia menjadi pegawai atau
mengharapkan bahwa suatu hari dia dapat mendirikan perusahaan
sendiri? 

2. Li (礼) : Tata Krama 

Harus sopan dan hormat terhadap orang yang lebih senior.Ke ji fu le


wei ren (克己復興為仁) artinya orang yang menguasai diri dan
menjalankan tata krama adalah orang yang baik dan
berperikemanusiaan. Menguasai diri adalah rahasia untuk menguasai
semua hal. A man who can control himself, can control the world.
Orang yang dapat menaklukkan nafsu diri sendiri, tabiat yang buruk,
kebencian, iri hati, dan ketamakan, akan mampu mengendalikan banyak

12 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

orang. 

Paulus mengatakan bahwa ia menyerang tubuhnya untuk menaklukan


dirinya kepada dirinya. Kalimat ini memisahkan diri menjadi subyek dan
obyek. Let my body submit to myself. Ini adalah selfdiscipline, starting
point from goodness, and righteousness of your character. 

Melalui tata krama, Kong Fu Zi mengatakan beberapa hal yang penting


a. Fei li wu xian shi (非礼勿視) artinya jangan melihat halhal yang tidak
sesuai dengan tata krama dan kehormatan. 

b. Fei li wu ting (非礼勿聽) artinya jangan suka mendengar bisikan hal-


hal yang tidak benar. 

c. Fei li wu yan (非礼勿言) artinya jangan membicarakan hal-hal yang


tidak sesuai dengan kehormatan dan tata krama. 

d. Fei li wu dong (非礼勿動) artinya jangan menyentuh hal-hal yang


tidak sesuai dengan tata krama. 

Dengan demikian, Kong Fu Zi mengajarkan untuk menjaga kehormatan


kita dalam hal apa pun. Hal ini mirip dengan apa yang dikatakan
Mazmur 1 :1 “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri dijalan orang berdosa, dan yang tidak
duduk dalam kumpulan pencemooh”. 

Ji suo bu yu wu shi yu ren (己所不欲 勿施於人) artinya Anything that


you yourself do not want, never do it to others. Ini adalah golden rule
dalam etika Kong Fu Zi. Tetapi Yesus mengatakan,” Sebagaimana
engkau ingin diperlakukan, perbuatlah itu kepada orang lain”. Kedua
kalimat ini mirip tetapi berbeda, yang satu negatif, yang satu lagi
positif. Yesus meletakan diri kita sebagai subyek, sebagai inisiator yang
mengambil resiko walaupun itu mungkin berbahaya. To do to other
people what we want them to do to us. Yesus mengajarkan kita untuk
menjadi penantang dan pekerja walaupun ada kesulitan. 

Kong Fu Zi dilahirkan 550 tahun sebelum Yesus lahir. Apabila dia


mendapat kesempatan untuk mendengar khotbah Yesus, dia akan
begitu gembira, karena sepanjang hidupnya dia terus mencari-cari
kebenaran. Tetapi orang Kristen zaman sekarang dapat mendengar
kebenaran itu malah tidak menghargai. Kong Fu Zi begitu haus akan

13 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

kebenaran sampai dia pernah berkata bahwa apabila dia telah


mendengar Firman kebenaran, apabila malam itu dia mati pun dia akan
mati dengan puas. Tetapi pengikut Konfusius sampai hari ini tidak
pernah mengaku kalau ajaran Yesus lebih tinggi daripada ajaran
Konfusius, mereka tidak memiliki kerinduan seperti Kong Fu Zi sendiri. 

3. Sheng (生) : Menghidupkan 

Ini adalah moral yang paling tinggi dari surga kepada dunia. Langit
menghidupkan alam semesta. Jadi orang yang memiliki moral yang baik
akan menghidupkan orang lain, mengisi hidup orang lain, menolong
orang lain bertumbuh dalam hidup, dan membuat hidup orang lain
menjadi berarti. Keberadaan kita di dunia apakan menjadi faedah bagi
orang lain? Kalimat yang paling penting dari Dr. Sam Ratulangi adalah
“Arti hidup adalah untuk menghidupkan hidup”. 

4. Xing (行 ) : Manusia yang mempunyai moral yang baik harus


melakukan moral tersebut 

Dua hal yang harus dilaksanakan dalam hal ini adalah membenahi diri
atau ‘xiu ji’ (修己) dan menjalankan kebenaran atau ‘xing dao’ (行道).
Membenahi diri berarti terus mengintrospeksi diri, serta melatih dan
mendisiplinkan diri sehingga hidup kita menjadi hidup yang semakin
lama semakin matang, melimpah, dan memiliki perikemanusiaan yang
sebenarnya. 

Apabila kita dapat melatih diri dan menjalankan kebenaran, maka kita
akan dengan mudah mencintai sesama manusia. Dengan demikian
orang lain akan mendapatkan berkat, rakyat akan bertumbuh, dan
masyarakat akan dibangunkan. Biarlah kita dididik melalui ajaran-ajaran
yang agung di dunia supaya orang Kristen mempunyai hidup yang
lebih mirip Yesus Kristus

Bagian 2

Seringkali kita menolak suatu pengajaran karena kita tidak bisa melihat
signifikansi dari ajaran tersebut. Seringkali ilmu-ilmu yang pernah kita
dapatkan hilang begitu saja secepat detik berganti menit. Untuk apakah
sebenarnya kita sebagai orang Kristen mempelajari filsafat Konfusius
padahal beliau bukanlah seorang tokoh Kristen? Bahkan beliau selamat
atau tidak saja kita tidak tahu. Wahai teman, tidakkah kita malu kalau
perilaku dan moral kita kalah daripada pengikut Konfusius pada

14 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

umumnya? Masih bisakah kita berbangga diri ketika begitu banyak


orang yang hanya dengan wahyu umum saja bisa memiliki perilaku dan
moral yang lebih baik daripada kita? Janganlah kita menjadi orang
bebal yang menolak pengajaran, melainkan menghargai betapa pun
sulit dan pahitnya, kita masih termasuk orang-orang yang mempunyai
privilege untuk membaca progsif kali ini. Selamat merenungkan dan
menggumuli!

Manusia dan Pendidikan 

Kong Fu Zi (孔夫子) adalah seorang pendidik yang tersohor dan


berpengaruh. Dia tidak mencari nama atau pun kekuasaan untuk dirinya
sendiri, tetapi dia mengajar agar dapat mempengaruhi suatu bangsa.
Terobosan Kong Fu Zi yang paling besar adalah you jiao wu lei (有教無
類) artinya di dalam pendidikan tidak ada diskriminasi, baik dalam umur
(tua/ muda) maupun status (kaya/miskin). 

Menurut Kong Fu Zi, ide tertinggi yang ingin dicapai melalui pendidikan
adalah menanamkan prinsip ren (仁) yang artinya penuh kasih,
kelembutan, dan pengertian terhadap orang lain. Manusia yang
demikian adalah manusia yang sempurna. Walaupun manusia tidak
boleh didiskriminasi, tetapi Kong Fu Zi setuju bahwa setiap orang
memiliki mutu yang berbeda dan diperlukan cara mendidik yang
berbeda pula. 

Menurut Kong Fu Zi ada 4 macam cara manusia belajar atau


mendapatkan pendidikan, yaitu: 

1. Sheng er zhi zhi zhe shang ye (生而知之者上也) Manusia yang


otodidak, artinya ia dapat mengerti sendiri tanpa menjalani pendidikan
formal. Menurut Kong Fu Zi cara ini adalah tingkatan yang paling
tinggi. 

2. Xue er zhi zhi zhe ci zhi (學 而知之者 次之) Pengertian yang diperoleh
dengan belajar sungguhsungguh dan akhirnya mengerti. 

3. Kun er xue zhi you qi ci (困而學之又其次) Kesulitan atau kegagalan


terjadi kemudian menyebabkan manusia mau belajar. 

4. Kun er bu xue min si wei xia ye (困而不學民斯為下也) S eringkali kita


menolak suatu pengajaran karena kita tidak bisa melihat signifikansi
dari ajaran tersebut. Seringkali ilmu-ilmu yang pernah kita dapatkan

15 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

hilang begitu saja secepat detik berganti menit. Untuk apakah


sebenarnya kita sebagai orang Kristen mempelajari filsafat Konfusius
padahal beliau bukanlah seorang tokoh Kristen? Bahkan beliau selamat
atau tidak saja kita tidak tahu. Wahai teman, tidakkah kita malu kalau
perilaku dan moral kita kalah daripada pengikut Konfusius pada
umumnya? Masih bisakah kita berbangga diri ketika begitu banyak
orang yang hanya dengan wahyu umum saja bisa memiliki perilaku dan
moral yang lebih baik daripada kita? Janganlah kita menjadi orang
bebal yang menolak pengajaran, melainkan menghargai betapa pun
sulit dan pahitnya, kita masih termasuk orang-orang yang mempunyai
privilege untuk membaca progsif kali ini. Selamat merenungkan dan
menggumuli! Walaupun sudah terbentur dan gagal, manusia masih
tidak mau belajar. Kong Fu Zi mengatakan bahwa kebanyakan dari
rakyat termasuk dalam macam ini, karena itu sistem demokrasi tidak
seharusnya diberlakukan! Socrates, Plato dan Aristotle setuju dengan
oligarchy, bukan demokrasi. Oligarchy berarti hanya bangsawan yang
mengerti dan dapat membedakan yang diberikan hak untuk memilih
atau hak veto. 

Oligarchy : Government by a few people 

Democracy : Government by the people, voted by majority 

Kong Fu Zi mengajarkan prinsip belajar yang baik, yaitu: 

1. Xue er shi xi zhi, bu yi yue hu ( 學而時習之, 不亦說乎) Manusia harus


terus menerus mengulangi apa yang telah dipelajari. Sesudah
mempelajari berulang kali, baru pengertian itu akan masuk ke dalam
hati dan hidup manusia. Hasilnya adalah wen gu er zhi xin ( 溫故而知新)
artinya mempelajari yang lama dan mengetahui yang baru. 

2. Xue si bing zhong (學思並重) Manusia harus seimbang dalam belajar


dan berpikir. Hanya belajar tapi tidak merenungkan itu salah.
Sebaliknya, selalu berpikir tapi tidak belajar itu juga salah. Ada orang
yang diberitahu berkata, “Saya sudah tahu.” Lalu dia berpikir sendiri dan
setelah 30 tahun baru menemukan jawabannya. Padahal apabila dia
belajar hanya membutuhkan 3 menit saja. Maka, waktu belajar kita
harus sering bertanya agar pengertian kita semakin tajam dan maju.
Murid yang maju pasti suka bertanya. 

Sebaliknya, guru yang baik juga suka menjawab ‘tanya’.

16 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

 Xue Wen (學問) = ilmu pengetahuan

 Xue (學) = belajar 

Wen (問) = tanya 

3. Xue er bu si ze wang (學而不思則罔) Apabila manusia belajar tapi


tidak berpikir, pengertiannya akan menjadi kosong dan tidak sesuai
dengan kenyataan. 

4. Si er bu xue ze si (思而不學則死) Apabila manusia terus berpikir tapi


tidak mau belajar, dia tidak akan mengerti apa-apa atau dengan kata
lain pengertiannya adalah mati. 

5. Xue er shi xi zhi, bu yi yue hu ke yi wei shi ( 學而時習之, 不亦說乎 可


以為師) Apabila manusia senantiasa belajar dan sampai pada tahap wen
gu er zhi xin ( 溫故而知新), dia boleh menjadi guru. 

6. Jun zi bo xue yu wen yue zhi yu li (君子博學於文 約之於禮). S e o r a n


g y a n g t e r p e l a j a r adalah seorang yang memiliki pengetahuan
luas, tetapi tidak bebas di dalam tingkah laku dan membatasi diri dalam
tata krama. Semakin luas pengetahuan seseorang, semakin dia
mengikat diri pada peraturan. 

Pengetahuan yang Sejati 

Apakah ‘pengetahuan’ itu? Kong Fu Zi mengajarkan zhi wei zhi bu zhi


wei bu zhi shi zhi ye (知為知 不知為不知 是知也) artinya jika kamu tahu
katakan tahu dan jika kamu tidak tahu jujurlah mengaku bahwa kamu
tidak tahu, itu baru namanya sungguh-sungguh tahu. 

Apakah isi dari pengetahuan yang sejati? Qiu dao (求道) artinya mencari
firman atau kebenaran atau jalan yang benar. Firman di sini tidak
dikaitkan dengan Tuhan. Istilah dao menjadi isi dari pengetahuan.
Orang Tionghoa suka berkata,”Zhi bu zhi? Zhi. Zhi shen me? Zhi dao”
(知不知? 知. 知什么? 知道) artinya,”Tahu tidak? Tahu. Tahu apa? Tahu
kebenaran.

” Dao ini menjadi dasar kehidupan yang lurus. Banyak istilah yang baik
dalam bahasa Mandarin yang menggunakan dao, antara lain seperti
dao lu (道路) artinya jalan, dao de (道德) artinya moral, dao yi (道義)
artinya kebenaran, dao xin (道心) artinya hati yang bermoral, dan dao
xing (道行) artinya kelakuan yang baik. Semua kata tersebut berinduk

17 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

dari kata dao ini.

Maka, pertama-tama kita perlu belajar firman atau jalan yang benar.
Bagi orang Kristen, Firman itu adalah Allah. Seperti tertulis,”Pada
mulanya dalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah” (Yohanes 1:1) atau “太初有道, 道與神同在, 道就
是神” (約 1:1). 

Pengetahuan yang sejati menurut Kong Fu Zi adalah: 

1. Dao zhe yi bu ke xu yu li ye (道者矣 不可須臾離也) Artinya sesaat pun


kita tidak dapat berpisah dari dao. We exist upon the support of dao,
without dao we cannot live even for one moment! Hal ini mirip Yoh
15:5, tentang perumpamaan pokok anggur dan ranting-rantingnya.
Paulus juga mengerti dalam Kis 17:25b yang menyatakan, “God himself
gives life and breath to everything, and he satisfies every need there
is.” 

2. Jun zi mou dao, bu mou shi (君子謀道 不謀食) Artinya seorang


gentleman lebih mengutamakan mencari firman atau kebenaran, bukan
mencari makan. Belajar bukanlah untuk mencari makan, tetapi untuk
hidup beres. Jika kita hidup beres, Tuhanlah yang akan memberi kita
nafkah dan makanan yang cukup. Hal ini hampir sama dengan kalimat
dari Yesus,“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman
yang keluar dari mulut Allah” (Matius 4:4). Disini kita dapat melihat
bahwa kalimat dari Yesus adalah sempurna karena dasarnya jelas yaitu
Firman atau dao (道) yang bersumber dari Allah, sedangkan Kong Fu Zi
tidak dapat menjelaskan sumber dari dao itu sendiri. Di sini kita belajar
bahwa ‘general revelation can never be compared to special revelation
and response to general revelation is so distorted because human are
created limited and polluted’. 

3. Yang cheng li xiang ren ge (養成理想人格) Artinya membentuk


karakter yang ideal. Jika seseorang sudah belajar tetapi hidupnya masih
sembarangan, ini menunjukkan bahwa pendidikan yang dia lalui gagal.
Education is not to convey knowledge alone, but to establish the great
character and personality. Tiap orang harus sungguh-sungguh belajar
untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain atau untuk menonjolkan diri.
Memiliki pengetahuan itu lebih penting daripada memiliki gelar
pendidikan. Kong Fu Zi pernah mengeluh gu zhi xue zhe wei ji jin zhi
xue zhe wei ren ( 古之學者為己 今之學者為人) artinya orang kuno

18 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

belajar untuk diri sendiri, orang zaman sekarang belajar untuk dilihat
orang lain.

4. Qiu yu zhi shan (求於至善) Artinya menuntut supaya mempunyai


kebajikan yang tertinggi. Menurut Kong Fu Zi ‘studying is not to fill the
knowledge in your brain, but to shape your character and to achieve
the highest goodness’. Zhi shan zhi xin cheng ji ji cheng ren (至善至心
成己及成人) artinya ketika diri dan hati sendiri mengerjakan kebajikan
dalam hidup, maka dia juga akan mempengaruhi orang lain untuk
hidup penuh dengan kebajikan. Ji yu li er li ren ji yu da er da ren (己欲立
而立人 己欲達而達人) artinya apabila diri sendiri ingin tegak atau lurus,
maka akan menegakkan orang lain. Apabila diri sendiri ingin mencapai
kesempurnaan, maka akan menjadikan orang lain sempurna. 

Karakter yang baik dan hidup yang seimbang mencakup 4 hal: 

• Zhi yu dao (志於道) - Niat yang tak henti-hentinya mencari kebenaran 

• Gen yu de (根於德) - Berakar dalam moral yang tinggi

 • Yi yu ren (依於仁) - Bersandarkan kebajikan dan perikemanusiaan 

• You yu yi (遊於藝) - Menikmati seni. 

Ketika belajar untuk mencapai moral yang tinggi, ada beberapa hal
yang penting: 

• We n ( 文 ) a r t i n y a literature - Semua sastra dan literatur dipelajari


baik-baik. 

• Xing (行) artinya do - Menjalankan apa yang telah dipelajari. 

• Zhong (忠) artinya loyal - Memupuk jiwa yang setia dan berintegritas. 

• Xin (信) artinya trust - Jujur dan sungguhsungguh bisa dipercaya. 

Kalimat-kalimat penting Kong Fu Zi lainnya: 

• Hao ren bu hao xue yi yu (好仁不好學一愚) artinya orang yang


berperikemanusiaan tetapi tidak mau belajar maka akan menjadi orang
bodoh. • Hao zhi bu hao xue yi dang (好知不好學一擋) artinya orang
yang ingin tahu banyak hal tapi tidak mau belajar, maka
pengetahuannya akan menjadi sembarangan dan tidak terkendali. 

19 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

• Hao xin bu hao xue yi zei (好信不好學一賊) artinya orang yang ingin
setia tapi tidak mau belajar, maka dia akan mengalami banyak
kehilangan atau kerugian. Banyak hal yang akan hilang atau dicuri
darinya. • Hao zhi bu hao xue yi jiao (好直不好學一絞) artinya orang
yang ingin menjadi lurus tapi tidak mau belajar, maka dia tidak akan
dapat menjadi lurus melainkan licik dan tidak jujur. 

• Hao yong bu hao xue yi luan (好勇不好學一亂) artinya orang yang


ingin menjadi berani tapi tidak mau belajar, maka dia akan menjadi
kacau balau dan beraninya menjadi sembarangan dan tidak terarah. 

• Hao gang bu hao xue yi kuang (好剛不好學一狂) artinya orang yang


ingin menjadi perkasa atau tegas tapi tidak mau belajar, maka dia akan
menjadi tidak terkendali nafsunya seperti orang gila. 

Sedemikian hausnya Kong Fu Zi akan kebenaran hingga dia pernah


mengatakan,”Zhao wen dao xi si ke ye” (朝聞道夕死可也) artinya, ”Kalau
pada pagi hari saya dapat mengerti kebenaran, waktu sore hari mati
pun saya rela.” 

Teori Politik menurut Kong Fu Zi 

Dinamakan Zheng ming lun (正名論) artinya Teori Nama Benar atau
Theory of the Right Terms. Socrates mencetuskan hal yang mirip yaitu
‘mencari definisi yang tepat dan memakai istilah yang akurat’. Banyak
diskusi yang kacau karena definisi yang dibicarakan berbeda dan
penggunaan istilah yang tidak tepat. Socrates selalu mendesak orang
agar mengaku apabila dirinya tidak mengerti (to know yourself is the
start of knowledge), itu adalah filsafatnya. Socrates suka berpura-pura
tidak tahu dan bertanya kepada orang lain agar akhirnya orang lain
memiliki kejelasan yang lebih tepat dan menunjukkan seberapa tahu
orang itu sebenarnya. 

Politik adalah untuk mengatur kesejahteraan rakyat dan perdamaian


masyarakat. Kalau semua diatur, harus ada sesuatu yang dipakai untuk
mengatur, itulah hukum. Hukum dibuat untuk menguji masyarakat yang
sudah menjalankan dan menghakimi yang belum menjalankan. Lalu
hukum dibuat oleh siapa? Kalau hukum ada, tetapi tidak ada pemimpin
yang memberi teladan, maka hukum hanya dipakai untuk menakut-
nakuti rakyat saja.

 Kong Fu Zi berkata bahwa pemerintahan haruslah dilakukan melalui de

20 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

zhu yi (德主義) yang artinya government of morality. Moral ini


didasarkan pada orang yang berperikemanusiaan tinggi yang menjadi
teladan sehingga dapat mengatur masyarakat dengan baik. Zheng zhi
wu si ( 正直勿私) artinya bermoral tinggi yaitu jujur, lurus atau tegas,
dan tidak egois. 

Wei zheng yu de pi ru bei chang ju qi suo zhong xing gong zhi (為政於
德譬如北長 居其所眾星供之) artinya memerintah dengan moral adalah
seperti bintang utara yang ada di langit yang tinggi dan dikelilingi
bintang-bintang lainnya. Kalau seorang raja memerintah dengan moral
yang bijak, rakyat akan tunduk dengan sendirinya. Di sini kita belajar
bahwa moral seorang pemimpin atau pejabat sangatlah berpengaruh. 

Kong Fu Zi mengajarkan agar jangan ada hak istimewa bagi anak


pejabat. Kalau ada perlakuan spesial maka pemerintah akan hancur. Di
dalam kekristenan Allah memberi teladan dengan tidak memberikan
hak istimewa kepada anak tunggal-Nya yaitu Yesus Kristus.

 Ciri pemerintahan yang baik: 

1. Ju zhi cuo zhu wang min bu bai (舉直錯諸枉民不敗) Pemerintah yang


baik harus memuji, memuliakan, dan mengangkat tinggi pejabat yang
baik dan menyalahkan, menghakimi, atau bila perlu mendisiplin dan
menghukum pejabat yang tidak benar. Dengan demikian maka rakyat
tidak akan gagal. Tetapi, ju wang cuo zhu zhi min bai (舉枉錯諸直民敗)
berarti apabila yang salah diangkat tinggi dan yang benar dihukum
atau disalahkan, maka seluruh rakyat akan menjadi rusak. 

2. Qi shen zheng bu ling er xing (其身正不令而行) Apabila yang


memimpin itu beres, maka dia tidak perlu memberi perintah apa pun,
semua orang akan mengikuti dengan sendirinya. Tetapi qi shen bu
zheng shui ling bu xing (其身不正 誰令不行) artinya apabila yang
memimpin tidak beres, meskipun dia banyak memberikan perintah,
semua orang tidak akan mengikutinya. 

3 . Wei zheng ying yin ming de wei (為政應因名得位) Apabila seorang


sudah selesai belajar kemudian mendapatkan jabatan adalah sudah
seharusnya. Tetapi jika seorang mendapat jabatan dahulu baru belajar,
hal ini tidak sesuai. Maka, kalau tidak ada nama tapi dapat kedudukan
(bu ying ming de wei – 不因名得位) atau kalau tidak dapat kedudukan
padahal ada nama (bu ying wei de ming - 不因位得名), dua-duanya itu
salah. Yang benar adalah nama harus benar dan jabatan atau

21 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

kedudukan juga benar. 

4. Ming zheng er yan shun yan shun er shi cheng (名正而言順 言順而事
成) Artinya ‘the right man on the right position will be spoken properly
and everything done will be accomplished’. 5. Zheng ming yi hou jun
jun chen chen fu fu zi zi gejiu qi wei ge si qi shi (正名以後君君臣臣父父
子子 各就其位 各司其事) Artinya apabila nama benar sudah dijalankan,
maka raja akan dihormati sebagai raja, pejabat dihormati sebagai
pejabat, ayah sebagai ayah, dan anak sebagai anak. Masingmasing
menjaga posisinya sendiri dan melakukan tugasnya sendiri.
Pemerintahan menuju pada penguasaan melalui moral yang tinggi. 

Selain sistem pemerintahan yang baik, masyarakat masih memerlukan 2


hal lagi, yaitu tatakrama (Li - 礼) dan musik (Le - 樂). Masyarakat yang
hidup tentram dan makmur akan tercermin dari musiknya sehingga
sering disebut bahwa musik menjadi cermin zaman. Selanjutnya Kong
Fu Zi mengatakan bahwa untuk memerintah dengan tata krama perlu
didirikan sistem (zhi du - 制度) dan liturgi (yi wen - 儀文).

Menghormati Orang Tua Tentang penghormatan kepada orang tua,


Kong Fu Zi mengatakan: 

• Sheng, yang zhi yi li (生, 養之以禮) artinya ketika mereka hidup,


peliharalah mereka dengan tata krama. 

• Si, zang zhi yi li (死, 葬之以禮) artinya ketika mereka mati, kuburkanlah
mereka dengan tata krama. 

• J u z h i y i l i (祭 之以禮) artinya setelah mereka mati, hormatilah


mereka dengan tata krama. Hal inilah yang menyebabkan orang
Tionghoa melakukan ancestor worship atau penyembahan kepada
leluhur. Hal ini menjadi keharusan dalam setiap rumah tangga, karena
menurut Kong Fu Zi orang yang tidak menghormati orang tua tidak
mungkin menjadi orang yang baik dan dapat dipercaya. Hal inilah yang
menyebabkan kekristenan banyak ditolak dalam masyarakat Tionghoa,
karena kekristenan menolak untuk menyembah leluhur. 

Berikut ini adalah sedikit sejarah Cina yang berkaitan dengan ancestor
worship: 

Sekitar abad ke-17, Kang Xi (康熙) yaitu raja ketiga dari dinasti Qing (清)
memimpin negara Cina selama kurang lebih selama 63 tahun. Di bawah

22 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

kepemimpinannya, Tiongkok mengalami kemakmuran yang paling


tinggi dan memiliki wilayah yang paling luas dibandingkan pada masa
kekuasaan dinasti lainnya. Kang Xi hampir 99% menjadi seorang Kristen.
Masalahnya hanya satu, yaitu apabila dia diperbolehkan untuk
menyembah leluhur, maka dia (dan seluruh Tiongkok) akan menjadi
Kristen. Permohonannya ditolak oleh Paus, lalu sejak zaman itulah
penganiayaan kepada orang Kristen dimulai di Tiongkok. Tetapi, apakah
dengan kompromi orang Tionghoa akan menjadi Kristen? Tidak juga.
Agama Katolik memilih untuk kompromi, tetapi sekarang jumlah orang
yang beragama Katolik kalah apabila dibandingkan dengan jumlah
orang yang beragama Kristen di Tiongkok. 

Masyarakat yang Ideal 

Da dao zhi xing ye tian xia wei gong xuan xian xing nen jiang xin xiu mu
(大道之行也 天下為公 選賢興黁 講信修睦) artinya masyarakat yang
ideal akan terjadi dimana ada firman yang besar beredar di tengah
seluruh rakyat. Seluruh alam semesta akan memiliki pemerataan,
memilih orang yang pintar dan menugaskan kepada orang yang
berbijak. Hal-hal yang terjadi di masyarakat ideal: 

• Yang boleh memerintah adalah orang yang bijak, pintar, mampu,


dapat bekerja, jujur, dan dapat mengatur perdamaian.

 • Manusia tidak hanya perduli dengan keluarganya sendiri, melainkan


memiliki hati yang besar untuk perduli terhadap orang lain seperti
terhadap keluarganya sendiri. 

• Lao you qi zhong (老有其終) artinya semua orang yang berusia lanjut
diberi akhir yang baik. Mereka harus diatur dan waktu sudah tua jangan
dibuang, dihina, atau diejek. Walaupun sudah tua tetapi masih
mempunyai kehormatan. 

• Zhuang you qi yong (壯有其用) artinya semua orang yang berusia


lanjut tetapi masih kuat masih berguna dan selalu ada pekerjaan yang
cocok baginya. 

• You you qi chang (幼有其長) artinya orang muda ada kesempatan


untuk bertumbuh. 

• Janda, duda, yatim piatu, mereka yang belum atau tidak menikah, dan
orang cacat, semuanya dipelihara. • Nan you fen, nu you fen (男有分, 女

23 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

有分) artinya laki-laki dan perempuan memiliki bagiannya


masingmasing. 

• Akhirnya, pintu-pintu tidak perlu ditutup pada malam hari karena


tidak ada pencuri. 

• Masing-masing orang memiliki pekerjaan dan penghasilan. 

Bagaimana mengembangkan semuanya ini? Tahap-tahap dari pribadi


sampai kemakmuran seluruh masyarakat adalah sebagai berikut: 

• Ge wu (格物) artinya menyelidiki sifat materi sampai tuntas dan


menemukan semua yang terjadi di dalam alam semesta. 

• Zhi Zhi (致知) artinya mencapai pengetahuan. 

• Cheng Yi (誠意) artinya membersihkan dan menjujurkan niat hati.

 • Zheng Xin (正心) artinya membereskan jiwa atau hati.

  • Xiu Shen (修身) artinya berlatih untuk menjadi orang yang


berkarakter baik.

 • Ji Jia (齊家 ) artinya membereskan rumah tangga. 

• Zhe Guo (治國) artinya memerintah negara. 

• Ping Tian Xia (平天下) artinya mendamaikan seluruh alam semesta. 

Dua point pertama merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan


(science), tetapi di dalam filsafat Tionghoa keduanya tidak
dikembangkan dengan baik.

Jadi urutannya, setelah membereskan diri, kemudian rumah tangga,


baru dapat memerintah orang lain dengan baik. Alkitab berkata, “Orang
yang tidak dapat mengatur rumah tangga dengan baik, bagaimana
dapat mengatur rumah Tuhan?”

 “Without Christ, sciences in every department are vain....The man who


knows not God is vain, though he should be conversant with every
branch of learning. Nay more, we may affirm this too with truth, that
these choice gifts of God -- expertness of mind, acuteness of judgment,
liberal sciences, and acquaintance with languages, are in a manner
profaned in every instance in which they fall to the lot of wicked men.”

24 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

-- John Calvin (1509-64) --

Chinese Philosophy – Q & A 

Q: Bagaimana cara Kong Fu Zi dapat menjadikan murid-muridnya


menjalankan ajarannya? 

A: Tidak, dia tidak bisa. Dia tidak akan memaksa orang lain untuk
menjalankan ajarannya. Ada seseorang yang datang kepada Kong Fu Zi
dan bertanya,”Mengapa setelah orang tua mati, kuburannya harus
dijaga selama tiga tahun, apakah tidak terlalu lama?” Kong Fu Zi
mengatakan,“Bagaimana menurut kamu? Apakah satu tahun sudah
cukup? Apakah kamu sejahtera? Kalau iya, jalankan saja.” Setelah murid
itu pergi, Kong Fu Zi mengatakan, “Orang seperti ini berpikir satu tahun
itu cukup, padahal dia paling sedikit dipelihara oleh orang tuanya
selama tiga tahun. Tapi kalau dia merasa sejahtera, apa boleh buat?” 

Q: Apakah orang agung seperti Kong Fu Zi sudah diselamatkan? 

A: Hal ini kita serahkan kepada Tuhan saja. Tuhan itu adil dan tidak
berbuat salah. Alkitab tidak mencatat bahwa Kong Fu Zi pernah
mendengar injil. 

Q: Bagaimanakah terjadinya penyebaran ajaran Kong Fu Zi? 

A: Pengajaran Kong Fu Zi secara hati nurani sudah diterima sebagai


pengajaran yang benar. Kalau sesuatu itu merupakan konsep yang
benar, orang selalu rela untuk mengajarkannya kepada orang yang
lebih muda. Kalau orang tuanya baik maka akan berpengaruh ke
anaknya. Suatu bangsa perlu teladan yang baik. Remaja yang tidak
beres selalu dilahirkan dari keluarga yang berantakan. 

Q: Apakah Kong Fu Zi percaya akan kehidupan masa depan setelah


manusia mati? 

A: Kong Fu Zi tidak bicara banyak mengenai hal ini. Tetapi Kong Fu Zi


pernah mengatakan tiga kalimat, “Ketika orang tua masih hidup,
layanilah dia dengan tata krama. Ketika orang tua mati, kuburkanlah dia
dengan tata krama. Ketika orang tua sudah mati, layanilah dan ingatlah
dia dengan tata krama.” Dari ketiga kalimat ini, Kong Fu Zi percaya
bahwa sesudah mati masih ada lanjutannya, walaupun dia tidak bicara
banyak. Dia hanya mengajarkan apa yang dia tahu. Definisi “tahu”
menurut Kong Fu Zi adalah, “Kalau kamu tahu, berkatalah bahwa kamu

25 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

tahu. Kalau kamu tidak tahu, jujurlah mengakui bahwa kamu tidak tahu.
Itu baru namanya sungguh-sungguh tahu.” 

Q: Apakah ajaran Kong Fu Zi bisa disebut agama? 

A: Tidak, karena ada syarat utama dari pokok agama yang kurang di
dalam ajaran Kong Fu Zi. Ajaran Kong Fu Zi tidak dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan ke manakah
manusia akan pergi setelah kematian, atau adakah kuasa yang besar
untuk membereskan dosa manusia? Kong Fu Zi hanya berbicara di
dalam wilayah moral saja. Kekurangan ini kemudiaan diisi oleh
Buddhism. Menurut Emmanuel Kant, agama adalah sistem
penyembahan yang vertikal dan moral yang horisontal. Tetapi menurut
Stephen Tong, agama adalah sistem penyembahan vertikal dan moral
secara horisontal sehubungan dengan kebahagiaan abadi. Religion is
the system of worship and morality concerning eternal happiness. 

Q: Apakah Kong Fu Zi pernah jatuh dalam hal tahta, harta, dan wanita? 

A: Kong Fu Zi tidak melakukan hal itu hingga dia meninggal dunia. Dia
pernah berkata, “Waktu remaja harus menolak seks, waktu pemuda
harus menolak perang, dan waktu tua harus menolak ketamakan. Maka
hidupmu akan beres.” 

Bagian 3

Pada bagian terakhir dari seri Chinese Philosophy ini, sekali lagi kita
akan belajar bahwa yang ditulis oleh Kong Fu Zi bukanlah wahyu
umum. Ini adalah respon manusia terhadap wahyu umum. Maka kalau
terjadi benturan antara Alkitab dengan Kong Fu Zi adalah tidak
mengherankan karena perkataan   Kong Fu Zi bukanlah wahyu,
melainkan hanya reaksi manusia terhadap wahyu. 

Kita dapat melihat bahwa kalimat-kalimat yang diajarkan oleh Kong Fu


Zi bukan hanya sekedar ide, tetapi dia sendiri sudah menjalankannya,
maka dia semakin dihormati oleh banyak orang sampai zaman ini. Di
dalam Alkitab ada satu ayat yang menyebabkan banyak orang berkata
bahwa orang seperti Kong Fu Zi dapat diselamatkan. Dalam Kis 10
waktu Petrus bertemu Kornelius, dia mengatakan, "Ternyata semua
orang yang baik di dunia diterima oleh Tuhan." Tetapi ini tidak berarti
dia sudah diselamatkan. Buktinya, Petrus mengabarkan Injil kepada
Kornelius, barulah Kornelius diselamatkan. Hanya kebajikan mereka

26 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

yang diterima

Gentleman dan Orang Kecil 

Kong Fu Zi membagi manusia menjadi seorang gentleman (jun zi - 君


子) yaitu orang yang memiliki karakter agung, jiwa yang besar,
pengertian, serta warisan tata krama yang baik dan orang kecil (xiao ren
- 小人). Seorang gentleman adalah orang yang bertanggung jawab atas
segala sesuatu yang dia kerjakan dan dia betul-betul meneliti dan
menjalankan kebajikan sejauh yang dia tahu, sedangkan orang kecil
selalu sembunyi-sembunyi, tidak pernah terbuka atau jujur. 

Yesus berkata, "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,


tetapi memanggil orang berdosa supaya bertobat." Yesus memisahkan
manusia menjadi dua macam, yaitu orang berdosa dan orang benar.
Tapi Paulus mengatakan, "Seluruh dunia ada di dalam dosa dan
mengurangi kemuliaan Allah, jadi tidak ada orang benar." Apakah
terjadi benturan antara perkataan Yesus dan Paulus? Yesus mengatakan
kalimat ini dengan gaya bahasa ironis. Itu tidak berarti bahwa ada
orang benar di dunia ini. Ada orang yang merasa diri benar. Orang
seperti itu tidak mungkin dipanggil oleh Allah. Semua orang sudah
berdosa. Tetapi ada orang berdosa yang merasa diri benar, itulah yang
ditolak Tuhan. Dosa terbesar adalah dosa merasa diri benar. 

Kong Fu Zi mengajarkan perbedaan antara seorang gentleman dan


orang kecil: 

1. Jun zi yu yu yi, xiao ren yu yu li (君子俞於義, 小人俞於利) 

  Seorang gentleman mementingkan kebenaran dan keadilan,


sedangkan orang kecil mementingkan keuntungan semata. Di dunia ini
untung-rugi seringkali menutupi benar-salah. Kita perlu tahu kebenaran
untuk membentuk kita menjadi orang yang lebih bertanggung jawab.
Yesus berkata, "Kalau kebenaranmu tidak melampaui kebenaran orang
Farisi, engkau tidak bisa masuk kerajaan Surga." Apakah kita
mengutamakan keuntungan atau kebenaran? 

2. Jun zi shang da, xiao ren xia da (君子上達, 小人下達) 

 Seorang gentleman selalu berjuang untuk maju, sedangkan orang kecil


selalu melihat ke bawah, yang dipikirkan selalu hal yang remeh dan
kecil. Seorang gentleman memiliki hasrat untuk maju walaupun banyak

27 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

kesulitan. Walaupun membutuhkan banyak tenaga dan pengorbanan,


hal ini justru membentuk karakter yang semakin baik. Janganlah kita
menjatuhkan diri dalam hal yang tidak beres hanya karena lebih enak
dan lancar. Meluncur ke bawah itu gampang, mendaki gunung itu sulit. 

3. Jun zi you san wei (君子有三畏) Seorang gentleman mempunyai


perasaan takut akan 3 hal, yaitu: 

• Wei tian ming (畏天命) artinya takut kepada mandat surgawi.


Kehendak Tuhan harus dilakukan, mandat surgawi tidak boleh ditunda. 

• Wei ta ren (畏大人) artinya takut dan hormat kepada atasan yang
agung. 

• Wei sheng ren zhi yan (畏聖人之言) artinya takut kepada perkataan
orang suci. Dalam kekristenan rasa takut ini dapat diartikan sebagai
takut kepada Allah, takut kepada nabi, dan takut kepada pengajaran
orang besar. 

4. Jun zi qiu zhu ji, xiao ren qiu zhu ren (君子求諸己 , 小人求諸人) 

  Seorang gentleman senantiasa menuntut, mengajar, dan


mendisiplinkan diri sendiri. Orang kecil senantiasa menuntut dan
menyalahkan orang lain. A gentleman demands from himself, a small
man only demands from others. Orang Farisi menyuruh orang lain kerja
ini dan itu, tetapi dia sendiri satu jari pun tidak bergerak. Kong Fu Zi
mengatakan, “Yang tidak kamu inginkan, jangan kamu lakukan pada
orang lain.” Tapi Yesus mengatakan, “Yang kamu inginkan, lakukan dulu
pada orang lain.” 

5. Jun zi bu qi (君子不器) 

 Seorang gentleman tidak hanya berguna untuk satu hal saja. Qi disini
adalah suatu alat, seperti halnya suatu bejana dibuat untuk minum dan
tidak bisa dipakai untuk hal yang lain. Kegunaannya terbatas. Seorang
gentleman harus belajar sebanyak mungkin sehingga banyak gunanya.
Ada satu buku berjudul "Between Japanese and Jewish" yang ditulis
oleh seseorang yang ayahnya adalah seorang Yahudi dan ibunya
berkebangsaan Jepang. Dia menyimpulkan, "Orang Timur itu generalis,
tidak spesialis. Orang Barat itu spesialis, tidak generalis. Hanya orang
Israel satu-satunya yang mengatakan semua harus dipelajari. Pertama
mereka akan belajar sebagai generalis, semua harus dimengerti.

28 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

Sesudah itu memuncak untuk belajar satu spesialisasi. Sehingga mereka


memiliki keahlian yang tinggi dalam satu bidang. Tetapi kalau tidak
bekerja di bidang itu, bidang yang lain pun bisa. Orang Jepang
mengikuti hal ini, walau tidak sehebat orang Yahudi.” 

6. Jun zi zhou er bu bi, xiao ren bi er bu zhou (君子周而不比, 小人比而


不周)

  Seorang gentleman menyatukan keseluruhan dan tidak mendirikan


partai kecil untuk kelompoknya sendiri, contohnya negarawan. Orang
kecil hanya baik dengan kelompoknya sendiri, tetapi keseluruhan
diabaikan. Dalam lingkungan rohani pun, banyak orang yang hanya
mau bergaul dengan orang yang cocok dengan dirinya sendiri. 

7. Jun zi jin er bu zheng, jin er bu dang (君子衿而不筝,衿而不黨) 

 Seorang gentleman menyatukan keseluruhan dengan tegas. Dia tidak


mencari muka dan tidak menyenangkan orang-orang tertentu saja. 

8. Jun zi he er bu tong, tong er bu he (君子和而不同, 同而不和) 

  Seorang gentleman harmonis dengan semua orang, tetapi tidak


menyetujui pendirian yang salah. Walaupun dia tidak setuju dengan
teori orang lain dan tetap berpegang teguh pada pendiriannya sendiri,
tetapi dia tetap dapat hidup berdamai dan saling menghormati. 

9. Jun zi tai er bu jiao, xiao ren jiao er bu tai (君子泰而不驕, 小人驕而不


泰) 

 Seorang gentleman memiliki jiwa yang stabil, mantap, tidak sombong,


dan tidak membanggakan diri. Sedangkan orang kecil selalu
menyombongkan dan membanggakan diri sendiri, tetapi itu justru
menyatakan bahwa dia tidak punya kestabilan jiwa. Dalam keadaan
bahaya pun, seorang gentleman tidak menjadi gelisah, dia tetap
mantap dan tenang. 

10. Jun zi na yu yan, er min yu xing (君子納於言, 而敏於行) 

  Seorang gentleman bicaranya tidak lancar tetapi sangat rajin dan


lincah dalam melakukan sesuatu.Dia lebih pandai melakukan apa yang
dia tahu daripada membicarakan teorinya. 

11. Jun zi zhen er bu liang (君子貞而不諒) 

29 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

 Seorang gentleman kokoh mempertahankan kebenaran dengan tidak


kompromi. Orang yang selalu memperhatikan hal-hal kecil mungkin
lebih rapi, bersih, dan bagus, tetapi tidak pernah memberikan
sumbangsih yang besar kepada dunia. Mungkin seorang gentleman itu
lalai dalam hal-hal kecil, tetapi ia berkonsentrasi kepada hal-hal yang
lebih besar dan mulia.

12.Jun zi tan dang dang, xiao ren chang qi qi (君子坦蕩蕩,小人長戚戚) 

 Seorang gentleman memiliki hati yang lapang, sedangkan orang kecil


menggerutu sepanjang hari dan tidak pernah merasa puas. Kita sebagai
orang Kristen dalam kondisi apa pun seharusnya tidak boleh
bersungutsungut ataupun mengomel, tetapi mengatur diri untuk
senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan. 

13. Jun zi gu qiong, xiao ren qiong si lan yi (君子固窮, 小人窮斯懢矣)


Seorang gentleman juga ada waktunya mengalami kemiskinan. Tetapi
di dalam kesusahan dia tetap mempertahankan sifat dan karakternya
yang agung. Sedangkan orang kecil kalau mengalami kemiskinan akan
terlihat karakternya yang hancurhancuran, misalnya langsung pergi
mencuri. Sebaliknya, jika kaya raya tetap saja karakternya hancur,
misalnya pergi melacur. Paulus mengatakan, “Aku tahu bagaimana
menghadapi kekayaan dan bagaimana menghadapi kemiskinan.” 

14. Jun zi cheng ren zhi mei, xiao ren fan zhi (君子成之美, 小人反`之)
Seorang gentleman selalu menginginkan orang lain bahagia,
sedangkan orang kecil tidak suka melihat orang lain menjadi sukses.
Kalau ada seseorang yang memiliki rencana agung lalu memberitahu
kamu, apa yang akan kamu lakukan? Jangan iri! Restui dia! Kalau perlu
bantu dia. Kalimat ini jelas dapat membedakan mana orang yang agung
dan mana yang bukan. Kalau melihat orang kecil, doakan dia agar dia
dapat menjadi orang yang agung. Dan yang paling penting, kita sendiri
harus menjadi orang agung yang mempengaruhi dan mendidik anak
kita sehingga memupuk karakter mereka menuju keagungan. Ketika
kita melihat bagaimana orang lain diberkati melalui kita, maka kita akan
mendapatkan sukacita yang tidak bisa dibeli dengan uang, karena
memang sungguh luar biasa ketika kita yang remeh ini bisa dipakai
oleh Tuhan. 

15.Jun zi bu ke xiao zhi, er ke da shou (君子不可小知, 而可大受) 

Seorang gentleman jangan dinilai dari kelemahannya yang kecil. Kalau

30 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

kamu tahu kelemahan kecil seseorang, jangan langsung memvonis dia


berdasarkan kelemahan kecil tersebut. Kalau dia memiliki
pekerjaanpekerjaan besar, hal-hal kecil jangan dinilai. Jangan berteman
dengan orang yang selalu membicarakan kejelekan orang lain. Seorang
gentleman apabila dipercayakan dengan hal yang besar, dia dapat
mengerjakannya dengan tuntas dan baik. Xiao ren bu ke da shou (小人
不可大受) artinya orang kecil jangan diberikan tugas yang besar karena
besok akan dirusak semua. 

16.Jun zi yi shi er nan ye ye (君子易事, 而難説也) 

Seorang gentleman tidak menuntut banyak dalam hal materi dan


kepribadiannya mudah dilayani. Tetapi sulit untuk menyenangkan dia,
karena dia memiliki ide-ide yang terlalu tinggi. Jadi dalam pekerjaan,
karakter, pelayanan, dan cara bertata krama ada tuntutan-tuntutan
yang tinggi, tetapi pribadi orang itu tidak perlu dilayani dengan susah
payah. Yesus tetap yang paling tinggi, karena Yesus datang bukan
untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Ye zhi bu yu dao, bu ye ye
(説之不於道, 不説也) artinya kalau engkau berusaha menyenangkan
seorang gentleman bukan dengan kebenaran, pasti dia akan marah. Shi
ren ye qi zhi (使人也器之) artinya kalau seorang gentleman
memperkerjakan seseorang, dia akan memakai orang itu sesuai dengan
bakatnya dan akan membuat orang itu menjadi lebih berguna. Xiao ren
nan shi, er yi ye ye (小人難事, 而易説也) artinya orang kecil susah sekali
dilayani, tetapi mudah menyenangkan dia, contohnya asal diberi uang
atau perempuan, dia sudah senang. Orang kecil tidak bicara soal benar
atau tidak benar, yang penting dia mendapatkan keuntungan,
kesenangan, dan seks. Yue zi sui bu yi dao, ye ye (説之雖不於道, 説也)
artinya mau menyenangkan seseorang walaupun tanpa kebenaran.
Dengan cara apakah kamu menyenangkan bosmu? Apakah dengan
hasil pekerjaanmu yang baik atau dengan menyodorkan dia seorang
perempuan? Hal inilah yang terjadi dalam dunia bisnis sekarang ini. Shi
ren ye qiu quan bei (使人也求全備) artinya kalau memperkerjakan
seseorang, dia menuntut harus menuruti kemauannya 100%. 

17. Jun zi bo xue yi wen yue zhi yu li (君子博學於文, 約之於礼) 

  Seorang gentleman mempunyai pengetahuan yang luas dan


membatasi semuanya itu dengan tata krama. Semua pengetahuannya
digunakan dengan peraturan yang betul-betul mengikat dan tidak
sembarangan. 

31 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

18. Jun zi huai de, xiao ren huai tu (君子壞德, 小人壞土) 

Seorang gentleman memiliki moral di dalam jiwanya. Sedangkan orang


kecil hanya memiliki keuntungan yang remeh saja. 

19. Jun zi huai xing, xiao ren huai hui (君子壞刑, 小人壞惠) 

Seorang gentleman takut akan hukuman di dalam hatinya. Sedangkan


hati orang kecil hanya tahunya keuntungan pribadi. Kalau orang kecil
diberi uang meski hanya sedikit, disuruh mengerjakan apa pun mau,
walaupun itu melanggar hukum. 

Perikemanusiaan (Ren - 仁) 

Kong Fu Zi mengatakan yang disebut ‘ren’ (仁) atau perikemanusiaan


itu terdiri dari lima hal, yaitu: 

Gong (恭) artinya sangat a n g g u n , b e r b o b o t , s t a b i l d a n t


i d a k sembarangan.Orang yang b e r p e r i k e m a n u s i a a n akan
mengerjakan segala sesuatu dengan tidak sembarangan, karena dia
sadar bahwa ini adalah tanggung jawab yang berat yang harus
dikerjakan sungguh-sungguh. 

Kuan (寬) artinya hati yang lapang, mental yang luas, lapang dada,
mau mengerti yang lain, dan mau menerima yang berbeda. Acceptance
for others with a big heart. 

Xin (信) artinya jujur dan dapat dipercaya. Sincerity, honesty, and
truthfulness.. 

Min (敏) artinya memiliki kecerdasan yang lincah dan bekerja dengan
sunggguh-sungguh. Tegas (responsible) dan rajin (diligent) dalam
melakukan sesuatu. 

Hui (惠) artinya kemurahan, kindness, kelembutan hati, dan


memberikan kebaikan kepada orang lain. 

Kalau seseorang bisa melakukan kelima hal ini, dia memiliki


perikemanusiaan yang tinggi dan berjiwa besar. 

Murid Kong Fu Zi Kong Fu Zi bernama bernamaZi Lu (子路) bertanya,


“Jun zi shang yong su Jun zi shang yong su (君子尚勇乎)?” artinya
apakah seorang gentleman memiliki keberanian atau tidak? Kong Fu Zi
menjawab, “ menjawab, “Jun zi yi wei shang Jun zi yi wei shang zi yi wei

32 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

shang (君子義以為上) artinya seorang gentleman mengutamakan


keadilan. You yong wu yi wei luan (有勇勿義為亂) artinya karena kalau
ada keberanian tetapi tidak ada keadilan, itu akan menjadi kekacauan.
You yong wu yi wei dao (小人有勇勿義為盗) artinya kalau orang kecil
mempunyai keberanian tetapi tidak ada keadilan, dia akan menjadi
perampok. Maka keberanian itu penting, tetapi keberanian, baik untuk
seorang gentleman maupun orang kecil, harus dibatasi dengan
keadilan. 

Dalam filsafat Yunani, ada tertulis mengenai kriteria orang yang


sempurna di dalam buku Elliot dan Odyssea yang ditulis oleh seorang
penyair buta bernama Homer. Menurut Greeka, seseorang yang
sempurna harus mempunyai empat hal: 

1. Wisdom/Bijaksana (智) artinya fi lia sofi a atau mencintai bijaksana.


Itulah asal mula fi lsafat Barat. 2. Righteousness/keadilan (義) artinya
orang yang bijaksana harus memiliki keadilan, karena semua yang tidak
adil itu melawan bijaksana (dikayosone). 3. Courage/keberanian (勇)
artinya keberanian itu harus diikat dengan keadilan. Keberanian tanpa
keadilan akan menjadi maling. 4. Self Control Self Control/Temperance (
/Temperance (制) artinya agar keberanian tidak menjadi liar perlu diikat
dengan pengendalian diri. Dalam surat Paulus, righteousness dan
temperance terus muncul. Keberanian tidak banyak muncul, karena
tidak terlalu penting. 

Paulus mengatakan, “Bijaksana hanya ada di dalam Kristus” (Christ is


our wisdom). Kebenaran itu ada karena dibenarkan oleh Allah.
Keberanian itu perkasa yang diikat dengan cinta kasih. Jadi Alkitab jauh
lebih tinggi dari segala fi lsafat. All things that have been thought by
the cultural leaders is discussed in the Bible with a superior level
because it is linked with eternal will of God. 4 hal yang penting dalam
Greeka itu tidak ada sumbernya atau anthroposentris yakni manusia
yang mencari. Sementara di dalam Alkitab, Tuhan Allah menjadikan
Kristus sebagai bijaksana, kebenaran, penebusan, dan kesucian kita. Jadi
ada beberapa hal yang hilang dalam Greeka seperti kesucian, cinta
kasih, pengharapan, dan iman. 

Jangan lupa, untuk menjadi seseorang yang agung itu harus sabar dan
bertekun. Banyak orang mengira dalam sekejap dapat meraih sukses,
akhirnya dia gagal seumur hidup. To be a gentleman takes time, must
be patient and persevere.

33 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

Chineese Philosophy - Q & A 

T : Apakah Kong Fu Zi melalui proses belajar? Mengapa baru umur 60 ia


mengajar? 

Setelah Kong Fu Zi kembali dari perjalanannya mengelilingi Cina selama


14 tahun, dia memiliki kepastian untuk tidak lagi berkecimpung di
dalam politik, tetapi mendidik orang. Dia belajar mati-matian agar
dirinya menjadi pintar. Tidak seperti orang zaman sekarang yang belajar
agar mendapatkan pekerjaan, itu bukan mencari kebenaran namanya.
Setelah belajar selama 3 tahun, Kong Fu Zi sudah menyelesaikan semua
pengetahuan. Orang berkata dia pintar, tapi dia sendiri berkata, "Tidak.
Saya cuma orang biasa yang sederhana. Saya hanya menyalurkan apa
yang sudah ada, yaitu warisan zaman dahulu yang dianggap kuno.
Jangan sampai tidak mengetahui peninggalan kuno, karena banyak
kristalisasi bijaksana yang luar biasa." 

Kong Fu Zi membagi kehidupannya menjadi beberapa tahapan: • Umur


15, dia mengambil keputusan untuk belajar mati-matian seumur hidup.
• Umur 30, dia memiliki karakter dan pendirian yang betul-betul kokoh.
• Umur 40, dia sudah tidak mungkin lagi dikacaukan oleh bidat atau
ajaran yang tidak benar. • Umur 50, dia sudah mengerti apa itu mandat
surgawi. Dia sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Dia sudah
mempunyai arah hidup yang berasal dari surga dan arah itu memberi
beban di dalam dirinya untuk tidak meninggalkan mandat surgawi
seumur hidupnya. • Umur 60, telinganya sudah lurus dan lancar.
Maksudnya, walaupun dimarahi, dikritik, dan difi tnah, dia tidak akan
terganggu. • Umur 70, dia berjalan sebagai manusia yang tidak lagi
melanggar peraturan apa pun. Dia bisa melakukan apa saja yang dia
mau. Karena hatinya menginginkan kebaikan dan kebenaran, maka dia
menempuh kebenaran. Seluruh karakter dan kelakuannya sudah sesuai
dengan keinginannya. Umur 70, sudah tidak ada nafsu yang tidak beres.
Semua yang diinginkan itu baik. 

T : Mengapa Tiongkok sebagai negara yang tingkat korupsinya tinggi


tetapi kemajuan ekonominya sangat pesat? Apakah ada pengaruh dari
ajaran Kong Fu Zi? 

Waktu kongres penginjilan sedunia di Manila, ketua DPR Filipina,


Salonas memberi sambutan, “My dear friends and brothers in Jesus
Christ, here we have the congress of evangelism for Christian

34 of 35 9/26/2021, 2:35 AM
Firefox https://teologiareformed.blogspot.com/2021/01/chinese-philosophy.html

evangelisation, but I'm so sorry to tell you, this country is the most
corrupted country in the world.” Tiongkok memang banyak
korupsi, tetapi di negara Kristen juga banyak, terlebih di negara Katolik.
Pada umumnya, negara Protestan ekonominya jauh lebih baik daripada
negara Katolik karena dua hal. Pertama, Protestan menganut prinsip
demokrasi lebih dari dictatorship. Sedangkan Katolik lebih banyak
diktatornya, seperti yang terjadi di negara-negara Amerika Latin. Kedua,
Protestan mengerjakan segala sesuatu dengan semangat stewardship
yang jauh lebih baik dari Katolik. Manusia pada dasarnya berdosa, tidak
perduli negara atau ras apapun. Pertanyaannya adalah mengapa?
Karena sekarang adalah giliran Tiongkok. Itu pun hanya kota di pesisir.
Right policy (kebijakan yang betul) jika ditambah korupsi yang terbatas,
masih bisa kaya. Sedangkan wrong policy, walaupun tidak ada korupsi,
bisa menjadi miskin. Yang dilakukan Zhu Rong Ji dan Deng Xiao Ping
dengan freemarket freemarket dan tembak mati koruptor besar itu
adalah dan tembak mati koruptor besar itu adalah suatu kebijakan yang
betul.

T : Bagaimana Kong Fu Zi memandang soal uang dan penggunaannya? 

  Hal ini tidak banyak ditulis. Tetapi jika dia mau, ada banyak
kesempatan bagi dia untuk mendapatkan uang banyak, tetapi dia
menolak untuk menjadi pejabat tinggi. Dalam sejarah, dia pernah
menjabat sebagai pengatur seluruh gudang logistik waktu itu. Semua
transaksi dia yang mencatat dan dia dianggap 100% jujur. Waktu
diaudit semuanya benar, sehingga dia semakin dipercaya dan
dihormati. Hingga masa tuanya, dia tidak banyak berbicara soal uang.
Dia hanya berkata bahwa jika seseorang belajar selama 3 tahun lebih
dan orang itu belum berbicara soal jabatan apa yang bisa didapat
nantinya dan berapa banyak orang yang bisa dia peroleh, berarti orang
itu benarbenar mencari kebenaran. Tetapi banyak orang yang belum
belajar sudah berpikir belajar apa agar nanti bisa dapat lebih banyak
uang. Itu bukanlah mencari kebenaran. Kong Fu Zi memiliki karakter
yang benar-benar baik. Orang yang karakternya baik belum tentu
masuk surga, tetapi karakter yang baik itu adalah kewajiban manusia
karena kita dicipta menurut peta dan teladan Allah. Chinese Philosophy

35 of 35 9/26/2021, 2:35 AM

Anda mungkin juga menyukai