Anda di halaman 1dari 16

SEJARAH

AGAMA KONG HUCU


AHMAD FAUZAN 108034000015
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 1


M.Ag
SEJARAH HIDUP
KONG HU CHU

Kong hucu dalam bahasa latin disebut confusius diejakan konfusius, dalam
bahasa cina di ejakan kung fu tse berarti tuan kung . dia adalah keturunan
bangsawan miskin , lahir tahun 551 SE dan wafat tahun 479 SM . dalam umur
72 tahun berasal dari propinsi syantung . tidak lama setelah kung lahir ayahnya
wafat dan ibunya dilanda kemiskinan . pada waktu berumur 19 tahun , kung
kawin dan memperoleh dua orang anak perempuan .

Kung sangat cerdas dan suka bergaul serta berminat pada pengetahuan umur
22 tahun , kung telah dapat mendirikan sebuah sekolah untuk memberi
pelajaran bagi anak- anak muda

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 2


M.Ag
Sekolahnya sangat disukai dan pelajarannya sendiri menarik perhatian
masyarakat . pada umur 31 tahun kung diangkat sebagai gubernur dari propinsi
tiung tu ,kemudian diangkat oleh raja sebagai menteri kehakiman . setelah raja
yang mengangkatnya wafat kung mengembara beserta 3 orang muridnya yang
terkenal , yen ilwey,sekung ,dan selu . pada tahun 484 SM ( dalam umur 67
tahun ) kung kembali menetap di kota lu ( mendirikan sekolah ) dan
menyebarkan ajarannya hingga wafat.
Dua abad kemudian ajaran kong hucu dihidupkan dan disiarkan kembali serta
diberi komentar oleh dua orang guru yang cukup terkenal waktu itu , yaitu
mentse atau mencius dan syunse .

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 3


M.Ag
Tradisional Orang Cina

Alam fikiran orang cina sebelum kong hucu


menurut H G Greel[1] tulisan tentang cina yang paling dini yang sampai ketangan
kita barasal dari sebuah kota yang merupakan pusat dari raja-raja syang sekitar
tahun 1400SM . kota ini merupakan pusat dari suatu peradaban yang sudah cukup
besar dan maju walaupun bangsa yang berbudaya tinggi memiliki banya kitab
namum kebanyakan sudah lama musnah. Sehingga informasi yang dapat kita
ambil dari mereka hanyalah barupa inskripsi singakat yang tertulis pada tulang dan
batu

[1] H. G. Greel, Chinese Thought from confusius to mao tse-tung, (Chicago: The
university of Chicago press, 1953) hal. 10

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 4


M.Ag
Rakyat shang yang berbudaya tinggi ini ditaklukan ( pada 1122 SM sesuai
dengan penanggalan tradisional cina ) oleh sebuah suku liar yang berasal dari
cina di bagian sebelah barat pada awalnya para penaklukan rakyat Shang ini
dipimpin oleh suatu kelompok yang di kenal dengan nama chow , yang
mendirikan dinasti chow yang amat terkenal itu .mereka tidak mengalami
kesulitan dalam menaklukkan rakyat syang dengan kekuatan milliter ,namun
mereka mengalami banyak hambatan ketika akan mempertahankan wilayah
taklukkannya dengan pemerintahan yang teratur .

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 5


M.Ag
Kepercayaan Pada Arwah Leluhur

Pada waktu dinasti shang dan chow berkuasa


,hampir setiap segi kehidupan dikuasai oleh kaum
ningrat secara turun menurun .

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 6


M.Ag
Pemujaan Pada Roh-roh Dan Alam

Suku bangsa cina sebelum sejarah sudah menaruh kepercayaan serta memuja
shen ( sejenis semangat atau arwah nenek moyang ) dan kui ( tenaga alam
seperti matahari ,bulan ,dan bintang ) kui dan shen inilah yang dapat
mempengaruhi dan mengatur alam ini . kui dan shen ini terbagi atas dua bagian
yaitu pertama , yang tinggi , yaitu roh-roh yang tinggi termasuk roh binatang
kedua , yang rendah, yaitusungai, mata air dan nyawa. Sampai sekarang
sebagian besar bangsa cina masih mempunyai macam macam roh, yang
diserahi untuk menurunkan hujan, mendatangkan kemarau, me4nyuburkan
tanah, malah ada pula yang diberi tugas memelihara rumah tangga dan keluarga,
Kepercayaan dalam memuja roh nenek moyang badalah suatu cirri khusus bagi
masyarakat cina pada masa sebelum kong hu chu lahir sampai sekaramng ini.
Penyembahan leluhur sudah menjadi tradisi bangsa cina sejak mereka diketahui
sebagai orang yang beragama. Jika rakyat jelata memuja bumi, maka golongan
atasnya memuja langitatau shang ti.

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 7


M.Ag
Perkembangannya

Sejak masa-masa awalraja zhou, orang-orang dari seluruh cina datang untuk
menghadiri liturgy seremonialdan mendengarkan musik. Penguasa lu yang sah,
keturunan patih zhou, begitu miskin sehingga dia tidak lagi bisa membayar musik
dan menari untuk melakukan ritus-ritus di kuil leluhur, Namun tahun itu salah satu
perampas kekuasaan memiliki dua tim penari untuk melaksanakan ritus-secara
tidak sah dikuil leluhurnya sendiri.munculah kekecewaan . Li tidak lagi dapat
mengekang ketamakan dan kepongahan dari keluarga-keluarganingrat, danlangit
tampaknya tidak peduli. Jika para penguasa tidakbisa mewujudkan nilai-nilai saklar
yang menjaga masyarakat pada jalur yang benar, makadia mesti melakukan
sendiri. Sekelompok orang berpengetahuan yang akan mengajari para
penguasacina tentang jalan itu dan mengingatkan mereka atas tugas mereka.
Konfusius pernah ingin memasuki karier politik, tetapi selalu mengalami
kekecewaan. Dia terlalu ganblang dan jujur untuk sukses dalam politik,dan tidak
pernah berhasil meraih apapun kecuali jabatan rendahandalam departemen
keuangan dan akuntansi. Kegagalan politiknya memberinya waktu untuk berpikir
,dan dia menjadi seorang guru yang bertekat bahwa jika dia sendiri maka tidak
berhasil, maka ia akan melatih orang lain untuk jabatan tinggi.

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 8


Ajaran-ajaran kong hu chu
 Lima hubungan sosial
- Hubungan antara bawahan dan pemimpin
- Hubungan antara suami istri
- Hubungan antara orang tua dan aak
- Hubungan antara kawan dan sahabat

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 9


Delapan Pengakuan Iman
- Sepenuhnya iman terhadap tuhan yang maha Esa
- Sepenuhnya iman menjunjung kebajikan
- Sepenuhnya iman percaya pada roh
- Sepenuhnya iman memupuk cita bakti
- Sepenuhnya iman mengikuti genta bakti
- Sepenuhnya iman memuliakan kitab si shu dan wu jing
- Sepenuhnya iman menempuh jalan suci

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 10


 Delapan kewajuban
- Laku bhakti
- Rendah hati
- Satya
- Dapat dipercaya
- Susila
- Bijaksana
- Suci hati
- Tahu malu

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 11


 Lima sifat kekekalan
- Cinta kasih
- Kebenaran/keadilan/kewajiban
- Kesusilaan
- Bijaksana
- Dapat dipercaya

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 12


Tradisi
 Lampion : Dagang
 Ceng beng : ibu rumah tangga
 Imlek : hari raya, nyepi
 Barongsai : tradisi hari besar

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 13


REFERENSI

Prof..Dr .Azumardy Azra


Ilmu perbandingan agama Prof.Drs.K.H Hasbullah Bakri S.H
Religions of the world Lewis M .Hopfe
Menguak misteri ajaran agama-agama besar Prof HM.M.Arifin Mfd
agama konfusius agus salim sitompul
agama-agama besar didunia joesuf sou’yb
alam pikiran cina greel H.g

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 14


M.Ag
Gambar - gambar

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 15


M.Ag
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, 16
M.Ag

Anda mungkin juga menyukai