Page 1
τον, translit. dōdekapróphētou) adalah salah dalam "Nabi-nabi Kecil" dalam Kitab Suci
satu kitab dan kitab terakhir dari Ibrani dan Kristen Barat adalah bagi berikut:
kelompok Nevi'im dan lebih tepatnya
kelompok nabi-nabi akhir pada Alkitab Hosea
Ibrani (Tanakh). Yoël
Alkitab_Ibrani_menempatkan TreiAs Amos
ar diantara Kitab_Yehezkiel dan Kitab_Maz Obaja
mur. TreiAsar dipercaya merupakan dua Yunus
belas kitab terpisah yang menurut tradisi Mikha
ditulis oleh dua belas nabi, kemudian dalam Nahum
perjalanan waktu digabungkan menjadi satu Habakuk
kitab utuh. Zefanya
Hagai
Dalam Perjanjian_Lama pada Alkita Zakharia
b Kristen, kitab-kiatb tersebut tetap dalam Maleakhi
bentuk dua belas kitab terpisah, dan kedua belas kitab-kitab nabi kecil
dikumpulkan dalam kelompok dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: 9
bernama nabi-nabi kecil atau dua belas nabi kitab pertama menceritakan situasi sebelum
kecil, yang merupakan bagian dari pembuangan ke babell dan 3 kitab terakhir
kelompok yang lebih besar, yaitu kitab-kitab menceritakan situasi seudah pembuangan ke
kenabian. Letak kitab-kitab ini adalah pada babel.
akhir Perjanjian Lama. Istilah "kecil" di sini
merujuk kepada isi kitab-kitab tersebut yang KE-12 nabi-nabi kecil (disebut kecil karena
lebih pendek atau tipis daripada kitab-kitab kitab-kitab karya mereka kecil/tipis), 9 Kitab
yang dikelompokkan dalam nabi-nabi besar, bagian pertama yang menceritakan Situasi
bukan karena pencapaian atau kepentingan Sebelum Pembuangan ke Babel adalah
dari nabi dalam kitab-kitab tersebut. Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha,
Nahum, dan Habakuk, sedangkan 3 kitab
Istilah "kecil" di sini merujuk bagi bagian kedua yang menceritakan Situasi
panjang kitab-kitab tersebut, bukan Sesudah Pembuangan ke Babel adalah
posisinya yang penting atau tidak. Hagai, Zakharia, dan Maleakhi.
Lihat Nabi-nabi Luhur bagi kitab-kitab
kenabian yang semakin panjang di
dalam Alkitab dan Tanakh.
Page 2
imam dari suku lewi, yang ditugaskan israel (th.782-753 B.C ) dan berakhir dengan
untuk mengajarkan serta menerapkan keruntuhan samaria pada tahun 722 B.C.
Hukum Taurat secara praktis dalam
kehidupan sehari-hari bangsa Israel. Kitab Hosea dipilih sebagai kitab
Tetapi, dalam Hukum Taurat sendiri pertama dalam kumpulan kitab para nabi
sudah dibayangkan tentang kecil. Kitab-kittab para nabi kecil ( yang
perkembangan segolongan nabi ditulis dalam sebuah gulungan dan disebut
tersendiri yang akan meneruskan “kitab kedua belas nabi”). Hal ini bukan saja
pekerjaan musa sebagai orang yang ia termasuk diantara nabi-nabi yang paling
menerima dan meneruskan irman awal (sebenarnya amos mendahului dia
Tuhan (Ul. 18:15-22). Maka, dengan beberapa tahun sebelumnya ) tetapi karena
kemerosotan pelayanan imam yang kitabnya yang paling terpanjang dari kitab-
makin besar, Hofni, dan Pinehas, anak- kitab yang ditulis sebelum pembuangan
anak Eli- 1 Sam 2), Tuhan (kitab zakaria yang ditulis sebagai
membangkitkan jabatan nabi untuk pembuangan sedikit lebih panjang).
mengawasi hubungan perjanjian antara
Tuhan dan bangsa Israel.
Atas perintah Allah, Nabi Hosea kawin
dengan seorang perempuan sundal yang
bernama Gomer. Dia mempunyai 3 orang
anak yang diberi nama-nama simbolis.
1
1. KITAB HOSEA
Page 3
bagi Israel, (1:1-12). Tetapi Hosea telah 3. Keseganan Allah untuk menghukuman
diberitahukan sebelumnya bahwa istrinya umat-Nya (11-13)
akan menjadi tidak setia (1:2), sama seperti
umat Israel telh menunjukan Kesedihan Allah dan kasih-Nya terhadap
ketidaksetiaannya terhadapa Allah melalui umat-Nya digambarkan dengan sangat indah
perzinahan (mengikuti dan menyembah (11:1-9), dan kasih itu merupakan jaminan
allah-allah /dewa-dewa yang lain – 2:1-12). bahwa akhirnya umat-Nya akan dipulihkan
Perdamaian hanya akan terjadi setelah masa setelah masa hukuman (1:10-11). Israel
penghajaran dan hanya sebagai tindakan menganggap diri makmur, tetapi
kasih karunia Allah (2:13-22) . maka karena kemakmuran yang sejati hanya terdapat
hati yang penuh kasih, hosea menebus didalam ketaatan kepada Allah dan
istrinya yang telah menjadi budak. Dengan perhatian tehapat firman-Nya yang telah
demikian dia melambangkan tindakan Allah diwahyukan melalui para nabi (12:1-15).
menebus Israel bukan hanya dari Kecongkakan Israel dala penyembahan
perbudakan dosa tetapi juga dari perbudakan berhala (13:1-3), Walaupun Allah telah
lahiriah,yaitu pembuangan (3:1-5). sekian lama membimbingnya dengan penuh
cinta- kasih (13:4-5), akan mengakibatkan
kehancuran dan kesudahannya (13:6;14:1).2
2. Dosa mengakibatkan penghukuman
(4-10) 4. Pertobatan mengakibatkan berkat
(14:2)
Hosea menjelaskan dosa Israel seperti bukti
dlam suatu kasus pengadilan. Bukti Pertobatan sungguh-sungguh meliputi
ketidaksetiaan Israel terdapat dala banyak pengakuan dosa dan seterusnya kesetiaan
pelangaran, misalnya pengutukan, keada Tuhan saja (14:2-4). Akibatnya ialah
pembohongan, pembunuhan, pencurian, perdamaian (14:5) dan pembaharuan (14:6-
perzinahan, kekerasan dan kelalaian untuk 9). Pelajaran bagi orang bijaksana adalah
mengejar pengenalan akan Allah (41-6). supaya dari contoh Israel dia menyadari
Penyembahan berhala digambarkan sebagi pentingnya senantiasa menuruti jalan-jaan
perzinahan yang pasti mengakibatkan Tuhan (14:10).
penghukuman (4:19). Dipimpin leh para iam
dan para pembesar, Israel telah begitu
terpengaruh oleh dosa sehingga hampr tidak
sanggup (5:1-7). Yehuda juga terpengaruh
oleh dosa yang merajalela, sehingga kedua-
dua kerajaan itu harus dihuku (5:8-15).
Supaya dapat berhasil, pertobatan tidak
hanya perlu diucapkan tetapi harus disertai
ketaatan (6:1-11).
2
SABDA.ORG.“Sabda kitab para nabi kecil” kutip pada tgl 20
september 2022.08.11am
Page 4
2. KITAB YOEL
Page 5
hendak segera memperoleh penghakiman
dari Allah. Datangnya belalang dan bencana
kekeringan dihasilkan menjadi pertanda
Struktur Teologi dalam Kirab Yoel . hendak kedatangan hari Tuhan yang
menakutkan seperti yang diberitakan oleh
1. Bencana Alam 1:1-20
nabi Amos (Amos 5:18-20)
a. Bencana belalang 1:1-12
dan Zefanya (Zefanya 1:7; 14-18).
b. Seruan untuk bertobat 1:13-15
c. Bencan kekeringan dan
Tentang Hari Tuhan
kebakaran 1:16-20
2. Wabah Belalang sebagai lambang 2:1- Kedatangan hari Tuhan ditandai dengan
27 munculnya belalang perusak yang
a. Serbuan militer 2:1-11 mengancam kota Yerusalem dan
b. Seruan untuk bertobat 2:12-17 tanah Yehuda. Ini membuktikan bahwa
c. Berkat berdasarkan pertobatan umat belum menyadari kedatangan Hari
2:18-27 Tuhan yang benar-benar hendak terjadi
3. Hari-hari Terakhir 2:28; 3:21 sehingga mereka diajak sebagai berbalik
a. Tanda-tanda akhir zaman 2:28- kembali kepada Allah melalui pertobatan
32 dengan sungguh-sungguh. Walaupun pada
b. Hukuman atas bangsa-bangsa anggota awal kitab ini digambarkan kondisi
3:1-15 umat dan seluruh kota mempunyai di
c. Pembaharuan Yehuda dan ambang kehancuran tetapi pada penjelasan
Yerusalem 3:16-21 tentang Hari Tuhan menegaskan bahwa
penghakiman yang belakang sekali itu pun
hendak tiba juga. Orang-orang yang beriman
Pokok Pemberitaan
pada Tuhan tidak hendak menerima
Tentang Bencana di Israel
penghukuman sedangkan mereka yang
Nabi Yoel menyerukan tentang melawan kehendak-Nya hendak dihukum.
bencana alam yang hendak menimpa Israel Uniknya dalam kitab Yoel, sama sekali tidak
yaitu munculnya kawanan belalang yang diceritakan tentang dosa atau kekeliruan
memakan habis tumbuhan di seluruh khusus yang diterapkan umat. Dalam kitab
penjuru negeri. Akibatnya, terjadi kelaparan ini umat dipanggil sebagai mempersiapkan
hebat yang mengancam pelaksanaan ibadat dirinya menghadap Tuhan dengan berjalan
korban (Yoel 1:2-5; 2:1-11). Disusul dengan rendah hati selama menjalani hidup di alam.
datangnya musim kemarau yang panjang
sehingga membuat tanah kering dan
mematikan kehidupan tumbuhan dan
binatang (Yoel 1:9-12; 16-20). Untuk nabi
Yoel, semua bencana tersebut menandakan
bahwa umat dan bangsa-bangsa lainnya
Page 6
KTAB AMOS Yorebeam II di Yerusalem. Salah satu ahli
yang bernama R. Thiele menyebutkan tahun
Latar Belakang 782-753 sebagai tahun-tahun pemerintahan
Yorebeam dan tahun 767-740 sebagai tahun
Keadaan politik pada saat itu berada di di mana Uzia berkuasa.
tengah masa perebutan kekuasaan
antara Asyur dan Aram. Peperangan ini Struktur
membuat Israel bagian utara yang diperintah
Yehuda seorang raja dari Israel pada tahun 1. Judul (1:1 )
842 mengalami kesulitan. 2. Pendahuluan (1:2)
Keadaan sosial dalam kitab Amos ini sangat 3. Ucapan Alah kepada Bangsa-bangsa ( 1:3-
makmur. Rakyat tidak mengalami kelaparan 3:8)
atau kekurangan bahan makanan. Rakyat 4. Ucapan Penghakiman yang konsentris
hidup dengan kemewahan, kesenangan, dan ( 3:9- 6:14)
kepuasan jasmani. 5. Kehancuran dan pemulihan Israel (7:1-
9:15)
Agama pada masa itu sangat 6. dua janji keselamatan (9:11-12)
banyak. Hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya kuil-kuil dari para dewa Muatan Teologis
seperti Baal, Gilga, Bersyeba dan
sebagainya. Dalam kitab Amos, terdapat banyak
tema teologis yang bisa dinaikkan. [2] Tema
Penulis ini tentu saja tidak tidak terikat dari apa
yang dirasakan serta dituturkan Amos.[2]
Data diri mengenai Amos tidak
diketahui dengan jelas di luar dari tulisan- a. Allah lebih Mulia daripada Agama
tulisannya. Ia merupakan penduduk asli
dari Tekoa. Kota ini terletak 16 kilometer Hal ini yaitu salah satu hal yang
dari selatan Yerusalem. Amos merupakan ditekankan oleh Amos. Amos mengatakan
seorang gembala. Amos lahir di bagian hal ini di tempat di mana agama dan politik
selatan kerajaan Yehuda. Namun demikian, memegang kuasa penuh atas masyarakat.
pelayanannya berada di daerah utara Amos menekankan bahwa Allah jauh lebih
Israel. Ia juga dimasukkan dalam golongan berkuasa dibanding dengan agama maupun
nabi penulis yaitu nabi yang menuliskan politik.[2] Hal ini disebabkan Allah berdiri di
sendiri nubuatannya. atas mereka.[2] Berkaitan dengan hal ini,
Amos juga mau mengingatkan kesalahan
Waktu Penulisan Israel yang pada saat itu berpaling
dari YHWH. Amos melihat ini sebagai
dugaan kuat bahwa kitab ini ditulis pada suatu kesalahan yang hendak mendatangkan
masa pemerintahan Uzia di Yehuda dan penghukuman Allah kepada Israel.
Penghukuman ini juga tidak tidak terikat
Page 7
dari ketidaktaatan Israel atas akad yang telah Hari Tuhan dalam kitab Amos ini bukanlah
mengikat Allah dengan Israel.[2] tulisan asli dari Amos sendiri.[2] Namun
demikian, kitab Amos tidak menyebutkan
b. Agama dan Masyarakat dengan spesifik dan detail tentang kapan
Hari Tuhan itu datang.
Dalam hal agama, Amos melihat
keadaan penyelewengan yang diterapkan
oleh para pemimpin ibadah, salah satunya
yaitu Amazia. Keagamaan di Kerajaan Utara KITAB OBAJA
pada saat itu memang sama sekali tidak
mengalami kekurangan karena persembahan Latar Belakang
dan persepuluhan terus berlanjut. Namun
demikian, motivasinya tidak lagi untuk Latar belakang kitab Obaja adalah
menunjukkan ketaatan tetapi untuk permusuhan bangsa Edom dengan
memenangkan Allah supaya mendapat bangsa Yehuda. Menurut kisah dalam
pemuasan terhadap diri sendiri. Hal ini yang Alkitab, permusuhan ini dimulai dari
menyebabkan terjadi perdebatan antara zaman Esau sebagai nenek moyang bangsa
Amazia dengan Amos. Selain itu, dalam Edom dengan adiknya Yakub sebagai nenek
anggota kemasyarakatan terdapat suatu moyang dari bangsa Yehuda. Permusuhan
ketimpangan. Keadaan ketidakadilan dalam ini berawal dari penipuan yang dilakukan
pengadilan dalam Amos 5:10 dan kekacauan Yakub terhadap Esaumengenai hak
di pasar dalam Amos 8:4. Orang-orang yang kesulungan. Permusuhan ini terus berlanjut
miskin pada masa itu diproduksi menjadi dan menimbulkan dendam antara
korban dari orang-orang kaya. Hal ini bangsa Edom dengan
menyebabkan hendak datangnya kehancuran bangsa Yehuda. Bangsa Edom selalu
atau kutuk atas Israel. mencari kesempatan untuk bersekutu dengan
bangsa-bangsa yang hendak
c. Keinginan dan Masa Depan menghancurkan Yehuda,
seperti Moab dan Amon.
Keinginan dan masa depan ini yaitu
salah satu tema teologis dalam kitab Penulis
Amos. Keinginan dan masa depan ini
bersifat eskatologis. Hal ini digambarkan Penulis kitab Obaja sendiri kurang
dengan pemikiran Hari Tuhan dalam kitab diketahui pasti siapakah nama
Amos. Hari Tuhan dalam kitab Amos pengarangnya. Hal ini disebabkan data-data
dianggap sebagai hari pemulihan, suatu hari yang terbatas mengenai nama pengarang
di mana bangsa Israel hendak dikeluarkan kitab ini.
dari pembuangan, keturunan Daud hendak
dipulihkan, kerajaan Allah yang hendak Waktu Penulisan
diperluas, dsb-nya. Namun demikian,
dugaan kuat bahwa pembicaraan tentang
Page 8
Kitab ini ditulis sesudah suatu peristiwa dari pembuangan, sehingga
kota Yerusalem jatuh, sekitar tahun 586- umat Israel mesti berjuang untuk hidup dan
587 SM.Ini ditunjukkan dalam ayat 11 untuk memahami masalah teologis di balik
sampai ayat 14. pembuangan umat Israel ke Babilonia.
a. Hari Tuhan
Struktur Kitab
Kitab Obaja menyoroti
1. Judul (1a) tema teologi yang juga ditemukan di dalam
2. Pendahuluan (1b) kitab nabi-nabi lainnya merupakan, hari
3. Kehancuran Edom (2-9) Tuhan. Hari Tuhan merupakan suatu
4. Kejatuhan Edom (2-4) konsep yang tak menyenangkan dalam
5. Totalitas kejatuhan Edom (5-6) konsep nubuat. Hari Tuhan dalam
6. Pengkhianatan sekutu-sekutu Edom (7) kitab Obaja digambarkan untuk suatu hari
7. Hilangnya orang-orang bijaksana dan di mana Tuhan akan muncul untuk
pahlawan-pahlawan Edom (8-9) menghukum musuh-musuh Israel. Hari ini
8. Pelanggaran Edom (10-14) juga berfaedah bahwa Tuhan memberikan
9. Ketidaksetiakawanan (10-11) kehancuran kepada musuh-musuh Israel
10. Memandang rendah (12) serta memberi kemenangan dan keselamatan
11. Melanggar batas (13) kepada Israel. Allah dapat dan bersedia
12. Bekerjasama dengan musuh & upah dari bercampur tangan langsung untuk
tindakannya (14) mengalahkan musuh-musuh dari umat
13. Edom pada hari Tuhan (15-21) Israel. Tema tentang hari Tuhan dalam
14. Hari Tuhan adalah pembalasan terhadap kitab Obaja merupakan suatu
bangsa Edom (15-16) perkembangan lebih lanjut dari kitab
15. Peranan kaum ‘tersisa’ (17-21) Ratapan 1:21. Kitab Yoel juga ikut
16. Api orang Yudea dan jerami orang Edom mengembangkan tema tentang hari Tuhan
(18) dengan mengadopsi dari kitab Obaja.
17. Tanah yang didapatkan kembali (19-20) Kitab Obaja tidak memberitahukan kapan
hari Tuhan itu datang. Kitab ini hanya
Muatan Teologi memberitahukan bahwa hari Tuhan itu pasti
datang namun tidak diketahui kapan.
Teologi kitab Obaja sangat berkaitan Ketetapan akan datangnya hari Tuhan ini
dengan kenyataan historis yang memiliki diperlihatkan dengan penggunaan kata
ciri khas seperti pelayanan nabi-nabi. Setelah 'dekat' (Ibrani: ) ָק ֯רובyang terdapat dalam
umat Israel mengalami kehancuran, teologi ayat 15. Pesan tentang hari Tuhan ini juga
kitab Obaja sangat memperhatikan kondisi berkaitan dengan pertobatan bagi orang-
politik, sosial, dan spiritual dari umat orang atau bangsa-bangsa yang menjadi
Israel. Ini bermanfaat untuk merespons musuh Israel. Hari Tuhan dalam kitab Obaja
harapan-harapan teologis dari umat bersedia menunjukkan
Israel. Semua itu merupakan kesudahan bahwa Tuhan merupakan penguasa langit
Page 9
dan bumi.Beliau dapat untuk menghukum c. Penghukuman Allah
segala bangsa termasuk bangsa Edom. Hal
tsb masih berkaitan Anggota utama yang menjadi pesan dari
dengan kontrak Allah dengan Abraham ba kitab ini merupakan penghukuman
hwa berkat dari Allah akan turun kepada Allah.Penghukuman Allah ini ditujukan
segala bangsa menempuh keturunan kepada bangsa-bangsa terutama kepada
Abraham. Dalam kitab Ratapan 1:21 dan bangsa Edom. Penghukuman Allah kepada
2:21-22 terdapat dua tahap penting dalam Edom dikarenakan aksi Edom yang kejam
mengejawantahkan hari Tuhan selama kepada Israel.Namun demikian, pada
587=586 SM. Tahap pertama berakhir hukuman Allah akan dijatuhkan
ketika Yerusalem jatuh, Kehancuran pada segala bangsa.Penghukuman Allah ini
bangsa Yehuda, dan kehancuran Bait dijatuhkan pada ketika hari Tuhan.
Allah. Tahap kedua meliputi pembantaian
dari musuh-musuh kepada orang-orang d. Allah sejarah
Yehuda. Kedua tahap ini selanjutnya diambil
oleh penulis kitab Obaja untuk menjadi Teologi Obaja menyinggung tentang
motif dan dipersatukan dengan pesan yang kemampuan Allah untuk ikut-ikut tangan
akan beliau sampaikan. dalam sejarah untuk melawan orang-orang
dari bangsa Edom. Dalam kepercayaan
b. Kerajaan Allah kuno, jika suatu bangsa bertempur maka
mereka percaya bahwa Allah mereka akan
Tema teologis lain yang juga dinaikkan benar di tengah peperangan. Sesuai
dalam kitab Obaja merupakan kerajaan pemahaman itu, orang Yehuda ketakutan
Allah. tema ini juga menjadi sasaran ketika Allah mereka tidak dapat
belakang dari kitab Obaja. Sasaran belakang mengalahkan Allah dari Babilonia dan
ini merupakan pesan terakhir dari kitab Edom. Konsep ini muncul karena Allah
Obaja yang memperhatikan masa depan dari Israel sama sekali tidak memberikan
umat Israel. Tema ini terdapat dalam ayat perlawanan terhadap bangsa Edom. Namun
21. Kerajaan Allah dalam demikian, Teologi kitab Obaja menekankan
kitab Obaja akan menggambarkan bahwa Allah Israel tidak dapat dikalahkan
bahwa Allah yang memilihkan masa depan dan akan menunjukkan kekuatanNya dalam
bangsa Israel. Kerajaan Allah dalam ayat sejarah. Allah Israel akan menghukum
21 juga menunjukkan bahwa Allah memiliki bangsa-bangsa yang mencoba mengambil
kekuasaan tertinggi yang terletak keuntungan dari kekalahan bangsa Israel
pada gunung Sion. Kerajaan Allah juga dengan cara merampok dan mencoba untuk
menandai beradanya "pembebasan dan menduduki daerah Israel. Penekanan bahwa
kekudusan" yang selanjutnya ditekankan Allah merupakan penguasa sejarah sangat
dalam Kontrak Baru. Kerajaan Allah juga bertentangan dengan konsep orang Edom
menunjukkan bahwa masa depan dari umat sendiri.
Yehuda akan diubah setelah penderitaan
yang mereka alami. e. Keadilan Allah
Page
10
Salah satu tema teologis yang dinaikkan Kitab ini berbeda dengan kitab-
dalam kitab Obaja merupakan keadilan kitab nabi lainnya karena kitab ini tidak
Allah. Setelah kehancuran Yerusalem pada berisi ucapan-ucapan
587-586 SM, Tuhan menunjukkan sang nabi kepada Israel, melainkan
keadilannya melawan Edom. Untuk menceritakan pengalaman Nabi Yunus,
mengimbangkan krisis teologis yang terjadi ketika ia mencoba menghindari
kesudahan suatu peristiwa kehancuran perintah Tuhan, tetapi akhirnya berangkat
Yerusalem maka Obaja menggunakan dan untuk menyampaikan perayaan Tuhan
mengembangkan teologi keadilan Allah. kepada penduduk KotaNiniwe.
Kehancuran Yerusalem memiliki kesudahan
suatu peristiwa yang akbar bagi Israel Penulis
karena tempat itu merupakan pusat
keagamaan dan politik dari bangsa Yunus dianggap sebagai salah
Israel. Dalam kitab Habakuk, kita melihat seorang nabi kecil karena buku aslinya
bahwa keadilah Allah datang kepada bangsa ditulis bersama-sama dengan kitab-
Yehuda menempuh orang Kasdim. Tetapi kitab kenabian lainnya yang lebih kecil
dalam kitab Obaja, bangsa Edom tidak dalam sebuah gulungan saja (yang juga
dipakai oleh Tuhan untuk menunjukkan dikenal sebagai “Kitab yang Duabelas”).
keadilannya kepada Yehuda dan mereka
menjarah bangsa Yehuda atas kehendak Waktu Penulisan
mereka sendiri. Hal ini menyebabkan Tuhan
akan menunjukkan keadilannya pada bangsa Tokoh Yunus sendiri didasarkan pada
Edom. Bangsa Edom dianggap tidak tokoh yang dikenal hidup pada masa
memiliki belas kasihan ketika saudara pemerintahan Yerobeam II (786-746 SM).
mereka merupakan bangsa Yehuda terkena
kesulitan. Keadilan Allah merujuk kepada Struktur teologis
pemberian hukum yang setimpal yang
berbunyi,"seperti engkau lakukan, 1. Pengutusan pertama Allah dan
demikianlah dilaksanakan kepadamu, pemberontakan Yunus
akhlakmu akan kembali menimpa kepalamu 2. Pembebasan Allah atas Yunus dan doa
sendiri". Keadilan Tuhan akan tampak syukur Yunus
dalam hari Tuhan untuk Edom dan bangsa- 3. Pengutusan kedua Allah dan ketaatan
bangsa yang menyerang bangsa Yehuda. Yunus
4. Pembebasan Allah atas Niniwe dan
sungut-sungut Yunus yang menunjukkan
rasa tidak berterima kasihnya.
KITAB YUNUS
Latar Belakang
KITAB MIKHA
Page
11
Latar Belakang
Tema
Kitab Mikha adalah salah satu kitab di Tema dalam Kitab Mikha ini dibagi tiga
dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian bagian
Lama di Alkitab Kristen. Ditempatkan di
urutan ke-6 dalam kumpulan “Kitab Nabi- 1. Pasal 1-3 terutama terdiri atas orakel
nabi Kecil”. Memuat perkataan nubuat penghukuman.
nabi Mikha orang Moresyet-Gat. Mikha 2. Pasal 4-5 berisi orakel pengharapan.
hidup sejaman dengan Yesaya dan berasal 3. Pasal 6-7 dimulai dengan penghakiman
dari Moresyet, sebuah desa di Yehuda, dan beralih ke pengharapan.
di kerajaan Israel selatan.Ia sangat yakin
bahwa Yehuda akan menghadapi bencana Struktur
nasional seperti yang diumumkan
oleh Amos tentang kerajaan utara. Mikha 1. Siklus pertama penghakiman dan
mengemukakan bahwa Tuhan pasti keselamatan (1:2-5:15)
menghukum bangsa Yehuda karena mereka 2. Penghukuman TUHAN atas kemurtadan
kejam dan tidak adil terhadap sesamanya. dan dosa sosial (1:2-3:12)
Akan tetapi, dalam kotbah Mikha, terdapat 3. Firman TUHAN tentang pengharapan bagi
tanda-tanda yang lebih jelas dan terang Israel (4:1-2:15)
tentang harapan untuk masa depan. 4. Siklus kedua penghakiman dan
keselamatan (6:1-7:20)
5. Perdebatan antara TUHAN dan Israel (6:1-
8)
Penulisan 6. Teguran TUHAN atas dosa sosial (6:9-16)
7. Ratapan nabi tentang keadaan Israel (7:1-
Mikha menulis kitab ini pada 7)
pemerintahan Yotam, Ahas, dan Hizkia. 8. Mazmur harapan dan pujian (7:8-20)
Sejumlah pakar Perjanjian
Lama mengatakan bahwa Mikha menulis
keseluruhan kitab ini. Namun, sebagian ahli
menyatakan bahwa Mikha menulis sebagian KITAB NAHUM
besar bahan yang ditemukan dalam kitab ini
sekarang. Latar Belakang
Page
12
dapat menarik konklusi bahwa Nahum pasti maka orang dapat lepas sama sekali
melayani sesudah peristiwa ini terjadi. dari kemarahan Allah.
Kedua, nubuat entang kehancuran Niniwe. 2. Suatu konsep tabur-tuai yang mana
barangsiapa hidup dengan
Penulis ketidakadilan, beliau mati dalam
Pandangan tradisional Yahudi dan ketidakadilan; barangsiapa hidup
Kristen meyakini bahwa Kitab Nahum dalam kejahatan, akan dirangkul oleh
ditulis sendiri oleh Nahum. kejahatannya sendiri; barangsiapa
hidup dalam perang akan jatuh oleh
Waktu penulisan perang; barangsiapa hidup dengan
sekitar abad ke-7, sesuai masa pelayanan pedang akan mati dengan
Nahum pada periode antara 664-612. pedang. Dengan ini, kitab Nahum
berusahakan menekankan akan
1. Struktur beradanya kesesuaian hak dan
1. Pendahuluan 1:1 keadilan untuk semua manusia.
2. Pujian kepada TUHAN 1:2-8 3. Hubungan selang Allah dengan
3. Respon profetik 1:9-2:3 kehidupan manusia nyata
4. Kota Niniwe diduduki 2:3-7 digambarkan dengan jelas menempuh
5. Kota Niniwe dirampas 2:8-10 penggambaran hubungan selang Allah
6. Kota Niniwe direndahkan 2:11-13 dengan bangsa Israel dan
7. Kepastian penghukuman Niniwe 3:1-19 Yehuda. Cerminan Allah mengasihi
umat-Nya menunjukkan bahwa terjadi
patokan-patokan etis serta sikap moral
Isi petuah teologis Kitab Nahum untuk susunan nyata dari hubungan
tsb.
Berada sebagian isi petuah teologis
singkat yang dapat kita temui dalam kitab
Nahum yakni untuk berikut:
KITAB HABAKUK
1. Syair pertama dari kitab ini
menggambarkan Allah untuk hakim Latar Belakang
untuk seisi dunia sekaligus yang Kitab Habakuk dilatarabelakangi oleh
pencemburu, pembalas, dan situasi peperangan di mana ada beberapa
pendendam untuk mereka yang bangsa yang terlibat, salah satunya adalah
bersalah. Allah yang maha sah sangat bangsa Kasdim. Hal ini ditunjukkan dalam
menentang aksi ketidakadilan dan Habakuk 1:6 di mana terdapat nama
ketidakberkemanusiaan. Dengan bangsa Kasdim. Peperangan ini terjadi
menjalani suatu kehidupan yang sekitar abad ke-7 Sebelum Masehi di mana
beriman, yang dipilihkan oleh Allah, pada masa ini orang Kasdim mampu
menaklukkan Mesir yang diperintah
oleh Firaun Nekho di sungai Efrat.
Page
13
1. Pendahuluan (1:1)
Penulisan 2. Pertanyaan nabi 1: mengapa orang fasik
Kitab Habakuk ditulis oleh tidak dihukum? (1:2-4)
nabi Habakuk, sekitar 605 SM – 586 SM 3. Jawaban TUHAN: Orang Kasdim akan
sebelum kerajaan Yehuda berada dalam dibangkitkan untuk menghukum (1:5-11)
pembuangan. Kitab ini merupakan kitab 4. Pertanyaan nabi 2: mengapa orang fasik
kedelapan dari keduabelas kitab nabi-nabi menghukum orang yang lebih benar?
kecil. (1:12-17)
5. Jawaban TUHAN: menunggu dan beriman
(2:1-5)
Waktu Penulisan 6. Lima ucapan celaka untuk penindas (2:6-
Sekitar tahun 605-586 SM. Hal ini 20)
menguatkan bahwa nubuatan nabi Habakuk 7. Nyanyian Habakuk (3:1-19)
mendekati abad ke-7 SM setelah “Perang 8. Judul nyanyian (3:1)
Karkemis” yaitu pada masa 9. Doa: meminta TUHAN mengingat karya
pemerintahan Yoyakim. keselamatan-Nya (3:2)
10. Gambaran tentang kedasyatan penampakan
Struktur TUHAN (3:3-7)
11. Kemenangan TUHAN secara kosmik (3:8-
Struktur sastra kitab Habakuk didasarkan 15)
atas 2 kali tanya jawab antara 12. Respon iman nabi Habakuk (3:16-19)
nabi Habakuk dengan Allah. Pertanyaan
nabi pertama berasal dari keluhan dari sang
nabi atas tidak adanya keadilan dan KITAB ZEFANYA
kurangnya perhatian Allah akan hal itu.
Pertanyaan kedua kepada Allah adalah Latar Bbelakang
mengenai keadilan dari Allah sendiri Zefanya hidup pada masa di
mengenai serangan yang dilakukan mana kerajaan Asyur di bagian barat sedang
oleh Kasdim. Bentuk kitab Habakuk serta meluas. Hal ini menyebabkan
pesannya timbul dari penafsiran yang perkembangan keagamaan juga
memperlihatkan adanya tiga tahap perkembangan politik mengarah kepada
perkembangan, baik perkembangan sastra kerajaan Asyur. Agama yang berkaitan
maupun teologi. Tahap pertama dengan bintang-bintang juga
diperlihatkan oleh sebuah pidato mengenai berkembang menjadi sesuatu
penghukuman yang disampaikan yang terkenal
kepada Yehuda yang terdapat sehingga Manasye mendirikan
dalam Habakuk 1:5-11. Tahap kedua sebuah altar dari raja Ahaz untuk
merupakan suatu penggabungan peribadahan kepada matahari, bulan, dan
dari nubuat sang nabi ke dalam suatu segala penghunisurga.[5] Hal ini
perdebatan dengan Allah yang terdapat ditunjukkan dalam Zefanya 23:11.
dalam Habakuk 1:12-2:4.
Page
14
Penulis menceritakan mengenai orang Israel yang
oleh Nabi Zefanya telah kembali dari pembuangan di Babel.
Waktu Penulis
Peristiwa yang diceritakan dalam kitab Kitab ini memuat nubuat nabi Hagai.
ini terjadi pada masa pemerintahan Nabi ini disebut namanya bersama-sama
raja Yosia (640-608 SM). dengan nabi Zakharia bin Ido dalam Kitab
Ezra pasal 5:1.
Struktur
Waktu
1. Pendahuluan (1:1) Ditulis tahun 520 SM sekitar 18
2. Penghakiman (1:2-3:8) tahun setelah
3. Penghakiman yang universal (1:2-3) raja Koresy menaklukkan Babilon dan
4. Penghakiman atas Yehuda dan Yerusalem mengeluarkan titah pada tahun 538 SM.
(1:4-13)
5. HARI TUHAN (1:14-2:3) Struktur
6. Penghukuman atas bangsa-bangsa (2:4-15) Kitab Hagai dibagi menjadi 2 pasal:
7. Penghakiman atas Yehuda dan Yerusalem
(3:1-7) Pasal 1: 14 ayat. Pada Alkitab bahasa
8. Penghakiman universal (3:8) Inggris, pasal 1 terdiri dari 15 ayat, dimana
9. Pemulihan (3:9-20) ayat 15 sama dengan ayat 1a dari pasal 2 di
10. Ibadah yang universal (3:9-10) Alkitab Indonesia.
11. Berkat dan pemulihan Yehuda (3:11-20)3
Hagai 1:1-11 = Ajakan untuk
membangun kembali Bait Suci
Hagai 1:12-14 = Kepatuhan umat
Pasal 2: 24 ayat. Pada Alkitab bahasa
Inggris, pasal 2 terdiri dari 23 ayat, dimana
ayat 1 sama dengan gabungan ayat 1b dan 2
KITAB HAGAI dari pasal 2 di Alkitab Indonesia
Page
15
Latar belakang historis
Page
16
4. Perbantahan 3: teguran pada rakyat yang selang bapa dengan pencipta. Hal ini juga
tidak setia dan tidak peka (2:10-16) berfaedah bahwa keputusan seseorang untuk
5. Perbantahan 4: keadilan TUHAN dan menikah dengan pasangannya dipengaruhi
pemurnian umat-Nya (2:17-3:5) oleh komunitas di mana dia berada.
6. Perbantahan 5: panggilan pertobatan (3:6-
12)
7. Perbantahan 6: teguran tentang ucapan
yang melawan TUHAN (3:13-4:3)
8. Nasehat penutup: kembali pada perjanjian
dahulu dan respon positif kepada Elia (4:4- KESIMPULAN
6)
b. Pernikahan SABDA.ORG.
“Sabda kitab para nabi kecil” kutip pada tgl 20
Pernikahan dalam kitab Maleakhi dipandang september 2022.08.11am
Wikipedia
untuk dimensi yang bersifat komunal. bahasa Indonesia,
Pernikahan merupakan suatu kerangka dari ensiklopedia bebasgoogle.com kutip pada tgl 20
sebuah komunitas yang menggambarkan september 2022.09.01am
Page
17
Page
18