Renungan Minggu, 21 Agustus 2022

Ezra 4:1 – 7

Empat cara Iblis untuk menghalangi pekerjaan / pelayanan bagi Tuhan

Garis besar

1. Ay. 1 Iblis berusaha menggagalkan rencana pembangunan Bait Suci dengan

cara, ingin membantu orang Israel membangun Bait Suci. Ay. 2
2. Ay. 4 melemahkan semangat orang Israel membangun Bait Suci.
3. Ay. 5 menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda dan
menggagalkan rancangan mereka.
4. Ay. 6 Fitnahan mereka (FAYH)

1. Ay. 1 Iblis berusaha menggagalkan rencana pembangunan Bait Suci dengan

cara, (membohongi) ingin membantu orang Israel membangun Bait Suci. Ay.
2

Pada perikop kita kali ini, kita akan sama-sama belajar dari cara Iblis mencoba
menggagalkan pekerjaan Tuhan, namun apakah akan berhasil? Menarik melihat ayat 1,
bagaimana Iblis mencoba menipu orang-orang yang sedang bekerja membangun Bait
Suci. Kita lihat bahwa dia menggunakan orang-orang yang sangat cukup dekat dengan
orang-orang Yahudi.

“Pedoman Lengkap pendalaman Alkitab, hal. 343 mengatakan bahwa „Lawan Mereka‟
ialah kelompok campuran orang dari Esar-Hadon yang menetap di negeri itu, yang
kemudian dikenal sebagai orang Samaria. Mereka menyembah Allah selain dewa-dewa
mereka sendiri (Sinkritisme) (2 Raja. 17:24 – 41).

Jadi, kita lihat bahwa Iblis menggunakan orang-orang terdekat bangsa Israel untuk
menggagalkannya, hal serupa juga Iblis bisa gunakan bagi kita. Dia akan menggunakan
banyak cara untuk merusakan persekutuan orang percaya. Mungkin bukan manusia
yang dia gunakan untuk menggagalkan rencana Allah yang Dia sedang kerjakan buat
kita, tapi bisa jadi fokus kita tidak searah dengan apa yang Tuhan mau.

Kita perlu berhati-hati akan hal ini. Iblis pintar, kalau kita tidak mengandalkan kekuatan
Roh Kudus yang tinggal diam di dalam hati kita, maka kita akan gagal dalam pelayanan
kita. Hal yang menarik dari perikop firman Tuhan kita saat ini, ialah bahwa ternyata
Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum itu, termakan dengan tipuan Iblis. Perhatikan
bahwa mereka menjawab “Kami akan membangunnya sendiri sesuai dengan perintah
Kores, raja Persia, kepada kami."(ay. 3 BIMK) mereka tidak mengandalkan kekuatan
Allah, melainkan membangunnya sendiri sesuai dengan perintah Kores. Bukan sesuai

korneliusloan
Renungan Minggu, 21 Agustus 2022

dengan perintah Allah. Itu sebabnya Iblis menggunakan taktiknya yang lain dengan
menggunakan cara ,

2. Ay. 4 Melemahkan semangat orang Israel membangun Bait Suci.

Telah kita lihat di atas bahwa Iblis sangat pintar, dia mampu menggunakan orang-orang
terdekat bangsa Israel, untuk mencoba menggagalkan rencana pembangunan Bait
Allah. Kali ini dengan cara mencoba melemahkan semangat bangsa Israel. Ketika kita
menjadi lemah dan tidak mempunyai semangat, maka disitulah Iblis akan masuk dan
bekerja dan mengalihkan fokus kita untuk tidak melayani Tuhan. Teman-teman, lemah
bukan nanti ketika kita selesai olahraga lalu kita tidak mau bekerja karena tubuh kita
tidak berdaya, tapi lemah bisa datang dari dalam, motivasi kita tidak jelas lagi. Kenapa
tidak ada semangat dalam pelayanan, atau lemah dalam melakukan tugas dan
tanggung jawab yang dipercayakan bagi kita, karena kita kurang membaca Alkitab dan
merenungkan firman Tuhan. Jadi, kalau kita merasa lemah dan tidak berdaya lagi, atau
merasa banyak tantangan dan pergumulan, itu berarti teman-teman kurang membaca
Alkitab dan merenungkan firman Tuhan. Maka dari itu, bertobatlah banyaklah berdoa,
membaca firman dan merenungkannya.

Kolose 4:2 = Jangan bosan berdoa; nantikanlah jawaban Allah dan jangan lupa
mengucap syukur bila sudah menerima jawaban. (FAYH) bdk Roma 12:12

1 Timotius 4:13 = Sampai aku datang, bertekunlah dalam pembacaan bersama Kitab
Suci,* dalam memberi nasihat, dan dalam mengajar. (AYT)

Hal yang ke tiga yang Iblis pakai adalah menyogok para penasihat untuk melawan
orang-orang Yehuda dan menggagalkan rancangan mereka

3. menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda dan

menggagalkan rancangan mereka

Ketika cara lain tidak berhasil, apakah Iblis akan tinggal diam saja? Ini menjadi
perhatian bagi kita semua, seperti yang telah saya katakan di atas bahwa Iblis
sangatlah pintar, kali ini yang dia pakai adalah penasihat raja persia. Kalau teman-
teman tahu, bahwa penasihat adalah kepercayaan raja dan sangat berpengaruh bagi
kerajaan. Yang menarik perhatian saya ialah bahwa selama zaman Koresh, sampai
zaman pemerintahan Darius, mereka terus menyogok atau memberi suap / menyuap
para penasihat raja. Kalau teman-teman tahu, bahwa masa pemerintahan Koresh
sampai Darius, itu tidak pendek melainkan sangat lama, kurang lebih 10 tahun, mereka
terus memberi suap / menyogok para penasihat untuk menggagalkan rencana Allah.
Tapi Apakah rencana Allah gagal? Tentu tidak.

korneliusloan
Renungan Minggu, 21 Agustus 2022

Lihat dalam Ayb 42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu,
dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

Bangsa Israel perlu menanti dengan sabar bahwa pembangunan Bait Suci akan tetap
terlaksana.

Tapi maksud saya adalah bahwa Iblis tidak akan pernah melihat kalian sukses bekerja
bagi Tuhan. Ini menjadi ingatan dan perhatian bagi kita semua. Jangan biarkan Iblis
bekerja/menguasai hidup kita satu titik pun.

Cara ke empat yang Iblis gunakan adalah Ay. 6 Fitnah (FAYH)

4. Ay. 6a Fitnah / permusuhan (FAYH)

Kali ini yang menjadi sasaran Iblis adalah memfitnah orang-orang yang telah menetap
di Yehuda dan di Yerusalem, frasa “menulis surat tuduhan” bisa juga di pakai frasa
“surat permusuhan.”

Jadi kali ini Iblis memang dengan sengaja menggunakan orang-orang diluar untuk
memusuhi bangsa Israel. Hal ini bisa terjadi bagi kita orang yang percaya. Iblis bisa
menggunakan banya cara, tadi kita sudah lihat bahwa Iblis menggunakan berbagi cara,

a. 1 Iblis berusaha menggagalkan rencana pembangunan Bait Suci dengan cara,

ingin membantu orang Israel membangun Bait Suci. Ay. 2
b. Ay. 4 melemahkan semangat orang Israel membangun Bait Suci.
c. Menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda dan
menggagalkan rancangan mereka
d. Ay. 6a Fitnah / permusuhan (FAYH

“jika kota itu berhasil dibangun kembali dan tembok-temboknya selesai didirikan,
penduduknya tidak akan mau lagi membayar pajak, lalu pendapatan kerajaan akan
berkurang” (ay. 13 BIMK)

Yang menariknya adalah kalau sudara perhatikan teks ini, dalam ayat 6 dan 7
dikatakan bahwa “Sesudah itu, ketika Raja Ahasyweros mulai memerintah, orang-
orang itu menulis surat kepadanya yang isinya memfitnah penduduk Yehuda dan
Yerusalem. Hal seperti itu juga terjadi pada zaman pemerintahan Raja
Artahsasta”. (FAYH) Jadi musu orang Yahudi ini, memfitnah bangsa Israel selama dua
raja memerintah. Yaitu, di zaman Ahasweros dan di zaman Artahsasta.

Fitnah adalah cara yag sangat disukai Iblis untuk menghancurkan persekutuan kita,
Iblis akan menggunakan cara itu untuk menghentikan kelanjutan pembangunan Bait

korneliusloan
Renungan Minggu, 21 Agustus 2022

Suci, jika kita mau tarik pada kehidupan kita saat ini, fitnahan Iblis sangat berdampak
bagi pelayann kita . Iblis akan menfitnah orang yang belum percaya supaya melalui
mereka, kita bisa terjebak untuk tidak meneruskan pekerjaan Tuhan

Bagaimana kita orang percaya supaya tidak bisa difitnah oleh Iblis?

Kesaksian hidup kita penting,

1Ptr 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan
Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat
melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia
melawat mereka.

Hidup kita harus saleh dalam kekudusan, sebab kita telah ditebus oleh darah Kristus
yang mahal.

1Ptr 3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu
karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

1Ptr 4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri
bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka
memfitnah kamu.

Kesimpulan:

Inti dari semua yang saya bagi di atas ialah, takutlah pada Tuhan dan jauhilah
kejahatan, sebab kalau sudara menjauhi kejahatan, Iblis tidak dapat bahkan tidak ada
celah untuk menggagalkan rencan Tuhan bagi kita.

Dan jangan lupa terus bergantung pada Tuhan, sebab tanpa Tuhan pelayanan kita
akan kacau dan tidak mendatangkan kemuliaan bagi Allah.

korneliusloan