Cara terbaik untuk mencegah rinitis alergi adalah dengan menghindari alergen yang
menyebabkannya. Beberapa cara mencegah rhinitis alergi berdasarkan allergen penyebabnya
antara lain :
Penggunaan nasal air filter, dan masker juga disarankan untuk mencegah paparan allergen
penyebab rhinitis alergi.
sumber :
Solelhac, Geoffroy , Denis Charpin. 2018. Management of allergic rhinitis.F1000 Prime Reports.
https://www.researchgate.net/publication/267872575_Management_of_allergic_rhinitis
Gejala utama NP adalah obstruksi hidung yang konstan tetapi dapat bervariasi
tergantung pada tempat dan ukuran polip. Penderita juga akan sering mengeluhkan penyakit
sekret hidung encer dan postnasal drip atau lendir yang mengalir ke bagian belakang
tenggorokan. Anosmia atau hiposmia dengan perubahan rasa juga merupakan gejala khas NP.
Selain itu, penderita juga akan mengeluhkan penyumbatan hidung, suara hiponasal (suara yang
timbul saat hidung tersumbat, atau seperti saat berbicara dengan menutup hidung ) dan
snoring. Komplikasi dari polip hidung dapat menyebabkan gejala tambahan. Salah satunya, jika
penderita NP juga mengalami infeksi, maka akan mengalami gejala tambahan lain seperti sakit
kepala intermiten maupun persisten, demam serta keluar lendir kekuningan atau kehijauan dari
hidung.
Rhinoskopi anterior dan posterior menunjukkan massa polipoid abu-abu pucat tunggal atau
ganda yang paling sering muncul dari meatus tengah dan menjalar ke dalam rongga hidung
(Gambar 1).massa tersebut terdiri dari jaringan ikat longgar, edema, sel inflamasi, dan beberapa
kapiler dan kelenjar, serta ditutupi dengan berbagai jenis epitel, paling sering epitel pernapasan
semu dengan sel goblet dan sel bersilia. Penelitian telah menunjukkan bahwa eosinofil adalah
sel inflamasi yang paling umum di NP. Proporsi IL-5 akan sangat besar karena kelangsungan
hidup eosinofil yang berkepanjangan dan ini adalah salah satu penentu penting dalam
membedakan NP dari rinosinusitis pada tingkat histokimia (Bachert et al 1997). NP hampir selalu
bilateral dan bila unilateral memerlukan pemeriksaan histologis untuk menyingkirkan keganasan
atau patologi lain seperti inverted papiloma (Drake-Lee et al 2004). NP tidak sensitif terhadap
palpasi dan jarang berdarah.
Sumber :
Newton, Jonathan Ray, Kim Wong Ah-See. 2016 . A review of nasal polyposis.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2504067/
Oyebanji Anthony Olajuyin, Gabriel Olajide. 2017. Patterns, Presentations and
Prognosis of Nasal Polyps.
https://www.researchgate.net/publication/315886080_Patterns_Presentations_and_Pr
ognosis_of_Nasal_Polyps