Anda di halaman 1dari 2

KEWARGANEGARAAN

WAWASAN NUSANTARA

Kata “wawasan” berasal dari “mawas (Bahasa Jawa), mengandung arti “pandangan, tujuan”,
tinjauan, penglihatan, tanggapan inderawi, melihat atau memandang” dan dengan
penambahkan akhiran “an” kata ini secara harfiah berarti cara penglihatan, cara tinjau atau
cara pandang.

Wawasan Nusantara adalah “konstruksi” geopolitik bangsa Indonesia yang mengalir dari
sesanti Bhineka Tunggal Ika. Wawasan Nusantara adalah konsep-konsep pemikiran dan
pandangan Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional.
Konsep-konsep dasar itu dirumuskan dengan menggunakan 6 (enam) “batu bangun” atau
building block Wawasan Nusantara. Konsep dasar saling jalin menjalin sehingga terbentuk:

 Bhineka Tunggal Ika adalah konsep untuk menginte-grasikan keanekaragaman


komponen bangsa;
 Persatuan dan kesatuan adalah konsep untuk mengaku-mulasi kekuatan nasional;
 Kebangsaan adalah konsep untuk mewujudakan keinginan untuk hidup bersama;
 Geopolitik adalah konsep untuk mewujudkan kedaulatan bangsa atas tanah airnya;
 Negara kebangsaan adalah konsep untuk menjadikan negara sabagai sarana
perjuangan mewujudkan cita-cita bangsa;
 Negara kepulauan adalah konsep untuk mempertahankan keutuhan wilayah
nasional. (Putu Sastra Wingarta, 2014)

UNSUR-UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA

Di dalam Wawasan Nusantara terdapat pokok-pokok pikiran penting yang dapat


dikategorikan dalam 3 unsur meliputi Wadah, Isi, dan Tata Laku (Ditjen Dikti, 2013: 139-
141).

1. Wadah
Yang berarti dalam wujud wilayah (laut,udara,sukubangsa dan letak geographis yang
terletak diantara dua benua dan samudera) dan dalam Tata Inti Organisasi didasarkan pada
UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintah, sistem
pemerintahan dan sistem perwakilan.

2. Isi
Berisikan cia-cita bangsa Indonesia yang tertuang didalam pembukaan UUD 1945,
yaitu :
 Negara Indonesia yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
 Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
 Pemerintah negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Wawasan Nusantara merupakan satu kesatuan yang mencakup:

 Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik.


 Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi.
 Nusantara sebagai Satu Kesatuan Soaial Budaya.
 Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan

3. Tata Laku
Tata laku mencakup dua segi, yaitu batiniah (berdasarkan filsafah bangsa yang
membentuk sikap mental bangsa yang memiliki kekuatan batin) dan lahiriah
(merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan kata dan karya,
keterpaduan pembicaraan, pelaksanaan, pengawasan dan pengadilan).

=====================

Kedudukan Wawasan Nusantara adalah sebagai landasan visional. Wawasan Nusantara memiliki
fungsi, tujuan dan implementasi, yaitu :

 Fungsi
Sebagai pedoman, motivasi, dorongan,serta rambu-rambu dalam menetukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah,
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

 Tujuan
Yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dalam
segala bidang kehidupan.

 Implementasi
Dalam kehidupan politik.
Dalam kehidupan ekonomi.
Dalam kehidupan sosial budaya
Dalam kehidupan pertahanan dan keamanan.

Anda mungkin juga menyukai