Gymnospermae

tumbuhan berbiji dan bagian dari kelompok yang lebih besar disebut
tumbuhan vaskuler karena tahapan dominan dari siklus hidupnya
adalah generasi sporofit. Pohon yang kita lihat adalah gymnosperma
diploid dan multiseluler mengatur sporangia pada perjuangan I
diakhiri pada tumbuhan runjung ada dua jenis lampu sorot untuk
kerucut jenis pertama adalah surat yang oleh beberapa orang
disebut sebagai kerucut serbuk sari dan yang kedua adalah kerucut
betina meskipun kedua kerucut ini mengandung sporangia, keduanya
sangat berbeda satu sama lain jumlah serbuk sari untuk kerucut
jantan cenderung lembut dan lentur karena berasal dari daun.
Akan mulai dengan melihat lebih dekat pada kerucut jantan dan satu
hal yang harus Anda perhatikan bahwa kerucut jantan diatur dalam
sebuah cluster masing-masing adalah tumpukan sporangia individu
jika saya memperbesar sporangium tunggal apa yang saya lihat
adalah struktur yang terlihat seperti ini yang akan menjadi mikro
sporangium dan sebenarnya didukung oleh beberapa yang
merupakan bagian dari sporofit jadi inilah mikrosporangium yang
didukung oleh beberapa jaringan ekstra dari sporofit adalah
serangkaian sel.
Mikrosporosit adalah sel-sel yang menjalani meiosis untuk memberi
kita mikrospora itu sendiri sehingga setelah ia mengalami meiosis
Anda akan melihat bahwa bentuk-bentuk pada struktur diagnostik
yang disebut tetrad ingat bahwa produk meiosis selalu untuk benda-
benda sehingga kita memiliki tetrad mikrospora. masing-masing
hutan ini kemudian akan mengalami mitosis dari gametofit mikro,
pertarungan mikro Canelo adalah multiseluler Jika produk dari divisi
mitosis mikrospora dan kami biasanya merujuk ke mikrofon saya
untuk bertarung sebagai serbuk sari, penting untuk diingat bahwa
masing-masing, mikrosporosit yang Anda lihat akan mengalami
pembelahan, mikrosporosit mengalami pembelahan membentuk
tetrad mikrospora yang masing-masing dapat membelah menjadi
butiran serbuk sari yang menjelaskan mengapa ada begitu banyak
serbuk sari yang dihasilkan oleh tumbuhan runjung ditambah dengan
ini adalah fakta bahwa serbuk sari tumbuhan runjung ada struktur
tambahan pada butir serbuk sari yang disebut kantung udara.

Melihat lebih dekat pada betina sekarang, akan memperbesar satu

skala permainan kerucut ini melakukan apa yang kita lihat adalah
kayu keras luar yang tinggal di dasar bagian dalam yang memiliki
ukuran megasporangium ini saya akan mewarnai di pembuat
sprinjene di sini dan biru sehingga Anda dapat melihat tumbuhan
berbiji, spora tidak pernah meninggalkan tumbuhan induk yang
mereka kembangkan menjadi Mega atau gametofit mikro. Mirip
dengan laki-laki di bagian dalam megasporangium ada satu sel sel
tunggal disebut megasporosit megasporosit adalah sel yang akan
menjalani pembelahan untuk memberi kita megaspora, jadi setelah
kita memiliki meiosis berakhir dengan melihat struktur varangian
secara internal tetapi yang kita miliki adalah untuk megaspora. Tidak
cukup sumber daya untuk memungkinkan perkembangan empat
megaspora total dan oleh karena itu ada beberapa kematian sel
terprogram atau apoptosis kita oleh tiga megaspora mati dan satu
tetap menjalani mitosis untuk memberi kita gametofit Mega yang
berkembang sepenuhnya.
Dan sekarang kita memiliki peningkatan divisi mitosis menjadi Mega
gametofit yang sepenuhnya matang. Satu hal yang perlu diingat
adalah bahwa ada beberapa putaran mitosis yang diperlukan untuk
menghasilkan Mega gametofit yang berkembang sepenuhnya,
pertarungan gymnospermae, sebaliknya angiospermae relatif besar
terhadap archegonia jadi sekali sekali lagi saya mencoba sisa-sisa
megasporangium, harus archegonia. Ingat archegonia menghasilkan
telur di dalam setiap archegonium. Ingatlah bahwa telurnya haploid
jadi sekarang yang kita butuhkan adalah sperma yang akan dikirim
untuk menghasilkan zigot ingat bahwa saya katakan kepada Anda
bahwa serbuk sari dari gymnospermae sering kali tersebar sehingga
serbuk sari kerucut apa yang kita dapatkan beberapa butir serbuk
sari yang dengan bantuan kantung udara mereka dapat melakukan
perjalanan jauh melalui udara yang Anda pergi ke luar Selama waktu-
waktu tertentu dalam setahun Anda akan melihat mobil Anda benar-
benar tertutup oleh semua jenis serbuk sari kuning terutama jika
Anda tinggal di dekat pohon besar bermain sepanjang jalan skala
kerucut bekerja ke bawah dan akhirnya berakhir di Tepi Luar sisa-sisa
megasporangium. setelah itu setiap butir serbuk sari menumbuhkan
tabung serbuk sari satu sperma untuk memakan sel telur. Jika Anda
memeriksa skala pohon pinus atau tumbuhan runjung lainnya dari
dekat, Anda akan melihat bahwa di dasar setiap skala ada dua
cekungan kecil atau apakah satu kali mengandung biji sehingga
setelah telur dibuahi, kedua zigot ini tumbuh dan berkembang.
Menjadi benih dewasa juga angin menyebar penting untuk dicatat
bahwa kita memiliki banyak lapisan di sini sehingga kita memiliki
benih yang berkembang di dalam Generasi Sporofit Baru yang akan
kita sebut embrio diploid. Di luar lapisan pelindung, yang membantu
benih manis bertahan dalam kondisi keras yang disebut kulit biji
secara internal, kita memiliki tiga jaringan mega gametofit jadi ini
semua jaringan haploid dan itu sangat kontras dengan apa yang akan
kita lihat. Angiospermae sehingga jaringan Mega gametofit
berkhasiat untuk perkembangan embrio terakhir tetapi tidak sedikit
benih ini biasanya membeli beberapa struktur yang membantu
mereka menyebar melalui angin.

Akhirnya mendarat dan tumbuh melalui banyak mitosis pada

akhirnya menjadi Generasi sporofit Berikutnya. Meskipun siklus
hidup gymnospermae di permukaan terlihat agak rumit, penting
untuk dicatat bahwa ia masih mengikuti pergantian dasar yang sama
dari siklus hidup Generasi yang telah kita pelajari, Sporofit
memunculkan spora, spora tumbuh menjadi pertarungan comido
gametofit membuat gamet yang menyatu untuk membuat zigot yang
tumbuh menjadi Generasi Sporofit Berikutnya yang pola
pemandangannya berulang dalam siklus hidup ini. Anda juga harus
ingat bahwa tumbuhan berbiji semuanya heterosporous sehingga
mereka memiliki ukuran spora berbeda yang akhirnya berkembang
menjadi gametofit khusus, untuk surat, kami mengembangkan mikro
gametofit yang merupakan mekanisme utama penyebaran pada
tumbuhan berbiji yang merupakan serbuk sari. Sebaliknya
megaspora tidak pernah meninggalkan tanaman induknya,
melainkan berkembang menjadi Mega gametofit yang pada akhirnya
dibuahi oleh sperma yang berasal dari serbuk sari. Setelah dibuahi,
zigot tumbuh dan berkembang menjadi benih ke benih mewakili
Generasi Sporofit Berikutnya, ia dikelilingi oleh lapisan pelindung dari
sporofit asli yang disebut kulit biji dan dikelilingi atau ditutup oleh
sejumlah besar jaringan nutrisi yang merupakan sisa-sisa dari mega
gametofit dan merupakan haploid ini akan sangat kontras dengan
apa yang kita lihat pada angiospermae.

Nama : Sharifa Nur Azizah 9C