PERBEDAAN - Tahukah anda masih banyak orang menganggap bahwa Engine (enjin
Indonesia) sama dengan Machine (mesin Indonesia), atau anda juga masih menganggap sama
antara Engine dengan Mesin, padahal keduanya sangat berbeda.
Untuk dapat mengetahui perbedaan antara Engine dengan Machine maka kita harus memahami
pengertiannya. Berikut ini adalah pengertian antara Engine dan Machine:
Engine (enjin/ Motor bakar Indonesia) adalah perangkat atau sistem yang untuk
menggerakkannya dibutuhkan tenaga yang berasal dari perangkat atau peralatan itu sendiri.
(Tenaga dari dalam perangkat/ peralatan). Conyohnya Engine Diesel, Bensin, dan Engine
gas.
Berdasarkan pengertian tersebut maka kita dapat memahami bahwa Mesin jahit itu disebut
Mesin bukan enjin, Mesin jahit manual misalnya adalah Mesin yang tenaga geraknya berasal
dari ayunan kaki tukang jahit, sedangkan Mesin jahit listrik adalah Mesin dimana tenaga untuk
menggerakkannya berasal dari Motor listrik.
Contoh yang lain adalah Mobil, mobil adalah Mesin yang untuk menggerakkannya dibutuhkan
tenaga dari luar yaitu dari Engine/ enjin, sedangkan Engine adalah perangkat yang untuk
menggerakkannya berasal dari proses pembakaran melalui pencampuran unsur-unsur bahan
bakar, udara, dan panas yang berlangsung di dalam Engine.
Berdasarkan fungsinya maka terminologi engine biasa digunakan sebagai sumber tenaga atau
penggerak utama (prime power) pada machine, genset, kapal (marine vessel) ataupun berbagai macam
peralatan industri.
Di Indonesia sendiri, proses mekanisasi telah dimulai sejak lama dan menjadi kunci penting di
dalam perkembangan negara kita menuju sebuah negara maju. Salah satu mekanisasi yang
berperan penting di dalam pembangunan di Indonesia adalah mekanisasi pertanian, di mana hal
ini membuat kita dapat menjadi sebuah negara agraris.
Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan pada konstruksi mesin,
dan setiap bagian mempunyai fungsi pemakaian yang khas. Dengan pengertian tersebut diatas,
maka elemen mesin dapat dikelompokkan sebagai berikut :
– Rem
– Pegas
– Tuas
– Valve
– Fittings
Perencanaan eleven mesin, pada dasarnya merupakan perencanaan bagian (komponen), yang
direncanakan dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan mekanisme dari suatu mesin.
1. Menentukan kebutuhan
2. Pemilihan mekanisme
3. Beban mekanisme
4. Pemilihan material
5. Menentukan ukuran
6. Modifikasi
7. Gambar kerja
8. Pembuatan dan kontrol koalitas
1.Menentukan kebutuhan
Menentukan kebutuhan dalam hal ini adalah kebutuhan akan bagian-bagian yang akan
direncanakan, sesuai dengan fungsinya
2. Pemilihan mekanisme
Berdasarkan fungsinya dipilih mekanisme yang tepat dari bagian mesin tersebut. Misalnya untuk
memindahkan putaran poros keporos yang digerakan dipilih roda gigi payung.
3. Beban mekanis
Berdasarkan mekanisme yang telah ditentukan, beban-beban mekanis yang akan terjadi harus
dihitung berdasarkan data yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga didapat jenis-jenis
pembebanan yang bekerja pada elemen tersebut.
Untuk mendapatkan bagian mesin yang sesuai dengan kekuatannya, dilakukan pemilihan bahan
dengan kekuatan yang sesuai dengan kondisi beban serta tegangan yang terjadi. Misalnya
kekuatan direncanakan harus lebih kecil dari kekuatan bahan yang ditentukan dengan faktor
keamanan sesuai dengan kebutuhan.
5. Menentukan ukuran
Bila terjadi kesesuaian pemakaian bahan dan perhitungan beban mekanis dapat dicari ukuran-
ukuran elemen mesin yang direncanakan dengan standart yang ada dalam standarisasi.
6. Modifikasi
Modifikasi bentuk diperlukan bila bagian mesin yang direncanakan telah pernah dibuat
sebelumnya.
7. Gambar Kerja
Setelah mendapatkan ukuran yang sesuai, ukuran untuk pengambaran kerja didapat, baik gambar
detail maupun gambar assemblynya.
Dengan gambar kerja dapat dibuat bagian-bagian mesin yang dibutuhkan, dengan mencatumkan
persyaratan suaian, toleransi serta tanda pengerjaan, ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil
pembuatan suaian dengan yang diinginkan. Dari penentuan suaian yang telah ditetapkan tersebut
dapat digunakan sebagai pedoman kontrol kualitas yang disyaratkan
Tugas :
5.
6
\