1.Apakah yang dimaksud dengan distribusi frekuensi? Bagaimana hubungan antara distribusi frekuensi
dan data berkelompok?
2. Apakah yang dimaksud dengan histogram dan poligon frekuensi? Bagaimana hubungan antara
keduanya?
3.Apakah yang dimaksud dengan interval kelas, limit kelas, batas kelas, serta titik tengah kelas, frekuensi
kumulatif, dan ogif? Jelaskan masing-masing dengan singkat!
4.Sebutkan dan terangkan secara singkat hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah
distribusi frekuensi!
5.Ada berapa macamkah distribusi frekuensi yang Anda ketahui? Jelaskan pengertian distribusi frekuensi
yang dimaksud!
6.Seorang dosen statistik menyusun distribusi frekuensi nilai-nilai ujian yang diperoleh melalui
pengamatan terhadap 100 mahasiswa. Hasilnya adalah sebagai berikut.
0,00 – 9,99 1
10,00 – 19,99 1
20,00 – 29,99 2
30,00 – 39,99 3
40,00 – 49,99 6
50,00 – 59,99 15
60,00 – 69,99 49
70,00 – 79,99 14
80,00 – 89,99 5
90,00 – 99,99 4
Tentukanlah:
H.Banyaknya kelas;
1.distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori
tertentu dalam sebuah daftar. hubungan antara distribusi frekuensi dan data berkelompok ,jadi dari
pengertian distribusi frekuensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kelompok (kelas) dan
kemudian dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam tiap kelas.
2. Histogram adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah menjadi diagram batang.
Poligon adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah menjadi diagram garis.
3.Ogif adalah distribusi frekuensi kumulatif yang diagramnya dalam sumbu tegak dan mendata.
• Jumlah kelas/limit kelas adalah banyaknya kelas yang di butuhkan dalam membuat distribusi
frekuensi.atau nilai terkecil dan terbesar setiap kelas interval.
• Titik tengah kelas adalah nilai yang terletak pada tengah setiap kelas interval.
• interval kelas adalah jangkauan atau jarak antara kelas yang satu dengan kelas yang lain nya secara
berurutan.
4.Definisi tentang distribusi frekuensi adalah sama baik untuk data kualitatif maupun kuantitatif.
Meskipun demikian, kita harus lebih hati-hati dalam menentukan kelas yang digunakan pada distribusi
frekuensi. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kelas bagi distribusi frekuensi untuk
data kuantitatif, yaitu jumlah kelas, lebar kelas, dan batas kelas.
5.distribusi frekuensi terdiri dari : distribusi frekuensi kuntitatif, distribusi frekuensi kualitatif, distribusi
frekuensi komulatif, distribusi frekuensi relatif, distribusi frekuensi biasa.
• Distribusi frekuensi biasa adalah distribusi frekuensi yang hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap
kelompok data atau kelas. Ada dua jenis distribusi frekuensi biasa, yaitu distribusi frekuensi numerik dan
distribusi frekuensi peristiwa atau kategori. Distribusi frekuensi numerik adalah distribusi frekuensi yang
pembagian kelasnya dinyatakan dalam angka.
• Distribusi frekuensi komulatif adalah Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan. Ada dua
macam distribusi frekuensi kumulatif, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi
frekuensi kumulatif lebih dari. Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari adalah distribusi frekuensi yang
memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas suatu interval tertentu.
Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang
memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Distribusi frekuensi kumulatif memiliki
grafik atau kurva yang disebut ogif. Pada ogif dicantumkan frekuensi kumulatif dan digunakan nilai batas
kelas.
• Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara
frekuensi kelas dan jumlah pengamatan yang terkandung dalam kumpulan data yang berdistribusi
tertentu.
6.
h)Banyaknya kelas:10
1. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori
tertentu dalam sebuah daftar. Hubungan antara distribusi frekuensi dan data berkelompok adalah
pengelompokkan data ke dalam beberapa kelompok (kelas) dan kemudian dihitung banyaknya data
yang masuk ke dalam tiap kelas.
2. Histogram adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah menjadi diagram batang.
HISTOGRAM terdiri dari persegi panjang yang alasnya merupakan panjang kelas interval, sedangkan
tingginya sama dengan frekuensi masing-masing kelas interval.
Poligon adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah menjadi diagram garis. POLIGON
FREKUENSI adalah suatu garis putus putus yang menghubungkan titik tengah ujung batang histogram.
Biasanya ditambah dua segmen garis lain yang menghubungkan titik tengah ujung batang pertama dan
terakhir dengan titik tengah kelas yang paling ujung dimana frekuensinya bernilai nol.
HISTOGRAM dan POLIGON FREKUENSI adalah dua grafik yang menggambarkan distribusi frekuensi.
3. Interval Kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Batas Kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua batas
kelas, yaitu : batas kelas bawah dan batas kelas atas.
Tepi Kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka
tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yaitu tepi bawah kelas
atau batas bawah kelas sebenanrya dan tapi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya.
a. Pada pembuatan distribusi frekuensi, perlu dijaga jangan sampai ada data yang tidak dimasukkan ke
dalam kelas atau ada data yang masuk ke dalam dua kelas yang berbeda.
- jika jangkauan terlalu besar maka banyaknya kelas antara 10 sampai 20.
- menggunakan rumus
Keterangan :
R = Jangkauan
Cara tersebut dipakai dengan mencoba menetapkan terlebih dahulu panjang interval kelasnya (i)
5. Berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, distribusi frekuensi dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu
distribusi frekuensi biasa, distribusi frekuensi relatif dan distribusi frekuensi kumulatif.
Adalah distribusi frekuensi yang hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data atau kelas.
Ada dua jenis distribusi frekuensi biasa, yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi
peristiwa atau kategori.
- Distribusi frekuensi numerik adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya dinyatakan dalam
angka.
- Distribusi frekuensi peristiwa atau kategori adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya
dinyatakan berdasarkan data atau golongan data yang ada.
Adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah
pengamatan yang terkandung dalam kumpulan data yang berdistribusi tertentu.
Adalah distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang
dijumlahkan. Distribusi frekuensi kumulatif memiliki grafik atau kurva yang disebut ogif. Pada ogif
dicantumkan frekuensi kumulatifnya dan digunakan nilai batas kelas.
Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih
dari.
- Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nilai batas
kelas suatu interval tertentu,
adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas
suatu interval tertentu.
a. Urutan Data :
- Banyaknya kelas :
= 1 + 6,6 = 7,6 ≈ 8
i = 60/8 = 7,5 ≈ 8
b. Distribusi Frekuensi
C. Histogram
Poligon Frekuensi
Bagian B : Persentase Penghasilan
100 Keluarga
a. Urutan Data :
– Jangkauan (R) = 69 – 17 = 52
– Banyaknya kelas :
= 1 + 6,6 = 7,6 ≈ 8
i = 52/8 = 6,5 ≈ 7
b. Distribusi Frekuensi :
c. Histogram
Poligon Frekuensi
1. Apa yang dimaksud dengan ukuran nilai pusat ? sebutkanpula kegunaannya dalam statistic ?
2. ada berapa macam ukuran nilai pusat yang anda ketahui ? sebutkan satu per satu ?
3. apa yang dimaksud dengan rata-rata hitung, median, dan modus ? bagaimana aturan yang
digunakan untuk merumuskannya ?
4. apa yang dimaksud dengan kuartil, desil, dan persentil ? beserta rumusnya !
5. antara rata-rata hitung ,median, dan modus terdapat hubungan yang dapat memberikan gambaran
mengenai bentuk kurva. Jelaskan hubungan tersebut ! bagaimana pula penulisannya dalam bentuk
matematis ?
6. Dari 60 buah angka yang tersedia , ternyata terdapat 10 buah angka 3, 5 buah angka 6,15 ngka 7,
20 angka 4, 3 angka 8, dan sisanya angka 9 berapakah rata
rata hitung dari angka tersebut ?
7. Seorang mengadakan perjalanan pulang pergi dari sebuah tempat. Waktu pergi kecepatannya 15
km/jam dan waktu kembali kecepatannya 25 km/jam . berapakah rata-rata harmonis kecepatan pulang
pergi ?
8. Nilai rata rata ulangan matematika dari 10 mahasiswa terpandai di kelas B adalah 80. setelah
ditambah nilai dari 2 mahasiswa terpandai dari kelas A maka
nilai rata ratanya menjadi 83. tentukan nilai rata rata 2 mahasiswa dari kelas tersebut ?
9. Gaji rata-rata suatu perusahaan RP 250.000,00 . Gaji rata-rata pegawai pria RP 260.000,00 , sedang
gaji rata-rata pegawai wanitanya 210.000,00 . Berapakah perbandingan jumlah pegawai pria dan wanita
pada perusahaan itu?
jawaban
1. Ukuran Nilai Pusat merupakan salah satu bentuk analisis statistik Deskriptif untuk Data atau
Variabel yang berskala Numerik (Interval atau Rasio). Ukuran pemusatan dalam statistic digunakan
untuk melihat kecenderungan berkumpulnya data pada nilai-nilai tertentu.
Desil (D)
Persentil (P)
3. Rata-rata hitung atau MEAN merupakan nilai ratarata yang dilambangkan dengan Mx. Nilai rata-
rata (Mean) merupakan nilai rata-rata dari keseluruhan data yang ada.
Contoh :
Nilai Statistik dari 10 mahasiswa STMIK adalah sebagai berikut :
Median Median adalah suatu nilai yang membagi distribusi data menjadi dua bagian yang sama besar
atau suatu nilai yang menbagi 50% frekuensi bagian atas dan 50% frekuensi bagian bawah, sehingga
frekuensi yang terdapat di atas sama dengan frekuensi yang trdapat di bawah.
20
dengan
n = jumlah data
Modus Modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak. Modus tidak harus tunggal,artinya
nilainya bisa lebih dari satu. Adapun cara mencari modus untuk data tunggal tinggal dilihat frekuensinya.
Untuk data dalam daftar distribusi frekuensi, modus ditentukan dengan rumus :
18
dengan
b = batas bawah kelas modus yaitu kelas interval dengan frekuensi terbanyak
Jika rumus di atas digunakan untuk mencari modus dari tabel di bawah ini :
Maka diperoleh :
b. B = 54,5
c. B1 = 17-5 = 12
d. B2 = 17-8 = 9
e. P=5
4. - Kuartil adalah suatu nilai atau titik yang membagi seluruh distribusi data yang telah berurutan
dalam 4 (Empat) bagian yang sama besarnya.
k-tnggal.png
Keterangan :
Ki = kuartil ke-i
i = ke-i (1, 2, 3)
n = banyak data
k-berkelompok.png
Keterangan :
Ki = kuartil ke-i
C = panjang kelas
- Desil didefinisikan sebagai nilai batas dari sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi 10
bagian.
desil-tnggal.png
Keterangan :
- Di = desil ke-i
- i = ke-i (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
n = banyak data
desil-berkelompok.png
Keterangan :
Di = desil ke-i
i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
C = panjang kelas
- Persentil Persentil adalah titik yang membagi data yang telah diurutkan menjadi 100 bagian.
persntil-tnggal.png
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
i = 1, 2, 3, 4, 5, .... , 99
n = banyak data
prsntik-brkmpok.png
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
C = panjang kelas
5. A. Simetris
Jika X = Md = Mo
6. angka 3 ada 10 = 3 x 10 = 30
angka 6 ada 5 = 6 x 5 = 30
angka 4 ada 20 = 4 x 20 = 80
angka 8 ada 3 = 8 x 3 = 24
n=2
2 : (1/10) + (1/25)
10x80= 800
----------- -
196
40.000 w = 10.000 p
4w=1p