Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Perhitungan Rolling

1) Kekekalan (conservation of material)


t o wo Lo=t f wf Lf
2) Kontinuitas volume laju aliran.
t o wo v o =t f w f v f
3) Forward slip.
v f −v r
s=
vr
4) Gaya rolling.
L
F=w ∫ pdL ≈Ŷ f wL
o

Keterangan :

Gaya tanpa gesekan semakin tinggi koefisien gesek = semakin besar perbedaan
dengan gaya sebenarnya.

5) Regangan deformasi.
to
ε =ln
tf
6) Tegangan alir rata – rata (average flow stress).
K εn
Ýf=
1+ n
7) Torsi yang dibutuhkan untuk proses deformasi.
T =0.5 FL
8) Daya yang dibutuhkan oleh proses.
P=2 πωFL
Contoh soal 1 :

Suatu strip tembaga yg mengalami proses annealing mempunyai lebar 9 in.(228mm) dan tebal
1 in.(25 mm), diroll menjadi setebal 0.8 in.(20 mm). Jari-jari rollsebesar 12 in.(300 mm) dan
berotasi pada 100 rpm. Diketahui, tegangan saat tidak teregang 12000 psi dan tegangan saat
ketebalan 0.8 in adalah 40000 psi. Hitung gaya roll dan daya dalam operasi ini.!

Jawaban :

L= √ R(ho−hf )=√ 12(1−0.8)=1.55∈¿ 0.13 ft

True strain

1
ε =ln =0.223
0.8

Ý f sebesar = (12000 + 40000)/2 psi = 26000 psi.

Jadi

F = L w Y rata-rata = (1.55) (9) (26000) = 363000 lb = 1.6 MN

Daya per roll dimana N = 100 dan L = 0.13 ft.

Maka :

Daya = 2 F L N / 33000 = 2 (363000) (0.13) (100) / 33000 = 898 hP = 670 kN

Maka daya total dalam rolling adalah 1796 hP = 1340 kN.

Contoh soal 2 :

Baja slab AISI 1015 dari tebal ho = 300mm, lebar wo = 1000mm, di lakukan pengerolan
panas (hot-rolled) pd 1000 oC dgn rol berdiameter 600mm. Gesekan  = 0.3. Pengurangan
ketebalan hingga 27 mm. Kecepatan roll 1.2m/s. Hitung gaya rol dan kebutuhan daya!
Jawaban :

Ketebalan setelah rolling = h1 = 273 mm.

Pengurangan ketebalan = e c = 27/300 = 9%.

Regangan (true strain), e = ln(300/273) = 0.094

h ave = (300+273)/2 = 286.5mm.

1
L = [ ( 300 ) (27) ] 2 = 90mm = 0.09 m.

έ= (1.2)(0.094)/0.09 = 1.25 s−1 .

Diketahui : C=120 MPa, m=0.1.

Ý f = 120( 1.25 )0.1= 123 MPa.

Cek h/L = 286.5/90 = 3.2 inhomogenous deformation.

Jadi Gaya rol = F = (1.15)(123)(2)(0.09)(1)= 25.46 MN (2800 tonf).

Daya yg dibutuhkan = (25.46)(0.09)(1.2)/0.3 = 9170 kW.

Perhitungan Forging

Contoh soal :

Sebuah logam silinder terbuat dari stainless steel 304 dengan diameter 150 mm dan tinggi 100
mm. Benda tersebut akan dikurangi tingginya 50% pada temperatur ruang menggunakan
open-die forging dengan die yang datar. Diasumsikan koefisien friksi adalah 0,2, hitunglah
gaya tempa pada bagian ujung langkah (stroke).

Jawab:

Tinggi akhir h = 100/2 = 50 mm, dan radius akhir, r, didapatkan dengan volume konstan.

Dengan menghitung volume awal dan akhir, didapatkan:

(π) ( 75 )2 (100) = (π) ( r )2 (50), maka r = 106 mm.


Nilai true strain benda kerja :

ε= ln (100/50) = 0,69

Berdasarkan kurva stress strain, didapatkan tegangan aliran untuk stainless steel pada
regangan aktual 0,69 adalah kurang lebih 1000 MPa. Sehingga besar gaya tempa adalah:

F = (1000) ( 106 ) ( π ) ( 0.106 )2 {1 + (2) (0.2) (0.106) / ((3) (0.050))}

= 4,5 x 107 N = 45 MN = 107 lb = 5000 tons.

Prehitungan Ekstrusi

Contoh soal :
Sebuah billet bundar dengan bahan kuningan (brass) diekstrusi pada temperatur 675oC
(1250oF). Diameter billet adalah 5 in (125 mm) dan diameter ekstrusi adalah 2 in. (50
mm). Hitunglah gaya ekstrusi yang dibutuhkan!

Jawab :
Gaya ekstrusi menggunakan persamaan 1, dimana konstanta ekstrusi, k, didapatkan pada
grafik konstanta k. Untuk material ini, didapatkan k = 35.000 psi (250 MPa) pada temperatur
ekstrusi. Sehingga:
F = π ( 2.5 )2 (35.000) ln [ π ( 2.5 )2/ (π ( 1.0 )2) ] = 1,26 x 106 lb = 630 ton = 5.5 MN
Perhitungan wire and drawing

Gaya penarikan

Ao
F=Y avg ln ( )
Af

Anda mungkin juga menyukai