Anda di halaman 1dari 4

1.

Perhitungan forging

2. Maksimum Pengurangan tebal pada pengerolan (Maximum draft):

Max (ho-hf)= μ2 R

dengan:

ho adalah tebal plat sebelum dirol

hf adalah tebal setelah dirol

μ adalah koefisien gesek antara rol dan plat

R adalah radius rol

GAYA DAN DAYA PENGEROLAN

Gaya pada pengerolan diestimasikan sbb:

F = L w Yavg
Dengan:

L (m) adalah panjang daerah kontak antara rol dengan plat

W (m)adalah lebar plat

Yavg (MPa) adalah rata rata tegangan sebenarnya sepanjang daerah kontak.
Daya

P = 2 π F L N/60.000 (kw)

Dengan F (Newton)

L (meter)

N (rpm)

Atau

P = 2 π F L N/33.000 (hp)
Dengan F (lb)

L (ft)
N (rpm)

Tugas 1:

Plat tembaga anil lebar (228 mm) dan tebal awal (25 mm) dirol hingga menjadi tebal (20 mm).
Radius rol (300 mm) dan putaran rol 100 rpm. Tentukan gaya dan daya pengerolan

Penyelesaian:

Diketahui:
W = 228 mm
L = …mm
ho =25 mm
hf = 20 mm

Ditanyakan:
F=?
P=?
Jawab:

Maksimum Pengurangan tebal (maximum draft) pada pengerolan:

ho-hf= μ2 R

dengan:

ho adalah tebal plat sebelum dirol

hf adalah tebal setelah dirol

μ adalah koefisien gesek antara rol dan plat

R adalah radius rol

GAYA DAN DAYA PENGEROLAN

Gaya pada pengerolan diestimasikan sbb:

F = L w Yavg
Dengan:

L (m) adalah panjang daerah kontak antara rol dengan plat

W (m)adalah lebar plat

Yavg (MPa) adalah rata rata tegangan sebenarnya sepanjang daerah kontak.
Maka L =√(R(ho-hf))

=√(300(25-20))

= 38,7 mm

W= 228mm

Regangan riil E= ln(ho/hf )

Regangan riil saat masuk rol (minimum) = 0

Regangan riil saat keluar rol (maksimum) = E= ln(1/0,8)= 0,223

Pada regangan minimum=0 ternyata tembaga sudah mengalami tegangan 80 MPa

Pada regangan maksimum=0,223 tembaga mengalami tegangan 280 Mpa

Y avg =(80+280)/2 =180 MPa

Maka, F = 1588248 N

= 1,59 MN

Sedangkan daya pada pengerolan adalah:

Daya = 2 π F L N/60.000 (kw)

Dengan F (Newton)

L (meter)

N (rpm)

Atau

Daya= 2 π F L N/33.000 (hp)


Dengan F (lb)

L (ft)

N (rpm)
Contoh soal:
A solid cylindrical slug made of 304 stainless steel is 150 mm in diameter and
100 mm high. It is reduced in height by 50% at room temperature by open-die
forging with flat dies. Assuming that the coefficient of friction is 0.2, calculate
the forging force at the end of the stroke.

Benda kerja silinder SS-304 dengan diameter 150 mm (6”), tinggi 100
mm (4”) akan ditempa dengan open-die forging pada temperature
kamar hingga ketinggian berkurang 50%. Assumsi koefisien gesek 0,2.
Tentukan gaya tempa pada akhir langkah.

Anda mungkin juga menyukai