Perhitungan forging
Max (ho-hf)= μ2 R
dengan:
F = L w Yavg
Dengan:
Yavg (MPa) adalah rata rata tegangan sebenarnya sepanjang daerah kontak.
Daya
P = 2 π F L N/60.000 (kw)
Dengan F (Newton)
L (meter)
N (rpm)
Atau
P = 2 π F L N/33.000 (hp)
Dengan F (lb)
L (ft)
N (rpm)
Tugas 1:
Plat tembaga anil lebar (228 mm) dan tebal awal (25 mm) dirol hingga menjadi tebal (20 mm).
Radius rol (300 mm) dan putaran rol 100 rpm. Tentukan gaya dan daya pengerolan
Penyelesaian:
Diketahui:
W = 228 mm
L = …mm
ho =25 mm
hf = 20 mm
Ditanyakan:
F=?
P=?
Jawab:
ho-hf= μ2 R
dengan:
F = L w Yavg
Dengan:
Yavg (MPa) adalah rata rata tegangan sebenarnya sepanjang daerah kontak.
Maka L =√(R(ho-hf))
=√(300(25-20))
= 38,7 mm
W= 228mm
Maka, F = 1588248 N
= 1,59 MN
Dengan F (Newton)
L (meter)
N (rpm)
Atau
L (ft)
N (rpm)
Contoh soal:
A solid cylindrical slug made of 304 stainless steel is 150 mm in diameter and
100 mm high. It is reduced in height by 50% at room temperature by open-die
forging with flat dies. Assuming that the coefficient of friction is 0.2, calculate
the forging force at the end of the stroke.
Benda kerja silinder SS-304 dengan diameter 150 mm (6”), tinggi 100
mm (4”) akan ditempa dengan open-die forging pada temperature
kamar hingga ketinggian berkurang 50%. Assumsi koefisien gesek 0,2.
Tentukan gaya tempa pada akhir langkah.