0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
137 tayangan2 halaman
Laporan praktikum analisis kesadahan air menggunakan titrasi Na2EDTA melawan larutan standar Ca2+ dan sampel air. Standarisasi larutan Na2EDTA memberikan hasil rata-rata 0,00434 M. Analisis sampel air menghasilkan kesadahan rata-rata 50 ppm CaCO3. Laporan ini memberikan pertanyaan tentang pengaruh penambahan titrat secara perlahan terhadap hasil dan penghilangan indikator, serta perhitungan soda cuci untuk mengh
Laporan praktikum analisis kesadahan air menggunakan titrasi Na2EDTA melawan larutan standar Ca2+ dan sampel air. Standarisasi larutan Na2EDTA memberikan hasil rata-rata 0,00434 M. Analisis sampel air menghasilkan kesadahan rata-rata 50 ppm CaCO3. Laporan ini memberikan pertanyaan tentang pengaruh penambahan titrat secara perlahan terhadap hasil dan penghilangan indikator, serta perhitungan soda cuci untuk mengh
Laporan praktikum analisis kesadahan air menggunakan titrasi Na2EDTA melawan larutan standar Ca2+ dan sampel air. Standarisasi larutan Na2EDTA memberikan hasil rata-rata 0,00434 M. Analisis sampel air menghasilkan kesadahan rata-rata 50 ppm CaCO3. Laporan ini memberikan pertanyaan tentang pengaruh penambahan titrat secara perlahan terhadap hasil dan penghilangan indikator, serta perhitungan soda cuci untuk mengh
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM KIMIA DASAR I/ANORGANIK
PERCOBAAN B-2 : ANALISIS KESADAHAN AIR
Nama Praktikan/NIM: Katyusha Fiore/ Prodi/Jurusan: Geografi Lingkungan 19/445024/GE/09131 Kelompok: 4 Fakultas: Nama Pasangan/NIM: Hari/Tgl Percobaan: Kelompok: Jam Percobaan: A. Data dan Hasil Pengamatan 1. Standarisasi Larutan Na2EDTA 0,005 M No Uraian Perc. 1 Perc. 2 Perc. 3 1 Volume larutan standar Ca2+ (ml) 20 20 20 2 Konsentrasi larutan standar Ca2+ (M) 0,0005 0,0005 0,0005 3 Pembacaan buret akhir (mL) 4 Pembacaan buret awal (mL) 5 Volume titran / Na2EDTA (mL) 2,3 2,3 2,3 6 Molaritas Na2EDTA (mol/L) 7 Molaritas rata-rata (mol/L) 0,00434 Volume Ca2+ × Molaritas Ca2+ Perhitungan: Molaritas Na2EDTA = Volume Na2 EDTA 2. Analisis Sampel Air No Uraian Perc. 1 Perc. 2 Perc. 3 1 Volume sampel air (ml) 20 20 20 2 Pembacaan buret akhir (mL) 3 Pembacaan buret awal (mL) 4 Volume titran / Na2EDTA (mL) 11,7 11,6 11,6 Mol Na2EDTA = mol ion sadah, Ca2+ dan 5 Mg2+ (mol) 6 Massa CaCO3 mg CaCO3/L sampel (ppm) 7 Konsentrasi CaCO3 rata-rata (ppm) 50 B. Pertanyaan 1. Karena penganalisis tidak dapat mendeteksi titik ekuivalen secara akurat, penambahan titrat Na2H2Y dilakukan secara perlahan-lahan (tetes demi tetes). Bagaimana tindakan ini akan berpengaruh terhadap kesadahan sampel air yang dilaporkan? Jelaskan! 2. Jelaskan apa yang terjadi jika dalam analisis, indikator dihilangkan dari cara kerja? 3. Soda cuci, Na2CO3.10H2O, sering digunakan untuk mengurangi kesadahan air, yaitu menghilangkan ion sadah. Dengan mengasumsikan bahwa kesadahan disebabkan oleh ion Ca2+, CO32-, mengendapkan Ca2+ Ca2+(aq) + CO32-(aq) CaCO3 (s) Berapa gram soda cuci diperlukan untuk menghilangkan kesadahan dari 500 galon air yang memiliki kesadahan 150 ppm CaCO3? (1 galon = 3,784 L) Yogyakarta,............................................................. Telah diperiksa Praktikan I Praktikan II Asisten Pembimbing