Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

PENYEMPROTAN DISENFEKTAN DI LINGKUNGAN DASAN CERMEN TIMUR

A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO) pada 31 Desember 2019,
melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan,
Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru
coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). Pada tanggal 30 Januari 2020
WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang
Meresahkan Dunia / Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah
terjadi penyebaran antar negara. Sampai dengan 3 Maret 2020, secara global
dilaporkan 90.870 kasus konfimasi di 72 negara dengan 3.112 kematian (CFR
3,4%) (Kementerian Kesehatan RI, 2020).
Salah satu cara untuk menjaga maupun meningkatkan daya tahan tubuh
di era pandemi Covid-19 ini yaitu dengan mengkonsumsi ramuan herbal seperti
jamu jahe merah, kunyit, lengkuas dan lain-lain.
Tanaman obat adalah Jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan
berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan maupun
mencegah berbagai penyakit, Penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa
dengan cara diminum, ditempel, dihirup sehingga kegunaannya dapat
memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau
rangsangan. Tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang
sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut digunakan
oleh masyarakat untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan
penyakit.
Dalam era ekonomi sekarang masyarakat indonesia sangat menyukai
pengobatan alternatif dari tanaman obat karena selain murah, tanaman obat juga
mudah dicari, Tanaman obat bukan hanya mudah ditemui dipersawahan,
dipinggir-pinggir kolam atau lahan-lahan kosong. Selain bagian batang dan akar,
yang paling sering digunakan untuk obat yaitu daun, Karena daun dari berbagai
macam tanaman obat memiliki kegunaan dan fungsi untuk setiap penyakit yang
berbeda - beda, namun dalam kenyataannya masyarakat kurang mampu
mengenali daun dari tanaman yang termasuk dalam jenis tanaman obat.
Sehingga menjadi kendala bagi masyarakat dalam memanfaatkan khasiat dari
daun jenis tanaman yang ada di lingkungan sekitar.

Data Subjektif :
1. Perilaku dan Lingkungan:
a. Hasil wawancara dengan bapak Kepala Lingkungan Dasan Cermen
Timur mengatakan: “ Sebagian Masyarakat di lingkungan Dasan
Cermen Timur mengetahui bagaimana cara meningkatkan imun dimasa
pandemi covid-19”.
a. Hasil wawancara dengan bapak Kepala Lingkungan Dasan Cermen
Timur mengatakan: “Partisipasi dan kesadaran masyarakat sekarang
sudah menurun dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya
untuk mencegah Covid-19 tidak seperti awal terjadinya pandemi Covid-
19”.
Data Objektif :
1. Data Sekunder
Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Lingkungan Dasan Cermen
Timur adalah 7 orang pada bulan Januari - Februari 2021.
2. Perilaku dan Lingkungan
a. Observasi:
1) Sebagian masyarakt Dasan Cermen Timur mengkonsumsi obat
herbal
2) Masyarakat tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
3) Masyarakat tidak ada yang mencuci tangan atau menggunakan
handsinitizer setelah memegang benda di luar pada tempat air yang
telah disediakan di luar rumah.
4) Masyarakat masih mengadakan acara yang membuat kerumunan.
5) Masyarakat tidak menerapkan jaga jarak minimal 1 meter dari orang
lain saat di luar rumah
6) Masyarakat tetap keluar walaupun tidak ada keperluan seperti
mengobrol dengan tetangga di warung depan rumah
b. Angket:
1) Hasil dari pengisian kuisioner perilaku masyarakat yaitu: “Saya
menggunakan fasilitas umum atau pergi ke tempat umum”
didapatkan 12 responden (37%) menjawab hampir selalu.
Masalah
Resiko terjadinya peningkatan kejadian Covid-19 di Lingkungan Dasan
Cermen Timur.

B. Rencana Kegiatan
1. Topik
Pembagian tanaman obat keluarga

2. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan pembagian tanaman obat keluarga di
tempat-tempat umum, pengetahuan masyarakat tentang mengkonsumsi
obat dari tanaman obat keluarga di masa pandemi Covid-19 meningkat
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pembagian tanaman obat, masyarakat Lingkungan
dasan Cermen Timur dapat:
1. Agar masyarakat dapat memanfaatkan tanaman obat keluarga
sebagai bahan untuk meningkatkan daya ahan tubuh dan obat
herbal dirumah.
2. Meningkatnya tanaman obat di lingkungan Dasan Cermen Timur

3. Sasaran dan Target


Sasaran : Masyarakat Lingkungan Dasan Cermen Timur
Target : 60 Warga
4. Alat Bantu
a. Alat Bantu
 Tanaman obat keluarga
 Handscoon
 Masker
5. Pengorganisasian
a. Petugas pembagian tanaman obat keluarga :
1) Desti Ananda
2) I Gede harma Satria Utama
3) Ida Ayu Arundita Rani Putri
4) Ilham Haqiqi
5) Nining Aryani
6) Nurfauziah
7) Nurhasanah
8) Putu Lina Suryani
9) Rizki Amalia

6. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Adanya izin pelaksanaan kegiatan
2) Tersedianya Pre - planning sehari sebelum pembagian tanaman
obat keluarga.
3) Waktu pelaksanaan kegiatan telah ditetapkan.
4) Tempat dan perlengkapan acara telah disiapkan.
5) Panitia penyelenggara telah dibentuk.
b. Evaluasi Proses
1) Waktu pembagian tanaman obat sesuai dengan rencana kegiatan
yaitu 45 menit dimulai dari pukul 09.00 WITA sampai dengan 09.45
WITA.
2) Acara dapat berjalan lancar sesuai rencana.
c. Evaluasi hasil
1) Terlaksananya pembagian tanaman obat keluarga di Lingkungan
Dasan Cermen Timur sebagai bentuk peningkatan daya tahan tubuh
di masa pandemi Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai