Empati
Empati
Empati adalah kesanggupan untuk turut merasakan apa yang dirasakan orang lain dan
kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain tanpa menjadi orang lain.
Pengaruh modernitas dan kecanggihan teknologi, empati menjadi barang mahal yang sulit
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Empati yang rendah menyebabkan adanya pelecehan
antar sesama, pengintimidasian, kekerasan dan perkelaian. Rasa empati dalam diri remaja perlu
dikembangkan, agar peka terhadap persoalan-persoalan yang ada dilingkungan sekitar.
Kemampuan untuk memahami orang lain merupakan kunci dalam menciptakan hubungan social
yang baik sehingga diharapkan remaja dapat mengekspresikan perasaannya secara terbuka.
Empati dibangun berdasrkan kesadaran diri, semakin terbuka seseorang terhadap emosinya maka
semakin terampil ia membaca perasaan orang lain.
Strategi Bibliokonseling
PETUNJUK
1. Bacalah dengan teliti dan seksama cerita dibawa ini sampai selesai!
2. Isilah lembar refleksi diri, pada lembar yang telah disediakan.
3. Buatlah pengembangan komitmen, uji coba komitmen dan refleksi pengalaman yang
berkaitan dengan kepedulian terhadap orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kumpulkan cerpen dan refleksi diri yang telah diisi kepada konselor sekolah
5. Diskusikan tugas anda bersama teman-teman dibawa bimbingan konselor sekolah.
6. Selamat belajar semoga sukses!
Sumber:
Badariah,R.N.2010.101 Cerita bijak dari Korea Symphoni of life from the land of Morning
Calm. Yogyakarata: Gradien Mediatama.
Petunjuk: Bacalah dengan seksama cerita pendek diatas dan lakukanlah/isi refleksi di bawah ini!
1.Refleksi Isi:
1. Siapa sajakah tokoh yang ada dalam cerita”Hadiah dari Raja Burung Pipit”, serta
bagaimana karakter masing-masing tokoh?
2. Siapakah yang anda tokohkan dari cerita “Hadiah dari Raja burung Pipit”?, berikan
alasannya!
3. Siapa karakter yang dapat diteladani dari cerita “hadiah dari Raja Burung Pipit” serta
karakter siapa yang tidak baik untuk diteladani?
4. Kira-kira bagaimana perasaan Hungboo ketika diusir dari rumah dan melihat keadaan
anak-anaknya yang sedang kelaparan?
5. Bagaimana pendapat anda tentang sikap Nolboo dan keluarganya yang mengusir
Hungboo dan tidak mau member hungboo beras ketika anak-anak Hungboo kelaparan?
6. Bagaiman pendapat anda tentang sikap Hungboo yang mau menolong burung pipit
walaupun keluarganya dalam kondisi kesusahan?
2. Refleksi Diri
1. Apakah yang akan anda lakukan, jika melihat Hungboo dan keluarganya yang serba
kekurangan?
2. Bagaimana sikap yang akan anda tunjukkan pada Nolboo dan keluarganya, ketika mereka
meminta bantuan anda, padahal dulunya mereka pernah berbuat jahat kepada anda dan
keluarga anda?
3. Apakah anda setuju dengan sikap yang ditunjukkan oleh Hungboo di akhir cerita?
Berikan alasan!
4. Bagaimana perasaan anda jika menjadi Nolboo, ketika harta benda anda habis dan tidak
lagi mempunyai apa-apa?
3. Uji Komitmen
Bibliokonseling dapat membantu siswa/konselee untuk membangun pemahaman dan
pemikiran yang positif, menganalisis situasi dan mengajarkan ketrampilan social terkait
dengan pentingnya sikap empati.
Ceritakan secara tertulis suatu keadaan yang kurang menyenangkan yang dialami oleh teman,
saudara atau siapapun dan bagaimana perasaan serta tanggapan anda?
4. Refleksi Pengalaman.
Bacakan/cerita pengalaman yang sudah anda buat terkait pengalaman dan bagaimana sikap
yang seharusnya untuk menunjukkan empati kepada sesama,secara bergantian. Konselee
yang lain dapat mengungkapkan pertanyaan atau tanggapan kepada konselee yang membaca
jurnal tersebut.
5. Pengembangan Komitmen.
1. Bercermin dari cerita tersebut seharusnya sebagai keluarga, bagaimanakah sikap kita
kepada saudara yang lain? Berikan alasan!
2. Hikmah apa yang dapat anda peroleh dari cerita diatas?