●
A fault is a planar fracture or discontinuity in a volume of rock, across
which there has been significant displacement as a result of rock-mass
movement, where compressional or tensional fores cause relative
displacement of the rocks on the opposite sides of the fracture
● Dalam pergerakannya, patahan (sesar) akan memotong
sejumlah blok batuan. Proses ini akan menghasilkan
hanging wall dan footwall. Berdasarkan definisinya,
"hanging wall" merupakan blok batuan yang berada di
atas bidang patahan, sedangkan "footwall" merupakan
blok batuan yang berada dibawah bidang patahan.
Sumber : https://earthhow.com/types-of-faults/
Normal Faults occur when rocks are pulled
apart and the crust is stretched.
Reverse/thrust Fault
The upper block moves upward relative to the
lower block. (dip-slip)
Sumber : https://earthhow.com/types-of-faults/
Strike-slip fault
Both blocks slide horizontally across one another.
(Strike-slip)
Sumber : https://earthhow.com/types-of-faults/
Oblique
Oblique - Slip Fault is an event that is a combination
of a Dip-slip fault and a strike-slip fault. So that the
movement of rocks occurs in an up or down manner
and also experiences horizontal movements to the
right or left.. These fractures are caused by
compressive forces from above or from below as
well as side forces exerted on the rock.
Patahan horizontal adalah bentuk patahan yang diakibatkan dari tekanan tenaga
endogen yang bergeraksecara horiontal. Sesar yang patah, bergerak mendatar atau
ke kanan dan ke kiri. Sehingga patahan ini tidak menyebabkan perubahan tinggi dari
sesar
dextral dan sinistral
Sumber : gurugeografi.id
Block mountain
Black Mountain adalah kumpulan patahan- patahan yang tidak beraturan. Patahan
tersebut membentuk dataran yang memiliki bentuk yang bermacam- macam. ada
yang naik, turun, maupun miring. Hal ini terjadi dari akibat adanya beberapa tekanan
yang terjadi di satu daerah yang besar
Ciri ciri sesar
Secara garis besar, sesar dibagi menjadi dua, yaitu sesar tampak dan sesar buta (blind fault). Pengenalan
sesar di lapangan biasanya cukup sulit. Beberapa kenampakan yang dapat digunakan sebagai penunjuk
adanya sesar antara lain :
● Adanya struktur yang tidak menerus (lapisan terpotong dengan tiba-tiba)
● Adanya perulangan lapisan atau hilangnya lapisan batuan.
● Kenampakan khas pada bidang sesar, seperti cermin sesar, gores garis.
● kenampakan khas pada zona sesar, seperti seretan (drag), breksi sesar, horses, atau lices, milonit.
● silisifikasi dan mineralisasi sepanjang zona sesar.
● perbedaan fasies sedimen.
● petunjuk fisiografi, seperti gawir (scarp), scarplets (piedmont scarp), triangularfacet, dan terpotongnya
bagian depan rangkaian pegunungan struktural.
Tipe-tipe Patahan Penyebab Gempa Bumi Besar Dunia
1.Sesar naik.
kondisi di mana sebagian dataran terdorong ke atas. Hal ini diakibatkan adanya dorongan dari
dalam bumi yang bisa berasal dari air tanah ataupun lava, menyebabkan lapisan dataran dipaksa
untuk terangkat ke atas. Tidak hanya mendorong lapisan saja. Jika berada di dekat atau di laut,
lapisan dapat mendorong air juga membuat gelombang besar yang dikenal sebagai tsunami.
2. Sesar turun
Kondisi di mana dataran yang lain turun ke bawah. Hal ini disebabkan karena adanya pengikisan
yang terjadi pada lapisan di bawah dataran.
3. Sesar geser
Hal ini kebanyakan dikarenakan adanya pergerakan kerak bumi.
4. Sesar thrust
juga dinamakan sebagai patahan reverse Patahan ini merupakan hasil dari dua dataran yang
sama-sama saling mendorong sehingga menghasilkan salah satu datarannya akan tampak keluar..
Di lapangan indikasi suatu sesar / patahan dapat
dikenal melalui ;