Review Aplikasi Aquacrop

Aquacrop merupakan salah satu diantara beberapa aplikasi yang dibuat oleh land &
water division FAO. Aquacrop merupakan aplikasi yang berguna untuk mensimulasikan hasil
produksi sebuah tanaman dengan cara melakukan penginputan beberapa data lingkungan
pada daerah tersebut. Aquacrop dibuat pada tahun 1970an ditujukan untuk mengatasi
permasalahan sulitnya memahami dan mengukur produktivitas yang dihasilkan tanaman
dengan melihat pengaruh air pada tanaman.
Ketika awal mendownload aplikasi aquacrop maka kita akan diminta mengisi data
pribadi pada website fao baru setelah itu aquacrop dapat di download. Aquacrop memiliki
size yang sangat kecil sehingga cepat di download. Size yang kecil ini juga menjadi alasan
mengapa tampilan dari aplikasi aquacrop sangat sederhana. Ketika diawal kita membuka
aquacrop maka akan muncul menu environment and crop, menu ini bertujuan untuk user
melakukan penginputan data-data yang diperlukan untuk analisa tanaman yang diinginkan
oleh user. Ketika kita membuka menu climate maka akan ada pilihan beberapa negara sesuai
dengan database yang dimiliki oleh aquacrop namun sayang nya data aquacrop data daerah
Indonesia tidak ada sehingga untuk mencoba simulasi sulit dilakukan.
Setiap menu yang terdapat pada tampilan awal perlu diisi terlebih dahulu sesuai
dengan keadaan lingkungan pada tanaman yang ditujukan. Ketika seluruh data sudah di input
maka kita cukup mengklik tombol run maka tampilan aplikasi akan berubah ke tampilan
dengan seperti tabel dan data-data penginputan awal. Pada tampilan ini akan ada beberapa
sub menu yang menunjukkan hasil inputan pada setiap aspek nya. Ketika kita sudah yakin
dengan seluruh data yang di input maka selanjut nya klik start, setelah klik start maka akan
muncul sebuah simulasi berdasarkan data yang kita masukkan menujukkan kemungkinan
hasil produksi dan biomassa lalu juga ditampilan kemungkinan stress yang terjadi pada tanah.