Anda di halaman 1dari 9

Pokok Bahasan:

1. Proses dasar komunikasi;


2. Komunikasi bisnis./ Scott Mclean chp 1 p 10
3. Definisi Komunikasi dan kounikasi Bisnis; Rodney hal 1-50
4. Jenis-jenis Komunikasi; ada 5/ Scott Mc Lean hal 30-35: Intrapersonal, Interpersonal, Grup,
Public, Mass.
5. Role communication in business; Vikram ch 1
6. Purpose of communication/ Vikram chp 1
7. Bentuk dasar Komunikasi; Verval, non verbal
8. Kesalahpahaman dalam komunikasi; mary ellen 15-21
9. Memperbaiki kesalahpahaman dalam komunikasi; Mary ellen 15-21
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

1. Proses komunikasi

PROSES KOMUNIKASI

Syarat untuk terjadinya proses komunikasi adalah tersedianya unsur-unsur komunikasi. Unsur-unsur
komunikasi terdiri dari enam hal yaitu source (sumber), communicator (komunikator – penyampai
pesan), message (pesan), channel (saluran), communican (komunikan = penerima pesan), dan effect
(efek/ hasil).

Proses komunikasi dapat terjadi apabila terdapat interaksi dan terjadi penyampaian pesan untuk
mewujudkan motif komunikasi. Tahapan komunikasi terbagi ke dalam tujuh tahap, yakni:

1. Penginterpretasian
Penginterpretasian adalah langkah awal dalam proses komunikasi, hal ini berlangsung di dalam diri
komunikator. Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi yang mendasari komunikator
melakukan proses komunikasi. Proses komunikasi yang pertama ini berlangsung sejak motif
komunikasi muncul hingga komunikator mampu menginterpretasiakan pikiran dan perasaannya
tersebut ke dalam sebuah pesan yang masih abstrak.
2. Penyandian
Proses komunikasi yang selanjutnya adalah penyandian. Tahap ini masih berlangsung di dalam diri
komunikator. Pada proses komunikasi ini, pesan abstrak yang diciptakan dalam tahap sebelumnya
berhasil diwujudkan oleh komunikator ke dalam lambang komunikasi melalui proses encoding.
3. Pengiriman
Proses komunikasi pengiriman terjadi ketika komunikator mengkomunikasikan pesannya kepada
komunikan. Dalam tahap ini, komunikator mengirim lambang komunikasi melalui transmitter (dapat
berupa apapun) sebagai alat pengirim pesan.
4. Perjalanan
Tahapan dalam proses komunikasi ini terjadi antara komunikator dan komunikan, tepatnya sejak
pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
5. Penerimaan
Proses komunikasi ini terjadi ketika lambang komunikasi yang dikirimkan oleh komunikator telah
diterima oleh komunikan. Penerimaan dalam proses komunikasi diterima melalui receiver berupa
peralatan jasmaniah komunikan.
6. Penyandian balik
Proses komunikasi penyandian balik terjadi dalam diri komunikan, yakni sejak lambang komunikasi
diterima melalui receiver hingga pesan tersebut diolah dan diuraikan dalam diri komunikan
(decoding).
7. Penginterpretasian
Proses komunikasi penginterpretasian kembali terjadi dalam diri komunikan. Proses komunikasi ini
terjadi sejak lambang komunikasi berhasil diuraikan dalam bentuk pesan hingga menimbulkan
feedback.

2. Definisi Komunikasi ; Rodney hal 1-50

Scottt (2010:19) Komunikasi diartikan sebagai proses memahami dan berbagi makna.

Vikram:
Komunikasi dapat didefinisikan sebagai pertukaran pemikiran atau informasi antara dua orang atau
lebih untuk menghasilkan saling pengertian dan tindakan yang diinginkan. Ini adalah pertukaran
informasi dengan kata-kata atau simbol. Ini adalah pertukaran fakta, gagasan dan sudut pandang
yang menghasilkan kesamaan minat, tujuan dan upaya.
- American Management Association mendefinisikan, 'Komunikasi adalah setiap perilaku yang
menghasilkan pertukaran makna'.
- Peter Little mendefinisikan komunikasi sebagai, 'Komunikasi adalah proses di mana informasi
ditransmisikan antara individu dan / atau organisasi sehingga menghasilkan tanggapan
pemahaman'.
- Newman dan Summer Jr. menyatakan bahwa, 'Komunikasi adalah pertukaran fakta, ide,
pendapat atau emosi oleh dua orang atau lebih'.
- Menurut Keith Davis, 'Proses menyampaikan informasi dan pemahaman dari satu orang ke
orang lain. Ini pada dasarnya adalah jembatan makna antara orang-orang. Dengan menggunakan
jembatan tersebut seseorang dapat dengan aman menyeberangi sungai kesalahpahaman '.
- Louis A. Allen mendefinisikan, 'Komunikasi adalah jumlah total dari semua hal yang dilakukan
seseorang, ketika dia ingin menciptakan pemahaman dalam pikiran orang lain. Ini melibatkan
proses yang sistematis dan berkelanjutan dalam menceritakan, mendengarkan, & memahami '.
Oleh karena itu, tujuan utama komunikasi adalah untuk menginformasikan, atau membawa ke sudut
pandang tertentu atau untuk mendapatkan tindakan.

Model, Proses Komunikasi; 8 langkah

3. Komunikasi bisnis./ Scott Mclean chp 1 p 10

https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-bisnis-menurut-para-ahli

Berikut beberapa pendapat ilmuwan tentang komunikasi bisnis.


1. Katz
Menurut Katz, komunikasi bisnis merupakan suatu pertukaran ide, pesan, dan konsep yang
berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial. Artinya, komunikasi tersebut dilakukan
untuk mencapai tujuan untuk terjadi perdagangan.
2. Djoko Purwanto
Dalam bukunya, Djoko Purwanto berpendapat bahwa komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang terdiri atas berbagai macam bentuk komunikasi, baik verbal
maupun non verbal untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kepentingan bisnis pelaku
komunikasi tersebut.
3. Rosenbalt
Menurut Rosenbalt, komunikasi bisnis merupakan sebuah proses pertukaran ide-ide atau opini,
informasi, perintah dan sejenisnya, yang diutarakan baik secara personal ataupun tidak melalui
tanda-tanda atau simbol tertentu demi mencapai tujuan-tujuan perusahaan tertentu.
4. William C. Himstreet
Menurut William C. Himstreet bersama koleganya, komunikasi merupakan sebuah proses
pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang biasa (dipakai, dikenal, digunakan) baik
dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku atau tindakan (yang dapat dipahami oleh pihak yang
terlibat dalam komunikasi tersebut).
5. Wyne Murlin Baty
Wyne Murlin Baty adalah orang yang membantu Himstrees merumuskan tentang komunikasi bisnis.
Seperti rekannya, ia juga berpendapat bahwa komunikasi merupakan sebuah proses pertukaran
informasi antar individu melalui sistem yang biasa (dipakai, dikenal, digunakan) baik dengan simbol-
simbol, sinyal, maupun perilaku atau tindakan (yang dapat dipahami oleh pihak yang terlibat dalam
komunikasi tersebut).
6. William Albig
Menurut Albig, komunikasi bisnis merupakan suatu pertukaran gagasan, pendapat, informasi,
perintah tertentu yang memiliki tujuan tertentu (berhubungan dengan masalah bisnis) baik secara
personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.
7. Persing
Menurut pandangan Persing, komunikasi bisnis merupakan suatu proses penyampaian arti melalui
lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang memiliki hubungan dengan proses
penyampaian dan penerimaan pesan, baik dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang
dilakukan di dalam suatu organisasi untuk membayar seseorang untuk memproduksi barang dan jasa
guna mendapatkan keuntungan.
8. Curtis
Menurut Curtis, komunikasi bisnis merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di dalam organisasi
bisnis dalam rangka memecahkan masalah dan membuat keputusan.
9. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, salah satu ilmuwan yang menjadi rujukan dalam dunia manajemen dan
pemasaran, komunikasi bisnis merupakan kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan (seseorang) melalui proses pertukaran.
10. Hughess dan Kapoor
Menurut Hughess dan Kapoor, komunikasi bisnis merupakan kegiatan atau usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang-jasa guna mendapatkan keuntungan dan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
11. Anwar Arifin
Menurut Anwar Arifin, komunikasi bisnis adalah konsep yang memiliki banyak makna makna.
Makna-makna tersebut dapat dibedakan dengan melihat komunikasi bisnis sebagai proses sosial,
yang dalam hal tersebut komunikasi bisnis dipelajari dalam ilmu sosial. Para ahli ilmu sosial
melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi bisnis untuk mengetahui kaitan
pesan dengan perilaku seseorang pada suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia tertentu.
12. Bernard Barelson
Menurut Bernard Barelson dan temannya, komunikasi bisnis merupakan sebuah transfer informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan lain sebagainya menggunakan simbol, kata-kata, gambar, figur,
grafik, dan sebagainya di dalam ruang lingkup dunia bisnis.
13. Gary A.
Menurut Gary A., yang merupakan teman dari Bernard Barelson, juga berpendapat seperti Barelson
bahwa komunikasi bisnis merupakan sebuah transfer informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
lain sebagainya menggunakan simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya di dalam
ruang lingkup dunia bisnis.
14. Raymon S. Ross
Menurut Ross, komunikasi bisnis merupakan suatu suatu proses menyortir, memilih, dan
mengirimkan simbol-simbol dengan tujuan untuk membantu pendengar membangkitkan makna
atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator yang terjadi di
dalam dunia bisnis.
15. Shanon dan Weaver
Menurut Shannon & Waever, komunikasi bisnis adalah suatu bentuk interaksi yang saling
mempengaruhi satu sama lain (dari pihak yang terlibat di dalam interaksi tersebut), baik disengaja
atau tidak sengaja. Komunikasi bisnis dapat menggunakan berbagai bentuk pesan, seperti bahasa,
ekspresi muka, seni, teknologi dan lain sebagainya.
Pada prinsipnya, dari berbagai pendapat ilmuwan tersebut, komunikasi bisnis merupakan suatu
aktivitas komunikasi yang terjadi di dalam dunia bisnis, dengan tujuan antara lain untuk membuat
terjadinya suatu perdagangan dengan menggunakan berbagai macam pesan yang tidak terbatas
pada bahasa saja, tetapi dapat menggunakan berbagai bentuk pesan yang lain seperti ekspresi
wajah, seni, bahasa tubuh, dan lain sebagainya.

4. Jenis-jenis Komunikasi; ada 5/ Scott Mc Lean hal 30-35: Intrapersonal, Interpersonal, Grup,
Public, Mass.
Konteks kounikasi:
1) Komunikasi Intrapersonal
2) Komunikasi Interpersonal
3) Komunikasi Kelompok
4) Komunikasi Publik
5) Komunikasi Massa

5. Model komunikasi: Scott hal 25-27


a. Transaksional; Tindakan bersama
- Komunikasi dimana sumber yang mengirimkan pesan dan penerimanya sebagai dua
tindakan yang berbeda, yang sering terjadi pada waktu yang sama. Perbedaan antara
sumber dan penerima pesan menjadi kabur dalam peran percakapan, dimana kedua peserta
memainkan kedua peran secara bersamaan, dan bergantian. Anda adalah pengirim dan
penerima pesan. (RZ)
- Proses komunikasi dimana pengiriman dan penerimaan terjadi secara terus menerus, karena
masing masing mempunyai sesuatu untuk ditransaksikan, sehingga harus disampaikan
secara kontinyu. (RZ)

b. Konstruktivisme; makna bersama


- Model komunikasi dengan menekankan kesamaan makna, yaitu menegosiasikan untuk
menyamakan makna antara “apa yang saya katakan dengan apa yang anda dengarkan”. (RZ)
- Konstruktivisme membuat tiga asumsi tentang
komunikasi:http://oregonstate.edu/instruct/theory/rcq.html
1) semua komunikasi disengaja
2) komunikasi didorong oleh tujuan
3) negosiasi ikut bermain dengan interpretasi bersama (makna)

Gambar komunikasi Konstruktivisme. Dari buku Scott, hal 27.

6. Role communication in business; Vikram ch 1


1) Komunikasi adalah darah kehidupan bisnis. Tidak ada bisnis yang dapat berkembang tanpa
adanya sistem komunikasi yang efektif.
2) Komunikasi adalah landasan yang menyatukan organisasi, apa pun bisnis atau ukurannya.
3) Ketika orang-orang dalam organisasi berkomunikasi satu sama lain, itu adalah komunikasi
internal dan ketika orang-orang dalam organisasi berkomunikasi dengan siapa pun di luar
organisasi itu disebut komunikasi eksternal.
4) Kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim, untuk mengelola bawahan Anda dan
hubungan Anda dengan senior, pelanggan dan kolega tergantung pada keterampilan komunikasi
Anda.
7. Purpose of communication/ Vikram chp 1
1) Untuk instruksi: Fungsi instruktif tidak berubah dan yang terpenting berhubungan dengan sifat
memerintah. Ini lebih atau kurang bersifat direktif. Di bawah ini, komunikator mentransmisikan
dengan arahan dan bimbingan yang diperlukan ke tingkat berikutnya, sehingga memungkinkan
mereka untuk menyelesaikan tugas khususnya. Dalam hal ini, instruksi pada dasarnya mengalir
dari atas ke tingkat yang lebih rendah.
2) Untuk integrasi: Ini adalah fungsi terkonsolidasi di mana integrasi kegiatan diusahakan. Fungsi
integrasi komunikasi terutama melibatkan antar-hubungan di antara berbagai fungsi organisasi
bisnis. Ini membantu dalam penyatuan fungsi manajemen yang berbeda.
3) Untuk informasi: Tujuan atau fungsi komunikasi dalam sebuah organisasi adalah untuk
menginformasikan individu atau kelompok tentang tugas tertentu atau kebijakan dan prosedur
perusahaan, dll. Manajemen puncak menginformasikan kebijakan ke tingkat bawah hingga
tingkat menengah. Pada gilirannya, level yang lebih rendah menginformasikan level teratas
tentang reaksi melalui level menengah. Informasi dapat mengalir secara vertikal, horizontal dan
diagonal di seluruh organisasi. Menjadi informasi atau menginformasikan orang lain adalah
tujuan utama komunikasi.
4) Untuk evaluasi: Pemeriksaan kegiatan untuk membentuk ide atau penilaian tentang nilai tugas
dicapai melalui komunikasi. Komunikasi adalah alat untuk menilai individu atau tim,
kontribusinya bagi organisasi. Mengevaluasi masukan seseorang atau keluaran orang lain atau
beberapa skema ideologis menuntut proses komunikasi yang memadai dan efektif.
5) Untuk arahan: Komunikasi diperlukan untuk mengeluarkan arahan oleh manajemen puncak atau
manajer ke tingkat yang lebih rendah. Karyawan dapat berkinerja lebih baik jika dia diarahkan
oleh seniornya. Mengarahkan orang lain dapat dikomunikasikan secara lisan atau tertulis.
Perintah dapat berupa perintah umum, perintah permintaan atau perintah tersirat.
6) Untuk mengajar: Pentingnya keselamatan pribadi di tempat kerja telah sangat diakui. Proses
komunikasi yang lengkap diperlukan untuk mengajar dan mendidik pekerja tentang keselamatan
pribadi di tempat kerja. Komunikasi ini membantu pekerja untuk menghindari kecelakaan, risiko,
dll. Dan menghindari biaya, prosedur, dll.
7) Untuk mempengaruhi: Proses komunikasi yang lengkap diperlukan dalam mempengaruhi orang
lain atau dipengaruhi. Individu yang memiliki potensi untuk mempengaruhi orang lain dapat
dengan mudah membujuk orang lain. Ini menyiratkan pemberian umpan balik yang
menceritakan efek komunikasi.
8) Untuk membangun citra: Sebuah badan usaha tidak dapat mengisolasi dari masyarakat lainnya.
Ada keterkaitan dan saling ketergantungan antara masyarakat dan perusahaan yang beroperasi
di masyarakat. Niat baik dan kepercayaan harus diciptakan di antara publik. Hal itu dapat
dilakukan dengan komunikasi dengan berbagai media yang harus memproyeksikan citra
perusahaan di masyarakat. Melalui sistem komunikasi eksternal yang efektif, perusahaan harus
menginformasikan kepada masyarakat tentang tujuan, kegiatan, kemajuan, dan tanggung jawab
sosialnya.
9) Untuk orientasi karyawan: Ketika seorang karyawan baru masuk ke dalam organisasi pada saat
itu dia tidak akan diketahui oleh program, kebijakan, budaya organisasi dll. Komunikasi
membantu membuat orang mengenal rekan kerja, atasan dan dengan kebijakan , tujuan, aturan
dan regulasi organisasi.
10) Lainnya: Pengambilan keputusan yang efektif dimungkinkan bila diperlukan dan informasi yang
memadai diberikan kepada pembuat keputusan. Komunikasi yang efektif membantu proses
pengambilan keputusan. Secara umum, setiap orang dalam organisasi harus menyediakan
informasi yang diperlukan agar dapat melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.

8. Bentuk dasar Komunikasi; Verval, non verbal

Dari Kliping 2

Bentuk Komunikasi Bisnis


1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal ialah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan dengan cara lisan maupun tulisan.
Bentuk komunikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
 Berbicara dan menulis (verbal aktif)
 Mendengarkan dan menulis (verbal pasif)
2. Komunikasi Non Verbal
Dalam dunia bisnis juga terdapat komunikasi non verbal, yaitu komunikasi yang disampaikan tanpa
menggunakan kata-kata.
Beberapa contoh komunikasi non verbal dalam bisnis diantaranya ialah :
 Simbol-simbol
 Sandi
 Warna
 Ekspresi wajah
 Gerakan tubuh
Pada dasarnya terdapat dua bentuk komunikasi yang umum yang digunakan dalam dunia bisnis,
iyalah :
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication) iyalah salah satu bentuk komunikasi yang dapat
disampaikan kepada pihak lain dengan  melalui tulisan (written) serta lisan (oral).
komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua iyalah :
berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses suatu komunikasi.
Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator ataupun pengirim pesan
serta dapat bertindak sebagai audience.
Dalam berkomunikasi secara verbal, juga dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun
dalam suatu pola yang berarti sangat baik dalam bentuk tulisan ataupun lisan, seperti :
a. Berbicara serta Menulis
Suatu pesan yang sangat penting serta kompleks, baiknya disampaikan dengan menggunakan
tulisan, seperti surat, memo serta laporan
b. Mendengarkan serta Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif dan baik, maka diperlukan komunikasi dua arah,
dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya harus memerlukan keterampilan mendengar
(listening) serta membaca (reading).
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal iyalah bentuk komunikasi yang sangat mendasar dalam hal komunikasi
bisnis. Walaupun pada dasarnya komunikasi nonverbal ini memiliki sifat  yang kurang terstruktur
sehingga sulit untuk dipelajari,contoh  seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat ,
ekspresi wajah ,  gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna serta intonasi suara.
Dalam penyampaiannya juga, komunikasi verbal serta komunikasi nonverbal memilki arti yang
berbeda-beda, seperti dalamhal  komunikasi nonverbal,  pesan yang akan disampaikan biasanya
hanya dilakukan secara spontan atau tanpa memiliki rencana serta dilakukan secara tidak sadar
serta bersifat alami
Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu:
a. Menyediakan serta memberikan informasi
b. Mangatur alur suatu percakapan
c. Mengekspresikan sebuah emosi
d. Memberi sifat serta melengkapi, menentang ataupun mengembangkan pesan-pesan verbal
e. Mengendalikan ataupun mempengaruhi orang lain
f. Mempermudah tugas-tugas yang khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat
kuliah, Terkadang dalam prakteknya, didalam suatu komunikasi bisnis akan terjadi
penggabungan antara komunikasi verbal serta komunikasi nonverbal dalam suatu situasi,  kata-
kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi ataupun percakapan kadang hanya membawa
sebagian saja dari pesan.
g. Relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal juga dapat menentukan
kredibilitas serta kepemimpinan seseorang, yang didapat secara dilihat dari karateristik suara,
penampilan, sentuhan, gerakan serta posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah serta mata.

9. Kesalahpahaman dalam komunikasi;


Diktat Kombis:
Berikut ini berberapa kesalahpahaman dalam komunikasi:
1) Masalah dalam mengembangkan pesan; masalah ini bisanya terjadi pada saat merumuskan
pesan. Adapun penyebabnya antara lain:
a. Munculnya keragu-raguan tentang isi pesan
b. Kurang terbiasa dengan situasi yang ada, sehingga ide sulit keluar
c. Adanya pertentangan emosi, mana yang harus dikedepankan mana dibelakangkan
d. Kesulitan dalam mengekspresikan ide/gagasan, karena ada perasaan, jika mengembangkan
pesan salah berarti proses komunikasi akan dimulai dengan sesuatu yang salah dan ini akan
membawa kegagalan yang berkelanjutan.
2) Masalah dalam menyampaikan pesan
a. Dipengaruhi oleh faktor fisik, misal : sambungan kabel yang jelek, akustik yang lemah,
b. Disampaikannya dua pesan yang mempunyai arti berlawanan secara bersamaan,
c. Pesan disampaikan melalui saluran penghubung yang cukup panjang, dan sebagainya.
d. Tidak tepat dalam pilihan tempat yang memungkinkan audience dapat melihat dan
mendengar apa yang disampaikan dengan jelas.
e. Hindari ruangan yang ada penghalang antara pembicara dan audience
f. Tidak mengunakan sound system yang baik, dan sebagainya.
3) Masalah dalam menerima pesan
a. Adanya persaingan antara penglihatan dengan suara, misal : kursi yang tidak nyaman, lampu
yang kurang terang dan kondisi lain yang mengganggu konsentrasi penerima,
b. Berhubungan dengan kesehatan penerima (pendengaran/penglihatan yang kurang baik,
sakit kepala, dan sebagainya),
c. Kurang konsentrasi disebabkan pikiran melayang memikirkan hal-hal lain diluar yang
dibicarakan.
d. Melamun
4) Masalah dalam menafsirkan pesan
a. Perbedaan latar belakang, seperti pengalaman, usia, pendidikan, jenis kelamin, status sosial,
kondisi ekonomi, budaya, agama, temperamen, kesehatan, dan sebagainya
b. Perbedaan penafsiran kata. Misal: masalah dalam memahami pesan terletak pada bahasa.
Ada yang menggunakan kata-kata sebagai simbol untuk menggambarkan suatu kenyataan.
Latar belakang yang berbeda, seperti perbedaan daerah, budaya, pendidikan, dan usia
menyebabkan orang mempunyai pengertian dan pemahaman yang berbeda.
c. Perbedaan reaksi emosional, seseorang mungkin bereaksi berbeda terhadap kata yang sama
dalam keadaan yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan, suatu pesan mencakup dua hal :
• Dalam arti isi/berkaitan dengan subyek suatu pesan.
• Dalam arti hubungan yang memberi sifat interaksi antara pengirim dan penerima pesan.

10. Memperbaiki kesalahpahaman dalam komunikasi (Cara memperbaiki komunikasi)


Jika hasil yang dicapai tidak sama dengan apa yang diharapkan, dapat dikatakan bahwa komunikasi
yang terjadi tidak efektif, sehingga tidak mencapai sasaran dengan baik.
Untuk melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, yakni :
a. Persepsi, komunikator harus memprediksikan apakah pesan-pesan yang akan disampaikannya
dapat diterima oleh penerima pesan.
b. Ketepatan, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan
kerangka pikir audience. Jika ini diabaikan maka akan muncul miscommunications
c. Kredibilitas, komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa audience-nya adalah orang-
orang yang dapat dipercaya sehingga harus punya keyakinan akan inti pesan dan maksud yang
ingin mereka sampaikan.
d. Pengendalian, reaksi audience tergantung berhasil atau tidaknya komunikator melakukan
pengendalian audience saat berkomunikasi.
e. Kecocokan/ keserasian, komunikator selalu dapat menjaga hubungan yang baik dan
menyenangkan dengan audience sehingga komunikasi dapat berjalan lanaer dan tujuan tercapai.

Dalam proses komunikasi, komunikasi yang efektif dapat mengatasi hambatan-hambatan yang
dihadapinya bila memperhatikan tiga hal berikut :
1. Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati, dengan cara memperhatikan hal berikut ini:
 Memperhatikan maksud dan tujuan komunikasi serta audience yang dituju
 Katakan apa yang dikehendaki oleh audience
 Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, mudah dipahami, tidak bertele-tele, jelaskan poin-
poin yang penting, tekankan dan telaah ulang poin-poin yang penting.
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi; caranya dengan memilih saluran komunikasi
yang disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan
3. Mempermudah upaya umpan balik antara pengirim dan penerima; agar pemberian umpan balik
dapat memberikan manfaat yang berarti, cara dan waktu penyampaian harus direncanakan
dengan baik

Anda mungkin juga menyukai