beraucoal
Tbk, Group
OPERASIONAL AMAN,
MANFAAT OPTIMAL
WEBINAR KESELAMATAN PERTAMBANGAN TINGKATKAN KUALITAS
PERINGATAN BULAN K3 NASIONAL PRODUK UMKM
9
Event
SDM dan Teknologi Perkuat Budaya K3L
14 People Development
Kemampuan Mendengar Efektif – Bagian 2
18 Environment
Sarat Makna Meski Tanpa Peringatan
21 Knowledge Sharing
PDCA, Optimalkan Hasil Kerja
23 PPM
Tingkatkan Kualitas Produk UMKM
Editorial Address: JL. Pemuda, No. 40
Tanjung Redeb, Berau
26 Knowledge Sharing
Identifikasi Bahaya Hindarkan Celaka Kaltim 77311 - Indonesia
Telp. +6255423400 | Saran dan Kritik:
28 Health
Kelola Cemas Saat Pandemik
corporate.communication@beraucoal.co.id
BOARD EDITORIAL
Arief Wiedhartono, Feri Indrayana, Siti Hanifatus Sholikha,
Yombi W. Gautama, Yoyok N. Pramono, Luthfi Fadzil Firdhansyi, Fifi Ningtyas,
Gamal H. Wanengpati M. Iqbal Syahbani
EDITOR IN CHIEF CONTRIBUTOR
Arif Hadianto Adnan Alpianor
MANAGING EDITOR DESIGN EDITOR
Rudini Luthfi Fadzil Firdhansyi
Event
K ilas Berau – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N)
Tahun 2021, PT Berau Coal melaksanakan Webinar Keselamatan Pertambangan dengan mengusung
tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Budaya K3 pada Sektor Pertambangan” secara virtual,
Sabtu (13/2).
Hadir sebagai pembicara dalam webinar tersebut, dengan seoptimal mungkin.
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu
Bara Ditjen Minerba, Lana Saria, Sub Koordina- “Untuk menjaga kepedulian kita pada semua
tor Keselamatan Pertambangan Batu Bara, Warid orang yang beraktivitas di lingkungan operasional
Nurdiansyah, dan Inspektur Tambang, Dean An- tambang PT Berau Coal,” ujarnya.
dreas Simorangkir. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh
manajemen dan karyawan PT Berau Coal serta mi- Feri berharap, hal ini bisa diimplementasikan da-
tra kerja. lam setiap perencanaan dan aktivitas pekerjaan di
area operasi serta juga dapat diaplikasikan dalam
Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indraya- kehidupan sehari-hari.
na mengatakan, kegiatan webinar keselamatan ini
mengambil momentum dari pelaksanan bulan K3 Adapun tema yang diusung pada Bulan K3 Tahun
tahun 2021. Banyak seminar tentang keselamatan 2021 ini, lanjut Feri, sejalan dengan amanah dari
dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan hasil studi yang dilakukan pihaknya terkait budaya
dengan keselamatan. Hal ini merupakan wujud keselamatan terhadap karyawan tambang. Dari
komitmen tinggi perusahaan untuk menyelengga- amanah itu, ada empat yang harus dijalankan yak-
rakan edukasi dan sosialiasi tentang keselamatan ni, Leadership, Sumber Daya Manusia, Proses, dan
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu Sementara itu, Inspektur Tambang, Dean Andreas
Bara Ditjen Minerba, Lana Saria menerangkan, Bu- Simorangkir menyampaikan pemaparannya ten-
lan K3 Nasional ini tentunya menjadi momen baik tang evaluasi kinerja keselamatan pertambangan
untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam PT Berau Coal 2020.
mengelola keselamatan pertambangan selama ini.
Tujuannya untuk melaksanakan perbaikan secara “Mengenai evaluasi, kami cukup mengapresiasi
berkelanjutan sehingga dapat membentuk budaya salah satunya para auditor SMKP di PT Berau Coal.
Karena sudah melaksanakan tugas dengan baik,
keselamatan sebagaimana yang dicita-citakan.
seperti hasil audit PT Berau Coal, kami evaluasi su-
dah sangat baik,” ucap Dean.
“Pada peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2021
memang berbeda dibanding tahun-tahun sebelum-
Dalam hal penerapan SMKP, menurut Dean data
nya karena harus dihadapkan dengan situasi dan dari PT Berau Coal sudah lebih baik dibanding na-
kondisi pandemik Covid-19,” kata Lana. sional. Bahkan dinilainya PT Berau Coal sudah leb-
ih maju dari perusahaan-perusahaan lainnya di da-
Untuk pihaknya dalam hal inipun tak henti-hentinya
lam menerapkan kerangka investigasi kecelakaan. “Jadi doa dan harapan kami, terus meningkat kin-
erjanya, khususnya safety, dan bisa lebih baik lagi
“Harapannya di Bulan K3 2021 ini, kita punya se- terus menerus ke depannya,” lanjutnya. (*/HNF/
mangat baru untuk tambang Berau Coal yang lebih RDN)
baik. Bukan hanya tentang safety, tetapi seluruh
aspek good mining practice,” tuturnya.
Teknologi dan improvement merupakan dua hal tahun lalu sebesar 51% dan turun lagi sebesar 28%
yang tidak terpisahkan, penggunaan teknologi had- di kuartal keempat. Sedangkan, program pencega-
ir untuk menawarkan improvement pada kondisi han fatigue lainnya seperti door to door untuk me-
existing. Begitu juga yang dilakukan oleh PT Berau ngunjungi keluarga karyawan masih sulit dilakukan
Coal yang saat ini sedang membangun teknologi di tengah kondisi pandemik saat ini.
Driving Monitoring System.
“Sistem yang ada saat ini dalam pengelolaan fa-
Dimas Hanggono Aji, Safety Superintendent BMO tigue belum bisa memberikan intervensi langsung
Area 1 yang turut mengawal proyek improvement dan belum memiliki fungsi sebagai early warning
ini menyampaikan latar belakang dari lahirnya system,” jelas Pria yang telah lama terjun di bidang
proyek ini pada Health, Safety and Environment safety ini.
Committee Meeting (HSECM) Tingkat 1 Kuartal IV
Tahun 2020. Latar belakangnya diantaranya yaitu Hal lainnya yang menjadi pertimbangan adalah
isu fatigue yang masih menjadi perhatian dalam perilaku pengendara (driving behavior). Dimas
operasional, pada tahun 2020 terdapat 13 insiden menjelaskan salah satu program inovasi yang di-
diakibatkan fatigue. Kemudian, speak up fatigue jalankan di tahun 2020 untuk meningkatkan per-
juga menurun secara bertahap dari kuartal ketiga ilaku pengendara yang aman yaitu in cabin cam-
era, penggunaan kamera CCTV di dalam kabin un- gunakan telepon dan merokok saat berkendara.
tuk merekam perilaku pengendara selama bekerja.
Observasi yang dilakukan pada program in cabin Di sisi lainnya, DMS juga dapat menunjukkan posi-
camera masih manual dengan melakukan down- tioning dan activity unit secara real time sehingga
load video dari hasil rekaman CCTV yang dilanjut- operator atau unit yang belum berjalan sesuai ren-
kan dengan melakukan pengamatan pada video cana dapat dilihat kondisi aktualnya, fitur tersebut
tersebut. digunakan untuk memantau perputaran unit agar
tidak ada antrian di area dumping atau truck load-
“Program in cabin camera ini lebih pada post-event ing. Selain itu, DMS juga dapat memberikan perin-
monitoring, setelah terjadi baru kita bisa melaku- gatan pada kondisi berikut: jika unit terlalu dekat
kan intervensi. Kita tidak bisa melakukan interven- dengan unit yang ada di depan; jika unit berjalan
si secara real-time,” terang Dimas. mendekati tanggul dan juga dapat mendeteksi pe-
jalan kaki sehingga bisa meminimalisir potensi ter-
Begitu juga program-program driving behavior lain- jadinya tabrakan.
nya masih belum cukup optimal di tahun 2020
karena kecelakaan dengan kategori high potential Apabila dalam berkendara pengemudi terdeteksi
(HIPO) akibat driving behavior masih tinggi. Untuk
melakukan hal yang menganggu konsentrasi saat
itu, seiring dengan peningkatan produksi di tahunberkendara, pengawas akan mendapatkan notifi-
2021, perusahaan terus mencari teknologi yang kasi secara real time melalui email, pesan singkat
tepat dan dapat mendukung terciptanya kinerja ke-dan website. Hal ini akan mempermudah kepenga-
selamatan yang lebih baik. wasan karena dapat langsung dilakukan intervensi
pada pengemudi. Keunggulann lainnya itu data an-
Driving Monitoring System (DMS) diyakini dapat alytic berupa evidence dapat dikumpulkan secara
menjadi solusi dalam kebutuhan saat ini dengan struktur dan diunduh untuk dilakukan post-analy-
beberapa kelebihan yaitu machine integrated sis.
monitoring system, intelligence automation solu-
tion, safety improvement dan optimize in produc- “Selain keunggulan-keunggulan di atas, program
tion. DMS in cabin camera menggunakan artificial inovasi ini juga memberikan dampak pada efisiensi
intelligence yang dapat mendeteksi pengemudi biaya akibat adanya pengurangan biaya operasion-
saat berkendara, memastikan pengemudi dapat al saat ini dan potential saving dari tidak terjadinya
berkendara dengan aman dengan memberikan kecelakaan,” jelas Dimas dalam akhir paparannya.
peringatan secara real time, mendeteksi pengemu- (*/RDN)
di yang menguap (kantuk), menutup mata, meng-
PT Berau Coal di bawah koordinasi Tim Siaga Ben- meluncur ke beberapa lokasi terdampak gempa
cana Kementerian Energi dan Sumber Daya Miner- untuk melakukan penyisiran dan pendataan serta
al (ESDM) bergerak cepat mengirimkan tim tanggap melakukan penanganan untuk membantu warga
darurat atau Emergency Response Group (ERG) ke setempat.
Sulawesi Barat pada siang, hari Sabtu (16/1). Se-
belumnya, tim ini juga pernah menjalankan misi Kepala Inspektur Tambang (KAIT) Kementerian
kemanusiaan di Palu, Samarinda, dan Banten. ESDM menunjuk Andi Henry Ahmad, Chief of Emer-
gency Response Group PT Berau Coal, sebagai
ERG PT Berau Coal bergabung bersama Tim Siaga Koordinator Rescue Tim Siaga Bencana Kemente-
Bencana ESDM untuk membantu proses evakuasi rian ESDM yang terdiri dari beberapa perusahaan
korban, penanganan medis dan penyaluran logis- di bidang tambang dan energi selama beroperasi
tik ke lokasi terdampak. Setelah tiba di Mamuju, di Provinsi Sulawesi Barat.
ERG PT Berau Coal langsung berkoordinasi den-
gan Basarnas setempat, kemudian, langsung Akibat gempa yang terjadi pada pekan lalu, banyak
korban jiwa yang mengalami luka-luka hingga de- bantu masyarakat agar tidak kekurangan.
presi akibat trauma. Guna meringankan kesulitan
warga, ERG PT Berau Coal melakukan pelayanan Salah satu warga, Yusran mengatakan bahwa se-
kesehatan dan pendataan kebutuhan warga se- bagian dari masyarakat setempat mengalami keru-
tempat bersama Tim Siaga Bencana Kementerian sakan rumah. Baik itu rusak sedang ringan bahkan
ESDM di Desa Tapandullu Utara, Desa Tapandullu berat. “Kami merasa bahwa memang saat ini kami
Selatan, Kampung Baru dan Dusun Babalalang di harus mengungsi, sehingga kami membuat posko
Kabupaten Mamuju. tenda seperti ini,” ujar Yusran.
“Cukup banyak warga yang mengalami luka-luka, “Selain itu, kami disini juga merasa kesulitan da-
sehingga pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan lam hal kebutuhan, baik itu kebutuhan primer
agar korban segera cepat ditangani. PT Berau Coal maupun sekunder, mengingat penjual di daerah
bersama tim lainnya membuka pelayanan keseha- kami itu tutup sehingga kami merasakan kesulitan
tan untuk membantu saudara-saudara kita yang tersebut,” lanjut Yusran.
membutuhkan pengobatan dan pelayanan medis,”
jelas Andi. Akhir kata, Yusran mengucapkan terima kasih atas
bantuan yang telah diberikan oleh Sinar Mas - Be-
Selain itu, ERG PT Berau Coal juga membantu pros- rau Coal Peduli. Dengan adanya bantuan tersebut,
es mobilisasi unit alat berat dari Tim Siaga Ben- sangat membantunya dan warga sekitar yang ter-
cana Kementerian ESDM, untuk membuka akses dampak.
di area-area terdampak yang belum dapat dijang-
kau. “Alhamdulillah ada saudara-saudara kita dari Sinar
Mas - Berau Coal Peduli yang dengan senang hat-
Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, Sinar inya membantu, sehingga kami merasa sangat
Mas – Berau Coal Peduli juga telah menyalurkan berterima kasih. Mudah-mudahan Mamuju bisa
bantuan logistik, berupa sembako, perlengkapan bangkit kembali, dan dari Sinar Mas - Berau Coal
tidur, tenda, obat-obatan serta perlengkapan kebu- Peduli ini Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan
tuhan bayi. Dengan harapan bantuan ini bisa di- keberkahan serta rezekinya,” tutupnya. (*/IQB/
manfaatkan semaksimal mungkin dan dapat mem- HNF/RDN)
Tim ERG memberikan bantuan medis kepada korban Gempa. Tim ERG melakukan pendataan kebutuhan korban terdampak gempa.
Proses mobilisasi unit membuka akses di area terdampak gempa. Bantuan logistik diberikan guna meringankan beban korban gempa.
K ilas Berau - Health Safety, and Environment Committee Meeting (HSECM) Tingkat 1 Kuartal IV Tahun
2020 dengan tema “Membangun Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Memperkuat Budaya
K3L” dihelat pada Kamis (28/01) lalu. HSECM Tingkat 1 merupakan bagian dari komitmen manajemen
PT Berau Coal dan mitra kerja dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja keselamatan dan kesehatan
kerja serta lingkungan untuk mewujudkan operasional yang aman, produktif, dan efisien.
Pertemuan secara virtual yang dipandu oleh Mas- peserta meeting, Feri kemudian melanjutkan
ter of Ceremony (MC) Rifka Singgih Maulida ini di- sambutannya dengan apresiasi kepada seluruh
awali oleh sambutan Kepala Teknik Tambang (KTT) karyawan atas pencapaian yang baik di tahun
PT Berau Coal, Feri Indrayana. Sambutan KTT kali 2020 di tengah tantangan yang sulit yaitu pande-
ini cukup berbeda karena diawali oleh sebuah pan- mik Covid-19 yang memaksa seluruh industri di
tun, pantun di Indonesia khususnya di Kabupaten dunia untuk beradaptasi, baik dari sisi penerapan
Berau merupakan salah satu budaya yang sering protokol kesehatan yang ketat dalam bekerja mau-
digunakan oleh para pejabat dan tokoh masyarakat pun teknologi yang harus segera digunakan. Selain
dalam membuka sambutannya. itu, tantangan lainnya adalah kondisi perekonomi-
an dunia, harga dan permintaan batu bara juga
Kota Jakarta sungguh padat sempat menurun signifikan pada tahun lalu.
Penuh sesak kadang tersendat
Memulai hari selalu semangat “Saya berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan
Semoga kita, Insya Allah selalu sehat dan tim di seluruh operasional PT Berau Coal terh-
adap kinerja yang baik di operasional dan kinerja
Pantun tersebut kemudian diaminkan oleh para keselamatan. Kita selalu bersyukur dapat melalu-
inya dengan baik dan banyak pelajaran yang dapat mengumpulkan data, memproses data, dan men-
kita ambil dalam menghadapi tantangan ini,” golahnya menjadi informasi bagi kegiatan operasi,”
terang Feri. ungkap Arya dalam pemaparannya.
Pada tahun 2021 ini, Feri menekankan untuk Setelah memberikan gambaran awal, Arya pun
mempertahankan hal-hal baik yang telah dicapai menjelaskan terkait aspek pertama yaitu opera-
dan dilakukan. Menurutnya, konsistensi adalah tional movement yang dilakukan. Permintaan dan
tantangan selanjutnya yang harus dijaga dan dibu- harga batu bara dunia yang meningkat dari per-
tuhkan dukungan semua pekerja untuk mewujud- tengahan kuartal empat tahun lalu hingga awal
kan hal ini untuk bisa bekerja selamat dan produk- tahun ini memberikan dampak yang positif untuk
tif. Pengembangan teknologi juga menjadi sorotan peningkatan produksi di tahun 2021. Hal ini akan
Feri untuk meningkatkan kinerja perusahaan. berdampak pada kebutuhan fleet (kombinasi unit
alat berat) yang meningkat disertai jumlah sumber
“Pengembangan teknologi terus dilakukan untuk
daya manusia yang dibutuhkan.
mendukung akselerasi terciptanya lingkungan ker-
ja yang diharapkan dapat mendorong peningkatan
“Tantangannya tidak hanya menjamin ketersediaan
self-discipline dan produktivitas pekerja,” jelas Feri.
dan kesesuaian kompetensi sesuai kebutuhan op-
Acara selanjutnya adalah materi inti HSECM Ting-
kat 1 Kuartal IV Tahun 2020, yaitu pemaparan-pe- eration level saat ini, namun tantangan yang leb-
maparan terkait Tantangan Operasi Penamban- ih berat adalah menjaga perilaku dari orang yang
gan dalam Peningkatan Produksi di Tahun 2021. berbeda karakternya di seluruh area antara orang
Pemaparan pertama dilakukan oleh Mine Plan yang berpengalaman dan orang yang baru,” terang
& Technical Services General Manager PT Berau Arya.
Coal, Arya D. Nugraha, yang juga diawali oleh pan-
tun. Selain itu, Arya menjelaskan bahwa peningkatan
produksi akan berdampak pada peningkatan cak-
Pagi-pagi beli ikan upan area operasi sehingga tantangannya adalah
Beli kelapa bikin tempoya peningkatan kepengawasan dengan luasan area
Selamat pagi saya ucapkan yang semakin besar, peningkatan penanganan
Jangan lupa tetap bahagia tanah pucuk (soil), peningkatan kegiatan revegeta-
si yang harus dilakukan dan risiko kestabilan ler-
Pantun pun disambut dengan antusias oleh para eng yang harus dikelola akibat variasi kedalaman
peserta pertemuan ini. Setelah itu Arya menjelas- area operasi. Adanya fenomena La Nina saat ini
kan tentang tantangan operasi di tahun 2021 un- yang meningkatkan risiko hidrogeologi dalam op-
tuk mencapai safe, productive, efficient, dan sus- erasional juga menjadi catatan dalam pemaparan
tanaible operation yang dibagi menjadi lima aspek Mine Plan & Technical Services General Manager
yaitu operation movement, compliance, safety, en- ini.
vironment dan health.
Pemaparan kedua dilakukan oleh System & Com-
“Lima tantangan ini mendorong tidak hanya Be-
pliance General Manager, Febriwiadi Djali, ter-
rau Coal namun seluruh mitra kerja berpikir ulang
kait aspek compliance. Ada tiga hal yang menjadi
bagaimana melakukan kegiatan saat ini untuk
fokus materi yang disampaikan oleh Djali menge-
menciptakan operasi yang lebih aman, lebih pro-
duktif dan lebih efisien sehingga tercipta kegiatan nai aspek compliance yaitu pemenuhan Sistem
yang berkelanjutan melalui pemanfaatn teknologi Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP),
di setiap lini aktivitas operasi. Pemanfaatan te- contractor management yang berkaitan dengan
knologi tidak hanya mentransformasi bagaima- pelaksanaan compliance assessment dan review
na cara kita bekerja namun bagaimana cara kita terhadap peraturan baru dan yang berubah di ta-
Manager PT Berau Coal, Saridi. Empat poin yang hindari 3K (kerumunan, kontak dengan orang sakit
disampaikan oleh Saridi yaitu pencapaian target dan kamar atau ruang tertutup) dan perhatikan
lahan siap tanam, program PROPER mendukung VDJ (ventilasi, durasi dan jarak).
operasional tahun 2021 khususnya partisipasi dari
kontraktor tambang, pemasangan sparing untuk Hifzil juga menekankan dalam presentasinya ter-
kontraktor tambang yang memiliki kewajiban da- kait Sistem Bekerja Selamat untuk penanganan
lam mengelola air asam tambang dan pemenuhan kasus transmisi lokal yaitu pembentukan Satu-
kompetensi pengelolaan & pemantauan lingkun- an Gugus Tugas (Satgas) Disiplin Protokol Kese-
gan. hatan Covid-19 dan penerapan disiplin Protokol
Kesehatan Covid-19 di lingkungan operasional PT
Program-program lingkungan yang telah berhasil Berau Coal yang sudah dikeluarkan oleh Kepala
dijalankan di tahun 2020 juga dipaparkan seperti Teknik Tambang pada IM KTT No 0039/BC/KTT-FI-
Kartu Pengawas Operasional (KPO) untuk Penga- Y/I/2021.
was dan Mekanik Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (LB3), manajemen pengelolaan Water “Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan
Monitoring Point (WMP) yang telah mengimple- dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di
mentasikan sistem sparing, dan instalasi pengelo- lingkungan operasional PT Berau Coal sehing-
laan air limbah (IPAL) domestik. Adapun rencana ga ada sanksi yang akan diberikan jika pekerja
program lingkungan di tahun 2021 yang berfokus melakukan pelanggaran prokes,”tegas Hifzil.
pada people, proses dan regulasi yaitu melengkapi
kompetensi personil dari level mekanik, pengawas Di akhir sesi, Direktur Operasional dan HSE PT Be-
hingga manager, penilaian kinerja lingkungan kon- rau Coal, Arief Wiedhartono memberikan catatan
traktor tambang yang terintegrasi dengan PROP- atas pencapaian dan program-program yang akan
ERNAS, implementasi passive treatment untuk be- dijalankan di tahun 2021. Arief menuturkan bah-
berapa WMP, continuous monitoring system, dan wa pencapaian yang baik terhadap kinerja safety
pemenuhan regulasi baik pada izin Tempat Penam- tahun ini merupakan hasil dari upaya digitalisasi
pungan Sementara (TPS) maupun IPAL domestik. yang telah dilakukan.
Pemaparan terakhir dilanjutkan oleh System Man- “Program BEATS memiliki proses panjang sejak
agement Manager, Hifzil Kirmi, terkait aspek kes- tahun 2018 dan di tahun 2020 sudah menunjuk-
ehatan dalam mendukung operasional di tahun kan progress yang sangat baik dari sisi jumlah dan
2021 khususnya program pencegahan dan pen- kualitas. Laporan safety disajikan secara real time
gendalian Covid-19 di lingkungan operasional PT dan tampilan yang baik. Dashboard yang ditampil-
Berau Coal. Berdasarkan tren data, terjadi pening- kan mewakili kondisi operasi kita, sehingga kita
katan yang signifikan terhadap kenaikan jumlah dapat fokus pada tindakan-tindakan prioritas yang
kasus konfirmasi Covid-19 sejak bulan November perlu dilakukan” tutur Arief.
2020 lalu yang didominasi oleh kasus transmisi
lokal seiring dengan peningkatan kasus transmisi Arief pun menyampaikan kondisi yang baik saat
lokal yang terjadi di Kabupaten Berau. ini terkait dengan jumlah permintaan batu bara
yang meningkat dan indeks yang bagus harus di-
Upaya-upaya pencegahan dipaparkan oleh Hifzil manfaatkan secara optimal melalui peningkatan
untuk menurunkan kasus konfirmasi Covid-19 dari produksi dengan pengelolaan keselamatan, kese-
dua kategori yaitu kasus pelaku perjalanan dan ka- hatan kerja dan lingkungan yang baik.
sus transmisi lokal dengan fokus pada penerapan
protokol kesehatan dalam penerapan 3M (menja- “Covid-19 masih menjadi tantangan kita saat ini,
ga jarak, mencuci tangan dan memakai masker), kita perlu berasumsi bahwa orang di sekitar dapat
berpotensi menularkan Covid-19 sehingga kita leb- meningkatkan kedisiplinannya dalam penerapan
ih aware dan disiplin terhadap protokol kesehatan protokol kesehatan Covid-19. (*/RDN)
yang ada,” pesan Arief agar seluruh pekerja dapat
P ada Kilas Berau Coal Edisi 62 telah dibahas tentang kemampuan mendengar dengan efektif (ef-
fective listening) yang memiliki lima tipe menurut Tatiana Kolovou dan Brenda Bailey-Hughes yaitu
mengingat hal dengan rinci (recalling details), memahami gambaran besar percakapan (understanding
the big picture), mengevaluasi konten (evaluating the content), memperhatikan isyarat halus (attending
to subtle cues), empati dengan orang yang berbicara (empathizing with the speaker). Lima tipe ini perlu
dipahami oleh setiap orang untuk mengetahui keunggulan dan kekurangannya dalam mendengar den-
gan efektif.
Pada edisi kali ini akan dibahas cara bagaima- Mental filters adalah tantangan di mana kondisi
na meningkatkan kemampuan mendengar Anda. pendengar mempertahankan perspektifnya ber-
Namun, sebelum membahas caranya, kita perlu dasarkan pengalaman atau pengetahuannya se-
mengenali terlebih dahulu tantangan-tantangan hingga tidak dapat menempatkan posisinya pada
yang akan kita hadapi dalam mendengar dengan orang yang diajak berbicara sehingga tanggapan
efektif. Tatiana Kolovou dan Brenda Bailey-Hughes yang diberikan kepada lawan bicara seringkali ku-
menyebutkan ada lima tantangan dalam menden- rang tepat karena tujuannya untuk mendengar bu-
gar yaitu pembatas mental (mental filters), multi- kan untuk memahami namun menanggapi.
tasking, gangguan saat penyampaian, informasi
yang terlalu banyak, dan tanggapan yang kurang Tantangan kedua dalam mendengar yaitu multi-
pantas. tasking atau melakukan hal lain ketika sedang
Ilustrasi komunikasi.
“ Budaya
Keselamatan
Membutuhkan
Komitmen &
Aksi Nyata “
Setiap Orang
K ilas Berau - 21 Februari 2005, hujan deras memicu gunungan sampah setinggi 60 meter di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Leuwi Gajah longsor. Bencana itu menghantam permukiman dekat TPA
yang terletak di Cimahi, Jawa Barat tersebut dan menyebabkan tidak lebih 157 warga tewas serta dua
kampung tertimbun longsor sampah. Setahun kemudian, insiden itu diperingati sebagai Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN).
Lima belas tahun berlalu, HPSN kembali diray- 1. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemer-
akan melalui berbagai seremoni. Khusus tahun intah daerah dalam melaksanakan pengelo-
ini, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan laan sampah dengan menjadikan sampah se-
Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengangkat tema bagai bahan baku ekonomi.
“Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”. 2. Memperkuat partisipasi publik dalam upa-
Inspirasinya dari arah positif pertumbuhan sektor ya menjadikan sampah sebagai bahan baku
industri pengolahan sampah di tengah ekonomi ekonomi melalui gerakan memilah sampah.
yang sedang resesi akibat pandemi Covid-19. 3. Memperkuat komitmen dan peran aktif produ-
sen dan pelaku usaha lainnya dalam implemen-
Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan tasi bisnis hijau (green business) dengan men-
Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Kementerian jadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa
Vivien Ratnawati mengungkapkan, ada tiga tu- Dalam mendukung program pemerintah Indone-
juan dari Peringatan Hari Peduli Sampah Nasion- sia Bebas Sampah, PT Berau Coal berpartisipasi
al 2021, sebagaimana Surat Edaran Menteri LHK, secara aktif dalam upaya pengurangan dan pen-
Siti Nurbaya tertanggal 1 Februari 2021 di antara- gelolaan sampah yang dihasikan dari kegiatan op-
nya sebagai berikut:
erasional PT Berau Coal. Beberapa program yang telah dijalankan adalah program-program terkait re-
duce, reuse dan recycle.
Untuk program reduce dilakukan dengan kegiatan pengurangan konsumsi air minum dalam kemasan
melalui pembagian tumbler yang dapat digunakan berulang-ulang, pada tahun 2020, tidak kurang dari
1000 tumbler yang dibagikan untuk mendukung program ini. Untuk program reuse, dilakukan melalui
program pemanfaatan kembali limbah-limbah yang masih bisa dimanfaatkan, diantaranya pemanfatan
kembali ban bekas untuk konstruksi in dan out pada fasilitas water monitoring point, drop-structure,
median jalan dan lain-lain. Untuk program recycle sendiri dilaksanakan melalui pemanfaatan sampah
kertas untuk pembutan batako kertas dan media tanam hydroseeding. Program-program ini, secara
kuantitas ditingkatkan dari tahun ke tahun dan dijadikan salah satu komitmen bersama mitra kerja da-
lam program pengelolaan lingkungan.
Program-program ini juga telah banyak memberikan kontribusi positif dalam berbagai penilaian kinerja
lingkungan oleh stakeholder terkait, seperti Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerin-
tah Pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan KLHK. Keberlangsungan program
ini diharapkan diikuti dengan kesadaran seluruh karyawan perusahaan akan pentingnya pengelolaan
sampah di lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan
karakteristik sampah.
Sampah dapat menjadi musibah namun sampah juga dapat menjadi anugerah jika kita bijak dalam pen-
gelolaannya. Selalu terapkan konsep 4R dalam pengelolaan sampah sehari-hari (reduce, reuse, recycle,
dan recovery). Mari bersama-sama menjaga kualitas lingkungan sekitar kita, mulai dari diri sendiri, hal
yang kecil dan dari sekarang. (*/ADN/HNF/RDN)
Adnani Alpianor
Contributor Kilas Berau Coal Edisi LXIII
K ilas Berau – Lakukan semua hal dengan versi terbaikmu, motivasi itulah yang selalu melekat dalam
benak Fanny Agoestin, perempuan kelahiran Bandung yang saat ini menjalankan perannya sebagai
Occupational Health and Industrial Hygiene (OH & IH) Officer PT Berau Coal.
Alumni Universitas Indonesia ini, dalam kesehari- kaum lelaki. Namun, bukan berarti sulit dan men-
annya memiliki tugas dan tanggung jawab dalam jadi penghalang untuk berkarya, Fanny selalu
penyelenggaraan kesehatan kerja melalui upaya mengedepankan etos bekerja yang baik dan penuh
dan sarana program promotif, preventif, kuratif, semangat.
dan rehabilitatif serta industrial hygiene melalui
antisipasi, pengenalan, evaluasi dan pengendalian “Tantangannya lagi, ketika saya harus berhadapan
risiko bahaya kesehatan di tempat kerja. dengan segala level untuk mengintervensi terkait
K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) agar mereka
“Selain memegang data itu semua, kami juga turun bisa aware terhadap kesehatannya yang bisa juga
ke lapangan. Di OH & IH kami ada 2 orang untuk berpengaruh pada kecelakaan kerja,” tambahnya.
meng-cover all site,” tuturnya saat memulai cerita
kepada Kilas Berau Coal. Bagi Fanny, sangat penting melakukan Plan, Do,
Check, Action (PDCA) sebagai strategi dalam men-
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi gendalikan risiko dan tantangan dalam pekerjaan.
Fanny, sapaan akrabnya. Selain itu, perlu diakui
tidak mudah baginya bekerja di perusahaan tam- “Jadi biasanya setiap yang akan dikerjakan saya
bang yang notabene diisi oleh sebagian besar rencananakan di malam hari atau pagi harinya
hingga deadline yang harus diselesaikan,” ungkap- dengan hasil yang maksimal.
nya.
“Keluarga adalah motivasi saya dalam beker-
PDCA terdengar kecil namun bila dilaksanakan ja. Melalui penerapan PDCA yang baik, saya bisa
dengan sungguh-sungguh, memiliki dampak memberi sekat antara waktu untuk bekerja dan
positif yang besar bagi pekerjaan. Selain itu juga waktu bersama keluarga. Sehingga pada saat
mendorong kita melakukan aktivitas perbaikan bekerja bisa fokus, dan tetap mempunyai quality
berkelanjutan untuk mempersingkat proses kerja time dengan keluarga,” pungkasnya. (*/HNF/RDN)
K ilas Berau – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang pangan menjadi salah satu sektor
yang banyak dipilih oleh warga untuk menjalankan usaha. Namun tentunya untuk bisa membuat
usaha di bidang pangan, diperlukan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Salah satu syarat pengurusan izin Pangan Indus- Kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
tri Rumah Tangga (PIRT) adalah memiliki sertifikat tersebut merupakan salah satu tahap lanjutan da-
Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP). Sertifikat ini lam proses pendampingan pelaku UMKM. Mulai
diterbitkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setem- dari konsultasi perizinan usaha, pengembangan
pat. Izin tersebut penting untuk memenuhi aspek usaha, kelayakan usaha, serta mendapatkan Serti-
legalitas suatu produk dan juga sangat penting un- fikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-
tuk menjamin keamanan barang yang diperuntuk- IRT) dengan mengangkat potensi kearifan lokal.
kan ke konsumen.
Tujuan dilakukannya kegiatan penyuluhan ini, agar
PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Be- industri rumah tangga menjadi lebih maju, dengan
rau Coal (YDBBC) bekerja sama dengan Dinkes Be- produk bernilai ekonomis tinggi dan memiliki kea-
rau melaksanakan Penyuluhan Keamanan Pangan manan pangan.
(PKP) bagi Industri Rumah Tangga (IRT) pada Ka-
mis (4/2) lalu. Kegiatan tersebut dilakukan secara Ketua Forum UMKM Kabupaten Berau, Rusmiyati,
virtual melalui aplikasi Zoom, dan diikuti oleh pe- menyampaikan terima kasih dan apresiasinya ter-
serta yang tersebar di beberapa kecamatan lingkar hadap peserta yang begitu sangat antusias dalam
tambang PT Berau Coal. mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut. Meski-
pun dilakukan secara virtual tetapi tidak mengu-
rangi semangat peserta yang begitu tinggi. tihan dan pendampingan pengembangan komoditi
unggulan lokal.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang digelar un-
tuk kesekian kalinya. Terlebih Rusmiati menga- “Kegiatan yang diselengarakan hari ini adalah
takan bahwa semua kegiatan ini didukung dan di- pelaksanaan yang kedua kali, sebelumnya pernah
fasilitasi oleh PT Berau Coal. dilaksanakan di bulan Juli tahun 2019,” ujarnya.
“Tujuan kami di sini yaitu bagaimana produk pelaku Berkaca pada pelatihan sebelumnya, pihaknya
UMKM bisa naik kelas dalam mengembangkan mengakui banyak peserta yang tidak melanjutkan
bisnisnya terutama dalam izin edar. Kita inginnya untuk mengurus perizinan PIRT, sehingga pada
pelaku UMKM di sini lebih memperhatikan kea- pelatihan saat ini, pihaknya bersama Pemerintah
manan pangan terutama dalam pengolahan pro- Kabupaten Berau akan mendampingi hingga diter-
duksinya, sehingga harapannya bisa menjadikan bitkannya PIRT.
produk UMKM ini menjadi produk unggulan di Ka-
bupaten Berau dan bernilai ekonomis tinggi,” ujar Mengakhiri sambutannya, pihaknya berharap agar
Rusmiyati. dukungan ini dapat terus terjalin dengan baik yang
kemudian dapat tercipta kolaborasi antara pe-
Sementara itu, salah satu peserta PKP, Kiki Ame- rusahan, pemerintah setempat dan masyarakat,
lia, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat sehingga memberikan manfaat positif yang bisa
bermanfaat sekali sehingga dapat membantun- dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten
ya dalam menunjang pengembangan usaha yang Berau.
dilakukannya saat ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupat-
“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam en Berau, Iswahyudi menyampaikan apresiasi dan
menunjang pengembangan usaha rumahan yang dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan pen-
kami lakukan saat ini. Semoga untuk ke depannya yuluhan keamanan pangan yang diadakan PT Be-
kegiatan ini bisa terus berlanjut, supaya kami para rau Coal tersebut.
pelaku industri rumah tangga bisa lebih mengerti
tata cara yang benar tentang pengolahan produk Menurutnya, kegiatan Penyuluhan Keamanan Pan-
makanan,” ungkap Kiki. gan sangat cocok untuk memperluas dan mengem-
bangkan produk unggulan Berau agar tidak kalah
Pada kesempatan yang sama, Corporate Social saing, baik dari segi rasa, kemasan serta kea-
Responsibility General Manager PT Berau Coal, manannya sehingga dapat meyakinkan konsumen
Horas Parsaulian Pardede menyampaikan bahwa bahwa penanganan tersebut mimiliki nilai gizi yang
Kegiatan ini merupakan komitmen PT Berau Coal lebih.
untuk mendukung program Pemerintah Kabupat-
en Berau dalam berbagai pilar sehingga member- “Saya beharap semua IRT sudah bisa memenuhi
ikan dampak yang berkelanjutan, khususnya pilar ketahanan pangan, dan saya berpesan agar mas-
ekonomi. yarakat tidak berfokus kepada keuntungan yang
cepat, seperti menggunakan pewarna tekstil
Dalam pelaksanaannya penyuluhan ini dilakukan pada makanan, karena hal itu bisa menimbulkan
dengan tujuan untuk mencetak sumber daya ma- dampak negatif jangka panjang,” pungkasnya. (*/
nusia (SDM) yang siap kerja melalui program pela IQB/HNF/RDN)
K ilas Berau – Setiap tempat kerja tentunya memiliki risiko bahaya masing-masing yang akan berpen-
garuh terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) khususnya industri
pertambangan yang memiliki waktu beroperasi 7 x 24 jam. Organisasi yang mengawasi kinerja K3L ini
pun merupakan bagian vital untuk melakukan kontrol terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
keselamatan dan kesehatan kerja personil di area operasi dan memastikan lingkungan dapat terjaga
dengan baik tanpa adanya pencemaran sehingga produktivitas kerja yang optimal dapat terwujud.
Begitu pula keseharian Adnani Alpianor, sebagai bangan batu bara. Pengalamannya di dunia envi-
Environment Supervisor, ia menjadi bagian dari ronment yang hingga saat ini telah lebih dari satu
proses yang memastikan implementasi K3L di dekade mendorongnya menjadi seorang yang ex-
area operasi dapat terlaksana dengan baik hing- pert dan bijak dalam memahami bahwa pekerjaan
ga beyond compliance. Secara job desc, Adnani lebih dari sekedar sebuah tanggung jawab.
mengemban amanah untuk melakukan monitoring
seluruh kegiatan lingkungan pada area Head Office “Bekerjalah yang baik dan benar serta yakinlah
(HO), eksplorasi, transhipment dan site Gurimbang yang lain akan mengikuti” tuturnya kepada Kilas
PT Berau Coal. Berau Coal.
Pria lulusan pascasarjana Ilmu Lingkungan ini tel- Prinsip yang ia pegang tersebut, turut mengantar-
ah mengawali karirnya sebagai seorang “penjaga kannya bergabung di PT Berau Coal pada tahun
lingkungan” sejak tahun 2010 dengan beberapa 2017. Berkat kerja sama tim yang solid, ia ber-
pengalaman kerja di beberapa perusahaan yang sama rekan-rekannya berhasil mengawal pelak-
bergerak di bidang minyak dan gas serta pertam-
sanaan sertifikasi ISO 14001, ISO 19001, dan si bahaya adalah menggunakan alat pelindung diri
OHSAS 18001 berjalan dengan baik. Menurutnya, (APD) dan melakukan identifikasi hazard sebelum
proyek tersebut merupakan pengalaman yang san- bekerja sehingga produktivitas bisa tercapai tanpa
gat berkesan bagi ayah dua anak ini selama meniti ada accident,” tuturnya.
karir. Terlebih, ia dan timnya memiliki antusiasme
untuk selalu berupaya menerapkan inovasi di sek- Hal itu ia lakukan mengingat keselamatan adalah
tor lingkungan. hal yang prioritas dan paling utama agar kita bisa
pulang dengan sehat dan selamat dan menemui
Menjalani pekerjaannya sebagai Environment Su- keluarga yang telah menunggu kehadiran kita di
pervisor, Adnani pun dihadapkan dengan berbagai rumah. Berbicara tentang keluarga, Adnani men-
risiko pekerjaan seperti potensi paparan limbah yampaikan bahwa keluarga adalah penyemangat
bahan berbahaya dan beracun (B3), bahaya biolo- hidupnya. Memaknai pentingnya keluarga, ia sela-
gis serta bahaya bekerja di atas air. Namun, bagin- lu berusaha untuk menyediakan waktu untuk kel-
ya sebuah risiko itu besar kalau tidak dikelola, jikauarga.
dikelola maka risikonya bisa jadi kecil bahkan tidak
ada, untuk itu ia selalu menerapkan budaya kese- “Sebisa mungkin menyempatkan waktu untuk ber-
lamatan yang baik sesuai dengan pedoman Berau main dengan anak-anak saat pulang kerja, mereka
Coal Green Mining System (BeGeMS). adalah spirit of life” tambahnya. (*/LFF/HNF/RDN)
“Hal yang kami lakukan untuk menghindari poten
B anyaknya informasi yang beredar mengenai virus corona (Covid-19) dapat memengaruhi kesehatan
mental. Efek fisik maupun psikologis yang bisa muncul meliputi rasa takut dan khawatir berlebihan
terhadap kesehatan diri sendiri maupun orang-orang tercinta, perubahan pola tidur dan pola makan,
serta memburuknya masalah kesehatan yang sudah ada.
Mengikuti perkembangan Covid-19 memang pent- mendapatkan informasi yang jelas. Untuk Call
ing untuk kewaspadaan. Namun terus-menerus Centre Covid-19 Kabupaten Berau dapat di-
terpapar informasi, baik yang terpercaya maupun hubungi melalui nomor 0852-4749-1489 dan
tidak, juga dapat membuat seseorang menjadi leb- untuk hotline Gugus Tugas Pencegahan dan
ih stres. Pengendalian Covid-19 PT Berau Coal dapat di-
hubungi melalui nomor 0887-585858-5.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu men-
jaga kesehatan mental dalam menghadapi pan- Jangan mudah termakan informasi yang terse-
demi covid-19: bar di media sosial atau platform chatting, jika
tidak memiliki sumber terpercaya atau bersi-
1. Batasi Konsumsi Informasi yang Tidak Benar fat opini dan rumor. Sebisa mungkin hindari
Hindari menonton berita-berita berlebihan di menyebarkan informasi yang belum dicek ke-
televisi maupun media cetak dan media sosial benarannya, agar tidak menyebabkan kepan-
lainnya. Setelah menonton, melihat atau men- ikan dan memutus penyebaran berita bohong.
dengar berita mengenai Covid-19, fokus saja
pada informasi yang positif dan berguna bagi 3. Jaga Kesehatan dengan Baik
Salah satu hal yang dapat dilakukan agar lebih
anda dan keluarga.
tenang adalah menjaga kesehatan. Saat kita
merasa tidak menjaga kesehatan diri dengan
2. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya
cukup baik, kita mungkin akan lebih takut un-
Pilihlah berita melalui website resmi pemerin-
tuk tertular. Beberapa pola hidup sehat dapat
tah (covid19.go.id) atau juga website penan- diterapkan dengan kiat-kiat berikut:
ganan Covid-19 dari pemda setempat. Selain • Mengonsumsi makanan sehat dan seim-
itu, bisa menghubungi langsung hotline untuk