Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

"WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS TATA KELOLA MANAJEMEN MUTU"


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2020

A. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara


Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
Gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.

B. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya
kesehatan yang bermutu, aman, efisien, dan terjangkau. Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah unit pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
satu atau sebagian wilayah kecamatan merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Mutu pelayanan kesehatan saat ini menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat,
termasuk mutu pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Puskesmas perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun
sumber daya yang digunakan agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Hal ini
sesuai dengan keinginan masyarakat yang menghendaki pelayanan kesehatan yang aman
dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka. Upaya peningkatan mutu,
manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan Puskesmas
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat melalui
upaya pemberdayaan masyarakat dan swasta.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat/pengguna jasa Puskesmas
wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali. Akreditasi puskesmas
diharapkan dapat mendorong puskesmas untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan
sehingga mutu pelayanannya dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan jaminan serta
kepuasan kepada masyarakat/pengguna jasa puskesmas terhadap pelayanan kesehatan di
puskesmas.
Guna mempersiapkan puskesmas agar dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang bermutu, maka di tingkat Kabupaten perlu melakukan beberapa tahapan persiapan
diantaranya yaitu melaksanakan kegiatan guna meningkatkan Kapasitas Tata Kelola
Manajemen Mutu pada Puskesmas di Kabupaten Banjarnegara. Sehubungan dengan hal
tersebut maka diperlukan Workshop Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Manajemen Mutu
di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya Workshop Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Manajemen Mutu di
Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara sehingga Puskesmas mampu melakukan
upaya perbaikan mutu di Puskesmas dengan pendekatan siklus Plan Do Study Act /
Plan Do Check Action secara bertahap dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta terkait tentang konsep
dan implementasi siklus perbaikan mutu (Siklus Plan Do Study Act) serta
pengelolaan indikator mutu meliputi pemilihan indikator, validasi, analisa,
komunikasi dan desiminasi;
b. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta terkait manajemen
resiko;
c. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta terkait sistem
manajemen mutu Puskesmas dan Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas.
d. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta terkait Upaya Memantau
Mutu Selama AKB Melalui Monev Mutu, sehingga Puskesmas dapat terus
melakukan perbaikan mutu secara berkesinambungan.
D. Waktu dan tempat
Kegiatan akan dilaksanakan di Hotel Surya Yudha Banjarnegara, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Tanggal Workshop Tempat
16-17 November 2020 Peningkatan Tata Kelola Manajemen Surya Room, Hotel Surya
Mutu Yudha Banjarnegara
18-19 November 2020 Peningkatan Tata Kelola Manajemen Rejasa Room, Hotel Surya
Mutu Yudha Banjarnegara
27-28 November 2020 Peningkatan Tata Kelola Manajemen Rejasa Room, Hotel Surya
Mutu Yudha Banjarnegara

E. Pembicara
Narasumber Workshop Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Manajemen Mutu dari
Kementerian Kesehatan RI

F. Peserta
1. UPTD Puskesmas se-Kabupaten Banjarnegara, dengan rincian sebagai berikut:
No Tanggal UPTD Puskesmas Keterangan
.
1 16-17 November 2020 a. Rakit 2 a. Masing-masing
b. Punggelan 1 Puskesmas 3 peserta
c. Punggelan 2 perwakilan dari Pokja
d. Karangkobar Admen, UKM, UKP.
e. Wanayasa 1 b. Masing-masing
f. Wanayasa 2 angkatan didampingi
g. Pejawaran oleh Pendamping
h. Batur 1 Akreditasi FKTP Dinas
i. Batur 2 Kesehatan Kabupaten
j. Kalibening Banjarnegara
k. Pandanarum
2 18-19 November 2020 a. Susukan 1
b. Susukan 2
c. Pwj. Klampok 1
d. Pwj. Klampok 2
e. Mandiraja 1;
f. Mandiraja 2
g. Purwanegara 1
h. Purwanegara 2
i. Bawang 1;
j. Bawang 2;
k. Banjarnegara 1;
l. Banjarnegara 2
3 27-28 November 2020 a. Pagedongan
b. Sigaluh 1
c. Sigaluh 2
d. Madukara 1
e. Madukara 2
f. Pagentan 1
g. Pagentan 2
h. Banjarmangu 1
i. Banjarmangu 2
j. Wanadadi 1
k. Wanadadi 2
l. Rakit 1

G. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Tata Kelola
Manajemen Mutu dilaksanakan dengan metode ceramah, studi kasus, tanya jawab/ diskusi.

H. Jadwal Tentativ
WORKSHOP PENINGKATAN TATA KELOLA MANAJEMEN MUTU
Hari Pertama
No Waktu Pokok Bahasan Ket.
1 08.00 – 09.00 Registrasi Peserta
2 09.00 – 09.30 Pembukaan
3 09.30 – 10.30 Pengorganisas ian Mutu di FKTP
4 10.30 – 11.30 Continous Quality Improvement
5 11.30-12.30 ISHOMA
6 12.30-13.30 Lanjutan Continous Quality Improvement
7 13.30-15.00 Pemantauan dan Evaluasi Mutu di Era AKB
8 15.00-15.30 Diskusi
WORKSHOP PENINGKATAN TATA KELOLA MANAJEMEN MUTU
Hari Pertama
No Waktu Pokok Bahasan Ket.
Hari Kedua
1 09.00-10.00 Indikator Mutu Puskesmas
2 10.00-11.30 Indikator Nasional Mutu Puskesmas
3 11.30-12.30 ISHOMA
4 12.30- 15.00 Aplikasi Indikator Nasional Mutu Puskesmas
5 15.00-15.30 Diskusi
6 15.30-16.00 Hasil Test dan Penutupan

I. Biaya
Pelaksanaan kegiatan dibiayai dari Anggaran DAK NF Kabupaten Banjarnegara Tahun
2020.

Kepala Seksi
Pelayanan Kesehatan

Waluyo Andrajati, S.Kep., Ns


NIP. 19790828 200701 1 008

Anda mungkin juga menyukai