Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Selamanik No. 8 Kelurahan Semampir Telp. (0286) 591080 Fax. 593484
Banjarnegara–53415
http://dinkes.banjarnegarakab.go.id E-mail: dinkes@banjarnegarakab.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
SUBAG PROGRAM DAN INFORMASI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA

A. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
dalam kurun waktu tertentu dan disusun berdasarkan pemahaman lingkungan strategik baik
dalam skala nasional, regional maupun lokal dengan memperhitungkan potensi, peluang dan
kendala yang ada. Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan taktis-strategis yang
menjabarkan potret permasalahan pembangunan untuk memecahkan permasalahan daerah
secara terencana dan bertahap melalui sumber pembiayaan APBD setempat, dengan
mengutamakan kewenangan yang wajib disusun sesuai dengan prioritas dan kebutuhan
daerah.
Disamping itu rencana strategis memuat visi dan misi sebagai penjabaran dalam
membina unit kerja serta kebijakan dan prioritas sasaran sampai dengan berakhirnya masa
perencanaan. Rencana Strategis OPD sebagai dokumen manajerial wilayah yang bersifat
komprehensif karena mampu memberikan program-program strategis sesuai dengan kebutuhan
masing-masing bidang dalam lingkup SKPD. Keberhasilan usaha pemerintah daerah untuk
mempertemukan antara keinginan masyarakat dengan fakta kondisi daerah diukur melalui
indikator perencanaan strategis dari program dan kegiatan yang tercantum di dalam RENSTRA
yang memperhatikan indikator evaluasi kinerja yang dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP). Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota untuk menyusun
Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai salah satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Adapun keterkaitan RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten dengan dokumen diatasnya
seperti terlihat dalam gambar berikut :
Gambar 1.1
Hubungan RENSTRA dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Gambar 1.2
Hubungan RENSTRA dengan Dokumen RPJMD

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 - 2022


merupakan dokumen perencanaan untuk periode lima tahun yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan
tugas dan fungsinya yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 - 2022 dalam bidang kesehatan
. Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara ini menjadi penting
karena dalam masa lima tahun tersebut, SKPD berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan
kinerjanya sesuai perencanaan yang telah disusun. Selain itu urgensi penyusunan Renstra SKPD
ini adalah :
1. Sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dalam menyusun Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Tahunan sehingga perencanaannya lebih terarah.
2. Sebagai media akuntabilitas dalam rangka menciptakan Tata Pemerintahan yang baik ( Good
Governance).
3. Agar terjaminnya sinergisitas, sinkronisasi dan integritas Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjarnegara dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 - 2022.
4. sebagai bahan evaluasi agar pembangunan kesehatan dapat berjalan secara lebih sistematis,
komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang dihadapi
Kabupaten Banjarnegara khususnya di bidang kesehatan .

B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENSTRA.


RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 – 2022 ini merupakan
dokumen perencanaan strategis yang disusun sesuai kebutuhan dengan mengacu pada :
1. Landasan Idiil yaitu Pancasila,
2. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945,
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan diKabupaten/Kota;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/52/2015
Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
11. Keputusan Menteri Kesehatan RI NO. 837/MENKES/VII/2007 tentang Pengembangan
SIKNAS Online Sistem Informasi Kesehatan Nasional.
12. Peraturan Daerah Banjarnegara Nomor 32 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022
13. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 50/781/B.1/Ij Tanggal : 24 Agustus 2016 Pedoman
Pelaksanaan Reviu Dokumen RPJMD Dan Renstra SKPD
14. Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara;

C. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA


Penyusunan Rencana Strategis dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran Dinas
Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat
dalam pembangunan kesehatan , meningkatkan dan mengembangkan kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah dalam rangka perwujudan good and clean governance.
Disamping itu sebagai kerangka serta arah pembangunan untuk 5 (lima) tahun ke depan
dalam pencapaian Visi, Misi, strategi, kebijakan Program serta sebagai tolok ukur
pertanggungjawaban Kepala Dinas Kesehatan pada akhir tahun anggaran. Sedangkan
tujuan penyusunan RENSTRA ini antara lain adalah untuk :
1. Tersusunnya instrumen Rencana Strategis yang merupakan dokumen untuk
meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara.
2. Tersusunnya instrumen pengukuran kinerja pembangunan kesehatan di Kabupaten
Banjarnegara.
3. Tersusunnya kebijakan yang diperlukan sesuai skala prioritas dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan daerah.
4. Tersusunnya program-program pembangunan kesehatan daerah.
5. Tersusunnya rencana kegiatan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis
sesuai bidang kewenangan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara.
6. Tersusunnya kegiatan-kegiatan dan alokasi pembiayaaan dalam kurun waktu lima
tahun ke depan.

D. ANALISIS SITUASI
Pada Tahun 2017 adalah Tahun transisi pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten
Banjarnegara periode 2017-2022 atau akhir masa jabatan Kepala Daerah Kabupaten
Banjarnegara sebelumnya periode 2011-2016. Bersamaan dengan penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode 2017-2022, maka setiap perangkat
daerah wajib menyusun Renstra dengan berpedoman pada RPJMD dan dilakukan
sinkronisasi dan tertuang dalam Berita Acara.
Renstra memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam
rangka pelaksanaan urusan pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan
sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman
kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Berdasarkan evaluasi dokumen perencanaan perangkat daerah yang
dilaksanakan oleh TIM APIP Kabupaten Banjarnegara atas review Dokumen Rencana
strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2016 belum memuat
visi, misi, tujuan, sasaran, program, indikator kinerja sasaran, target tahunan, indikator
kinerja tujuan dan target jangka menengah dengan jelas, belum menyajikan IKU,
Tujuan dan sasaran belum berorientasi pada hasil, keselarasan antara Program/kegiatan
dalam mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan belum optimal, dan
Dokumen Renstra belum sepenuhnya digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
dokumen perencanaan tahunan.
Penyusunan agenda kerja dokumen Renstra Perangkat Daerah dimulai paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya penyusunan rancangan awal sementara
RPJMD dan jangka waktu penetapan peraturan kepala daerah tentang Renstra
Perangkat Daerah paling lambat 7 (tujuh) bulan setelah kepala daerah dilantik.

E. SISTEMATIKA
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan perumusan rancangan Renstra
Perangkat Daerah yang telah diuraikan sebelumnya, disusun secara sistematis kedalam
naskah rancangan Renstra Perangkat Daerah, dengan sistematika penulisan sekurang-
kurangnya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat
Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra
Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota,
1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
- 393 - Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra Perangkat Daerah
1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD
periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi
dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Memuat penjelasan umum
tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi
Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon
dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat
Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana
Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber
daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih
operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja
Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan
Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s atau indikator yang
telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Bagian ini
mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah
kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk
kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS
yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan
Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam
pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait
dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih,
dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat
Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu
bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat ataupun faktorfaktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah
provinsi/kabupaten/kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Pada
bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari:
1) gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
2) sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3) sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah
provinsi/kabupaten/kota;
4) implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan
5) implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil
penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh
informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat
Daerah tahun rencana.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah Pada bagian ini
dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
Perangkat Daerah.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang, dan dapat menunjukkan
relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD periode
berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Perangkat
Daerah. Jika terdapat pernyataan strategi atau arah kebijakan yang tidak relevan
dan tidak konsisten dengan pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan
dalam proses perumusan strategi dan arah kebijakan tersebut
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1 Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP

F. RENCANA PENYUSUNAN RENSTRA SKPD


A. PERSIAPAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD
Tahapan persiapan penyusunan Renstra SKPD dilakukan untuk menyiapakn
keseluruhan kegiatan penyusunan Renstra SKPD provinsi dan kabupaten/kota, sebagai
berikut :
1. Pembentukan Tim Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kab. Banjarnegara
Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD dimulai dari penyiapan rancangan
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Susunan
keanggotaan tim berasal dari pejabat dan staff SKPD bersangkutan yang memiliki
kemampuan dan kompetensi serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Anggota tim penyusun yang dilibatkan harus siap bertugas secara penuh dalam
menyiapakan dokumen Renstra SKPD. Dengan demikian perlu dipilih orang-orang yang
mempunyai kesiapan waktu dan kemampuan teknis yang cukup. Sedapat mungkin
anggota tim menguasai substansi fungsi dan tugas SKPD. Tim penyusun terdiri atas
perwakilan dari setiap unit kerja (bagian/bidang/subdin/atau sebutan lain) yang ada di
masing-masing SKPD dan dapat melibatkan tenaga ahli sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan. Tugas tim penyusun Renstra SKPD dijabarkan kedalam agenda kerja yang
dijadikan sebagai panduan kerja sampai dengan ditetapkannya Rentra SKPD.
Susunan keanggotaan tim penyusun Renstra SKPD yang ditetapkan dengan
keputusan kepala daerah ini sekurang-kurangnya sebagai berikut:
Ketua Tim : Kepala SKPD
Sekretaris Tim : Kasubag Program dan Informasi/pejabat lainnya
Anggota : Susunan Anggota disesuaikan dengan kebutuhan yang
diketuai oleh kepala unit kerja dengan anggota pejabat
/staf SKPD
2. Orientasi mengenai Renstra SKPD
Orientasi mengenai Renstra SKPD kepada seluruh anggota tim perlu dilakukan.
Untuk penyamaan persepsi dan memberikan pemahaman terhadap berbagai peraturan
perundang-undangan berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional dan
daerah, keterkaitannya dengan dokumen perencanaan lainnya, teknis penyusunan
dokumen Renstra SKPD, dan menganalisis serta menginterpretasikan data dan informasi
perencanaan pembangunan daerah yang diperlikan dalam menyusun Renstra SKPD,
Bahan orientasi Renstra SKPD, mencakup:
a) Peraturan perundang-undangan, antara lain: tentang keuangan negara, sistem
perencanaan pembangunan nasional. Pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan
daerah , pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan derah
provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD). Tahapan tata cara penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana penyelenggaran Daerah, dan tata
cara pelaksanaan evaluasi kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
b) Panduan atau pedoman teknis terkait penyusunan Renstra SKPD dan penyusunan
anggaran.
c) Dokumen lainnya yang dianggap perlu

3. Penyusunan Agenda Kerja Tim Renstra SKPD


Rencana kegiatan tim penyusun Renstra SKPD disusun kedalam agenda kerja
yang dijadikan sebagai panduan kerja.Agenda kerja ini juga membantu koordinasi dan
integrasi antara proses penyusunan Renstra SKPD dengan penyusunan RPJMD.
4. Kegiatan-kegiatan penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah
berdasarkan SIPD
Kegiatan-kegiatan perumusan rancangan Rensrea SKPD yang dilakukan secara simultan
(bersamaan waktunya) dengan prosen penyusunan RPJMD terdiri dari:
1) Pengolahan data dan informasi
a. Data dan informasi gambaran pelayanan SKPD mencakup :
a) struktur organisasi beserta tugas dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat
dan menentukan lingkup kewenangan SKPD.
b) data dan informasi yang menggambarkan pencapaian-pencapaian yang telah
dilaksanakan dalam Renstra SKPD periode sebelumnya.
c) data dan informasi yang menunjukan aspirasi- aspirasi masyarakat terkait
pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan dalam lingkup
kewenangan SKPD.
b. Data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD mencakup:
a) data pendapatan SKPD
b) data belanja SKPD
c) data pembiayaan SKPD
d) Pengelola Keuangan Daerah/SKPKD).
2) Analisis gambaran pelayanan SKPD, terdiri dari:
a. analisis gambaran umum pelayanan SKPD untuk mengidentifikasi potensi dan
permasalahan pelayanan SKPD.
b. analisis pengelolaan pendanaan layanan SKPD untuk mengidentifikasi potensi dan
permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD.
3) Review Renstra Kementerian/ Lembaga (K/L) dan Renstra SKPD
4) Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), mencakup:
a. tujuan dan sasaran RTRW:
b. struktur dan pola ruang; dan
c. indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.
5) Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai
dengan pelayanan atau tugas dan fungsi SKPD.
6) Perumusan isu-isu strategis berdasarkan:
a. Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD (potensi dan permasalahan SKPD),
sintesa kewenangan berdasarkan peraturan yang berlaku:
b. Hasil review Renstra K/L dan Renstra SKPD kabupaten/kota untuk penyusunan
Renstra SKPD
c. Hasil penelaahan RTRW:
d. Hasil analisih dokumen KLHS; dan
e. Penentuan isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu pelaksanaan
Renstra SKPD berdasarkan huruf a), huruf b), huruf c), dan huruf d).
7) Perumusan tujuan pelayanan jangka menengan SKPD
8) Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD
9) Perumusan Arah Kebijakan dan Strategi jangka menengan SKPD;
10) Perumusan Program dan Indikator Kinerja jangka menengan SKPD;
B. Penyusunan Rancangan Awal Renstra Perangkat Daerah
1) Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah dilakukan bersamaan
dengan penyusunan rancangan awal RPJMD, mencakup:
2) analisis gambaran pelayanan;
3) analisis permasalahan;
4) penelaahan dokumen perencanaan lainnya;
5) analisis isu strategis;
6) perumusan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah berdasarkan sasaran dan
indikator serta target kinerja dalam rancangan awal RPJMD;
7) perumusan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan
dan sasaran serta target kinerja Perangkat Daerah;
8) perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu indikatif, lokasi
kegiatan dan kelompok sasaran berdasarkan strategi dan kebijakan Perangkat
Daerah serta program dan pagu indikatif dalam rancangan awal RPJMD

C. Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah


1. Rancangan Renstra Perangkat Daerah disusun dengan menyempurnakan rancangan
awal renstra Perangkat Daerah berdasarkan surat edaran Kepala Daerah tentang
penyusunan rancangan renstra Perangkat Daerah
2. Rancangan Renstra Perangkat Daerah dibahas dalam forum Perangkat Daerah/lintas
Perangkat Daerah.
3. Hasil kesepakatan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dirumuskan
dalam Berita Acara
4. Rancangan Renstra Perangkat Daerah disempurnakan berdasarkan Berita Acara
5. Rancangan Renstra Perangkat Daerah disajikan dengan sistematika
6. Rancangan Renstra Perangkat Daerah disampaikan oleh kepala Perangkat Daerah
kepada kepala BAPPEDA untuk diverifikasi dan dijadikan sebagai bahan masukan
dalam penyempurnaan rancangan awal RPJMD.
7. Penyampaian Rancangan Renstra Perangkat Daerah paling lambat 10 (sepuluh) hari
setelah pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah.
8. BAPPEDA melakukan verifikasi terhadap rancangan Renstra Perangkat Daerah,
Verifikasi bertujuan untuk memastikan rancangan Renstra Perangkat Daerah telah
selaras dengan rancangan awal RPJMD dan mengakomodir hasil Berita Acara
9. Jika hasil verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA menyampaikan saran dan
rekomendasi untuk penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Daerah kepada
Perangkat Daerah, maka kepala Perangkat Daerah menyempurnakan Rancangan
Renstra Perangkat Daerah
10. Rancangan Renstra Perangkat Daerah yang telah disempurnakan disampaikan
kembali oleh kepala Perangkat Daerah kepada kepala BAPPEDA. Lalu Verifikasi
rancangan Renstra Perangkat Daerah disampaikan paling lambat 2 (dua) minggu
setelah penyampaian rancangan Renstra Perangkat Daerah.
D. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/ Lintas Perangkat Daerah
Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dilaksanakan oleh kepala Perangkat
Daerah berkoordinasi dengan BAPPEDA, dihadiri oleh pemangku kepentingan yang
terkait dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, bertujuan untuk memperoleh
masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi
dan kelompok sasaran yang telah disusun dalam rancangan Renstra Perangkat Daerah.
Hasil pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dirumuskan dalam
berita acara kesepakatan ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku
kepentingan yang menghadiri Forum Perangkat Daerah/ lintas Perangkat Daerah.
E. Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah
Perumusan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah merupakan proses
penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Daerah menjadi rancangan akhir Renstra
Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Daerah tentang RPJMD, dilakukan untuk
mempertajam strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan Perangkat Daerah
berdasarkan strategi, arah kebijakan, program pembangunan Daerah yang ditetapkan
dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD. Rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah
provinsi disajikan dengan sistematika
F. Penetapan Perangkat Daerah
Penetapan Renstra Perangkat Daerah dengan Perkada paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan. Renstra Perangkat Daerah yang
telah ditetapkan dengan Perkada menjadi pedoman kepala Perangkat Daerah dalam
menyusun Renja Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan
rancangan RKPD.
G. KETERKAITAN INDIKATOR KINERJA
Unit eselon II : Kepala Dinas Kesehatan
Indikator intermediet outcome : nilai sakip dinas kesehatan kab.banjarnegara
(nilai B di tahun 2019)
Unit eselon III : Sekretaris Dinas Kesehatan
Program : program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Indikator hasil : persentase jenis dan jumlah dokumen
perencanaan, evaluasi dan pelaporan
tahun 2019 sebesar 100%
Unit eselon IV / kegiatan : penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja skpd
Indikator Output : Jumlah Dokumen Rencana Strategis Dinas
Kesehatan
H. METODOLOGI
1. Jenis Data
Jenis data yang harus tercantum dalam dokumen rencana strategis adalah:
1) Isu-isu Strategis K/L
2) Tujuan Perangkat daerah
3) Sasaran perangkat daerah
4) Strategi
5) Kebijakan
6) Program
7) Kegiatan
8) Indikator yang tercantum dalam dokumen menyajikan data indikator kinerja
kesehatan dan indikator lain yang terkait kesehatan beserta targetnya yang
meliputi: (1) Indikator Derajat Kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator
untuk mortalitas, morbiditas, dan gizi; (2) Indikator Upaya Kesehatan yang terdiri
atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat, dan 3 keadaan lingkungan;
serta (3) Indikator Sumber Daya Kesehatan terdiri atas sarana kesehatan, tenaga
kesehatan, dan pembiayaan kesehatan; dan (4) Indikator lain yang terkait
dengan kesehatan yaitu usia harapan hidup
9) Kerangka pendanaan
10) Sumber pendanaan
11) Cascading Indikator
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan rencana strategis adalah:
a) Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi.
b) Data sasaran, tujuan, strategi, kebijakan sebagimana penjabaran visi dan misi
kepala daerah
c) Data capaian kinerja tahun 5 Tahun sebelumnya sebagaimana tertuang dalam
laporan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah periode sebelumnya
d) Data Program dan Kegiatan
e) Data kerangka pendanaan
f) Data Sumber Anggaran
g) Data Lokasi rencana program dan kegiatan
h) Data usulan masyarakat

2. Sumber Data
Data untuk penyusunan Rencana Strategis diperoleh dari:
Dokumen Rencana pembangunan jangka menengah daerah 2017-2022
a. Dokumen Rencana Strategis Kementerian
b. Dokumen Laporan capaian indikator kinerja 5 tahun sebelumnya
c. Dokumen kinerja nasional dan provinsi
d. Dokumen Regulasi Nasional dan provinsi

3. Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah. Pengolahan data meliputi empat proses
yaitu editing data, entri data, cleaning data, dan validasi data.
a. Editing Data
Editing data yaitu memeriksa kelengkapan data di semua variabel yang akan
dimasukan dalam format tabel profil.
b. Entri Data
Data dientri ke dalam format tabel profil yang telah disediakan, sebagaimana
tercantum pada lampiran Petunjuk Teknis ini.
c. Cleaning Data
Cleaning data yaitu proses pengecekan data untuk memeriksa konsistensi dan
memberi perlakuan pada data yang kurang lengkap. Pengecekan konsistensi meliputi
pemeriksaan terhadap data yang out of range, tidak konsisten secara logika, ada
nilai-nilai ekstrim, data dengan nilai-nilai yang tidak terdefinisi. Sedangkan perlakuan
pada data yang kurang lengkap yaitu memberi nilai dari suatu variabel yang tidak
diketahui dikarenakan tidak ada pelaporannya. Jika telah dibersihkan maka data siap
untuk dianalisis.
d. Validasi Data
Validasi Data adalah pengujian kebenaran atas data tersebut dengan mengkroscek
kembali data dengan para sumber data.
4. Analisis Data
Analisis dilakukan untuk perumusan perencanaan, dengan membandingkan antara data
renstra dengan data pada dokumen acuan perencanaan, dan mendasarkan pada analisis
review capaian kinerja pelayanan. Terdapat empat jenis analisis data Profil Kesehatan
Kabupaten Banjarnegara, yaitu:
a. Analisis Deskriptif, menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat dalam tabel
sesuai karakteristik data yang ditampilkan, termasuk nilai rata-rata, nilai minimal dan
maksimal, dan keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, dengan
Renstra K/L dan Renstra provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan
proses penyusunan RAPBD
b. Analisis Komparatif, menjelaskan data dengan membandingkan terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah selama 5 tahun periode sebelumnya
tahun lalu (tahun n-5) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), Realisasi
program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan, Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan, Realisasi program/kegiatan yang melebihi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan, beserta Faktor-faktor penyebab tidak
tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan, Implikasi
yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Daerah dan
Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.
Selain itu pula membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil
analisis kebutuhan, Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan,
Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap
perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan
kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan
kegiatan cocok namun besarannya berbeda
c. Analisis Kecenderungan, menjelaskan data dengan membandingkan data antar
waktu dalam periode yang relatif panjang.
d. Analisis Hubungan, menjelaskan hubungan/keterkaitan antara variabel yang satu
dengan variabel lainnya yang secara teoritis memiliki hubungan
Untuk mendapatkan hasil analisis data yang baik diperlukan pengetahuan tentang
kesehatan. Oleh karena itu, penyusun Rencana Strategis Kabupaten Banjarnegara telah
disusun Tim Penyusun Renstra dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjarnegara yang terdiri dari pejabat struktural, pengelola analis
akuntabilitas kinerja, analis data dan informasi, analis perencanaan anggaran dan
pengelola program kesehatan tingkat kabupaten, dan lainnya telah dilibatkan dalam
pelaksanaan penyusunan data maupun analisis data
5. Penyajian Data
Kegiatan analisis data tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pengemasan informasi.
Penyajian dimaksudkan untuk mempermudah membaca simpulan sekelompok data.
Data/informasi tersebut sebaiknya disajikan secara efektif. Terdapat berbagai macam
bentuk sajian informasi, antara lain dalam bentuk teks, tabel, grafik, peta atau
kombinasinya. Masing-masing bentuk tersebut mempunyai kelebihan dan
kekurangannya yang akan disesuaikan dengan jenis informasi yang disajikan. Berikut ini
adalah contoh-contoh sajian dalam bentuk grafik.

a. Grafik Batang, yaitu sajian distribusi frekuensi yang digambarkan dalam bentuk bar
(batang) untuk membandingkan satu nilai atau lebih dari beberapa kategori

Usia Harapan Hidup


76.00 74.80
73.88 73.96
73.59 74.02
73.69 74.08
73.79 74.18
73.91 73.91
74.00 73.39
72.00 70.90 71.06 71.20 71.20
70.00 68.89 69.07
68.00
66.00
64.00
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kab. Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah Nasional

Grafik Angka Usia Harapan Hidup Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014-2019.


b. Grafik Garis, yaitu grafik yang berbentuk garis untuk menggambarkan
trends/perkembangan suatu nilai dari waktu ke waktu.
c. Pie (Lingkaran), yaitu grafik berbentuk lingkaran yang terbagi ke dalam beberapa
bagian untuk membandingkan suatu nilai (proporsi) dari beberapa kategori.
2

d. Tabel untuk menampilkan data-data dasar , data-data capaian kinerja, korelasi antar
program dan kegiatan, data kerangka pendanaan dan lain-lain
6. Distribusi Rencana Strategis Kabupaten Banjarnegara
Distribusi Rencana Strategis Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut:
a. Bupati
b. Baperlitbang
c. Inspektorat
d. Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banjarnegara
7. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring
Monitoring dilaksanakan sepanjang proses pelaksanaan Penyusunan rencana
strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018.
b. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan setelah rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Banjarnegara tersusun
I. LOKASI
Kabupaten Banjarnegara

J. PERIODE DATA DAN JADWAL PENYUSUNAN


Periode data yang disajikan dalam Rencana Strategis adalah periode 5 tahun sesuai dengan
siklus perencanaan daerah, berdasarkan evaluasi capaian kinerja pelayanan kesehatan n-5
dan proyeksi capaian kinerja n+5, maka diharapkan rencana strategis telah selesai disusun
pada Bulan April. Hal itu berarti bahwa rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Banjarnegara diharapkan telah selesai disusun pada Bulan April tahun 2018.

Jadwal Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara

Jan Februari Maret April


NO
Kegiatan
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A. persiapan penyusunan

B. penyusunan rancangan awal

C. penyusunan rancangan renstra

D pelaksanaan forum Perangkat


Daerah/lintas Perangkat Daerah

E perumusan rancangan akhir


F. penetapan.
K. PELAKSANA
Pelaksana penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara
adalah Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun
2018 yang tertuang Dalam SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara No.
440/101 Tahun 2018. Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Banjarnegara adalah sebagai berikut :

SUSUNAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2018

No Jabatan Tim Jabatan dalam Dinas Nama


1 Penanggung Jawab Kepala Dinas Kesehatan dr. Ahmad Setiawan, MPH
NIP. 19720918 200501 1 008
2 Ketua Sekretaris Dinas Kesehatan Elisabet Cucuk P, SKM, M.Kes
NIP. 19690424 199311 2 001
3 Sekretaris Ka subbag Program dan Informasi M. Faqih, SKM
NIP. 19740814 200604 1 015
4 Anggota :
1. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr .Sulistyowati, M. Kes
NIP. 19711228 200212 2 004
2. Kepala Bidang Pencegahan dan dr. Ery Rosita
Pengendalian Penyakit NIP. 19721207 200212 2 002
3. Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber SRI YUNIARTI, SKM, MM
Daya Kesehatan NIP. 196506191989032006
4. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan ASRINAH, S.Si.T, M.Kes
Gizi NIP. 196905111989032011,
5. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Holly Kurniawati, SKM
Kesehatan Kerja dan Olahraga NIP. 19760629 200212 2 006
6. Kepala Seksi Promosi dan DWI BUDI PRASOJO, S.KM
Pemberdayaan Kesehatan NIP. 196901261992031005
7. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi AGUS PRIYONO, A. Md
NIP. 19660803 198802 1 001
8. Kepala Seksi Pencegahan dan AEP KUSMANA, S.KM
Pengendalian Penyakit Menular NIP. 197001031995011002
9. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit WIWI WIDYANINGRUM, S.Kep,Ns
Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa NIP. 197005101995022001
10. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan SUMILAH, S.KM
NIP. 197803142005012011
11. Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Dra AFRIDA, Apt
Kesehatan NIP. 197007181998032005
12. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia ABIDIN ACHMAD, S.KM
Kesehatan NIP. 197012181994031007
13. Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum MOKHAMAD SUSYANTO, A Md
dan Kepegawaian NIP. 19700528 199103 1 006
14. Kepala UPTD Labkesda Kab. ENY SETYANINGSIH, SKM
Banjarnegara NIP. 196912061992032010
15. Kepala UPTD GFK Kab. Banjarnegara MUSLIKHATI, S.Si, Apt
NIP. 197104032006042004
16. Kepala UPTD Puskesmas Susukan 1 WINDIARETNO, S.KM
NIP. 197306131996031003
No Jabatan Tim Jabatan dalam Dinas Nama
17. Kepala UPTD Puskesmas Mandiraja 2 dr. EDY SANTOSO
NIP. 197707042007011010
18. Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 1 SRI WAHYUNI, S Kep Ns M Kes
NIP. 19720919 199603 2 001
19. Staf Subag PI (Analis Akuntabilitas Mardiati Dhian P, SKM
Kinerja ) NIP. 19880427 201101 2 015
20. Staf Subag PI (Analis Monitoring dan Deddy Kurniawan, SKM
Evaluasi) NIP. 19850318 200903 1 008
21. Staf Subag PI (Analis Perencanaan Nursolih
Penganggaran) NIP. 198204252011011007
22. Staf Subag PI (Operator Komputer) Risa Yuliawan

23. Staf Subag PI (Pengadministrasi Nilam Wuryani, A.Md


program dan informasi) NIP. 19730907 199302 2 004

L. BIAYA
Biaya kegiatan Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara
menggunakan anggaran APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun anggaran 2018

M. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Banjarnegara, Januari 2018


Mengetahui,
An. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjarnegara

Kasubag. Program dan Informasi


Penyusun,

Muhammad Faqih, SKM


Mardiati Dhian P, SKM
NIP. 19740814 200604 1 015
NIP. 19880427 201101 2 015

Anda mungkin juga menyukai