Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
Jl. Prof. DR. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124 (0561) 740188 Kotak Pos 1049

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Maret 2020
Ruang / Waktu : ........./ 13.30-16.00 WIB
Dosen Pengampu : Yustinus Rudiyanto, S.Pd.,M.Pd
Sifat Ujian : Takehome
Nama : Felisianus Diogenes Agan
Nim : D1031191003
Fakultas : Teknik
Prodi : Arsitektur

Petujunjuk Pengerjaan :
1. Tuliskan Identitas diri pada Lembar Pekerjaan anda
2. Kerjakan soal secara berurutan
3. Pekerjaan diketik dan dikirim ke GCR sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan (keterlambatan ada konsekuensi berupa pengurangan
point penilaian)

Soal
1. Jelaskan tentang Identitas Nasional yang bersifat Fundamental, Instrumental, dan
Alamiah !
Jawab : - Identitas yang bersifat fundamental adalah Pancasila yang merupakan falsafah
bangsa, ideologi negar, dan dasar negara.
- Identitas nasional yang bersifat Instrumental adalah yang berisi UUD 1945 dan tata
perundangannya yaitu Bahasa Indonesia, lambang negara, bendera negara, dan lagu
kebangsaan Indonesia Raya.
- Identitas nasional yang bersifat Alamiah adalah yang meliputi kepulauan dan pluralism
terdiri dari suku, Bahasa, budaya, agama dan kepercayaan.
2. Negara Indonesia memiliki ±300 suku, namum terkadang faktor ini seringkali memicu
pertentangan dan konflik, apa yang salah dengan konsep berbangsa dan bernegara di
Indonesia !
Jawab : masalah yang seringkali memicu pertentangan dan konflik terhadap konsep
berbangsa dan bernegara yaitu adanya faktor penyebab masalah keberagaman, seperti
timbulnya pertentangan antar budaya karena bangsa Indonesia memiliki beragam suku
bangsa dan budaya, sentimen sosial yaitu terhadap sentiment kedaerahan yang terjadi
terhadap penduduk asli dan penduduk pendatang di setiap daerah, dan perubahan nilai-
nilai budaya akibat globalisasi yang seringkali memicu kerusuhan antar suku.
3. Negara memiliki sifat yang dianggap kurang baik seperti memaksa dan memonopoli,
mengapa sifat tersebut harus dimiliki oleh sebuah Negara !
Jawab: karena untuk menciptakan ketertiban dan kepatuhan terhadap undang-undang
terhadap tujuan bersama, pemaksaan dapat dilakukan oleh aparatur keamanan seperti
polisi dan tentara dan juga negara memiliki kekuasaan tertinggi dalam menetapkan
tujuan bersama dengan menumpas aliran-aliran yang berlainan dengan kepercayaan
tujuan negara.
4. Didalam konsep bernegara dan berbangsa ada tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah
negara, jelaskan tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Alenia ke IV Pembukaan
UUD 1945 ! berikan analisa anda
Jawab: Tujuan perlindungan yaitu yang berbunyi “ melindungi setiap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia” yaitu merupakab tujuan dari hal yang wajib
dilindungi oleh semua nilai-nilai bangsa Indonesia, mulai dari rakyat, kekayaan
alam, serta nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus dipertahankan.
Tujuan kesejahteraan “ untuk memajukan kesejahteraan umum” yaitu untuk
mencakup tentang kesejahteraan ekonomi dan terciptanya rasa aman, gotong-
royong, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban.
Tujuan pencerdasan “mencerdaskan kehidupan bangsa” yaitu untuk memperoleh
kesempatan untuk membangun kemajuan negara dengan jenjang Pendidikan yang
baik.
Tujuan perdamaian “melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social” yaitu dapat di wujudkan lakukan oleh setiap
warga negara Indonesia dengan perdamaian antar suku, agama, saling menghargai dan
menghormati perbedaan-perbedaan yang ada.

5. Mengapa indikasi pelanggaran HAM di Indonesia masih sangat tinggi dan kerap terjadi
sampai saat ini ! apakah penanganan kasus HAM di Indonesia sudah tepat ?
Jawab: Belum, karena faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM yaitu
meliputi ego yang tinggi sehingga membuat kehilangan akal sehat, kesadaran yang
rendah akan pentingnya HAM sehingga mengakibatkan sikap semena-mena terhadap
orang lain, kurangnya sikap toleransi karena suatu perbedaan agama dan ras,
penyalahgunaan kekuasaan seperti korupsi, ketidaktegasan aparat penegak hukum, dan
kesenjangan sosial yang tingkat kesejahteraannya tidak terpenuhi secara merata sehingga
membuat kesenjangan sosial seperti tindakan kriminal pembegalan.

Selamat Bekerja, Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai