Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN SASMITA JAYA – UNIVERSITAS PAMULANG

UJIAN TENGAH SEMESTER


FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Mata kuliah : Pendidikan kewarganegaraan


Dosen : Drs. Ferry Agus Sianipar, SH., MH.
Kelas : 02 TPLE 005
Shift : Reguler C
Ruang :
Waktu : 75 menit
Sifat : TUTUP BUKU
Tanggal : 2 Juli 2021
Nama : Dennis Fajriansyah
NIM : 201011400095
______________________________________________________________________________

SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan kewarganegaraan dan mengapa Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa? Terangkan

Jawab :

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib dari


Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan harus
memberikan perhatiannya kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa.
Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita sehari-hari,
mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.

Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah kelanjutan dari


study sebelumnya. Di Perguruan Tinggi diajarkan lebih mendetail sampai ke akar-
akarnya. Apalagi jika mengambil jurusan PKn. Dasar mengapa Pendidikan
Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi adalah Pasal 37 ayat (1)
dan (2) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air sesuai
dengan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa
tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga
negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

Dalam jurusan Pendidikan Kewarganegaran sendiri, memuat materi mengenai hukum dan
politik yang ada dan berkembang. Mahasiswa diajarkan untuk menjadi lebih demokratis,
lebih kritis terhadap masalah-masalah yang sedang terjadi baik di dalam maupun di luar
negeri. Tidak hanya teori saja yang diberikan, namun juga memberikan sentuhan moral
dan sikap sosial. Menyaring budaya dari luar agar sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia yaitu pancasila.

Memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan adalah salah satu upaya untuk
membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya mahasiswa
dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan semangat bela negara.
Tujuannya adalah untuk memupuk kesadaran cinta tanah air, mengetahui tentang hak dan
kewajiban dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2. Sebutkan pengertian azas Ius Soli dan Ius Sanguinis dan Bipatride serta Apatride, serta
berikan contohnya.

Jawab :

Ius soli atau jus soli (bahasa Latin untuk “hak untuk wilayah“) adalah hak mendapatkan
kewarganegaraan yang bisa diperoleh seseorang berdasarkan tempat lahir di wilayah dari
suatu negara.

Ius soli berlawanan dengan ius sanguinis (hak untuk darah).


Beberapa negara yang menerapkan ius soli adalah Brazil, Kanada, Argentina, dan
Jamaika.

Contoh Kasus Ius Soli :


Seseorang yang lahir di Indonesia akan menjadi WNI walaupun orang tuanya dari
Jerman.

Ius sanguinis atau jus sanguinis (asas keturunan atau pertalian darah) adalah hak
kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan
ayah atau ibu biologisnya.
Diantara negara yang menerapkan asas ius sanguinis adalah Belanda, Inggris, Jerman,
dan Filipina.

Contoh Kasus Ius Sanguinis :


Seseorang yang dilahirkan di Indonesia, tetapi orang tuanya warga Negara Belanda,
sehingga orang tersebut tetap menjadi warga Negara Belanda. 

Masalah Yang Timbul Dari 2 Asas ini :

1. Bipatride

Munculnya 2 kewarganegaraan, terjadi karena seorang Ibu berasal dari negara yang
menganut asas ius sanguinis melahirkan seorang anak di negara yang menganut asas ius
soli.

2. Apatride

Kasus dimana seorang anak tidak mempunyai kewarganegaraan. Terjadi karena seorang
Ibu berasal dari negara yang menganut asas ius soli melahirkan seorang anak di negara
yang menganut asas ius sanguinis.

3. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional dan sebutkan serta jelaskan unsur-unsur
pembentuk Identitas Nasional

Jawab :

Identitas nasional adalah kepribadian atau jati diri nasional yang melekat pada suatu
negara serta kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Unsur-unsur Identitas Nasional Bangsa Indonesia

Identitas nasional mampu membedakan antara Bangsa Indonesia dengan bangsa lain yang
dibentuk melalui unsur-unsur berikut:

1. Suku Bangsa

Individu memiliki suku bangsa sejak lahir dan tidak mampu untuk memilih mereka ingin
berada di suku apa. Yang dapat dilakukan individu adalah memilih bagaimana bertingkah
laku setelah menjadi bagian dari suku bangsa tersebut.Suku bangsa ini merupakan salah
satu identitas yang dapat terlihat dengan cukup jelas. Umumnya yang terlihat bukan
"suku" nya, melainkan budaya-budaya yang melekat pada suku tersebut.

Indonesia sendiri memiliki keanekaragaman suku yang tersebar dari Sabang hingga
Merauke. Antara lain ada Suku Dayak, Suku Sasak, Suku Jawa, Suku Minahasa, Suku
Asmat, dan masih banyak lagi.

2. Bahasa

Bahasa merupakan identitas nasional yang sangat integral dan yang paling terlihat.
Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan mereka.
Hampir semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan bahasa ini.
Namun, banyak rakyat kita yang masih menggunakan bahasa daerah mereka dalam
komunikasi sehari-hari. Bahasa daerah juga menunjukkan salah satu kekayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia. Contohnya adalah bahasa Sunda, bahasa Jawa, ataupun bahasa
lokal lainnya.

3. Kebudayaan
Indonesia memiliki budaya nasional yang sangat kaya. Contohnya seperti tarian
tradisional, lagu-lagu daerah, pakaian adat, hingga rumah adat yang beraneka ragam
bentuknya.

Hampir setiap suku memiliki tarian tradisional mereka sendiri. Contoh yang cukup
terkenal adalah tari saman, tari piring, hingga tari tor-tor.

Kemudian pakaian adat biasanya digunakan sebagai salah satu simbol perayaan acara
sakral seperti upacara pernikahan. Pakaian adat ini juga dapat menunjukkan ciri khas
daerah tersebut.

Indonesia juga memiliki banyak sekali lagu-lagu daerah dalam bahasa-bahasa yang
sangat beragam pula. Beberapa yang cukup terkenal adalah Bungong Jeumpo yang
berasal dari Aceh, Tokecang dari Jawa Barat, Ampar Ampar Pisang dari Kalimantan
Selatan hingga Yamko Rambe Yamko yang berasal dari Papua.

4. Agama

Indonesia dikenal sebagai negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku
bangsa. Hal ini mengakibatkan Indonesia juga terdiri dari berbagai macam agama yang
dianut oleh warga negaranya.

Di Indonesia sendiri agama yang diakui terdiri dari 6 agama yakni Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha, hingga Konghucu. Meskipun berbeda-beda warga Indonesia tetap
harus saling menghargai dan mampu bersikap toleransi terhadap pemeluk agama lain.

4. Mengapa Pancasila disebut sebagai Identitas Nasional dan mengapa Pancasila disebut
sebagai Ideologi terbuka?

Jawab :

Pancasila sebagai identitas nasional, karena bangsa Indonesia salah satu bangsa dari
masyarakat internasional, yang memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang
berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Dan pancasila disebut sebagai ideologi
terbuka, karna Pancasila bisa menyesuaikan diri menghadapi berbagai zaman tanpa harus
mengubah nilai fundamentalnya.

5. Jelaskan pengertian negara menurut R. Joekosoetono dan Konstitusi menurut Prof.


Miriam Budiarjo?
Jawab :

Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia
yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

Miriam Budiardjo
Ahli ilmu politik Miriam Budiardjo dalam Dasar-dasar Ilmu Politik (2007) merangkum
definisi-definisi negara menjadi:
"Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat
dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan perundang-
undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis terhadap kekuasaan yang sah."

6. Jelaskan perbedaan Demokasi Liberal dengan Demokrasi Pancasila?


7. Sebutkan ciri dan tujuan HAM ?
8. Jelaskan pengertian Hak dan Kewajiban ?
9. Sebutkan pengertian HAM menurut UU. No. 26 Tahun 2000 pasal 1, Tentang Peradilan
HAM?
10. Ada 3 (tiga) rumusan identitas nasional, yakni: Identitas fundamental, identitas
instrumental dan identitas alamiah, jelaskan ketiga rumusan tersebut?

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai