Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU

DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA


PAWADAHAN NANANG GALUH KOTA BANJARBARU
Sekretariat : Jl. A.Yani Km.33.5 Banjarbaru Telp / Fax. (0511) 4772924

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR


PAWADAHAN NANANG GALUH BANJARBARU

BAB I
NAMA DAN TUJUAN

Pasal 1
Nama

Musyawarah ini dinamakan Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru

Pasal 2
Tujuan

Untuk mengatur jalannya persidangan Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru

BAB II
WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 3
Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2019 di ruang rapat Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru.

BAB III
KEDUDUKAN, KEKUASAAN DAN KEWENANGAN

Pasal 4
Kedudukan

Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru mempunyai kedudukan tertinggi


dalam organisasi Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.

Pasal 5
Kekuasaan dan Kewenangan

Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru mempunyai kekuasaan dan


kewenangan untuk :
1. Menyimak dan mengevaluasi terhadap pertanggung jawaban pengurus Pawadahan Nanang
Galuh Banjarbaru Periode 2016-2018.
- 2019
2. Merumuskan dan menetapkan AD dan ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)
Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PAWADAHAN NANANG GALUH KOTA BANJARBARU
Sekretariat : Jl. A.Yani Km.33.5 Banjarbaru Telp / Fax. (0511) 4772924

-
Merumuskan dan menetapkan AD dan ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga) dan merumuskan GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) Pawadahan Nanang
Galuh Banjarbaru
3. Memilih dan menetapkan Ketua Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru Periode 2018-2020.
- 2020

BAB IV
KRITERIA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 6
Kriteria

Peserta Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru terdiri dari :


1. Peserta penuh, yaitu Anggota Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru yang berhadir pada saat
Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
2. Peserta Peninjau, yaitu seluruh anggota Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru dan perwakilan
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru.

Pasal 7
Hak

1. Peserta penuh :
a. Hak bicara
b. Hak suara
c. Hak memilih dan dipilih
2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.
3. Setiap peserta penuh yang hadir mempunyai 1 (satu) suara dalam voting.

Pasal 8
Kewajiban

1. Menaati seluruh Tata Tertib Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
2. Menghormati pimpinan sidang dan seluruh peserta Musyawarah Besar Pawadahan
Nanang Galuh Banjarbaru.
3. Senantiasa menjunjung sopan santun dalam menyampaikan hak dan menunaikan
kewajibannya.
4. Menyukseskan jalannya Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
5. Meminta izin kepada pimpinan sidang atau panitia apabila ingin meninggalkan ruangan
sidang.
6. Menghindari hal-hal yang dianggap mengganggu jalannya persidangan.
7. Berpakaian rapi dan sopan.

BAB V
INTERUPSI DAN PENYAMPAIANNYA

Pasal 9
Jenis – Jenis Interupsi
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PAWADAHAN NANANG GALUH KOTA BANJARBARU
Sekretariat : Jl. A.Yani Km.33.5 Banjarbaru Telp / Fax. (0511) 4772924

Ada tiga jenis interupsi yang sah dalam Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh
Banjarbaru, yaitu :
1. Interupsi usul, yaitu interupsi yang bertujuan menyampaikan usulan atau pemecahan
masalah.
2. Interupsi sanggah, yaitu interupsi yang bertujuan untuk menyanggah usulan yang diberikan
oleh seseorang.
3. Interupsi informasi, yaitu interupsi yang bertujuan untuk memberikan informasi yang
berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas sehingga memudahkan untuk
memecahkan masalah tersebut.

Pasal 10
Penyampaian Interupsi

Cara menyampaikan interupsi adalah dengan mengangkat tangan kemudian menyebutkan nama
dan angkatan, lalu menyebutkan “interupsi”,setelah dipersilahkan oleh presidium sidang peserta
menyebutkan jenis interupsi yang ingin disampaikan.

BAB VI
SANKSI-SANKSI

Pasal 11

1. Sanksi dapat diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib.


2. Sanksi dapat berbentuk peringatan, pencabutan hak bicara dan hak suara atau dikeluarkan
oleh pimpinan sidang atas persetujuan forum.

BAB VII
PERSIDANGAN

Pasal 12
Macam-macam Persidangan

Sidang Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru terdiri dari sidang
pendahuluan, sidang pleno dan sidang komisi.

Pasal 13
Sidang Pendahuluan

Sidang pendahuluan adalah penyampaian agenda dan pembahasan tata tertib Musyawarah Besar
Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru serta pemilihan dan penetapan presidium sidang.

Pasal 14
Sidang Pleno

1. Sidang Pleno merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi yang bersifat mengikat
2. Sidang pleno terdiri dari :
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PAWADAHAN NANANG GALUH KOTA BANJARBARU
Sekretariat : Jl. A.Yani Km.33.5 Banjarbaru Telp / Fax. (0511) 4772924

a. Sidang pleno penyampaian, pembahasan dan pengesahan LPJ kepengurusan


Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru periode 2018-2019.
b. Sidang pleno pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD
dan ART), kriteria ketua Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru dan tata cara pemilihan
Ketua Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
c. Sidang pleno pemilihan dan penetapan Ketua Pawadahan Nanang galuh
Banjarbaru periode 2019-2020.

Pasal 16
Ketetuan Ketukan Palu

1. Satu kali ketukan palu menandakan opsi yang berikan disepakati


2. Dua kali ketukan palu menandakan penundaan sidang dan pergantian presidium
3. Tiga kali ketukan palu menandakan sidang selesai
4. Lebih dari tiga kali ketukan menandakan harap tenang

BAB VIII
QUORUM

Pasal 17

1. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh
peserta penuh yang hadir pada saat Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
2. Apabila sampai pada waktunya sidang pleno tidak mencapai quorum maka sidang
ditunda selama 2 X 5 menit dan setelah itu sidang dianggap sah.
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PAWADAHAN NANANG GALUH KOTA BANJARBARU
Sekretariat : Jl. A.Yani Km.33.5 Banjarbaru Telp / Fax. (0511) 4772924

BAB IX
PUTUSAN

Pasal 18
Bentuk Putusan

1. Keputusan Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru adalah keputusan


yang memiliki kekuatan mengikat dalam lingkup penyelenggaraan Musyawarah Besar
Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
2. Ketetapan Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru adalah putusan yang
memiliki kekuatan hukum ke dalam dan ke luar Musyawarah Besar Pawadahan Nanang Galuh
Banjarbaru.

Pasal 19
Mekanisme Pengambilan Keputusan

1. Keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat.


2. Apabila ketentuan dalam ayat (1) tidak tercapai, maka diadakan lobi pihak-pihak yang
berkepentingan selama 2 X 5 menit.
3. Apabila ketentuan dalam ayat (2) tidak terpenuhi, maka putusan diambil dengan voting.
4. Pemungutan suara dilakukan dengan cara tertutup, yaitu menggunakan kertas suara.
5. Jika voting menghasilkan jumlah suara yang sama, maka dilakukan voting ulang.
6. Jika voting ulang masih terjadi perolehan jumlah suara yang sama, maka kebijakan
diserahkan kepada pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.
7. Keputusan bersifat mengikat terhadap peserta Musyawarah Besar Pawadahan Nanang
Galuh Banjarbaru.

BAB X
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 20

1. Sidang Pendahuluan dipimpin oleh presidium sidang sementara.


2. Apabila Presidium sidang sementara (presidium tetap tahun lalu) tidak dapat berhadir
pada musyawarah besar di tahun selanjutnya, maka keputusan diambil alih oleh ketua umum
Pawadahan.
3. Sidang pleno dipimpin oleh presidium sidang pleno.

Pasal 21

1. Presidium sidang sementara terdiri dari 1 orang yang dipilih oleh Ketua Pawadahan
Nanang Galuh Banjarbaru.
2. Presidium Sidang Pleno terdiri dari 1 orang sebagai ketua presidium sidang dan 1 orang
sebagai anggota presidium sidang yang dipilih oleh peserta Musyawarah Besar Pawadahan
Nanang Galuh Banjarbaru.
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PAWADAHAN NANANG GALUH KOTA BANJARBARU
Sekretariat : Jl. A.Yani Km.33.5 Banjarbaru Telp / Fax. (0511) 4772924

Pasal 22
Mekanisme Pemilihan Pimpinan Sidang

1. Pencalonan
- Setiap peserta penuh berhak dicalonkan dan mencalonkan diri beserta alasan untuk
menjadi presidium sidang.
- Setiap calon ditanyakan kesediaannya.
2. Pemilihan Pimpinan sidang
Para peserta bermusyawarah selama 1 X 5 menit untuk memilih presidium sidang dan
diajukan ke quorum.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 23

1. Segala sesuatu yang berkaitan dengan penambahan pasal dan atau kesepakatan baru
diputuskan oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak diputuskan.

Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 1 Desember 2019
Waktu : 11.16 WITA

PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA

Presidium Sidang

Mutiara Hikmah

Anda mungkin juga menyukai