DEKONTAMINASI LINEN INFEKSIUS DI INSTALASI LOUNDRY

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00
RSIA NH-PM/II/SPO/VII/2018/____
NORFA HUSADA

Ditetapkan :
Direktur RSIA Norfa Husada
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 13 Juli 2018
OPERASIONAL dr. A. Fitrah Abadi
NIK. NH.D.19720911.1.1
Linen adalah segala jenis aset rumah sakit yang terbuat dan kain, seperti linen kelengkapan pakaian
(baju pasien, baju khusus ruang ok,dll), Linen kelengkapan tempat tidur (sprel stik leken selimut,
sarung bantal,dll), linen kelengkapan ruangan (gordyn jendela. gordyn penyekat, dll), linen
kelengkapan tindakan (pakaian operasi. apron.duk, dll).

Linen kelengkapan pakaian, linen kelengkapan tempat tidur dan linen kelengkapan tindakan dicuci
setiap habis pakai, sedangkan linen ketengkapan ruangan dicuci secara rutin setiap bulan atau
sewaktu-waktu bila tampak kotor.

PENGERTIAN Linen kotor dari satuan kerja dibedakan menjadi : linen kotor non infeksius dan linen kotor infeksius .

Linen kotor non infeksius adalah semua linen kelengkapan pakaian, kelengkapan tempat tidur,
kelengkapan tindakan dan kelengkapan ruangan bekas pakai tanpa paparan cairan tubuh.

Linen infeksius adalah semua linen kelengkapan pakaian, kelengkapan tempat tidur,
kelengkapan tindakan, kelengkapan ruangan bekas pakai dan terkena cairan tubuh seperti darah,
urine, faeces, muntahan dll.

Ruang lingkup prosedur ini adalah : mulai dari persiapan alat sampai dengan diterimanya linen kotor /
infeksius oleh petugas ISSB.
1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah dekontaminasi linen infeksius di instalasi loundry
TUJUAN
2. Tercapainya upaya pencegahan infeksi silang

1. SK Direktur RSIA Norfa Husada No. NH-PM/SEK/SK/V/2018/____ tetang Kebijakan Pelayanan

Linen .
KEBIJAKAN
2. SK Direktur RSIA Norfa Husada No. NH-PM/SEK/SK/V/2018/____ tetang Pedoman Pelayanan
Makanan .
PROSEDUR 1.Petugas laundry memakai APD lengkap
 DEKONTAMINASI LINEN INFEKSIUS DI INSTALASI LOUNDRY

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00
RSIA NH-PM/II/SPO/VII/2018/____
NORFA HUSADA

2.Petugas menyiapkan larutan baiclin 0,5℅ dengan perbandingan 1: 9 dalam bak dekontaminasi
tertutup khusus infeksius.

3.Masukan linen infeksius dalam larutan baiclin dan rendam selama 10 menit.

4.Lanjutkan proses pencucian linen infeksius dengan memakai detergen dalam mesin cuci selama 25
menit.

5.lanjutkan proses pembilasan 2 kali selama 7 menit.

6.Lanjutkan proses pengeringan selama 15 nenit.

7.Petugas melepas APD dan cuci tangan..

UNIT TERKAIT 1.Instslasi laundry

2.Ruang IBS