Anda di halaman 1dari 1

2.1.

Gondorukem
Gondorukem (resina colophium) adalah hasil olahan destilasi uap getah sadapan batang
pinus (oleoresin) selain minyak terpentin.Gondorukem berbentuk padatan berwarna kuning
kecoklatan. Rosin atau gondorukem merupakan asam organik alkyl tricyclic tak jenuh yang
berasal dari derivat alam. Komponen senyawa utama dari dari gondorukem adalah asam abietat
dan asam pimarat yang memiliki sifat amfipatik (mempunyai gugus karboksil yang bersifat
hidrofilik dan molekul trycilic yang bersifat hidrofobik (Khadafi et al. 2014). Gondorukem
dihasilkan dari getah pinus yang dipanaskan yang menyebabkan kandungan terpentin yang ada di
dalam getah menguap dan hanya menyisakan ampas getah (Kencanawati et al. 2017).
Gondorukem banyak dimanfaatkan sebagai bahan industri kertas, bahan pelunak plester,
campuran perona mata (eyeshadow), batik, sabun, vernis, isolasi alat listrik, dan tinta cetak.
Selain itu, gondorukem juga berfungsi sebagai tackifier, pemacu perekatan, pemacu kekentalan
yang berfungsi untuk memperbaiki sifat-sifat produk akhir (Khadafi et al. 2014).
Kualitas gondorukem ditentukan oleh banyak faktor, diantara faktor-faktor tersebut
meliputi lokasi geografis, tingkat kesuburan lahan, jenis dan varietas pohon pinus, umur pohon
pinus, cuaca dan musim ketika dilakukan penyadapan getah, serta profesionalitas, keterampilan,
dan tingkah laku para penyadapgetah pinus (Sumantri 1991). Kualitas getah diklasifikasikan
menjadi lima kelas kualitas berdasarkan tingkat kemurnian getah dan warna getah. Kelima
kualitas tersebut diantaranya : (1) super premium, (2) premium, (3) mutu satu, (4) mutu dua, dan
(5) mutu tiga. Getah bermutu satu merupakan getah larutan murni berwarna putih. Getah
bermutu dua memiliki warna putih kecoklatan dan getah bermutu tiga berwarna kecoklatan.
Gondorukem mengandung 90% asam resin (resin acids) dan 10% komponen bukan asam.
Gondorukem berbentuk padatan berwarna kuning kecoklatan, sedangkan minyak terpentin
berwujud cairan putih bening. Gondorukem merupakan asam organik alkyl tricyclic tak jenuh
yang berasal dari derivat alam. Kandungan terbesarnya adalah asam-asam diterpena, terutama
asam abietat, asam isopimarat, asam levoabietat, dan asam pimarat.

Kencanawati CIPK, Sugita IKG, Suardana NPG, Suyasa IWB. 2017. Karakteristik dan analisis
awal getah pinus merkusii (Pine Resin) dengan variasi suhu pemanasan sebagai alternatif
resin pada komposit. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin.
Khadafi M, Rostika I, Hidayat T. 2014. Pengolahan gondorukem menjadi bahan pendarihan
sebagai aditif pada pembuatan kertas. Jurnal Selulosa. 4(1) : 17-24.
Sumantri I. 1991. Perbaikan Sistem Penyadapan Getah Pinus Untuk Meningkatkan Hasil Getah.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. 7(2):21-25. Jakarta(ID): Badan
Litbang Kehutanan Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai