Anda di halaman 1dari 7

Nama : Gusti Nurfajriah

No. Urut : 16
NIM : Tahun Akademik
Kampus : Indralaya

TUGAS PERTEMUAN 11
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

1. Jelaskan tentang tugas guru sebagai profesi!


Jawab :
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti
meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup yang dimiliki siswa. Mengajar berarti
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi siswa. Melatih berarti mengembangkan
keterampilan-keterampilan pada siswa. Tugas-tugas guru sebagai profesi tersebut memiliki
konsekuensi sehingga guru memiliki peran-peran tertentu dalam kaitannya dengan
manajemen sekolah. Profesi sebagai suatu pekerjaan, memiliki fungsi pengabdian kepada
masyarakat, dan ada pula pengakuan dari masyarakat. Profesi membutuhkan keterampilan
khusus yang dipelajari dalam jangka waktu yang panjang melalui pendidikan, pelatihan, dan
pembelajaran. Profesi juga memiliki kode etik khusus yang apabila dilanggar akan diberikan
sangsi kepada yang melanggar. Oleh karena itu, guru profesional memiliki peran yang sangat
sentral dalam proses belajar mengajar yang meliputi manajemen kelas, perannya sebagai
manajer kelas, dan dalam manajemen perilaku siswa.

2. Bagaimana peranan guru dalam manajemen kelas?


Jawab :
1) Guru sebagai pengelola kelas atau pengelola pengajaran, guru memimpin jalannya
proses belajar mengajar, menangani masalah atau hambatan yang terjadi selama
proses belajar mengajar.
2) Fasilitator yaitu guru berusaha memberikan fasilitas yang diperlukan siswa selama
proses belajar mengajar sehingga siswa mampu menerima materi secara optimal.
3) Motivator yaitu guru mampu membangkitkan semangat belajar siswa, menjelaskan
secara konkret kepada siswa apa saja hal yang akan didapat diakhir pelajaran,
memberi reward terhadap prestasi siswa. Dan memotivasi siswa yang belum bisa
mendapat reward supaya lebih semangat dalam belajarnya.
4) Demonstrator yaitu guru mampu memberikan contoh memperagakan penggunaan alat
dan media untuk mengerjakan tugas atau materi dan memperagakan penggunaan
alat dan media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
5) Mediator yaitu guru sebagai perantara dalam usaha untuk merubah tingkah laku siswa
dan juga upaya guru untuk menyediakan dan menggunakan media pembelajaran.
6) Evaluator yaitu guru memantau perkembangan hasil belajar siswa secara
keseluruhan dan membuat rangkuman guna meningkatkan kompetensi siswa.

3. Bagaimana peranan guru sebagai manajer kelas?


Jawab :
Sebagai seorang manajer, aktivitas guru mencakup kegiatan merencanaka, mengorganisasi,
memimpin, dan mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang dikelolanya.Peranan guru
sebagai manajer dalam proses pengajaran :
1. Merencanakan ; menyusun tujuan pengajaran
2. Mengorganisasikan; menghubungkan seluruh sumber daya belajar-mengajar1
3. Memimpin ; memberi motivasi para peserta didik
4. Mengawasi; apakah kegiatan itu mencapai tujuan.

4. Bagaimana tugas guru dalam manajemen perilaku siswa?


Jawab :
Dalam menjalankan tugasnya sebagi seorang tenaga pengajar, guru akan sering berhadapan
langsung dengan siswa dengan karakteristik yang berbeda antara satu siswa dengan yang
lain. Guru akan menemui anak yang memiliki kemampuan akademik tinggi, sedang, atau
rendah. Guru juga akan mendapati anak yang kuat, sedang, atau lemah fisiknya yang
kesemuanya itu membutuhkan perhatian yang berbeda-beda. Beberapa faktor yang biasanya
menyebabkan anak berperilaku buruk adalah faktor sosial, ekonomi, kultural, agama, jenis
kelamin, ras, tempat tinggal, perbedaan potensi kognitif, kesehatan, kebiasaan hidup dan lain-
lain. Dari sekolah sendiri memiliki beberapa faktor yang dapat menyebabkan siswa
berperilaku buruk seperti letak sekolah yang dekat dengan keramaian, tenaga pengajar yang
tidak memadai, terlalu banyak pungutan dan lain-lain. Ini berarti ada tantangan serius bagi
sekolah dan juga guru untuk menciptakan iklim yang kondusif dengan cara: (1) memperkuat
kinerja dan misi akademik sekolah; (2) menetapkan tata aturan dan prosedur disiplin yang
jelas dan standar, serta mengikat semua anak didik; (3) melembagakan dan memberi
keteladanan mengenai norma-norma etik yang menjadi pemandu hubungan antar subjek di
lingkungan sekolah.

5. Unduhlah video dan PPT tentang kode etik guru!


Jawab :
Video : “Skill dan Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas” https://youtu.be/yMype8_nrb8
PPT : “Keterampilan Mengelola Kelas” https://slideplayer.info/slide/2439659/

6. Susunlah rencana rancangan penerapan peran guru dalam memanajemen kelas dan perilaku
siswa, sehingga memberikan kemaslahatan/manfaat bagi sekolah, warga sekolah dan
masyarakat!
Jawab :
Dalam manajemen kelas guru melakukan sebuah proses atau tahapan-tahapan kegiatan yang
dimulai dari merencanakan, melaksanankan dan mengevaluasi, sehingga apa yang
dilakukannya merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling terkait. Kegiatan manajemen
kelas (pengelolaan kelas) meliputi dua kegiatan yang secara garis besar meliputi pengaturan
orang dan fasilitas. Pengaturan siswa adalah bagaimana mengatur dan menempatkan siswa
dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual dan perkembangan emosionalnya. Sebaiknya
di dalam kelas, siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh posisi dalam belajar yang
sesuai dengan minat dan keinginannya. Pengaturan siswa yang dapat dilakukan meliputi
tingkah laku, kedisiplinan, minat perhatian, gairah belajar dan dinamika kelompok.
Kemudian lingkungan fisik kelas berupa sarana dan prasarana kelas harus dapat memenuhi
dan mendukung interaksi yang terjadi, sehingga harmonisasi kehidupan kelas dapat
berlangsung dengan baik dari permulaan masa kegiatan belajar mengajar sampai akhir masa
belajar mengajar. Kriteria minimal meliputi aman, estetika, sehat, cukup, bermutu dan
nyaman, yang terpenting bahwa dnegan fasilitas yang minim dapat diatur dengan baik
sehingga daya gunanya lebi tinggi. Adapun kriteria mengatur fasilitas di dalam kelas yaitu
ventilasi, pencahayaan, kenyamanan, letak duduk dan penempatan siswa. Kemudian dalam
mengelola kelas guru juga dapat melakukan hal – hal berikut seperti mengecek kehadiran
siswa, mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa dan menilai hasil pekerjaan tersebut,
pendistribusian bahan dan alat, mengumpulkan informasi dari siswa, mencatat data,
pemeliharaan arsip, menyampaikan materi pelajaran, dan memberikan tugas/PR.

7. Tuliskan judul tentang rancangan penerapan peran guru dalam memanajemen kelas dan
perilaku siswa “……………………….”.
Jawab :
Pengefektifan Guru Dalam Memanajemen Kelas dan Perilaku Siswa

8. Tuliskan rencana alamat sekolah tempat rancangan penerapan peran guru dalam
memanajemen kelas dan perilaku siswa tersebut!
Jawab :
SMA Negeri 16 Palembang, Jalan Swadaya Murni RT.22/RW.09, Kelurahan Sako,
Kecamatan Sako, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

9. Rancang denah rencana rancangan penerapan peran guru dalam memanajemen kelas dan
perilaku siswa tersebut!
Jawab :

Kegiatan Guru Dalam Memanajemen Kelas

Mengatur Siswa (Kondisi Mengatur Fasilitas Belajar


Emosional) Mengajar (Kondisi Fisik)
1. Tingkah laku 1. Ventilasi
2. Kedisiplinan 2. Pencahayaan
3. Minat perhatian 3. Kenyamanan
4. Gairah belajar 4. Letak duduk
5. Dinamika kelompok 5. Penempatan siswa

10. Tuliskan referensi sebagai sumber data acuan.


Jawab :
https://123dok.com/document/4yr0kxpy-manajemen-kelas.html

11. Mahasiswa membuat tulisan mengenai hal-hal yang sudah baik, yang berkenaan dengan 7
poin berikut ini:
a. Kelas Kimia
b. Pembelajaran kimia
c. Model/metode pembelajaran kimia
d. Laboratorium kimia
e. Penelitian kimia dan pendidikan kimia
f. Berhubungan denga Visi, Misi, Tujuan Program studi Pend. Kimia
g. Akutabel, Transfaran
Dan menulis rencana perbaikan yang belum atau masih dapat diperbaiki/ditingkatkan kualitas
dan kuantitasnya.
Jawab :
a. Kelas Kimia :
Praktikum Kimia Fisika
b. Pembelajaran kimia
Mata kuliah ini membekali mahasiswa keterampilan dasar untuk membuktikan konsep
dasar dan pengukuran dasar, vektor, gaya gesekan, hukum Newton, gaya sentripetal,
hukum Hooke, dan osilator harmonik sederhana dan menyajikannya dalam bentuk laporan
ilmiah. Materi yang diajarkan atau dipraktekkan pada mata kuliah praktikum kimia fisika
telah sesuai dengan yang RPS yang ada.
c. Model/metode pembelajaran kimia
Model pembelajaran pada praktikum kimia fisika selaras dengan apa yang dilakukan.
Ketika praktikum di Laboratorium Dasar Bersama (LDB) khususnya di ruang praktikum
kimia fisika, mahasiswa sudah terbiasa untuk disiplin sehingga pembelajaran pada saat
praktikum sesuai dengan jam yang telah ditentukan. Kriteria penilaian pada mata kuliah
Praktikum Kimia Fisika, terdiri dari laporan, responsi, kerjasama, dan keaktifan.
d. Laboratorium kimia
Praktikum Kimia Fisika dilakukan di Lababoratorium Dasar Bersama (LDB) yang
merupakan laboratorium universitas, dimana laboratorium tersebut dipakai oleh praktikan
dari fakultas-fakultas IPA lainnya. LDB bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya, untuk jarak yang ditempuh mahasiswa dari FKIP khususnya pendidikan kimia
lumayan jauh sehingga sedikit lama untuk berjalan dari gedung FKIP ke gedung LDB.
Tata ruangan LDB Unsri mempunyai berbagai macam ruang praktikum, seperti ruang
praktikum kimia fisika, kimia organik, kimia analisa, dan lain-lain. Untuk ruang
praktikum kimia fisika sendiri, mempunyai dua bagian ruangan yaitu ruangan kegiatan
eksperimen dan ruangan penyimpanan. Di dalam ruang praktikum kimia fisika terdapat
alat-alat yang biasa digunakan praktikan untuk praktikum. Alat-alat yang ada disana sudah
lengkap. Namun, untuk alat-alat gelas saya rasa kurang terjaga. Hal tersebut
dimungkinkan karena dari praktikannya sendiri kurang memperhatikan kebersihan dan
keamanan alat sehingga alat-alat yang digunakan mudah rusak salah satunya pipet tetes.
Solusi : Praktikan diharapkan lebih disiplin lagi dalam menjaga kebersihan dan keamanan
alat yang ada di laboratorium.
e. Penelitian kimia dan pendidikan kimia
Penelitian dan pendidikan kimia FKIP salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan
percobaan di laboratorium. Pendidikan kimia berupa mata pelajaran berupa materi-materi
yang berkaitan dengan ilmu kimia sedangkan penelitian kimia itu sendiri berupa kegiatan
pembuktian ataupun uji praktek mengenai pembelajaran kimia yang dilakukan
dilaboratorium. Untuk mata kuliah kimia fisika dapat dilakukan melalui percobaan yang
dilakukan di Laboratorium Dasar Bersama (LDB). Penelitian kimia ini sudah baik dalam
penerapan penelitian maupun pendidikan mengenai materi kimia dengan melewati syarat-
syarat tertentu.
f. Berhubungan denga Visi, Misi, Tujuan Program studi Pend. Kimia
- Hubungan Praktikum Kimia Fisika dengan visi prodi pendidikan Kimia yaitu mata
kuliah praktikum kimia fisika sudah memenuhi studi unggul berbasis riset, inovatif
dalam bidang pendidikan kimia dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS. Hal itu
ditunjukkan dengan penampilan media pembelajaran berupa PPT pada saat pertemuan
awal praktikum kimia fisika. Walaupun penggunaan media pembelajaran ini tidak
berlangsung lama, menurut saya suatu praktikum tidak diperlukan lagi media
pembelajaran hal itu dikarenakan suatu praktikum sangat berhubungan erat dengan
praktik atau percobaan. Selain itu media pembelajaran ini dapat diterapkan pada
pembahasan materi mata kuliah kimia fisika saja, sehingga mata kuliah praktikum
kimia fisika dapat fokus pada praktikum atau percobaan. Inovatif telah ditunjukkan
para asistant lab dan kepala lab dalam mengelola pembelajaran praktikum kimia
fisika.
- Hubungan Praktikum Kimia Fisika dengan Misi Prodi Pendidikan Kimia yaitu pada
mata kuliah Praktikum Kimia Fisika belum mendidik atau menerapkan mahasiswa
supaya mahasiswa menguasai pendidikan kimia berbasis Science, Technology,
Engineering, and Mathematics (STEM) dengan pembelajaran yang inovatif.
- Hubungan Praktikum Kimia Fisika dengan tujuan Prodi Pendidikan Kimia yaitu mata
kuliah Praktikum Kimia Fisika sudah dibimbing oleh dosen yang profesional dan
kepala laboratorium yang menguasai materi dengan sangat baik.
g. Akutabel, Transfaran
Akuntabilitas kinerja dan tranparan sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan
manajemen kinerja, dan perlu sedikit perubahan yaitu media pembelajaran inovatif.

12. Tiap mahasiswa meng-upload tugas tsb (butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, ke


kanomw68@gmail.com (untuk kelas Indralaya)
kanomwfkip@yahoo.com (untuk kelas Palembang)
ekaadhiya@fkip.unsri.ac.id (untuk kelas Idly/Plg)

Anda mungkin juga menyukai