Anda di halaman 1dari 7

Nama : Melysa Nabilasari

NPM : E1D018065
Kelas : Akuntansi Biaya (B)

Selesaikan soal-soal berikut ini dengan benar!

1. PT. Putra Jaya memproses produk melalui 2 departemen, yaitu Dept.I dan Dept.II. Catatan yang
diperoleh dari bagian akuntansi menunjukkan sbb: (catatan selama bulan Januari 2002)
Dept I Dept II
Unit Masuk Proses 420.000 unit -
Unit diterima dari dept. lain - 360.000 unit
Persediaan brg dlm proses 60.000 unit 72.000 unit
Biaya-biaya:
Biaya Bahan Rp.378.000 -
BTK Rp.260.400 Rp.169.200
BOP Rp.223.200 Rp.135.360
Tingkat penyelesaian BDP akhir:
Biaya Bahan 100% -
Biaya Konversi 20% 70%
Diminta:
a. Buat Laporan Harga Pokok Produksi untuk Dept I dan Dept II
b. Buat Jurnalnya

2. Berikut ini adalah data unit produksi yang terjadi di suatu departemen produksi selama 4 bulan.

Bulan Januari Pebruari Maret April


Persed. BDP awal 9.000 12.000 - 15.000
Tingkat penyelesaian 30% 25% - 40%
Unit masuk proses 51.000 50.000 55.000 60.000
Unit selesai proses 48.000 62.000 40.000 50.000
Persed. BDP Akhir 12.000 - 15.000 25.000
Tingkat penyelesaian 25% - 40% 25%
Diminta:
a. Hitunglah Unit Equivalensi tiap bulan dengan menggunakan metode rata-rata
b. Hitunglah Unit Equivalensi tiap bulan dengan menggunakan metode FIFO

3. Perusahaan Pabrik Garuda memproduksi satu jenis barang melalui satu departemen produksi.
Dari kegiatan usaha selama bulan Mei 2011, diperoleh informasi sbb:
Data Produksi:
Persediaan barang dalam proses awal periode dengan tingkat penyelesaian bahan baku 100%,
biaya konversi 60% sebanyak 200 unit, produk masuk proses produksi bulan Mei 2011 sebanyak
800 unit. Lalu, produk jadi selesai diproses sebanyak 750 unit dan produk dalam proses akhir
periode dengan tingkat penyelesaian bahan baku 100%, biaya konversi 80% sebanyak 250 unit.
Data Biaya Produksi:
 Harga pokok produk dalam proses awal periode:
Biaya bahan baku Rp.100.000, biaya tenaga kerja Rp.60.000, dan biaya overhead pabrik
Rp.48.000.
 Biaya produksi yang terjadi bulan Mei 2011 diantaranya:
Biaya bahan baku Rp.560.000, biaya tenaga kerja Rp.396.000, dan biaya overhead pabrik
Rp.341.500.

Dari data diatas, hitunglah:


a) Harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok rata-rata!
b) Harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok FIFO!

Jawab

1. a) - Dept. I
Perhitungan HP. Per Satuan Dept. I
Unsur Biaya Total Biaya Unit Biaya Produksi
Produksi Ekuivalensi Per Satuan
(1) (2) (3) (4) = (2) : (3)
BB Rp.378.000 Rp.420.000 0,9
BTK Rp.260.400 Rp.372.000 0,7
BOP Rp.223.200 Rp.372.000 0,6
Total Rp.861.600 Rp.1.164.000 Rp.2,2

Perhitungan HP. Produk Selesai yang Ditransfer Ke Dept. II dan Persediaan Produk dalam
Proses Dept. I
HP. Produk selesai yang ditransfer ke Dept. II: 360.000 x 2,2 Rp.792.000
Harga pokok persediaan dalam proses akhir:
Biaya Bahan 100 % 60.000 x 0,9 = Rp.54.000
Biaya Tenaga Kerja 20 % 60.000 x 0,7 = Rp. 8.400
BOP 20 % 60.000 x 0,6 = Rp. 7.200
Rp. 69.600
Jumlah biaya produksi bulan Januari 2002 Rp. 861.600

Maka laporan biaya produksi atau HPP untuk Dept. I:

PT. Putra Jaya


Laporan Biaya Produksi Departemen I Bulan Januari 2002
Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 420.000 unit
Produk jadi yang ditransfer ke Dept. II 360.000 unit
Produk dalam proses akhir 60.000 unit
Jumlah produk yang dihasilkan 420.000 unit

Biaya yang dibebankan Dept. I dalam bulan Januari 2002


Total Per Unit
Biaya Bahan Rp 378.000 Rp 0,9
Biaya TK Rp 260.400 Rp 0,7
Biaya FOH/BOP Rp 223.200 Rp 0,6
Jumlah Rp 861.600 Rp 2,2
Perhitungan Biaya
HP. Produk jadi yang ditransfer ke Dept. II
360.000 unit @ Rp 2,2 Rp 792.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir:
Biaya Bahan Rp 54.000
Biaya BTK Rp 8.400
Biaya FOH/BOP Rp 7.200
Rp 69.600
Jumlah biaya produksi yang dibebankan Dept. I bulan Januari 2002 Rp 861.600

- Dept. II
Perhitungan HP. Per Satuan Dept. II
Unsur Biaya Total Biaya Unit Biaya Produksi
Produksi Ekuivalensi Per Satuan
(1) (2) (3) (4) = (2) : (3)
BTK Rp.169.200 Rp.338.400 0,5
BOP Rp.135.360 Rp.338.400 0,4
Total Rp.861.600 Rp.1.164.000 Rp.0,9

Perhitungan HP. Produk Selesai dan Produk dalam Proses Dept. II


HP. Produk selesai yang ditransfer ke Dept. II:
HP. dari Dept. I 288.000 x 2,2 Rp.633.600
Biaya yang ditambahkan oleh Dept. II:
288.000 x 0,9 Rp.259.200
Total HP. produk selesai atau jadi:
288.000 x 3,1 Rp. 892.800
Harga pokok persediaan dalam proses akhir:
HP. dari dept. I 72.000 x 2,2 Rp.158.400
Biaya yang ditambahkan oleh Dept. II:
Biaya Tenaga Kerja 70 % 72.000 x 0,5 = Rp. 25.200
BOP 70 % 72.000 x 0,4 = Rp. 20.160
Rp. 45.360
Rp. 203.760
Jumlah biaya produksi kumulatif Dept. II bulan Januari 2002 Rp.1.096.560

Maka laporan biaya produksi atau HPP untuk Dept. II:

PT. Putra Jaya


Laporan Biaya Produksi Departemen II Bulan Januari 2002
Data Produksi
Diterima dari Dept.I 360.000 unit
Produk selesai atau jadi 288.000 unit
Produk dalam proses akhir 72.000 unit
Jumlah produk yang dihasilkan 360.000 unit
Biaya yang dibebankan Dept. II dalam bulan Januari 2002
Total Per Unit
Harga pokok dari Dept. I 360.000 unit Rp 792.000 Rp 2,2

Biaya yang ditambahkan Dept. II


Biaya TK Rp 169.200 Rp 0,5
Biaya FOH/BOP Rp 135.360 Rp 0,4
Jumlah biaya yang ditambahkan Dept.II Rp 304.560 Rp 0,9
Total biaya kumulatif Dept. II Rp 1.096.560 Rp 3,1

Perhitungan Biaya
HP. Produk selesai atau jadi:
288.000 unit @ Rp 3,1 Rp 892.800
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir:
Harga pokok dari Dept. I 2,2 x 72.000 Rp 158.400
Biaya yang ditambahkan Dept. II
Biaya BTK Rp 25.200
Biaya FOH/BOP Rp 20.160
Rp 203.760
Jumlah biaya produksi yang dibebankan Dept. II bulan Januari 2002 Rp 1.096.560

b) - Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Dept. I


1. Jurnal untuk mencatat biaya bahan :
BDP-BB Dept.I Rp 378.000
Persediaan Bahan Rp 378.000

2. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja :


BDP-BTK Dept. I Rp 260.400
Gaji dan Upah Rp 260.400

3. Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik :


BDP-BOP Dept. I Rp 223.200
Berbagai rekening yang dikredit Rp 223.200

4. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Dept. II :
Persediaan produk jadi Rp 792.000
BDP-BB Dept. I Rp 324.000
BDP-BTK Dept. I Rp 252.000
BDP-BOP Dept. I Rp 216.000

5. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produk Dalam Proses yang belum selesai diolah
Dept. I pada akhir bulan Januari 2002 :
Persediaan produk dalam proses Rp 69.600
BDP-BB Dept. I Rp 54.000
BDP-BTK Dept. I Rp 8.400
BDP-BOP Dept. I Rp 7.200

- Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Dept. II


1. Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari Dept. I :
BDP-BB Dept. II Rp 792.000
BDP-BB Dept. I Rp 633.000
BDP-BTK Dept. I Rp 252.000
BDP-BOP Dept. I Rp 216.000

2. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja :


BDP-BTK Dept. II Rp 169.200
Gaji dan Upah Rp 169.200

3. Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik :


BDP-BOP Dept. II Rp 135.360
Berbagai rekening yang dikredit Rp 135.360

4. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produk Jadi di Dept. II :


Persediaan produk jadi Rp 892.800
BDP-BB Dept. I Rp 633.600
BDP-BTK Dept. I Rp 144.000
BDP-BOP Dept. I Rp 115.200

5. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produk Dalam Proses yang belum selesai diolah
Dept. II pada akhir bulan Januari 2002 :
Persediaan produk dalam proses Rp 203.760
BDP-BB Dept. I Rp 158.400
BDP-BTK Dept. I Rp 25.200
BDP-BOP Dept. I Rp 20.160

2. a) - Unit equivalensi bulan Januari


Unit equivalensi = Produk selesai + (Persediaan BDP akhir x persentase penyelesaian)
= 48.000 + (12.000 x 25%)
= 51.000

- Unit equivalensi bulan Pebruari


Unit equivalensi = Produk selesai + (Persediaan BDP akhir x persentase penyelesaian)
= 62.000 + 0
= 62.000

- Unit equivalensi bulan Maret


Unit equivalensi = Produk selesai + (Persediaan BDP akhir x persentase penyelesaian)
= 40.000 + (15.000 x 40%)
= 46.000
- Unit equivalensi bulan April
Unit equivalensi = Produk selesai + (Persediaan BDP akhir x persentase penyelesaian)
= 50.000 + (25.000 x 25%)
= 56.250

b) - Unit equivalensi bulan Januari


Unit equivalensi = (Persediaan BDP awal x % penyelesaian yang diperlukan) +produk selesai
dari proses periode ini + (Persediaan BDP akhir x % penyelesaian)
= (9.000 x 70%) + 48.000 + (12.000 x 25%)
= 57.300

- Unit equivalensi bulan Pebruari


Unit equivalensi = (Persediaan BDP awal x % penyelesaian yang diperlukan) +produk selesai
dari proses periode ini + (Persediaan BDP akhir x % penyelesaian)
= (12.000 x 75%) + 62.000 + 0
= 71.000

- Unit equivalensi bulan Maret


Unit equivalensi = (Persediaan BDP awal x % penyelesaian yang diperlukan) +produk selesai
dari proses periode ini + (Persediaan BDP akhir x % penyelesaian)
= 0 + 40.000 + (15.000 x 40%)
= 46.000

- Unit equivalensi bulan April


Unit equivalensi = (Persediaan BDP awal x % penyelesaian yang diperlukan) +produk selesai
dari proses periode ini + (Persediaan BDP akhir x % penyelesaian)
= (15.000 x 60%) + 50.000 + (25.000 x 25%)
= 65.250

3. a) HPP menggunakan metode harga pokok rata-rata


Unit equivalensi = Produk selesai + (Persediaan BDP akhir x persentase penyelesaian)
BBB = 750 + (250 x 100%) = 1.000
BTK = 750 + (250 x 80%) = 950
BOP = 750 + (250 x 80%) = 950

Unsur Biaya HP BDP Awal Biaya Periode Total Biaya UE Biaya Per
Produksi Ini Unit
1 2 3 4 = 2+3 5 6 = 4/5
BBB Rp.100.000 Rp.560.000 Rp.660.000 1.000 660
BTK Rp. 60.000 Rp.396.000 Rp.456.000 950 480
BOP Rp. 48.000 Rp.341.500 Rp.389.500 950 410
Total Rp.208.000 Rp.1.297.500 Rp.1.505.500 Rp.2.900 Rp.1.550
Perhitungan HPP selesai dan HPP dalam proses akhir
Harga pokok produk selesai:
750 x Rp.1.550 = Rp.1.162.500
Harga pokok produk dalam proses akhir:
- BBB : 100% x 250 x Rp.660 = Rp.165.000
- BTK : 80% x 250 x Rp.480 = Rp. 96.000
- BOP : 80% x 250 x Rp.410 = Rp. 82.000
HP produk dalam proses akhir = Rp.343.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan = Rp.1.505.500

b) HPP menggunakan metode harga pokok FIFO


Unit equivalensi = (Persediaan BDP awal x % penyelesaian yang diperlukan) +produk selesai
dari proses periode ini + (Persediaan BDP akhir x % penyelesaian)
BBB = (200 x 0%) + 750 + (250 x 100%) = 1.000
BTK = (200 x 40%) + 750 + (250 x 80%) = 1.030
BOP = (200 x 40%) + 750 + (250 x 80%) = 1.030

Unsur Biaya HP BDP Awal Biaya Periode Total Biaya UE Biaya Per
Produksi Ini Unit
1 2 3 4 = 2+3 5 6 = 3/5
BBB Rp.100.000 Rp.560.000 Rp.660.000 1.000 560
BTK Rp. 60.000 Rp.396.000 Rp.456.000 1.030 384,46
BOP Rp. 48.000 Rp.341.500 Rp.389.500 1.030 331,55
Total Rp.208.000 Rp.1.297.500 Rp.1.505.500 Rp.3.060 Rp.1.276,01

Perhitungan HPP selesai dan HPP dalam proses akhir


Harga pokok produksi selesai:
- HP produk dalam proses awal: = Rp.208.000
- Biaya penyelesaian BDP awal:
 BBB : 0% x 200 x 560 = Rp.0
 BTK : 40% x 200 x 384,46 = Rp. 30.756,8
 BOP : 40% x 200 x 331,55 = Rp. 26.524
Rp. 265.280,8
- HP produk dari produksi sekarang:
750 x Rp.1.276,01 =Rp. 957.007,5
Harga pokok produk selesai =Rp.1.222.288,3
Harga pokok produk dalam proses akhir:
- BBB : 100% x 250 x Rp.560 = Rp.140.000
- BTK : 80% x 250 x Rp.384,46 = Rp. 76.892
- BOP : 80% x 250 x Rp.331,55 = Rp. 66.310
HP produk dalam proses akhir = Rp.283.202
Jumlah biaya produksi yang dibebankan =Rp.1.505.490,3

Anda mungkin juga menyukai