1, Maret 2020 1
Abstrak
Penerimaan peserta didik baru tingkat SMP di kota Banjarmasin dilakukan secara online
berdasarkan Peraturan walikota Banjarmasin Nomor 22 Tahun 2017 tentang PPDB tingkat SMP
yang memuat tujuan PPDB online yaitu, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga
negara yang berdomisili di kota Banjarmasin untuk memperoleh layanan pendidikan sesuai
sarana, prasarana, dan daya dukung yang ada serta memberikan layanan pendaftaran cepat,
terbuka, dan dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesuksesan
sistem informasi Penerimaan Peserta Dididk Baru (PPDB) Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin dengan pendekatan Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean
(1992). Jumlah responden adalah 58 orang operator sistem PPDB online SMP negeri di kota
Banjarmasin. Pengumpulan data melalui daring google formulir dan dianalisis dengan bantuan
SmartPLS 3.2.3 dan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian hipotesis pada
model 1 dan model 2 terdapat 6 hubungan memiliki pengaruh dan tiga hubungan tidak memiliki
pengaruh. Secara keseluruhan penerapan sistem PPDB online SMP negeri di kota Banjarmasin
dapat memberikan pengaruh terhadap Dampak Organisasional (SMP Negeri) di kota
Banjarmasin, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai indikator Produktivitas Organisasi (dengan
nilai loading sebesar 0,917), dan Peningkatan Kinerja Organiasi (dengan nilai loading 0,907)
sehingga sistem PPDB Online dapat dikatakan sukes atau berhasil dalam penerapannya.
Kata Kunci:Analisis Sistem, DeLone dan McLean, PLS, PPDB Online
Abstract
Admission of junior high school new students in the city of Banjarmasin is done online based
on the Regulation of the mayor of Banjarmasin Number 22 Year 2017 concerning PPDB junior
level which contains the purpose of online PPDB namely, providing the widest opportunity for
school age citizens, especially residents residing in the city of Banjarmasin to obtain education
services according to the existing infrastructure, facilities and carrying capacity provide
registration services that are fast, transparent and accountable. This study aims to evaluate the
successful implementation of System Acceptance of New Didik Participants (PPDB) online State
Junior High Schools in Banjarmasin City with the DeLone and McLean Information System
Success Model approach by analyzing the relationships between variables in the model. The
number of respondents was 58 PPDB system operators online state junior high school in the
city of Banjarmasin. Collection data with Google form and analyzed with structural equation
modeling with the help of SmartPLS 3.2.3 and SPSS 23. The results showed that the hypothesis
testing in model 1 and model 2 contained 6 relationships having influence and three
relationships not have influence. Overall, the application of PPDB system online of state junior
high schools in Banjarmasin can have an impact on Organizational Impact (State Junior High
Schools) in Banjarmasin, this can be seen based on the Organizational Productivity indicator
values (with a loading value of 0.917) and Organizational Performance Improvement (with a
loading value of 0.907), so that the PPDB Online system can be said to be successful or
successful in its application.
Keywords:System Analysis, DeLone and McLean, PLS, PPDB Online
1. Pendahuluan
Penerimaan peserta didik baru tingkat SMP di kota Banjarmasin dilakukan secara online
berdasarkan Peraturan walikota Banjarmasin Nomor 22 Tahun 2017 tentang PPDB tingkat SMP
yang memuat tujuan PPDB online yaitu, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga
negara yang berdomisili di kota Banjarmasin untuk memperoleh layanan pendidikan sesuai sarana,
prasarana, dan daya dukung yang ada serta memberikan layanan pendaftaran cepat, terbuka, dan
dapat dipertanggung jawabkan. Penerapan teknologi informasi perlu dilakukan evaluasi untuk
2 JURNAL INFOKAM Vol. XVI, No. 1, Maret 2020
mengetahui kesuksesannya. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
kesuksesan sistem informasi adalah model kesuksesan Delone & Mclean.
Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimana kesuksesan penerapan sistem
informasi Penerimaan Peserta Dididk Baru (PPDB) online SMP negeri di kota Banjarmasin dengan
pendekatan Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean (1992) dengan menganalisis
hubungan antar variabel dalam model.Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh
Kualitas Sistem terhadap Penggunaan,2) Mengetahui pengaruh Kualitas Sistem terhadap Kepuasan
Pengguna, 3) Mengetahui pengaruh Kualitas Informasi terhadap Penggunaan, 4) Mengetahui
pengaruh Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna, 5) Mengetahui pengaruh Penggunaan
terhadap Kepuasan Pengguna, 6) Mengetahui pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap
Penggunaan, 7) Mengetahui pengaruh Penggunaan terhadap Dampak Individual, 8) Mengetahui
pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Dampak Individual, 9) Mengetahui pengaruh Dampak
Individual terhadap Dampak Organisasional, pada sistem PPDB online SMP negeri di kota
Banjarmasin.
2. Landasan Teori
a. Model Dasar Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi
“Model yang baik adalah model yang lengkap tetapi sederhana. Model semacam ini
disebut dengan model yang parsimoni” (Jogiyanto, 2007). Berdasarkan teori-teori dan hasil-
hasil penelitian sebelumnya yang telah dikaji, DeLone dan McLean kemudian mengembangkan
suatu model parsimoni dengan nama Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean
(D&M IS Success Model), yang ilustrasinya dapat dilihat pada Gambar 1.(DeLone dan McLean,
1992)
3. Hipotesis
Model yang digunakan mengadopsi Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean
(1992), seperti yang disajikan pada Gambar 2.
H3
Kualitas Sisem Penggunaan
(System Quality) (Use)
H8
H1 Dampak Dampak
Individu H9 Organisasi
H6 (Induvidual (Organizational
H4 H5 Impact) Impact)
Kualitas Kepuasan
Informasi Pengguna H7
(Information H2 (User
Quality) Satisfaction)
HO(3) : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Informasi ( Information Quality)
terhadap variabel Penggunaan (Use) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin
Ha(3) : Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Informasi (Information Quality) terhadap
variabel Penggunaan (Use) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota Banjarmasin
4. Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna
HO(4) : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Informasi ( Information Quality)
terhadap variabel Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) pada sistem PPDB Online
SMP Negeri di Kota Banjarmasin.
Ha(4) : Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Informasi (Information Quality) terhadap
variabel Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) pada sistem PPDB Online SMP
Negeri di Kota Banjarmasin.
5. Pengaruh Penggunaan terhadap Kepuasan Pengguna
HO(5) : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Penggunaan (Use) terhadap variabel
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin
Ha(5) : Terdapat pengaruh antara variabel Penggunaan ( Use) variabel Kepuasan Pengguna
(User Satisfaction) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota Banjarmasin
6. Pengaruh Penggunaan terhadap Dampak Individu
HO(6) : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Penggunaan ( Use) terhadap variabel
Dampak Individu (Individual Impact) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin
Ha(6) : Terdapat pengaruh antara variabel Penggunaan ( Use) variabel Dampak Individu
(Individual Impact) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota Banjarmasin
7. Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Penggunaan
HO(7) : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Kepuasan Pengguna ( User Satisfaction)
terhadap variabel Penggunaan (Use) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin.
Ha(7) : Terdapat pengaruh antara variabel Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) terhadap
variabel Penggunaan (Use) pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin.
8. Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Dampak Individu
HO(8) : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Kepuasan Pengguna ( User Satisfaction)
terhadap variabel Dampak Individu (Individual Impact) pada sistem PPDB Online SMP
Negeri di Kota Banjarmasin.
Ha(8) : Terdapat pengaruh antara variabel Kepuasan Pengguna ( User Satisfaction) terhadap
variabel Dampak Individu (Individual Impact) pada sistem PPDB Online SMP Negeri
di Kota Banjarmasin.
9. Pengaruh Dampak Individu terhadap Dampak Organisasi
HO(9) : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Dampak Individu ( Individual Impact)
terhadap variabel Dampak Organisasi pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin.
Ha(9) : Terdapat pengaruh antara variabel Dampak Individu ( Individual Impact) terhadap
variabel Dampak Organisasi pada sistem PPDB Online SMP Negeri di Kota
Banjarmasin.
4. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh
operator sistem informasi PPDB online SMP negeri di kota Banjarmasin dari 35 Sekolah. Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara random dengan sampling total berjumlah 58 responden
(operator).Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan analisis data dengan bantuan software
SmartPLS 3.2 dan SPSS 23. Analisis data dilakukan menggunakan structural equation modeling
(SEM) dengan pendekatan partial least square (PLS), adapun langkah-langkahnya: 1) Merancang
model structural. 2) Merancang model pengukuran. 3) Evaluasi model pengukuran. 4) Evaluasi
model structural. 5) Pengujian hipotesis.
a. Alat Penelitian
JURNAL INFOKAM Vol. XVI, No. 1, Maret 2020 5
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1) Perangkat keras berupa satu uni notebook model Dell, processor AMD A9-940e Raseon
R5, RAM 4GB.
2) Perangkat lunak berupa Microsoft Windows 10 Pro, SmartPLS 3.2.3, IBM Statistic 23.
3) Kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data primier secara daring melalui google
formulir, mengadopsi dari kuesioner J. Livari (2005).
b. Tahapan Penelitian
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, disajikan pada Gambar 3.
b. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif menggunakan IBM SPSS 23 yang menyajikan deskripsi data meliputi
nilai rata-rata (mean), nilai tengah dari data masing-masing variabel (median), nilai dari data
dengan frekuensi tertinggi atau yang sering muncul dalam masing- masing variabel (modus),
dan simpangan baku dari masing-masing variabel (standar deviasi). Data disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi masing-masing variabel.
Dalam pengkategorian masing-masing variabel menggunakan perhitungan sebagai
berikut:
1) Mencari nilai Xmaks ideal (Nilai Maksimal Ideal)
Xmaks ideal = Jumlah Item Pernyataan x Bobot Nilai Tertinggi
2) Mencari nilai Xmin ideal (Nilai Minimal Ideal)
Xmin ideal = Jumlah Item Pernyataan x Bobot Nilai Terendah
3) Mencari nilai Mi ideal (Nilai Rata-rata Ideal)
Mi ideal = ½ (Xmaks + Xmin)
4) Mencari nilai SDi ideal (Nilai Standar Deviasi Ideal)
SDi ideal = 1/6 (Xmaks – Xmin)
5) Batas atas interval = Mi ideal + SDi ideal
6) Batas bawah interval = Mi ideal - SDi ideal
(Riadi, 2014).
variabel laten lainnya. Hal ini menunjukan bahwa semua variabel yang diestimasi dalam model
1 dan model 2 memenuhi kriteria Discriminant Validity.
Metode untuk menilai Discriminant Validity lainnya yaitu melihat akar kuadrat dari AVE
variabel, Pengujian lainnya untuk outer model yaitu dengan melihat reliabilitas konstruk
dengan kriteria yaitu composite reliability dan cronbach alpha dari blok indikator yang
mengukur konstruk. Model 1 dan model 2 menunjukan nilai composite reability dan cronbach
alpha untuk semua variabel nilainya lebih dari 0,70.
Model struktural dievaluasi dengan cara melihat hubungan antar konstruk dalam model
melalui nilai R-Square. Untuk menilai Inner Model dilakukan dengan melihat hubungan
variabel dalam hipotesis. Tingkat signifikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 5%
atau dengan nilai T- Statistik sebesar 1,96. Hubungan antar konstruk dianggap berpengaruh
signifikan jika nilai T- Statistik lebih besar dari nilai T tabel.
Dari hasil koefisien jalur dan T-statistik model 1 terdapat tiga hubungan dengan nilai
T-statistik kurang dari T-tabel yakni Kualitas Sistem terhadap Kepuasan Pengguna, Kualitas
Informasi terhadap Penggunaan, dan Penggunaan terhadap Dampak Individual. Jadi pada
pengujian hipotesis pada model 1 dan model 2 terdapat 6 hubungan yang berpengaruh dan
tiga hubungan tidak berpengaruh.
10 JURNAL INFOKAM Vol. XVI, No. 1, Maret 2020
Hasil pengujian hipotesis disajikan pada Tabel 9 untuk kesimpulan model 1 dan Tabel 10
untuk model 2.
Tabel 9. Kesimpulan Hasil Pengujian Hipotesis Model 1
Nilai T-
Hubungan Hipotesis Kesimpulan
Statistik
H0(1): Tidak ada pengaruh antara variabel Kualitas
Sistem (System Quality) terhadap variabel
Kualitas
Penggunaan (Use). H0(1): Ditolak
Sistem → 2,501
Ha(1): Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Ha(1): Diterima
Penggunaan
Sistem (System Quality) terhadap variabel
Penggunaan (Use).
H0(2): Tidak ada pengaruh antara variabel Kualitas
Kualitas Sistem (System Quality) terhadap variabel
Sistem Kepuasan Pengguna (User Satisfaction). H0(2): Diterima
1,688*
→Kepuasan Ha(2): Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Ha(2): Ditolak
Pengguna Sistem (Sytem Quality) terhadap variabel
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction).
H0(3): Tidak ada pengaruh antara variabel Kualitas
Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Kualitas
Penggunaan (Use). H0(3): Diterima
Informasi → 0,638*
Ha(3): Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Ha(3): Ditolak
Penggunaan
Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Penggunaan (Use).
H0(4): Tidak ada pengaruh antara variabel Kualitas
Kualitas Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Informasi → Kepuasan Pengguna (User Satisfaction). H0(4): Ditolak
6,082
Kepuasan Ha(4): Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Ha(4): Diterima
Pengguna Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction).
H0(5): Tidak ada pengaruh antara variabel
Penggunaan (Use) terhadap variabel Kepuasan
Penggunaan
Pengguna (User Satisfaction). H0(5): Ditolak
→ Kepuasan 2,240
Ha(5): Terdapat pengaruh antara variabel variabel Ha(5): Diterima
Pengguna
Penggunaan (Use) terhadap variabel Kepuasan
Pengguna (User Satisfaction).
H0(6): Tidak ada pengaruh antara variabel
Penggunaan (Use) terhadap variabel Dampak
Penggunaan
Individual (Individual Impact). H0(6): Diterima
→Dampak 1,089*
Ha(6): Terdapat pengaruh antara variabel variabel Ha(6): Ditolak
Individual
Penggunaan (Use) terhadap variabel Dampak
Individual (Individual Impact).
H0(8): Tidak ada pengaruh antara variabel Kepuasan
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) terhadap variabel
Pengguna Dampak Individual (Individual Impact). H0(8): Ditolak
7,419
→Dampak Ha(8): Terdapat pengaruh antara variabel Kepuasan Ha(8): Diterima
Individual Pengguna (User Satisfaction) terhadap variabel
Dampak Individual (Individual Impact).
H0(9): Tidak ada pengaruh antara variabel Dampak
Dampak Individual (Individual Impact) terhadap variabel
Individual→ Dampak Organisasional (Organizational Impact). H0(9): Ditolak
10,292
Dampak Ha(9): Terdapat pengaruh antara variabel Dampak Ha(9): Diterima
Organisasional Individual (Individual Impact) terhadap variabel
Dampak Organisasional (Organizational Impact).
Nilai T-
Hubungan Hipotesis Kesimpulan
Statistik
H0(2): Tidak ada pengaruh antara variabel Kualitas
Sistem (System Quality) terhadap variabel
Kualitas Sistem
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction). H0(2): Diterima
→ Kepuasan 1,372*
Ha(2): Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Ha(2): Ditolak
Pengguna
Sistem (Sytem Quality) terhadap variabel Kepuasan
Pengguna (User Satisfaction).
H0(3): Tidak ada pengaruh antara variabel Kualitas
Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Kualitas
Penggunaan (Use). H0(3): Diterima
Informasi → 0,998*
Ha(3): Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Ha(3): Ditolak
Penggunaan
Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Penggunaan (Use).
H0(4): Tidak ada pengaruh antara variabel Kualitas
Kualitas Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Informasi → Kepuasan Pengguna (User Satisfaction). H0(4): Ditolak
6,058
Kepuasan Ha(4): Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Ha(4): Diterima
Pengguna Informasi (Information Quality) terhadap variabel
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction).
H0(6): Tidak ada pengaruh antara variabel
Penggunaan (Use) terhadap variabel Kepuasan
Penggunaan →
Pengguna (User Satisfaction). H0(5): Diterima
Dampak 1.102*
Ha(6): Terdapat pengaruh antara variabel variabel Ha(5): Ditolak
Individual
Penggunaan (Use) terhadap variabel Kepuasan
Pengguna (User Satisfaction).
H0(7): Tidak ada pengaruh antara variabel
Penggunaan (Use) terhadap variabel Dampak
Kepuasan
Individual (Individual Impact). H0(6): Diterima
Pengguna → 2,197
Ha(7): Terdapat pengaruh antara variabel variabel Ha(6): Ditolak
Penggunaan
Penggunaan (Use) terhadap variabel Dampak
Individual (Individual Impact).
H0(8): Tidak ada pengaruh antara variabel Kepuasan
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) terhadap variabel
Pengguna → Dampak Individual (Individual Impact). H0(8): Ditolak
7,171
Dampak Ha(8): Terdapat pengaruh antara variabel Kepuasan Ha(8): Diterima
Individual Pengguna (User Satisfaction) terhadap variabel
Dampak Individual (Individual Impact).
H0(9): Tidak ada pengaruh antara variabel Dampak
Dampak Individual (Individual Impact) terhadap variabel
Individual → Dampak Organisasional (Organizational Impact). H0(9): Ditolak
2.934
Dampak Ha(9): Terdapat pengaruh antara variabel Dampak Ha(9): Diterima
Organisasional Individual (Individual Impact) terhadap variabel
Dampak Organisasional (Organizational Impact).
b. Saran
Hasil pengujian analisis deskriptif pada variabel Kualitas Sistem terdapat beberapa item
pada indikator penilaian integritas sistem, waktu respon, perbaikan kesalahan, dan kenyamanan
akses pada sistem PPDB online SMP negeri di kota Banjarmasin berdasarkan persepsi pengguna
berada pada klasifikasi rendah. Halini menunjukkan integritas sistem terutama penentuan titik
koordinat domisili peserta didik, waktu respon, perbaikan kesalahan, dan kenyamanan akses
12 JURNAL INFOKAM Vol. XVI, No. 1, Maret 2020
pada sistem PPDB online SMP negeri di kota Banjarmasin dirasakan sebagai faktor yang sangat
mempengaruhi kualitas sistem bagi pengguna sistem.
Daftar Pustaka
Dachlan, Usman. 2014. “Panduan Lengkap Structural Equation Modelling Tingkat Dasar”. Semarang:
Lentera Ilmu.
Delone, W. H., Mclean. E. R., 1992. “Information system success: The quest for the dependent variable”.
Information System Research 3 (1), 60-95.
Ghozali, Imam. 2017. “Structural Equation Modelling. Metode Alternatif dengan Partial Least Squares
(PLS)”. Edisi 4. Semarang: BP-Undip.
Jogiyanto. 2010. “Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi”. Ed.1. Jogjakarta: Andi Offset.
Livari, Juhani. 2005. “An Empirical Test of The DeLone-McLean Model of Information System Success.
Dataabase for Advance in Information System”. ISSN: 1532-0936.Volume 36. ProQuest Company.
Peraturan walikota Banjarmasin Nomor 22 Tahun 2017 tentang PPDB tingkat SMP.
Purwaningsih, S. 2010. “Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi Pada Sistem Informasi
Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT. Jamsostek (Persero)”, Aset, 2010 (02) 181-
189.
Putrawan, A.N. 2017. “Analisis Efektivitas Sistem Informasi Managemen Daerah (SIMDA) Pemerintah
Kabupaten Gianyar”. E Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 6(4):1639-1672.
Riadi, Edi. 2014. “Metode Statistik: Parametrik & Non-Parametrik”. Tangerang: Pustaka Mandiri.
Shannon, Calude and Weaver. 1949. “The Mathematical Theory of Communication”.