Modul 1
Modul 1
Email: latisyamilla12@gmail.com
Aspek Keterampilan :
4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data tunggal dan
kelompok
Contoh
159,8125
Dimana i : 1, 2, 3, …., 9
𝑡𝑏 : tepi bawah kelas desil
𝑓𝑘 : frekuensi kumulatif sebelum kelas desil
𝑓𝑄𝑖 : frekuensi kelas desil ke-i
p : interval kelas
n : banyak data
Dimana i : 1, 2, 3, …., 99
𝑡𝑏 : tepi bawah kelas persentil
𝑓𝑘 : frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil
𝑓𝑄𝑖 : frekuensi kelas persentil ke-i
p : interval kelas
n : banyak data
Contoh
R = 𝑄3 - 𝑄1
Setelah dari jangkauan antarkuartil disebut simpangan kuartil atau jangkauan semi
inter kuartil dengan lambing 𝑄𝑑 .
1
𝑄𝑑 = 2 (𝑄3 - 𝑄1)
Nilai satu setengah kali dari jangkauan antar kuartil disubut langkah (L).
3 3
L = 2 𝑅 = 2 (𝑄3 - 𝑄1)
Pagar dalam = 𝑄1 – L
Pagar luar = 𝑄3 + L
Untuk ukuran data yang besarnya kurang dari pagar dalam, dan lebih besar dari pagar
luar disebut pencilan.
Contoh
Contoh
Diberikan data 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10
Tentukan:
a. Simpangan rata-rata,
b. Ragam,
c. Simpangan baku.
Jawab:
2 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 10 42
a. 𝑥̅ = = 7 =6
7
∑𝑛𝑖=1|𝑥𝑖 − 𝑥̅ | = |2 − 6| + |4 − 6| + |5 − 6| + |6 − 6| + |7 − 6| + |8 − 6| + |10 − 6|
= 4 + 2 + 1+ 0 + 1 + 2 + 4 = 14
1 1
𝑆𝑅 = ∑𝑛𝑖=1|𝑥𝑖 − 𝑥̅ | = . 14 = 2
𝑛 7
b. ∑𝑛𝑖=1 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 = (2 − 6)2 + (4 − 6)2 + (5 − 6)2 + (6 − 6)2 + (7 − 6)2 +
(8 − 6)2
+ (10 − 6)2
= 16 + 4 + 1 + 0 + 1 + 4 + 16
= 42
1
𝑆2 = ∑7𝑖=1(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑛
1
= . 42
7
=6
c. Simpangan baku
S = √𝑆 2
= √6
= 2,45
Contoh
Tentukan simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan baku dari data pada tabel berikut.
Ukuran Frekuensi
10 - 14 6
15 - 19 4
20 - 24 12
25 - 29 16
30 - 34 10
35 - 39 2
Jumlah 50
Jawab
∑𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 .𝑥𝑖 1.230
𝑥̅ = ∑𝑛
= = 24,6
𝑖=1 𝑓𝑖 50
Ukuran 𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 |𝒙𝒊 − 𝒙
̅| 𝒇𝒊 . |𝒙𝒊
− 𝒙 ̅|
10 – 14 12 6 72 12,6 75,6
15 – 19 17 4 68 7,6 30,4
20 – 24 22 12 264 2,6 31,4
25 – 29 27 16 432 2,4 38,4
30 – 34 32 10 320 7,4 74
35 – 39 37 2 74 12,4 24,8
jumlah 50 1.230 274,4
1 1
𝑆𝑅 = ∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 |𝑥𝑖 − 𝑥̅ | = . 274,4 = 5,488
𝑛 50
∑6𝑖=1 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 = 6(12 − 24,6)2 + 4 (17 − 24,6)2 + 12(22 − 24,6)2 + 16(27 −
24,6)2+
10 (32 − 24,6)2 + 2 (37 − 24,6)2
= 952,56 + 231,04 + 81,12 + 92,16 + 547,6 + 307,52 = 2.212
1
Ragam (𝑆)2 = 50 . 2.212 = 44,24
2
Simpangan baku (𝑆) = √𝑆 = √44,24 = 6,65
𝑥− 𝑥̅
Z= 𝑆
Contoh
1. Dari hasil ulangan matematika di suatu kelas, diperoleh data rata-rata 74 dan
simpangan baku 1,5. Tentukan angka baku dari Antik yang mendapat nilai 80.
jawab:
diketahui: 𝑥̅ = 74, x = 80 dan S = 1,5
𝑥− 𝑥̅ 80 −74 6
Z = 𝑆 = 1,5 = 1,5 = 4
2. Nilai baku Devita adalah 1,2. Jika rata-rata kelas 66 dan standar deviasinya 2,
tentukan nilai Devita.
Jawab:
Diketahui: 𝑥̅ = 66, 𝑍 = 1,2 dan 𝑆 = 2
𝑥− 𝑥̅
𝑍= 𝑆
𝑥−66
1,2 = 2
1,2 .2 = 𝑥 – 66
2,4 + 66 = 𝑥
𝑥 = 68,4 jadi, nilai Devita adalah 68,4
𝑥̅ − 𝑀𝑜
SK = 𝑆
Dimana
SK : kemiringan (skewness)
𝑥̅ : rata-rata hitung (mean)
𝑀𝑜 : modus
𝑆 : standar deviasi/simpangan baku
Catatan :
Contoh
Dari suatu distribusi frekuensi, diketahui modus 15,50 dan simpangan baku 4,50. Jika
rata-rata hitung 19,1 hitunglah:
a. Koefisien kemiringan,
b. Jenis kemiringan.
Jawab
a. 𝑀𝑜 = 15, 50
S = 4, 50
𝑥̅ = 19,1
19,1−15,50
𝑆𝐾 = 4,50
= 0,80
b. Karena SK > 0 berarti kemiringan kurva adalah model positif.
Catatan :
Dari sekumpulan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi, diketahui
𝑄𝑑 = 9,175, persentil ke-10 adalah 44,1 dan persentil ke-90 adalah 82,5. Tentukan koefisien
kurtosis kurva distribusi frekuensi tersebut.
Jawab:
𝑄𝑑 = 9,175 , 𝑃10 = 44,1 , 𝑃90 = 82,5
𝑄
𝐾𝐾 = 𝑃 −𝑑𝑃
90 10
9,175 9,175
= = = 0,239
82,5 – 44,1 38,4
Karena 𝐾𝐾 < 3, maka distribusinya frekuensimya adalah platikurtis