Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi),
warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau
jamak).
Contoh:
She has a cute puppy.
She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk
tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan
taste.
Contoh:
I’m really happy today.
She’s got a new job so she feels great.
You look wonderful!
This chicken tastes delicious.
Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau
dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan
adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti
pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja
(verbs).
1. Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada
adjective.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Quick Quickly Dengan cepat
Bad Badly Buruk
General Generally Biasanya, lazimnya
Accurate Accuratelly Dengan cermat
Brave Bravely Dengan berani
2. Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y”
dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Easy Easily Dengan mudah
Happy Happily Dengan gembira
Angry Angrily Dengan marah
Lazy Lazily Dengan malas
Ready Readily Segera
3. Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-
le” dengan “-ly“.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Possible Possibly Mungkin/barangkali
Horrible Horribly Mengerikan
Understandable Understandably Secara dapat dimengerti
Simple Simply Mudah
Beberapa adjective tidak berubah bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan
bentuk adjective.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Fast Fast Cepat
Straight Straight Lurus
Hard Hard Keras/sukar
Early Early Pagi-pagi
Half Half Setengah