Anda di halaman 1dari 2

Contoh Inovasi dalam bidang Pendidikan khususnya pada media

1. Penggunaan komputer dalam melaksanakan Ujian Nasional


Sebelum adanya penggunaan komputer pada saat Ujian Nasional atau yang biasa disebut
dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer, sekolah-sekolah yang ada dahulu
menggunakan kertas dan pensil yang sedikit merepotkan daripada menggunakan
komputer. Jika peserta Ujian salah menjawab, dia akan menghapus jawaban dengan
penghapus. Jika penghapus yang digunakan kurang bagus dan ketika menghapus
jawabannya kurang hati-hati, bisa menyebabkan kertas jawaban menjadi kotor dan
bahkan bisa robek. Berbeda dengan komputer, peserta lebih mudah ketika memilih
jawaban karena mereka cuma menekan pada jawaban yang mereka anggap benar dan
tanpa perlu menggunakan penghapus untuk menghapus jawaban yang salah.

2. Sistem Online untuk mendaftar di Universitas


Sebelum adanya sistem online ini, para mahasiswa baru harus mendaftar langsung ke
universitas yang dipilihnya. Hal ini cukup merepotkan, karena bisa saja ada mahasiswa
yang mendaftar di universitas di luar kota maupun luar negeri. Selain merepotkan, biaya
yang dibutuhkan banyak dan juga memakan waktu yang cukup lama. Dengan adanya
sistem online seperti saat ini, para mahasiswa baru cuma mengisi data ataupun berkas-
berkas yang diperlukan melalui hp ataupun komputer dengan memanfaatkan jaringan dan
kuota tanpa harus pergi ke kampus tujuan secara langsung.

3. Bimbel online
Sebelum adanya bimbel online, peserta bimbel melaksanakan bimbel dengan cara datang
langsung ke tempat bimbel (bertatap muka) dengan pementornya. Seiring
berkembangnya teknologi, dengan adanya bimbel online, peserta bimbel bisa melakukan
bimbel dimana saja dan kapan saja tanpa harus melakukan tatap muka.

4. Penggunaan aplikasi wondershare quiz creator


Wondershare quiz creator adalah sebuah aplikasi bantu yang memungkinkan pendidik
dalam membuat tes atau evaluasi maupun kuis. Sebelum adanya aplikasi ini, biasanya
pendidik menggunakan alat bantu sederhana berupa kertas yang digunakan untuk
mengevaluasi kemampuan peserta didik tentang suatu materi yang telah dipelajari. Alat
bantu kertas yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kekurangan
alat bantu kertas adalah memungkinkan terjadinya contekan antar peserta didik dalam
mengerjakan soal kuis yang diberikan, jika soal yang diberikan pendidik untuk peserta
didik tersebut sama apalagi jika soal yang diberikan dalam bentuk objektif. Selain adanya
kekurangan, alat bantu sederhana ini juga memiliki kelebihan diantaranya peserta didik
dapat berkreasi mengembangkan ide ataupun pengetahuan yang ia miliki jika soal yang
diberikan berupa soal essai. Dengan adanya aplikasi wondershare quiz creator ini,
pendidik bisa menentukan jenis soal yang akan diberikan untuk masing-masing peserta
didik dan bisa juga dengan menggunakan waktu yang berbeda untuk tiap soal yang
diberikan. Selain itu, dalam aplikasi ini kita juga bisa membedakan jenis soal untuk tiap
peserta didik. Aplikasi ini juga memiliki kelemahan karena dalam aplikasi ini peserta
didik cuma memilih jawaban yang dianggap benar tanpa harus menganalisis seperti soal
essai yang diberikan jika menggunakan kertas.

Anda mungkin juga menyukai