Anda di halaman 1dari 18

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

KAJIAN SINGKAT
HADIS IBNU ABBAS
Oleh : Abu Suhaib, Salim Ali Ganim Lc.
Surabaya; 16/01/2020 M.
Email : abu.suhaib01@gmail.com
Hadis ibnu abbas a
 Teks/Bunyi Hadits
 Arti kalimat Hadits
 Kandungan dan Faidah Hadits
 Al-Furudh Al-Muqaddarah
 Dzawil Furudh & ‘Ashobah
 Rincian Kadar Ketentuan Ahli
Waris
Hadits Nabi `
` a •

• a `
Arti kalimat dalam hadis
 Kata kerja perintah : (Berikanlah,
Tunaikanlah, Sampaikanlah)
 Kadar ketentuan ahli waris dalam
al-Qur’an, yaitu ada enam : (1/2, 1/4, 1/8, 2/3, 1/3 & 1/6).
 Ahli waris yang berhak sesuai al-Qur’an
 Apa yang tersisa -setelah bagian ahli
waris yang tetap (Ashabul Furudh)-
 Kerabat ahli waris yang terdekat
nasab-nya dari laki-laki.
Macam-macam waris & Ahli Waris
Macam-macam waris ada dua (2):
 1- Waris dengan Fardhu.
(Al-Fardhu adalah kadar ketentuan ahli waris dalam al-
Qur’an, yakni : (1/2, 1/4, 1/8, 2/3, 1/3 dan 1/6)
Ahli waris-nya dikenal Dzawil Furudh/Ashabul Furudh.
 2- Waris dengan Ta’shib.
(Ta’shib adalah bagian ahli waris yang tidak tertentu
dengan kata lain tidak tetap).
Ahli waris-nya dikenal dengan ‘Ashobah.
Mengenal Dzawil Furudh
Ahli Waris Dzawil Furudh :
• Dzawil  (1) Suami/Duda (bukan mantan),
Furudh  (2) Istri/Janda (bukan mantan),
(Ashabul  (3) Anak Perempuan (Putri) kandung,
Furudh)  (4) Cucu Perempuan (dari keturunan anak laki-
adalah laki),
ahli waris  (5) Ibu Kandung,
yang  (6) Nenek (ibu dari ibu / ibu dari bapak),
mendapat  (7) Ayah Kandung,
kadar /  (8) Kakek (ayahnya bapak),
bagian  (9) Saudara Perempuan kandung,
tertentu.  (10) Saudara Perempuan seayah,
 (11) Saudara Laki-laki/Perempuan seibu.
AL-FURUDH AL-MUQADDARAH
Al-Furudh al- Al-Furudh al-Muqaddarah
Muqaddarah dalam 1/2 An-Nisaa; 11, 12 & 176

al-Qur’an adalah kadar 1/4 An-Nisaa; 12


ketentuan ahli 1/8 An-Nisaa; 12
waris dalam Al-
2/3 An-Nisaa; 11 & 176
Qur'an, yaitu ada enam
(6) : (1/2,
1/4, 1/8, 1/3 An-Nisaa; 11 & 12

2/3, 1/3 & 1/6). 1/6 An-Nisaa; 11 & 12


RINCIAN KADAR KETENTUAN AHLI WARIS

1/2 Memiliki Lima 1/4 Memiliki Dua


kelompok ahli waris : kelompok ahli waris :

1) Suami 1) Suami

2) Seorang Putri Kandung 2) Seorang Istri/lebih

3) Seorang Cucu Pr dalam


1/8 Memiliki Satu
4) Seorang Sdri Kandung kelompok ahli waris :

5) Seorang Sdri Sebapak 1) Seorang Istri/lebih


RINCIAN KADAR KETENTUAN AHLI WARIS
2/3 Memiliki Empat kelompok
ahli waris : 1/6 Memiliki Tujuh kelompok
ahli waris :
1) Dua Putri kandung / lebih
1) Ayah Kandung
2) Dua Cucu Pr dalam / lebih
2) Ibu Kandung
3) Dua Sdri Pr Kandung / lebih
3) Kakek dari jalur Ayah
4) Dua Sdri Pr Sebapak / lebih
4) Nenek dari jalur Ayah/Ibu

Memiliki Dua kelompok


1/3 ahli waris :
5) Cucu Pr dalam seorang/lebih

1) Ibu Kandung 6) Sdri Pr Sebapak seorang/lebih

2) Dua Sdr (Lk/Pr) seibu / lebih 7) Seorang Sdr (Lk/Pr) yang seibu
Macam-macam Waris
• Perhatikan tabel/bagan berikut :
Waris dengan Macam-macam
Fardhu Waris
Waris dengan
‘Ashobah
Nasabiyyah
Bagian Bagian
(1/2) (2/3) ‘Ashobah
Disebut
binafsihi
dengan Al-
Bagian Bagian
Furudh Al- ‘Ashobah
(1/4) (1/3)
Muqaddara
bighoirihi
h
Bagian Bagian
(1/8) (1/6) ‘Ashobah
ma’alghoiri
Macam-macam Ahli Waris
• Perhatikan tabel/bagan berikut : Suami
Macam-macam Sebab Nikah
Istri
Ahli Waris
Sebab Nasab Ushul
Dzawil Furudh
atau Ashabul Furu’
Furudh Nasabiyyah
Hawasyi

‘Ashobah Sababiyyah

Terhalang selama ada Dzawil


Dzawil Arhaam
Furudh dan atau ’Ashobah.
Macam-macam Ahli Waris sebab Nasab
• Perhatikan tabel/bagan berikut : Kakek dr ayah

Ibunya Ayah
Ushul, Ayah
(Nenek)
sep : Ibunya Ibu
Ibu (Nenek)

Ahli Seorang/beberapa Sdr/i kandung


Waris Hawasyi,
Seorang/beberapa Sdr/i sebapak
sebab sep :
Seorang/beberapa Sdr Lk/Pr seibu
Nasab
Seorang/beberapa Anak Lk & Pr
Furu’ ,
sep : Seorang/beberapa Cucu Pr dr Putra
Macam-macam Ahli Waris ‘Ashobah
• Perhatikan tabel/bagan berikut :
Ahli Waris Semua ahli waris Lk kecuali Suami & Sdr seibu.
‘Ashobah
Nasabiyyah Anak Pr dengan anak Lk (2:1)
‘Ashobah Cucu Pr dr Putra dg cucu Lk dr Putra (2:1)
binafsihi
Sdri kandung dg Sdr kandung (2:1)
‘Ashobah
bighoirihi Sdri sebapak dg Sdr sebapak (2:1)

Sdri kandung dg Anak Pr/Cucu Pr dr Putra


‘Ashobah
ma’alghoiri
Sdri sebapak dg Anak Pr/Cucu Pr dr Putra
Urutan Ahli Waris ‘Ashobah
• Perhatikan tabel/bagan berikut :
Urutan Ahli Anak Laki-laki si-mayit & keturunan-nya dari
Waris ‘Ashobah jalur Laki-laki, mereka menjadikan sdri-nya
Nasabiyyah ber-’Ashobah dengan mereka, dengan
ketentuan (2:1)
Bunuwwah
(Jalur Anak) Ayah Kandung, Kakek (dari jalur Ayah dan
seterusnya keatas)
Ubuwwah
(Jalur Ayah) Sdr Lk2 Kandung, Sdr Lk2 Sebapak dan Sdri
mereka serta keturunan laki-laki dari Sdr
Ukhuwwah Laki-laki Kandung/yang Sebapak.
(Jalur Saudara)
Paman Kandung, Paman Sebapak dan
‘Umumah keturunan laki-laki dari Paman
(Jalur Paman) Kandung/yang Sebapak.
Hukum Seputar ‘Ashobah
• Ahli Waris ‘Ashobah Laki-laki;
– Jika seorang diri, maka berhak atas semua warisan.
– Jika berdua/lebih (sesama laki-laki), maka dibagi sama.
– Jika bersama-nya seorang perempuan yang sederajad
(khusus anak kandung, cucu dalam dan saudara kandung/
sebapak), maka ketentuan-nya (2:1)
– Jika terdapat ahli waris Dzawil Furudh, maka berhak
atas sisa setelah bagian Ashabul Furudh.
– Jika ahli waris Dzawil Furudh telah mendapatkan dan
menghabiskan warisan, maka ahli waris ‘Ashobah
tidak ada hak atas warisan kecuali : (Anak Laki-laki,
Ayah kandung & Kakek dari jalur Ayah)
Beberapa Contoh Kasus
‫كالم نفيس للقاضي عبد الرحين البيساني رحمه اهلل‬
‫•‬

‫•‬
‫والسالم عليكن ورحمة اهلل وبركاته‬

‫سامل بن علي غامن أبو صهيب األثري‪.‬‬


‫سورابايا؛ ‪ 2020/01/16‬م‬

Anda mungkin juga menyukai