Waris Islam 4 - Ashobah & Asal Masalah
Waris Islam 4 - Ashobah & Asal Masalah
PENGERTIAN
Menurut bahasa:
ASHOBAH
Pembela/pelindung/penolong
Kerabat laki-laki dari bapak
Kelompok yang kuat
Istilah: ahli waris yang berhak menerima harta
warisan sisa, dengan tidak ditentukan bagiannya
Sifat, KONDISIONAL. Kemungkinan:
menerima seluruh sisa harta warisan apabila tidak ada
Langkah 4 ahli waris lainnya
Menerima bagian furud, ditambah sisa
Tidak menerima sama sekali
1
3/17/2020
2
3/17/2020
Keterangan:
Saudara perempuan sekandung:
Apabila ada ahli waris saudara perempuan sekandung (seorang atau
CONTOH:
lebih) bersamaan dengan anak perempuan (seorang atau lebih), atau Pak Robby meninggal dengan ahli waris: seorang anak
bersamaan dengan cucu perempuan (seorang atau lebih), maka perempuan, seorang cucu perempuan dari anak laki-laki:
saudara perempuan sekandung tadi menjadi ashobah maal ghoiri.
Sesudah ahli waris yang lain mengambil bagian masing-masing, sisanya seorang saudara perempuan sekandung.
menjadi bagian saudara perempuan tersebut. Jawab:
Saudara perempuan sebapak: 1. Seorang anak perempuan: ½
Apabila ada ahli waris saudara perempuan sebapak (seorang atau 2. Seorang cucu perempuan dari anak laki-laki: 1/6 (menggenapi
lebih) bersamaan dengan anak perempuan (seorang atau lebih), atau
bersamaan dengan cucu perempuan (seorang atau lebih), maka
anak perempuan tunggal)
saudara perempuan sebapak tadi menjadi ashobah maal ghoiri. 3. Saudara perempuan sekandung: ashobah maal ghoiri
Sesudah ahli waris yang lain mengambil bagian masing-masing, sisanya (saudara perempuan sekandung ini saja yang menjadi ashobah
menjadi bagian saudara perempuan tersebut.
maal ghoiri, tetapi orang lain yang menyebabkan dia menjadi
Saudara perempuan kandung atau sebapak dapat menjadi ashobah ma’al
ghoiri apabila mereka tidak mempunyai saudara laki-laki. Apabila ashobah (yaitu anak perempuan), tidak berubah tetap
mereka mempunyai saudara laki-laki kedudukannya menjadi ashobah bil menjadi ahli waris dzul furudl.
ghoiri
3
3/17/2020
4
3/17/2020