Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

3.29 Mengevaluasi Ketentuan Waris Dalam Islam


4.29. Menggunakan ketantuan pembagian waris Islam dalam kehidupan

Petunjuk Pengerjaan :
 Pelajari materi KD. 3.29 tentang Ketentuan mawarits dalam Islam
 Kerjakan soal-soal di bawah ini
 Tugas ini dilakukan secara individual
 Waktu penyelesaian seminggu dari hari pertama ditugaskan.
 Dikerjakan dalam buku masing-masing/ Format yang ditentukan
 Tugas yang sudah dikerjakan dikirimkan lewat LMS

Soal :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu faraid !
Ilmu Faraid adalah hukum kewarisan Islam yang mengatur segala sesuatu yang berkenaan dengan
peralihan hak atau kewajiban atas kekayaan seseorang setelah ia meninggal dunia kepada ahli warisnya.
2. Kenapa ilmu faraid wajib dipelajari. Tuliskan dasar hukumnya baik al-qur’an maupun haditsnya!

Sebagaimana dikutip dari buku ‘Percikan Hukum Waris’ karya Ustadz Saifudin ASM, disebutkan bahwa
Islam dan Assunnah telah memberikan pedoman yang jelas dan rinci tentang hak dan kewajiban ahli
waris. Ini yang mengatur ini disebut faraidh. Menurutnya mempelajari ilmu faraid dan mengetahui
hukum waris sesuai tuntunan syariat sangat penting. Rasulullah bersabda kepada Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu:

‫ع ِم ْن ُأ َّمتِي‬ ْ ‫ َوه َُو َأ َّو ُل ش‬،‫ فَِإنَّهُ نِصْ فُ ْال ِع ْل ِم َوهُ َو يُ ْن َسى‬،‫ض َو َعلِّ ُموهَا‬
ُ ‫َي ٍء يُ ْن َز‬ َ ‫يَا َأبَا ه َُري َْرةَ تَ َعلَّ ُموا ْالفَ َراِئ‬

Artinya: “Wahai Abu Hurairah, belajarlah ilmu faraidh dan ajarkanlah, karena sesungguhnya ia adalah
setengah dari ilmu. Dan ilmu itu akan dilupakan dan dia adalah ilmu yang pertama kali dicabut dari
umatku.” (HR. Ibnu Majah no. 2719).

3. Dalam Ilmu faraid ada beberapa istilah diantaranya dzawil furud dan Ashabah. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan dzawil furud dan ashabah!
Ahli waris dzawil furud yaitu ahli waris yang mendapat bagian tertentu menurut ketentuan- ketentuan
yang telah diterangkan di dalam Al-Qur'an dan hadis. Sedangkan ashobah adalah bentuk jamak dari kata
”ashib” yang berarti mengikat dan menguatkan hubungan. Secara istilah, ashabah adalah ahli waris yang
bagiannya tidak ditetapkan, tetapi bisa mendapat semua harta atau sisa harta, setelah harta tersebut
dibagi kepada ahli waris dzawil furudh.
4. Dalam dzawil furud ada beberapa bagian yaitu yang mendapatkan 1/2 , 1/4 , 1/8, 2/3, 1/3 dan
1/6. Sebutkan siapa saja yang mendapatkan bagian-bagian tersebut !
Istri/janda Bila tidak ada ¼
anak/cucu
1/8
Bila ada anak/cucu
Suami/duda Bila tidak ada ½
anak/cucu
1/4
Bila ada anak/cucu
Anaka Anak tunggal ½
perempuan Dua anak perempuan 2/3
Anak laki laki Sendirian/bersama Asabah
anak/cucu lain
Ayah kandung Bila tidak ada 1/3
anak/cucu
1/6
Bila ada anak/cucu
Ibu kandung Bila tidak ada anak 1/3 setelah
atau cucu, dua/ lebih diambil
saudara istri/janda
perempuan ,tetapi ada atau
ayah kandung suami/duda

Bila tidak ada anak 1/3


cucu, dua
saudara/lebih, ayah
kandung
Bila ada anak cucu, 1/6
tidak ada dua
saudara/lebih tidak
ada ayah kandung
Saudara laki- Sendirian tidak ada 1/6
laki/perempuan anak, cucu, ayah
seibu kandung
Dua orang atau lebih 1/3
tidak ada anak, cucu
ayah kandung

5. Sebutkan bagian-bagian dari ashabah dan siapa yang berhak menerimanya !


asabiyah adalah bapak, kakek, anak laki-laki, cucu laki-laki dari anak laki-laki, saudara laki-laki
sekandung, saudara laki-laki sebapak, anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung, anak laki-laki dari
saudara laki-laki sebapak, paman sekandung, paman sebapa.

Anda mungkin juga menyukai