Anda di halaman 1dari 2

LKPD SISTEM

Sara
SISTEM KOORDINASI PADA TUBUH MANUSIA
1. Apa yang akan kamu lakukan bila dalam perjalananmu di padang rumput bertemu
dengan hewan
Mata saya ini?menangkap objek apa yang saya lihat lalu otak saya akan merangsang
akan
dan sadar itu seekor singa dan karnivora , karena singa memakan daging saya takut
dimakan dan akan bergerak lari secara refleks karena ketakutan. Dan berikhtiar dengan
cara melarikan diri sekuat tenaga, namun jika memang anda memiliki nyali yang besar,
mungkin lebih baik jika anda tidak terlihat panik di depannya, karena jika anda panik
kemungkinan
2. Berdasarkanbesar singa akan
pengamatan padamenanggap
gambar 2.anda sebagai ancaman baginya.
a. Coba jelaskan apa yang terjadi di dalam tubuh saat kita melihat
Jika
suatukita melihat suatu benda/objek, maka mata kita akan merespon. cahaya yang
benda?
dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan
melalui pupil. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus
lensa mata. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di
bintik kuning. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang,
kemudian disampaikan ke otak. Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan
oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat. otak pun bekerja, merespon
b. Ada berapa komponen yang
terhadap diperlukan
apa saatlalu
yang dilihat, kitaterjadilah
melihat benda dan meresponnya?
pergerakan tubuh yang diatur oleh sistem
Komponen saat kitasaraf.
melihat suatu objek dan meresponnya adalah
dan gerakan itu dihasilkan contohnya dari tangan2. Seldan kaki.
saraf
1. Bagian mata seperti:
3. Otak
 Kornea  Pupil  Iris  Retina  Sklera (selaput putih)
Sistem
LensaSaraf
mata  Saraf
dalam optik
Tubuh  Koroid  Titik buta
Manusia
Apakah fungsi sistem saraf bagi tubuh manusia ?
 Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh (fungsi sensorik).
 Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang.
 Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang (fungsi integrasi).
Otak Saraf Cranial Saraf leher Tali saraf punggung Saraf median Saraf radial Saraf
dada Saraf pinggang Saraf sacrum Saraf sciatic Saraf Tibia
 Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon
dengan tepat (fungsi motorik).
4. Jelaskan fungsi setiap bagiannya.
A. Akson E. Dendrit
B. Selubung Myelin F. Badan Sel
C. Nodus Ranvier
D. Intijumlah
5.Macam-macam neuron berdasarkan Sel uluran G. Sel Schwann
a) Neuron unipolar: Neuron unipolar hanya memiliki satu uluran yang timbul dari badan sel. Misalnya
neuron sensorik unipolar yang terdapat pada hewan tingkat rendah. Sumsum Tulang Belakang A D E F G C
B Sistem Saraf Otak Sistem Saraf Tepi Sistem Saraf Pusat Saraf Somatik Saraf Otonom Saraf Simpatis
Saraf parasimpatis
b) Neuron Bipolar: Neron bipolar memiliki dua uluran yaitu akson dan dendrit. Badan selnya berbentuk
lonjong dan ulurannya timbul dari dua ujung badan sel. Neuron ini terdapat pada retina (mata), koklea
(telinga) dan epitel olfaktori (hidung)
c) Neuron Multipolar: Neuron multipolar memiliki satu akson dan beberapa dendrit. Penyebaran neuron
multipolar ini paling banyak terdapat di dalam tubuh dibandingkan dengan neuron unipolar atau bipolar.
Contoh neuron multipolar yaitu neuron motorik yang keluar dari sum-sum tulang belakang.
6. Sebutkan fungsi (a), (b) dan (c)
a) Neuron sensorik, merupakan neuron yang badan selnya bergerombol berbentuk ganglia, aksonya
pendek tetapi dendritnya panjang Sel saraf ini berfungsi menghantarkan impuls saraf dari alat indera
menuju ke otak atau sumsum tulang belakang, sehingga sering dikenal dengan neuron indera
b) Neuron konektor atau interneuron. Merupakan neuron multipolar yang memiliki dendrit yang
pendek, tapi berjumlah banyak, serta akson ada yang panjang dan ada yang pendek. Neuron ini banyak
terdapat di sumsum tulang belakang dan otak yang berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron
sensorik ke neuron motorik.
c) Neuron motoric, merupakan neuron yang memiliki dendrit yang pendek dan akson yang panjang.
Neuron motorik berfungsi membawa Sistemimpuls
Penghantaran Impuls
dari otak ataupada sel
sumsum tulang belakang menuju ke otot
saraf .
atau kelenjer tubuh. Oleh karena itu neuron ini sering disebut sebagai neuron penggerak

7. Jelaskan bagaimana perbedaan gerak refleks dan gerak biasa?


A. Gerak biasa adalah gerakan yang terjadi karena proses yang disadari. Pada gerak biasa, rangsangan
diolah otak terlebih dahulu. Skema pada gerak biasa: rangsangan -> reseptor -> neuron sensorik ->
otak - > neuron motorik -> efektor -> gerak. Contoh gerak biasa yaitu: melipat tangan, berjalan, berlari,
memukul bedug, menaiki tangga dll. Proses gerak biasa yaitu: hantaran impuls yang dimulai dari
reseptor sebagai penerima rangsang. Impuls tersebut kemudian dihantarkan menuju neuron sensorik
untuk kemudian diolah di otak. Respons dari otak kemudian oleh saraf motorik dihantarkan ke efektor
sehingga terjadilah gerakan.
B. Gerak Refleks adalah gerakan yang berupa respon spontan terhadap suatu rangsang tanpa disadari.
Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah oleh otak tetapi oleh sumsum tulang belakang (medula
spinalis). Skema gerak refleks: rangsangan -> neuron sensorik -> neuron konektor pada sumsum tulang
belakang -> neuron motorik -> efektor -> gerak. Gerak refleks sangat penting untuk perlindungan
tubuh terhadap berbagai aktivitas yang berhubungan dengan pergerakan, sikap tubuh, dan pergerakan
bermacam organ dalam tubuh. Contoh gerak refleks yaitu: mengedipkan mata saat debu bertiup,
meluruskan kaki saat lutut dipukul, tangan menangkis saat ada serangan tiba-tiba, pupil mata mengecil
saat terkena cahaya yang terang. Proses gerak refleks yaitu: hantaran impuls yang dimulai dari reseptor

Anda mungkin juga menyukai