Tabel 1. Nilai Moneter Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan Metode PCI (Pacific
Consultant International) (Rp/kend.1000 km) → (Rp/km)
Perhitungan BOK
Komponen BOK
(dalam rupiah)
Komponen Bahan Bakar (Fbb) (Fbb x Jarak x Harga satuan Bahan Bakar) / 1000
Konsumsi Minyak Pelumas (Fmp) (Fmp x Jarak x Harga Satuan Minyak Pelumas) / 1000
Konsumsi Ban (Fkb) (Fkb x Jarak x Harga Satuan Ban) / 1000
Pemeliharaan :
- Biaya Suku Cadang (Fpc) (Fpc x Jarak x Harga Kendaraan Terdepresiasi) / 1000
- Biaya Tenaga Kerja (Fpk) (Fpk x Jarak x Harga Upak Mekanik per-jam) / 1000
Depresiasi (Fdp) (Fdp x Jarak x 0.5 Harga Kendaraan Terdepresiasi) / 1000
Bunga Modal (Fbm) (Fbm x Jarak x 0.5 Harga Kendaraan Terdepresiasi) / 1000
Asuransi (Fas) (Fas x Jarak x 0.5 Harga Kendaraan Baru) / 1000
Sumber : Jasa Marga dan LAPI-ITB
Keterangan : Jarak dalam satuan kilometer (km)
Ket : Misal Gol. I dipilih mobil SUV karena mayoritas yang melalui Tol Balikpapan – Samarinda
adalah kendaraan jenis SUV
Tabel 5. Harga Kebutuhan Bahan Bakar dan Minyak Pelumas (per-November 2020)
Harga
Kebutuhan Tenaga Kerja
(Rp/jam)
Pertalite 7.650
Solar 9.500
Minyak pelumas 285.000
Sumber : Bisa interview dengan sumber terkait
A. Jalan Tol
Langkah-langkah perhitungan BOK metode PCI (Pacific Consultant International) yaitu
sebagai berikut.
1. Kecepatan rata-rata LV di tol Balikpapan – Samarinda (S) = 80 km/jam
2. Menghitung faktor-faktor komponen BOK :
a. Faktor konsumsi bahan bakar (Fbb)
Fbb = (0,04376.802) - (4,94078.80) + 207,0408 = 91,85
b. Faktor konsumsi minyak pelumas (Fmp)
Fmp = (0,00029.802) - (0,03134.80) +1,69613 = 1,04493
c. Faktor konsumsi ban (Fkb)
Fkb = (0,0008848.80) - 0,0045333 = 0,0662507
d. Faktor biaya suku cadang (Fpc)
Fpc = (0,0000064.80) + 0,0005567 = 0,0010687
e. Faktor biaya tenaga kerja (Fpk)
Fpk = (0,00362.80) + 0,36267 = 0,65227
f. Faktor depresiasi (Fdp)
1
Fdp = = 0,0033333
(2,5 .80)+100
= Rp 70.265,25
b. Konsumsi Minyak Pelumas (Oli)
Fmp x Jarak x Harga satuan Minyak Pelumas
=
1000
1,04493 x 100 x 285.000
=
1000
= Rp 29.780,51
c. Konsumsi Ban
Fkb x Jarak x Harga satuan Ban
=
1000
0,0662507 x 100 x 745.000
=
1000
= Rp 4.935,68
d. Biaya Suku Cadang
Fpc x Jarak x Harga kendaraan terdepresiasi
=
1000
0,0010687 x 100 x (0,0033333 x 327.000.000)
=
1000
= Rp 116,49
e. Biaya Tenaga Kerja
Fpk x Jarak x Harga upah mekanik per−jam
=
1000
0,65227 x 100 x (292.000 x 3)
=
1000
= Rp 57.138,85
f. Depresiasi
Fdp x Jarak x 0,5 x Harga kendaraan terdepresiasi
=
1000
0,0033333 x 100 x 0,5 x (0,0033333 x 327.000.000)
=
1000
= Rp 181,66
g. Bunga Modal
Fbm x Jarak x 0,5 x Harga kendaraan terdepresiasi
=
1000
0,00375 x 100 x 0,5 x (0,0033333 x 327.000.000)
= 1000
= Rp 204,37
h. Asuransi
Fas x Jarak x 0,5 x Harga kendaraan baru
=
1000
0,00095 x 100 x 0,5 x 327.000.000
=
1000
= Rp 15.532,5
i. Overhead
Karena pada golongan I dianggap merupakan private car atau dikendarai
sendiri untuk overheadnya dianggap = 0
4. Menjumlahkan BOK dari perhitungan poin 3 diatas, didapatkan total BOK Jalan Tol
Balikpapan – Samarinda :
= Konsumsi Bahan Bakar + Konsumsi Minyak Pelumas + Konsumsi Ban + Biaya Suku Cadang +
Biaya Tenaga Kerja + Depresiasi + Bunga Modal + Asuransi + Overhead
= Rp 70.265,25 + Rp 29.780,51 + Rp 4.935,68 + Rp 116,49 + Rp 57.138,85 + Rp 181,66 + Rp
204,37 + Rp 15.532,5 + Rp 0
= Rp 178.155,31/km → Rp 178.155/km
Jadi didapatkan BOK di Jalan Tol Balikpapan – Samarinda dengan kecepatan kendaraan mobil
penumpang 80 km/jam sebesar Rp 178.155/km untuk golongan I (dengan kendaraan
representatif SUV Innova)
Kemudian untuk perhitungan Golongan II A (Bus) dan II B (Truk) di Jalan Tol sama dengan
perhitungan diatas dengan persamaan rumus sesuai sumber PCI di Jalan Tol, begitupun dengan
perhitungan Jalan Non TOL sama juga metode perhitungannya sesuai sumber PCI di Jalan NON
TOL.
= Rp 81.314,51
b. Konsumsi Minyak Pelumas (Oli)
Fmp x Jarak x Harga satuan Minyak Pelumas
=
1000
1,09405 x 120 x 285.000
=
1000
= Rp 37.416,51
c. Konsumsi Ban
Fkb x Jarak x Harga satuan Ban
=
1000
0,0486 x 120 x 745.000
=
1000
= Rp 4.344,84
d. Biaya Suku Cadang
Fpc x Jarak x Harga kendaraan terdepresiasi
=
1000
0,0009407 x 120 x (0,004 x 327.000.000)
=
1000
= Rp 147,65
e. Biaya Tenaga Kerja
Fpk x Jarak x Harga upah mekanik per−jam
=
1000
0,57987x 120 x (292.000 x 4)
=
1000
= Rp 81.274,58
f. Depresiasi
Fdp x Jarak x 0,5 x Harga kendaraan terdepresiasi
=
1000
0,004 x 120 x 0,5 x (0,0,04 x 327.000.000)
=
1000
= Rp 313,92
g. Bunga Modal
Fbm x Jarak x 0,5 x Harga kendaraan terdepresiasi
=
1000
0,005 x 120 x 0,5 x (0,004 x 327.000.000)
=
1000
= Rp 392,4
h. Asuransi
Fas x Jarak x 0,5 x Harga kendaraan baru
=
1000
0,001266 x 120 x 0,5 x 327.000.000
=
1000
= Rp 24.838,92
i. Overhead
Karena pada golongan I dianggap merupakan private car atau dikendarai
sendiri untuk overheadnya dianggap = 0
4. Menjumlahkan BOK dari perhitungan poin 3 diatas, didapatkan total BOK Jalan Tol
Balikpapan – Samarinda :
= Konsumsi Bahan Bakar + Konsumsi Minyak Pelumas + Konsumsi Ban + Biaya Suku Cadang +
Biaya Tenaga Kerja + Depresiasi + Bunga Modal + Asuransi + Overhead
= Rp 81.314,51 + Rp 37.416,51 + Rp 4.344,84 + Rp 147,65 + Rp 81.274,58 + Rp 313,92 + Rp
392,4 + Rp 24.838,92 + Rp 0
= Rp 230.043,33/km → Rp 230.043/km
Jadi didapatkan BOK di Jalan Non Tol Balikpapan – Samarinda dengan kecepatan kendaraan
mobil penumpang 60 km/jam sebesar Rp 230.043/km untuk golongan I (dengan kendaraan
representatif SUV Innova)
Jadi selisih BOK di Jalan Tol dan Non Tol Balikpapan – Samarinda sebesar Rp. 230.043 – Rp.
178.155 = Rp 51.888/km