CDMA
Disusun Oleh :
St Ardirian Kristanto (5151011039)
Gugun Wiguna (5151011047)
Kurnia Anadilah (5151011051)
Fatih Rizki R.P (5151011062)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah teknologi seluler dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Apa itu CDMA..........................................................................................4
1.2 Konsep.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1 Cara Kerja..................................................................................................6
2.2 Kelebihan...................................................................................................6
2.3 Fitur...........................................................................................................7
2.4 Contoh Alat / Komponen Fisik.................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Apa itu CDMA
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk
pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode
akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu
(seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan
cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan
dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi
konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada
Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman
mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk
mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa
frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi,
termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit
OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan
dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu
insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali
tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis
dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
1.2 Konsep
1. Frequency Division Multiple Access (FDMA) Sistem selular sekarang ini
menggunakan sistem pengkanalan dengan pita 30 kHz setiap kanalnya,
sistem ini dikenal sebagai sistem FDMA (Frequency Division Multiple
Access). Untuk memaksimalkan kapasitas, sistem selular FDMA
menggunakan antena berarah dan sistem reuse frequency yang rumit. Pada
teknik FDMA, lebar pita frekuensi yang dialokasikan dibagi menjadi
5
bagian-bagian kecil spektrum frekuensi. Kemudian setiap user diberi
alokasi pita frekuensi tersebut selama melakukan proses percakapan,
sehingga dalam waktu yang sama hanya satu user yang dapat
menggunakan frekuensi tersebut. Teknologi FDMA ini digunakan pada
sistem analog seperti AMPS dan TACS.
2. Multiple Access (TDMA) Untuk lebih meningkatkan kapasitas, Time
Division digunakan sistem akses jamak digital yang disebut TDMA (Time
Division Multiple Access). Sistem ini menggunakan pengkanalan dan
reuse frequency yang sama dengan sistem FDMA dengan tambahan
elemen time sharing. Setiap kanal dipakai bersama oleh beberapa user
menurut slot waktunya masingmasing. Karena itu, aliran informasi pada
TDMA tidak kontinyu atau terpotong-potong pada tiap time slotnya.
Ditinjau dari lebar pita frekuensi yang digunakan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Kelebihan
Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika
diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut
antara lain:
Hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa
sektor/cell
Tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum
sinyal
Dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan
penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan
penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
7
Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
Memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
Memiliki proteksi dari proses penyadapan
2.3 Fitur
Sinyal pesan pita sempit (narrowband) akan digandakan dengan
penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
Setiap pengguna mempunyai kode pseudonoise (PN) sendiri-sendiri.
Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua
pengguna begitu jumlah pengguna meningkat.
Near-far problem (masalah dekat-jauh)
Interferensi terbatas: kontrol daya sangat diperlukan
Lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga
menggunakan rake receiver
Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat di bumi
untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem
CDMA
8
9
DAFTAR PUSTAKA
10